Anda di halaman 1dari 2

Nama: Michael Nicky S Warfandu

NPM: 2140401130
Manajemen Lokal A2 Universitas Borneo Tarakan
Tugas Resume Perekonomian Indonesia.

1.KONDISI KEMISKINAN
METODE KEMISKINAN BPS: BASIC NEED APPROACH.
Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunkan kebutuhan dassar (basic needs approach)→
Handbook on Poverty and inequality; The World Bank, 2009.
►Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
mempengaruhi kebutuhan makanan yang di ukur menurut garis kemiskinan (makanan dan bukan
makanan.
►Garis kemiskinan makanan adalah nilai pengeluaran minimum makanan (setara 2100 kalori per
kapita per hari)
►Garis kemiskinan bukan makanan adalah nilai minimum pengeluaran untuk perumahan, sandang,
pendidikan, kesehatan dan kebutuhan pokok non-makanan lainnya.
►Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan
dibawah Garis kemiskinan.

Adapun Jenis Data Kemiskinan yang terbagi menjadi 2, yaitu;


1. Kemiskinan makro.
Metodologi:
-Konsep: Basic needs approach
-Pendekatan: Moneter
-Berdasarkan garis kemiskinan: Makanan (2100 kkal perkapita perhari)+ non makanan.
Sumber Data: Susenas Modul Konsumsi pengeluaran (mareet dan September).
2. Kemiskinan mikro.
Metodologi;
-Konsep; Multi dimensi
-Pendekatan: non-Moneter
-Berdasarkan pada indeks atau PMT dari ciri-ciri RT miskin.
Sumber Data: PSE05, PPLS08, PPLS2011, PBDT2015.
INDIKATOR KEMISKINAN
►Presentase Penduduk Miskin
►Jumlah Penduduk Miskin
►Garis Kemiskinan
►Kedalaman Kemiskinan
►Keparahan Kemiskinan

CARA MENGUKUR INDIKATOR KEMISKINAN


1. Garis kemiskinan makanan dan non makanan
2. Sumber Data: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
3. Jumlah Sampel:
Maret = 2.730 juta (Provinsi dan KabKota)
September = 520 juta (Provinsi)

2.ANGKA KEMISKINAN SEPTEMBER 2021


6,83% Presentase Penduduk Miskin (PO) Kalimantan Utara 2021
Presentase penduduk miskin maret 2021- September 2021 turun 0,53% poin.
Menurun dibandingkan kondisi maret 2021 yang sebesar 7,36%
Menurun sebesar 0,58% poin dibandungkan kondisi September 2020 yang sebesar 7,41%

INDIKATOR KEMISKINAN
Maret 2021 September 2021
Penduduk Miskin (000 jiwa) 52,86 49,49
Presentase Penduduk Miskin (%) 7,36 6,83
Garis Kemiskinan (Rp Perkapita/bulan) 710,994 730,342
Indeks Kedalaman Kemiskinan 0,872 0,893

Anda mungkin juga menyukai