1 Kode: 00204 Domain II Kesehatan Fisiologi Domain II Fisiologis Kompleks Ketidakefektifan perfusi Kelas E: Jantung Paru Kelas N: Manajemen Perfusi Jaringan jaringan perifer. Kode 0407 Perfusi Jaringan: Perifer Kode 4180 Manajemen Hipovolemi Definisi: Definisi: Definisi: Penurunan sirkulasi darah ke Kecukupan aliran darah melalui Ekspansi dari volume cairan perifer yang dapat pembuluh kecil diujung kaki dan intravaskuler pada pasien yang cairannya menggangggu kesehatan. tangan untuk mempertahankan fungsi berkurang jaringan. Batasan karakteristik: 1. Timbang berat badan diwaktu - Bruit femoral Setelah dilakukan asuhan yang sama - Edema keperawatan selama ….. perfusi 2. Monitor status homeodinamik - Indeks ankle-brakhial jaringan perifer adekuat dengan meliputi nadi dan tekanan <0,90 kriteria hasil: darah - Kelambatan 1. Pengisian kapiler ekstremitas 3. Monitor adanya tanda- penyembuhan luka 2. Muka tidak pucat tanda dehidrasi perifer 3. Capilary Refill Time <2 detik 4. Monitor asupan dan pengeluaran - Klaudikasi intermiten 5. Monitor adanya hipotensi - Penurunan nadi perifer ortostatis dan pusing saat berdiri - Perubahan fungsi 6. Monitor adanya sumber- motorik sumber kehilangan cairan - Perubahan karakteristik (perdarahan, muntah, diare, kulit keringat yang berlebihan, dan - Perubanan tekanan takipnea) 7. Monitor adanya data laboratorium terkait dengan kehilangan darah (misalnya hemoglobin, hematokrit) darah di ekstremitas 8. Dukung asupan cairan oral - Tidak ada nadi perifer 9. Jaga kepatenan akses IV - Waktu pengisian 10. Berikan produk darah kapiler > 3 detik yang diresepkan dokkter - Warna kulit pucat saat 11. Bantu pasien dengan ambulasi elevasi pada kasus hipotensi postural 12. Instruksikan pada pasien/keluarga untuk mencatat intake dan output dengan tepat 13. Instruksikan pada pasien/keluarga tindakan- tindakan yang dilakukan untuk mengatasi hipovolemia.
Domain II Fisiologis Kompleks
Kelas N: Manajemen Perfusi Jaringan Kode 4030 Pemberian Produk-Produk darah
Definisi: memberikan darah atau produk
darah dan memonitor respo pasien 1. Cek kembali instruksi dokter 2. Dapakan riwayat tranfusi pasien 3. Dapatkan atau verifikasi kesediaan (informed consent) pasien 4. Cek kembali pasien dengan benar, tipe darah, tipe Rh, jumlah unit, waktu kadaluarsa dan catat per protokol di agensi 5. Monitor area IV terkait dengan tanda dan gejala dari adanya infiltrasi, phlebitis dan infeksi lokal 6. Monitor adanya reaksi transfusi 7. Monitor dan atur jumlah aliran selama transfusi 8. Beri saline ketika transfusi selesai 9. Dokumentasikan waktu transfusi 10. Dokumentasikan volume infus 2 Kode 00002 Domain II Kesehatan fisiologis Domain I Fisiologis dasar Ketidakseimbangan nutrisi: Kelas K: Pencernaan dan nutrisi Kelas D Dukungan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Kode 1100 Manajemen Nutrisi Kode 1009 Status Nutrisi: asupan Definisi: menyediakan dan meningkatkan Definisi: nutrisi intake nutrisi yang seimbang Asupan nutrisi tidak cukup Definisi: untuk memenuhi kebutuhan Asupan gizi untuk memenuhi 1. Tentukan status gizi pasien dan metabolik kebutuhan-kebutuhan metabolik kemampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi Batasan karakteristik: Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2. Identifikasi adanya alergi atau - Berat badan 20% atau selama …… jam pasien dapat intoleransi makanan yang dimiliki lebih dibawah rentang meningkatkan status nutrisi yang pasien berat badan ideal adekuat dengan kriteria hasil: 3. Ciptakan lingkungan yang optimal - Diare 1. Asupan kalori, protein dan zat pada saat mengkonsumsi makanan - Kelemahan otot besi adekuat 4. Bantu pasien terkait perawatan mengunyah 2. Porsi makan dihabiskan mulut sebelum makan - Kelemahan otot untuk 3. Berat badan 5. Anjurkan pasien terkait dengan menelan dipertahankan/meningkat kebutuhan diet untuk kondisi sakit - Kram abdomen 6. Monitor kecenderungan terjadinya - Kurang informasi penurunan atau peningkatan berat - Kurang minat pada badan makanan 7. Anjurkan pasien untuk makan pada - Membran mukosa pucat porsi yang sedikit dan sering - Nyeri abdomen - Penurunan berat badan dengan asupan makan adekuat
Faktor yang berhubungan:
- Faktor biologis - Faktor ekonomi - Gangguan psikososial - Ketidakmampuan makan - Kurang asupan makan 3 Kode 00092 Domain 1 Fungsi kesehatan Domain 1 Fisiologis dasar Intoleransi aktivitas Kelas A Pemeliharaan energi Kelas A manajemen aktivitas dan latihan Definisi: Ketidakcukupan energi Kode 0005 Toleransi terhadap Kode 0180 Manajemen energi psikologis atau fisiologis untuk aktivitas Defenisi: mempertahankan atau Definisi: Respon fisiologis terhadap Pengaturan energi yang digunakan untuk menyelesaikan aktivitas pergerakan yang memerlukan energi menangani atau mencegah kelelahan dan kehidupan sehari-hari yang dalam aktivitas sehari-hari mengoptimalkan fungsi harus atau yang ingin 1. Kaji status fisiologi pasien yang dilakukan Setelah dilakukan asuhan keperawatan menyebabkan kelelahan sesuai selama …. jam pasien dapat toleransi denga konteks usia dan Batasan karakteristik: dengan aktivitas dengan kriteria hasil: perkembangan - Keletihan 1. Saturasi oksigen 2. Anjurkan pasien mengungkapkan - Dispneu setelah saat beraktivitas perasaan secara verbal mengenai beraktivitas normal keterbatasan yang dialami - Ketidaknyamanan 2. Frekuensi nadi saat 3. Perbaiki defisit status fisiologi setelah beraktivitas beraktivitas normal sebagai prioritas utama - Respon frekuensi 3. Warna kulit tidak pucat 4. Tentukan jenis dan banyaknya jantung abnormal 4. Melakukan aktivitas aktivitas yang dibutuhkan untuk terhadap aktivitas secara mandiri menjaga ketahanan - Respon tekanan darah 5. Monitor asupan nutrisi untuk abnormal terhadap mengetahui sumber energi yang aktivitas adekuat 6. Catat waktu dan lama istirahat/tidur Faktor yang berhubungan pasien - Gaya hidup kurang 7. Monitor sumber dan gerak ketidaknyamanan /nyeri yang - Imobilitas dialami pasien selama aktivitas. - Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen - Tirah baring 4 Kode 00108 Domain 1 Fungsi kesehatan Domain 1 Fisiologis dasar Defisit perawatan diri: mandi Kelas D Perawatan diri Kelas F fasilitasi Perawatan diri Defenisi: hambatan Kode 1801 Bantuan perawatan diri: kemampuan untuk melakukan Kode 0301 Perawatan diri: mandi mandi/kebersihan atau menyelesaikan aktivitas Defenisi: tindakan seeorang untuk Definisi: membantu pasien melakukan mandi secara mandiri membersihkan badannya sendiri kebersihan diri secara mandiri atau tanpa alat bantu. 1. Pertimbangkan usia pasien saat Batasan karakteristik: mempromosikan aktivitas - Ketidakmampuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan perawatan diri membasuh tubuh selama ….. menit, pasien dapat 2. Letakkan handuk, sabun mandi, - Ketidakmampuan meningkatkan perawatan diri selama shampo, lotion dan peralatan mengakses kamar dalam perawatan dengan kriteria hasil: lainnya disisi tempat tidur atau mandi 1. Mandi dengan bersiram kamar mandi - Ketidakmampuan 2. Mencuci badan bagian atas 3. Sediakan lingkungan yang mengambil peralatan 3. Mencuci badan bagian bawah terapeutik dengan memastikan mandi 4. Mengeringkan badan kehangatan, suasana rileks, privasi - Ketidakmampuan dan pengalaman pribadi mengatur air mandi 4. Monitor kebersihan kuku, sesuai - Ketidakmampuan dengan kemampuan merawat diri mengeringkan tubuh pasien - Ketidakmampuan 5. Jaga ritual kebersihan menjangkau sumber 6. Beri bantuan sampai pasien benar- air benar mampu merawat diri secara mandiri Faktor yang berhubungan: - Ansietas - Gangguan fungsi kognitif - Gangguan fungsi muskuloskeletal - Gangguan neuromuskular - Gangguan persepsi - Kelemahan - Kendala lingkungan - Ketidakmampuan merasakan bagian tubuh - Nyeri - Penurunan motivasi 5 Kode 00126 NOC: 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien Defisiensi pengetahuan Knowledge : disease process dan keluarga Definisi: ketiadaan atau Knowledge : health 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit defisiensi informasi kognitif Behavior dan bagaimana hal ini berhubungan yang berkaitan dengan topik Setelah dilakukan tindakan dengan anatomi dan fisiologi, tertentu keperawatan selama …. Pasien dan dengan cara yang tepat. keluarga menunjukkan pengetahuan 3. Gambarkan tanda dan gejala yang Batasan karakteristik: tentang proses penyakit dengan biasa muncul pada penyakit, - Ketidakakuratan kriteria hasil: dengan cara yang tepat melakukan tes - Pasien dan keluarga 4. Gambarkan proses penyakit, - Ketidakakuratan menyatakan pemahaman dengan cara yang tepat mengikuti perintah tentang penyakit, kondisi, 5. Identifikasi kemungkinan - Kurang pengetahuan prognosis dan program penyebab, dengan cara yang tepat - Perilaku tidak tepat pengobatan 6. Sediakan informasi pada pasien - Pasien dan keluarga mampu tentang kondisi, dengan cara yang Faktor yang berhubungan: melaksanakan prosedur yang tepat - Gangguan fungsi dijelaskan secara benar 7. Sediakan bagi keluarga informasi kognisi - Pasien dan keluarga mampu tentang kemajuan pasien dengan - Gangguan memori menjelaskan kembali apa yang cara yang tepat - Kurang informasi dijelaskan perawat/tim 8. Diskusikan pilihan terapi atau - Kurang minat untuk kesehatan lainnya penanganan belajar 9. Dukung pasien untuk - Kurang sumber mengeksplorasi atau mendapatkan pengetahuan second opinion dengan cara yang - Salah pengertian tepat atau diindikasikan terhadap orang lain 10. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat
6 Kode 00146 Kelas : Kontrol kecemasan Anxiety Reduction (penurunan
Ansietas Koping kecemasan) Definisi: perasaan tidak Setelah dilakukan asuhan selama ..... - Gunakan pendekatan yang nyaman atau kekhawatiran klien kecemasan teratasi dgn kriteria menenangkan yang samar disertai respons hasil: - Nyatakan dengan jelas harapan otonom, perasaan takut yang - Klien mampu terhadap pelaku pasien disebabkan oleh antisipasi mengidentifikasi dan - Jelaskan semua prosedur dan apa terhadap bahaya. mengungkapkan gejala cemas yang dirasakan selama prosedur - Mengidentifikasi, - Temani pasien untuk memberikan Batasan karakteristik: mengungkapkan dan keamanan dan mengurangi takut perilaku: menunjukkan tehnik untuk - Berikan informasi faktual mengenai - Agitasi mengontol cemas diagnosis, tindakan prognosis - Gelisah - Vital sign dalam batas normal - Libatkan keluarga untuk - Gerakan ekstra - Postur tubuh, ekspresi wajah, mendampingi klien - Insomnia bahasa tubuh dan tingkat - Instruksikan pada pasien untuk - Kontak mata yang aktivitas menunjukkan menggunakan tehnik relaksasi buruk berkurangnya kecemasan - Dengarkan dengan penuh perhatian - Melihat sepintas - Identifikasi tingkat kecemasan - Mengekspresikan - Bantu pasien mengenal situasi yang kekhawatiran karena menimbulkan kecemasan perubahan - Dorong pasien untuk - Penurunan produktifitas mengungkapkan perasaan, - Tampak waspada ketakutan, persepsi Afektif: - Kolaborasi pemberian terapi - Distres - Gelisah - Gugup - Kesedihan yang mendalam - Menyesal - Peka - Putus asa - Ragu - Sangat khawatir Fisiologi: - Gemetar - Peningkatan ketegangan - Tremos tangan - Wajah tegang Simpatis: - Anoreksia - Daire - Dilatasi pupil - Lemah - Mulut kering - Peningkatan refleks - Peningkatan frekuensi napas - Wajah memerah Parasimpatis: - Dorongan segera berkemih - Gangguan pola tidur - Melamun - Nyeri abdomen - Penurunan kemampuan untuk belajar - Pusing - Penurunan denyut nadi Kognitif: - Cenderung menyalahkan orang lain - Gangguan konsentrasi - Melamun - Penurunan lapang persepsi
Faktor yang berhubungan:
- Ancaman kematian - Ancaman pada status terkini - Perubahan besar (misalnya: status ekonomi, lingkungan, status kesehatan, fungsi peran, status peran) 7 Risiko infeksi b/d imunitas Setelah dilakukan askep …. jam tidak Konrol infeksi : tubuh menurun, prosedur terdapat factor risiko infeksi dengan - Bersihkan lingkungan setelah invasive kriteria hasil: dipakai pasien lain. - bebas dari gejala infeksi, - Batasi pengunjung bila perlu dan - angka lekosit normal (4- anjurkan u/ istirahat yang cukup 11.000) - Anjurkan keluarga untuk cuci - vital sign dalam batas normal tangan sebelum dan setelah kontak dengan klien. - Gunakan sabun anti microba untuk mencuci tangan. - Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan. - Gunakan baju dan sarung tangan sebagai alat pelindung. - Pertahankan lingkungan yang aseptik selama pemasangan alat. - Lakukan perawatan luka dan dresinginfus,DC setiap hari jika ada - Tingkatkan intake nutrisi. Dan cairan yang adekuat - berikan antibiotik sesuai program
Proteksi terhadap infeksi
- Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal. - Monitor hitung granulosit dan WBC. - Monitor kerentanan terhadap infeksi. - Pertahankan teknik aseptik untuk setiap tindakan. - Inspeksi kulit dan mebran mukosa terhadap kemerahan, panas. - Monitor perubahan tingkat energi. - Dorong klien untuk meningkatkan mobilitas dan latihan. - Instruksikan klien untuk minum antibiotik sesuai program. - Ajarkan keluarga/klien tentang tanda dan gejala infeksi.dan melaporkan kecurigaan infeksi. Sumber: Wong 2012. Pedoman Klinis Keperawatan pediatrik Edisi 4.Jakarta:EGC