Disusun Oleh:
NIM = P10121148
Kelas = F
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak
lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas pengganti UAS mata kuliah
Bahasa Indonesia. Saya menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan
makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga saya mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu
Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................
2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
4
A. Latar Belakang........................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah......................................................................................
5
A. Kesimpulan.............................................................................................. 12
B. Saran………............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 13
3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti
tercantum pada ikrar ke-3 sumpah pemuda 1928 yang berbunyi kami putra
dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Ini
berarti bahwa Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai; Kedudukanya
berada di atas bahasa-bahasa daerah. Selain itu, di dalam undang-undang
dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV, pasal 36) mengenai kedudukan
Bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa negara ialah Bahasa
Indonesia dengan kata lain ada dua macam kedudukan Bahasa Indonesia.
Pertama Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional sesuai
dengan sumpah pemuda 1928; Kedua, Bahasa Indonesia berkedudukan
sebagai Bahasa negara sesuai dengan undang-undang dasar 1945.
Bahasa Indonesia amat luas wilayah pemakaiannya dan bermacam-
macam pula latar belakang penuturnya, mau tidak mau akan melahirkan
sejumlah ragam bahasa. Adanya bermacam-macam ragam bahasa sesuai
dengan fungsi, kedudukan serta lingkungan yang berbada-beda. Ragam
bahasa ini pada pokoknya dapat di bagi dalam dua bagian, yaitu ragam lisan
dan ragam tulisan. Pada dasarnya ragam tulisan dan ragam lisan terdiri pula
4
atas ragam baku dan tidak baku. Oleh sebab itu, muncul ragam baku tulisan
dan ragam baku lisan, dan ditandai pula oleh adanya ragam sosial.
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di pakai dalam berbagai
keperluan tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda di sesuaikan dengan
situasi dan kondisi keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah
yang dinamakan ragam bahasa.
B. Rumusan Masalah
5
BAB 2 PEMBAHASAN
Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungsi, yakni:
6
Fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul
tidaknya pemakaian bahasa.
Ke empat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan
tiga macam batin penutur bahasa. Tiga macam batin pentur bahasa yang
bertalian erat dengan fungsi bahasa tersebut yaitu sebagai berikut:
7
c) Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi dan
bahasa tubuh
10
Ragam konsultatif(consultative) digunakan dalam pembicaraan
yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti pada
percakapan di sekolah dan di pasar.
Ragam santai(casual) digunakan dalam suasana tidak resmi dan
dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan
akrab.
Ragam akrab(intimate) digunakan di antara orang yang memiliki
hubungan yang sangat akrab dan intim.
11
disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Keanekaragaman penggunaan
bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa.
Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian.
Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai.
Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai
variasi sosiolinguistiklain, termasuk variasi bahasa bakuitu sendiri.
Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap
terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun
penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam
tersendiri.
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Isdriani R. Pudji. 2005. Kompetensi Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA
Kelas X. Jakarta: Literatur Media Sukses.
13
14