PUSKESMAS DAMPANG
“CETAR”
(CEK TEKANAN DARAH RUTIN)
PUSKESMAS DAMPANG
Jln Parela No 1 Kel Gantarang Keke
Kabupaten Bantaeng
Tahun 2021
PROPOSAL
CETAR
(Cek Tekanan Darah Rutin)
Jawaban:
Angka hipertensi di Puskesmas Dampang menduduki peringkat ke dua dari 10 besar pola
penyakit tahun 2020. Berdasarkan data Program PTM,jumlah warga berusia 18 tahun keatas
adalah 2046 sedangkan jumlah temuan penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Dampang yaitu 508 jiwa dan hanya 50 jiwa yang mampu kontrol ke Fasilitas kesehatan, secara
teratur. Permasalahan lainnya adalah sulitnya akses bagi penderita hipertensi yang lansia (lanjut
usia) maupun yang memiliki kecacatan post stroke.Adanya antrian layanan kesehatan yang
terlalu panjang di Puskesmas Dampang membuat pasien hipertensi yang mayoritas tidak
memiliki keluhan tidak mau/malas untuk berobat. Selain itu, pengobatan penderita hipertensi
membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga diperlukan suatu inovasi agar penderita
hipertensi tetap terkontrol pengobatannya.
Oleh sebab itu inovasi ini diperlukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Jawaban:
Inovasi ini selaras dengan Program Posbindu PTM (Pos Pelayanan Terpadu Penyakit
Tidak Menular) dan Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat).Posbindu PTM bertujuan
menjaring/deteksi dini penderita hipertensi sedangkan Perkesmas untuk mengunjungi penderita
yang tidak bisa hadir ke pelayanan kesehatan.
Jawaban:
1. Adanya “kartu control CETAR” dapat mengingatkan penderita hipertensi untuk rutin
minum obat, berpola hidup sehat dan kontrol di layanan kesehatan.
2. Penderita bisa di monitoring dan di evaluasi oleh tenaga kesehatan dengan menggunakan
“kartu control CETAR”
3. Jumlah obat yang didapat, kapan harus diminum, sisa obat dan kapan harus kembali
kontrol dapat dipantau melalui “kartu control CETAR”
5.INOVATIF
Jawaban:
CETAR (Cek Tekanan Darah Rutin) merupakan bentuk kepedulian yang melibatkan
penderita untuk berperan aktif dalam edukasi/pendampingan bagi sesama penderita hipertensi
yang baru didiagnosa maupun yang lama didiagnosa menderita penyakit tidak menular ini.
Karena jumlah penderita yang banyak di temukan di wilayah kerja Puskesmas Dampang
Inovasi CETAR ini inovasi original yang belum diterapkan didaerah lain. Pendekatan
yang dilakukan : Membuat “Kartu Kontrol CETAR” yaitu kartu yang memberikan informasi
mengenai identitas pasien,tanggal kunjungan dan kapan kunjungan selanjutnya untuk digunakan
memonitor pasien.
6. TRANSFERABILITAS
Jawaban:
Peluang replikasi :
1. Program ini dilaunching Bupati dan SKPD di wilayah kerja Puskesmas Dampang
2. Diharapkan CETAR dapat direplikasi oleh fasilitas kesehatan lainnya mengingat jumlah
penderita hipertensi yang tinggi di Kabupaten Bantaeng namun masih minim
penanganannya.
7.SUMBER DAYA
Jawaban :
8. STRATEGI KEBERLANJUTAN
Jawaban :
9. EVALUASI
Jawaban : Belum
Jawaban :
Kebijakan dari Kepala Puskesmas mengenai adanya cara yang dilakukan untuk
menangani hipertensi di Puskesmas Dampang
DATA PENDUKUNG
Dari data Program PTM, penderita hipertensi berjumlah 508 dengan rincian
Penderita
Hipertensi Laki laki Perempuan
Desa Tombolo 100 45 54
Kel. Gtr Keke 208 37 171
Kel.Lembang Gtr Keke 106 35 71
Kel Tanah Loe 94 31 63
Penderita Hipertensi
250
200
150
100
50
0
Desa Tombolo Kel. Gtr Keke Kel.Lembang Gtr Kel Tanah Loe
Keke
80
70
60
50
40
30
20
10
0
ri ri et ril ei ni li us r er r r
ua rua ar Ap M Ju Ju st be ob be be
n u m t m m
J a
F eb M
Ag pt
e Ok ve se
Se No De
Gambar 3
Tahun 2020 Pasien hanya mendapatkan informasi dan edukasi, penyuluhan di Puskesmas
Gambar 4 Pasien mendapatkan kartu control pengobatan
Gambar 7 Hari kedua pameran Inovasi Dinas Kesehatan Bantaeng di Hotel Ahriani