PRODUCTIVITY
With INTRAPERSONAL &
INTERPERSONAL SKILL
Presented for
KEMENTRIAN PERHUBUNGAN
Education & Development
• Profesional Coach – Loop Institute of Coaching
• Master Facilitator Experiential Learning – BNSP (Badan
Nasional Sertifikasi Profesi)
• Trainers Mentoring Program (TEMPA) – Corporate
Innovation Asia
• Psychology – Universitas Islam Negeri Jakarta
Business
• Founder Jelas.id (Psychology Consultant)
• Co-Founder Worth Voice (Online Event Organizer)
• Co-Founder ArtDesign Solution (General Contractor)
Experience
Trainer
KUBIK Leadership, Alvin Adam School of Communication,
Cakrawala Improvement
Coach
KUBIK Coaching
Head of Training Department
PT. Surya Mustika Nusantara
DIGITAL
MILLENIAL
PANDEMIK
Penyakit
R
P Ekonomi
Sosial
Now is the time
for a ‘great reset’
New normal menghadirkan peluang untuk me-reset
besar-besaran tatanan dasar ekonomi dan sosial
dunia.
STAY PRODUCTIVE
Mengapa kita perlu
untuk tetap
produktif ditengah
masa krisis?
PRODUKTIF
Tergantung !
PRODUCTIVE
≠
BUSY
Menurut KBBI
Sharing
Bagaimana agar
tetap produktif?
INTRAPERSONAL
Mudah Menyerah dan Sering Mengeluh Hambatan Tahan menghadapi rintangan & Jarang mengeluh
Merasa puas dengan keahlian yang ada Keahlian Ingin belajar keahlian yang baru hingga ahli
Menolak atau abai bahkan terkadang marah Feedback Senang sebagai pembelajaran untuk memperbaiki diri
Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain Sukses Mengambil pelajaran dari Sukses orang lain
Orang
Growth Mindset
Growth Mindset
(+) (-)
Otak manusia memiliki
kecenderungan untuk lebih
sering mengingat pengalaman
negatif dari pada positif.
Emosi buruk, kenangan buruk, feedback buruk,
dan kesan buruk memiliki dampak yang lebih
besar.
RESPON yang Anda tunjukkan untuk
menghadapi tantangan adalah
KUNCINYA
Don’t just React,
Respond.
we can learn to notice that there is a “space” before we
respond.
we can grow and change and be different if we can learn to
recognize
RESPONSIBILITY
RESPONSE-ABILITY
“Look at the word responsibility—“response-ability”—the
ability to choose your response. Highly proactive people
recognize that responsibility. They do not blame
circumstances, conditions, or conditioning for their
behavior.”
― Stephen R. Covey
Tanamkan Hal
Positif dalam Pikiran
1. ACCEPT
2. REFRAME
3. NEW BELIEF
Tanamkan Hal
Positif dalam Pikiran
1. ACCEPT keadaan yang terjadi
dan perasaan yang muncul
2. REFRAME sudut pandang anda
dari sisi positif
3. Hadirkan NEW BELIEF yang
membuat anda lebih positif
When you change
your thinking, your
life changes
Brains get good at what they do.
This way of thinking can become your default
Quality of Responds
=
Quality of Life
INTRAPERSONAL
Presented for
KEMENTRIAN PERHUBUNGAN
You Improve Your Value
50% by Having Better
Communication Skills.
“Warren Buffet”
Bagaimana cara
menjadi komunikator
yang yang handal di
era saat ini?
Prinsip Dasar Belajar Komunikasi
1. Komunikasi Bukan Bakat Melainkan Keterampilan
KINERJA
BANYAK PELUANG
https://www.stevenson.edu/online/about-us/news/importance-effective-communication
Apa tantangan
dalam melakukan
proses komunikasi
pada pekerjaan
anda?
3 Faktor yang mempengaruhi kesan dalam
“KOMUNIKASI”
Albert Mehrabian
Visual
55 % Vocal
38 %
Verbal
7%
Menyampaikan Pesan
ASERTIF
Kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan,
dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap
menjaga dan menghargai hak hak serta perasaan pihak lain
PASIF
Ketidakmampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan,
dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain dengan cara diam dan
membiarkan orang lain yang menentukan.
SOLER METHOD
Lean
Sit Open Eye
toward Relax
Squarely Posture Contact
the other
Menyampaikan Pesan
T I
OTAK KIRI OTAK KANAN
ANALITIS KREATIF
NEOKORTEKS
sistem limbik
S F
LIMBIK KIRI LIMBIK KANAN
MEMORI EMOSI
Ned Hermann
Kebutuhan Setiap Tipe Berbeda
LOGIC IDEA
(LOGIKA) (GAGASAN)
FACT IMPACT
(FAKTA / BUKTI) (DAMPAK)