KKA PERORANGAN
Oleh :
Nama :
Pangkat, Kops :
NRP :
a) Latar Belakang
Dalam rangka menjalankan mandat dari Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
tersebut dijabarkan sebagai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (RPJP Nasional) adalah dokumen perencanaan pembangunan
nasional untuk periode 5 (lima) tahunan. Kementerian PPN/Bappenas menerbitkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV (RPJMN) 2020-2024 yang
bertemakan Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong dengan empat pilar RPJMN IV tahun
2020-2024 yaitu:
1
Indonesia, Pancasila Sila ke-5
2
Indonesia, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
3
Kementerian BPN/Bappenas, 2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV (RPJMN)
2020-2024, Hal:2
1
2
Terdapat beberapa poin penting yang menjadi pokok yang diusung oleh RPJMN IV
yaitu mengenai Kelembagaan, Kesejahteraan masyarakat, Struktur ekonomi, dan
Terjaganya keanekaragaman hayati yang bertujuan untuk membentuk Indoensia
yang maju, Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian yang berlandaskan kepada
Gotong royong. Maka dapat disimpulkan seluruh komponen bangsa harus bekerja
sama atau gotong-royong saling membantu untuk memulihkan ekonomi nasional
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melahirkan Indonesia yang
Tangguh.
TNI – POLRI juga merupakan komponen bangsa yang memiliki ranah utama yaitu
Pertahanan dan Keamanan. Namun mengacu kepada RPJMN IV yang
mengutamakan pengerahan seluruh komponen nasional untuk bergotong royong
dalam pemulihan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia, maka TNI
– POLRI juga dapat mengambil bagian. Hal ini sejalan dengan Undang Undang no.
34 tahun 2004 Pasal 7 Ayat 2, mengenai Tugas Pokok Operasi Militer selain
perang diantaranya adalah mengatasi aksi terorisme, memberdayakan wilayah
pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem
pertahanan semesta, membantu tugas pemerintahan di daerah, membantu
kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan
ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang, membantu
menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan
kemanusiaan4, dan Undang-undang No 2 tahun 2002 Pasal 2, mengenai Fungsi
kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan
keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat 5. Maka TNI dalam menjalankan
tugas pokok OMSP dan POLRI dalam melayani masyarakat juga dapat mendukung
RPJMN IV.
b) Pokok Masalah
Sumber daya alam (SDA) merupakan sumber pendapatan yang sangat besar bagi
Indonesia. Pada tahun 2020 penerimaan dari SDA mencapai 43,7% dari total
PNBP Rp.367 triliun. Dengan banyaknya sumber daya alam bukan berarti tidak
terjadi kendala atau masalah dalam sektor ini. Sejumlah provinsi memiliki SDA
yang sangat besar dan menjadi tumpuan serta mengalami eksploitasi secara besar
besaran oleh empat pihak yang dapat mengelola SDA di Indonesia diantaranya
adalah BUMN/BUMD, swasta nasional, swasta multinasional, dan koperasi rakyat 7.
Provinsi yang memiliki SDA yang melimpah tentu merasakan pembangunan yang
selayaknya, sedangkan provinsi yang minim SDA masih tertinggal dalam
pembangunan yang jelas masih menjadi kendala nasional. Dalam hal pengelola
SDA juga masih menjadi masalah, apakah pengelolaan SDA sudah mengacu
kepada UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 yang menyatakan bahwa bumi, air, dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
6
DetikEdu, 2021, “Ragam Masalah Kependudukan di Indonesia dan Cara Mengatasinya”, dalam:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5721941/ragam-masalah-kependudukan-di-indonesia-dan-cara-
mengatasinya#:~:text=Masalah%20kependudukan%20di%20Indonesia%20adalah%20persebaran%20penduduk
%20yang%20tidak%20merata,dijadikan%20lahan%20permukiman%20dan%20industri.. Diakses pada 12 Maret 2022
7
Cahya Mulyana, 2021, “Ketimpangan Sumber Daya Alam Antarprovinsi masih Masalah”, dalam :
https://mediaindonesia.com/ekonomi/424015/ketimpangan-sumber-daya-alam-antarprovinsi-masih-masalah. Diakses
pada 12 Maret 2022
8
Kompas.com, 2021, “Tangkap 109 Koruptor Tahun ini, KPK: Potensi Kerugian Rp 46,5 Triliun Selamat”, dalam : v
4
besar berpotensi hilang dan masuk ke rekening pada koruptor ini sangatlah
mengerikan. Rp 46,5 Triliun apabila digunakan untuk program Kesehatan, atau
pengentasan kemiskinan tentu sudah mampu menyelamatkan ribuan rakyat
Indonesia. Para koruptor sendiri bukan masyarakat yang rendah kualitasnya,
namun karena adanya kesempatan dan keserakahan Korupsi ini masih menjadi.
Kemudian dengan ketimpangan kemiskinan yang ada paham – paham radikal yang
bersebrangan dengan Pancasila mulai muncul karena banyaknya masalah
perekonomian di kalangan masyarakat. Ditambah lagi masalah dari luar yaitu
Kawasan regional dimana Laut China Selatan mulai memanas dengan perebutan
wilayah dan SDA yang terkandung didalamnya.
c) Judul
Dengan berbagai masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, memerlukan sebuah
usaha terpadu dan selaras yang membutuhkan sebuah kerangka acuan yitu
LPJMN IV yang bertemakan Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong. TNI-POLRI selaku bagian dari
komponen bangsa memiliki dasar hukum dan kemampuan untuk membantu
mewujudkan program LPJMN IV. Maka dengan latar belakang diatas, judul dari
kajian ini adalah “Konsepsi Peran TNI-Polri beserta Komponen Bangsa lainnya
dalam melaksanakan pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural guna
meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam rangka terwujudnya Indonesia
Tangguh”.
d) Variabel Judul
Dari judul tersebut, guna mempermudah kajian dalam mendeskripsikan masalah
dan pemecahan persoalan, Judul terebut dipecah menjadi 3 variabel yang saling
berkaitan seperti berikut:
V1 = Peran TNI-POLRI beserta Komponen Bangsa Lainya
V2 = Melaksanakan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural
V3 = Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dalam rangka terwujudnya
Indonesia Tangguh
e) Pokok-Pokok Persoalan
5
Pendidikan yang tinggi saja tidak cukup, banyak koruptor memiliki Pendidikan yang
tinggi. Bangsa Indonesia memerlukan warga negara yang memiliki karakter
nasionalis bela negara. TNI-POLRI khususnya yang memiliki kekuatan personil
yang menyebar diseluruh bagian negara Indonesia dapat memberikan
kontribusinya berdasarkan pokok persoalan diatas. TNI-POLRI dapat dikerahkan
untuk menjadi “sekolah” yang membentuk karakteristik bangsa yang lebih berjiwa
kesatria, merujuk kepada negara yang memiliki program “Wajib Militer” dapat
menjadi contoh sebagai program pembinaan karakter yang dapat diakomodir oleh
TNI-POLRI. Hal ini sejalan dengan program presiden yang bertajuk “Revolusi
Mental”.
g) Manfaat Penulisan
Tulisan ini dapat bermanfaat sebagai saran kepada petinggi TNI-POLRI dan
kompenen bangsa lainnya perihal pentingnya dua aspek yang memberikan
dampak yang luar biasa dapat memicu berbagai macam persoalan masyarakat
dimasa yang akan datang. Kedua hal tersebut adalah akses terhadap Kesehatan
dan Pendidikan Karakter.
1
LAMPIRAN “1”
ALUR PIKIR
LANDASAN PEMIKIRAN
- PANCASILA
- UUD RI Tahun1945 MASYARAKAT
- RPJP Nasional & RPJMN IV SEJAHTERA DAN
- UU RI No.34 th 2004 : TNI, UU RI No. 2 th 2002 : POLRI
INDONESIA
TANGGUH
KONDISI FAKTUAL
a. Kuantitas Penduduk
yang berlimpah, namun
KONDISI PERAN kualitas rendah . KONSEPSI
TNI – POLRI DNG PERAN TNI-
INSTANSI b. Sumber Daya Alam POLRI & INST. PEMULIHAN
TERKAIT SAAT yang belum PROSES PEMECAHAN LAINNYA dlm EKONOMI NASIONAL
INI Mensejahterakan Rakyat dan MASALAH PEMULIHAN DAN REFORMASI
ketimpangan pembangunan. EKONOMI STRUKTURAL
POLA PIKIR
KONSEPSI PERAN TNI-POLRI BESERTA KOMPONEN BANGSA LAINNYA DALAM MELAKSANAKAN
PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL DAN REFORMASI STRUKTURAL GUNA MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA TERWUJUDNYA INDONESIA TANGGUH
INSTRUMENTAL INPUT
- PANCASILA
- UUD RI Tahun1945 MASYARAKAT
- RPJP Nasional & RPJMN IV
SEJAHTERA
- UU RI No.34 th 2004 : TNI, UU RI No. 2 th 2002 :
POLRI DAN INDONESIA
TANGGUH
ENVIRONMENTAL
INPUT
- GLOBAL
- REGIONAL
- NASIONAL
FEED BACK
- PELUANG & KENDALA
Daftar Pustaka
Indonesia, Pancasila Sila ke-5
Indonesia, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004
Undangundang Republik Indonesia Nomer 2 Tahun 2002 Kementerian
BPN/Bappenas, 2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional IV
(RPJMN) 2020-2024, Hal:2
DetikEdu, 2021, “Ragam Masalah Kependudukan di Indonesia dan Cara
Mengatasinya”, dalam: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5721941/ragam-
masalah-kependudukan-di-indonesia-dan-cara-mengatasinya#:~:text=Masalah
%20kependudukan%20di%20Indonesia%20adalah%20persebaran%20penduduk
%20yang%20tidak%20merata,dijadikan%20lahan%20permukiman%20dan
%20industri.. Diakses pada 12 Maret 2022
Cahya Mulyana, 2021, “Ketimpangan Sumber Daya Alam Antarprovinsi masih
Masalah”, dalam : https://mediaindonesia.com/ekonomi/424015/ketimpangan-
sumber-daya-alam-antarprovinsi-masih-masalah. Diakses pada 12 Maret
2022Kompas.com, 2021, “Tangkap 109 Koruptor Tahun ini, KPK: Potensi Kerugian
Rp 46,5 Triliun Selamat”, dalam :
https://money.kompas.com/read/2021/12/08/124554126/tangkap-109-koruptor-
tahun-ini-kpk-potensi-kerugian-rp-465-triliun-selamat#:~:text=JAKARTA%2C
%20KOMPAS.com%20%2D%20Ketua,dan%20menangkap%20109%20pelaku
%20korupsi