Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OBAT INJEKSI DIREKTUR RS.

No.Dokumen : : METRO MEDIKA

No. Revisi : 002 : 00


SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1-3
dr. Bayu Setyo Notokusumo
RUMAH SAKIT
NIK. 940126.2807.1.180
METRO MEDIKA

Pengertian Pemberian obat melalui jaringan (parenteral) adalah kegiatan untuk


memasukkan obat tertentu ke dalam jaringan tubuh dengan menggunakan
suntikan
Tujuan 1. Mempercepat reaksi obat
2. Mendapatkan reaksi setempat, misal : mantoux test, skin test
3. Membantu menegakkan diagnosis, misalnya: penyuntikan zat kontras
dan lain-lain
4. Memberikan kekebalan, imunisasi
Prosedur Alat dan Bahan
1. Spuit
2. Kapas Alkohol
3. Obat dari ampul atau vial
4. Sarung tangan bersih
5. Catatan pengobatan
6. Tourniquet
7. Bak injeksi
8. Bengkok
9. Perlak
Langkah-langkah 1. Cara pemberian obat parenteral terbagi menjadi :
a. Injeksi intracutan ( memberikan obat melalui suntikan didalam kulit)
b. Injeksi subcutan ( memberikan obat melalui suntikan dibawah kulit
yang dilakukan pada lengan atas sebelah luar, pada bagian luar
daerah dada dan ditempat lain yang dianggap perlu, misalnya
pemberian insulin pada diabetes mellitus)
c. Injeksi intramuskuler (memberikan obat melalui suntikan kedalam
muskular)
d. Injeksi intravena (memberikan obat ke dalam vena )
2. Lakukan pada pasien yang :
a. Tidak dapat diberikan obat secara oral
b. Menderita penyakit tertentu yang harus diberi pengobatan dengan
cara suntikan, missal insulin
c. Memerlukan obat/cairan yang dapat bereaksi dengan cepat
d. Memerlukan pengobatan
e. Memerlukan pemeriksaan diagnostik, misal : instalasi radiology
f. Sebagai tindakan pencegahan
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
4. Baca daftar obat pasien yang menunjukkan jenis obat dan cara
pemberiannya, kemudian ambil spuit sesuai dengan kebutuhan. Setelah
itu larutkan terlebih dulu obat-obatan yang perlu dilarutkan
5. Baca kembali daftar obat tersebut, kemudian ambil obat yang dimaksud
dan lakukan desinfektan dengan kapas alkohol pada :
a. Leher botol atau ampul sebelum di gergaji
b. Karet penutup flakon (botol obat)

c. Isi spuit dengan obat sesuai dengan dosis yang telah


ditentukan, kemudian keluarkan udara dari dalam spuit,
cocokkan pada buku injeksi (nama obat dan nama pasien).
Setelah itu masukkan spuit serta kapas alkohol ke dalam
kupet yang tersedia dan langsung bawa ke dekat pasien
6. Baca kembali daftar pemberian obat dan cocokkan dengan
papan nama atau langsung tanyakan nama pasien kepada pasien
yang bersangkutan
7. Atur posisi pasien sesuai dengan cara pemberian suntikan
(point nomor 2).
8. Selanjutnya desinfeksi permukaan kulit di daerah yang akan
disuntik dengan kapas alkohol dan suntikkan obat tersebut
9. Setelah selesai, cabut jarum dan desinfeksi daerah bekas
suntikan dengan kapas alkohol sambil ditekan sebentar agar
darah tidak keluar
10. Atur dan rapikan kembali posisi pasien seperti semula
11. Catat setiap pemberian obat pada lembar catatan perkembangan
tindakan dan evaluasi
Unit terkait Semua unit keperawatan

Anda mungkin juga menyukai