Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erfina Rahmawati

NIM : A12020045

Kelas : 2A S1 Keperawatan

Matkul : Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan

Resume Senin, 13 Desember 2021

Transcultural Nursing

 Teori yang diungkapkan pada midle range theory: “Transcultural Nursing Theory” Teori
ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan dalam konteks keperawatan.
Dengan tujuan untuk memberikan makna dan kemanjuran pelayanan asuhan
keperawatan untuk individu sesuai dengan budaya mereka dan keadaan sehat sakit.
 Pengertian Transcultural Nursing
=> Transkultural berasal dari kata trans dan culture. Trans berarti alur perpindahan,
jalan lintas, atau penghubung cultural berarti budaya, Transcultural dapat diartikan
lintas budaya yang mempunyai efek bahwa budaya yang satu mempengaruhi budaya
yang lain.
 Tujuan Transcultural Nursing
1. Perawatan transkultural adalah berkaitan dengan praktek budaya yang ditujukan
untuk pemujaan dan pengobatan rakyat (tradisional).
2. Caring practices adalah kegiatan perlindungan dan bantuan yang berkaitan dengan
kesehatan dan diselenggarakan sebagai bagian dari suatu kultur.
3. Praktek pengobatan rakyat adalah metode dan teknik pelayanan kesehatan yang
merupakan bagian tradisional dari suatu budaya.
 5 Elemen Budaya menurut Croos, T., Bazron, B., Dennis, K., and Isaacs, M (1989)
1. Menilai keanekaragaman budaya
2. Mempunyai kapasitas untuk meng-assessment budaya
3. Menyadari bahwa budaya bersifat dinamis dan inherent ketika terjadi interaksi
budaya
4. Mempunyai pengetahuan budaya
5. Mempunyai adaptasi yang terus menerus dikembangkan dalam upaya merefleksikan
dan memahami keanekaragaman budaya
 Meyer CR, ( 1996 ) memberikan tuntutan empat hal yang harus di punyai seorang
perawat sebagai provider
1. Mempunyai kapabelitas menghadapi tantangan langsung perbedaan klinis dari klien
yang berbeda suku dan ras
2. Mempunyai kemampuan komunikasi dalam menghadapi klien yang beraneka ragam
latar belakang
3. Mempunyai kapabelitas dalam bidang ethics
4. Mempunyai kapabelitas menumbuhkan kepercayaan
 Konsep Dalam Transcultural Nursing
1. Budaya
2. Nilai budaya
3. Perbedaan budaya
4. Etnosentris
5. Etnis
6. Ras
7. Etnografi
8. Care
9. Caring
10. Cultural care
11. Cultural imposition
 Model konseptual yang dikembangkan oleh Leininger, menjelaskan asuhan keperawatan
dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk matahari terbit (Sunrise Model).
Pengelolaan asuhan keperawatan dilaksanakan dari mulai tahap:
 Pengkajian
=> adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasi masalah kesehatan
klien sesuai dengan latar belakang budaya klien (Giger and Davidhizar, 1995).
Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada pada "Sunrise Model"
yaitu:
1. Faktor teknologi
2. Faktor agama dan falsafah hidup
3. Faktor sosial dan keterikatan keluarga
4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup
5. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
6. Faktor ekonomi
7. Faktor pendidikan
 Diagnosa Keperawatan
=> Adalah respon klien sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah
atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. Terdapat tiga diagnosa keperawatan
yang sering ditegakkan dalam asuhan keperawatan transkultural yaitu :
1. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perbedaan kultur
2. Gangguan interaksi sosial berhubungan disorientasi sosiokultural
3. Ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan dengan sistem nilai yang
diyakini
 Perencanaan
=> Adalah suatu proses memilih strategi yang tepat dan pelaksanaan adalah
melaksanakan tindakan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien (Giger and
Davidhizar, 1995). Ada tiga pedoman yang ditawarkan dalam keperawatan
transkultural (Andrew and Boyle, 1995) yaitu :
1. Mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya klien tidak
bertentangan dengan kesehatan
2. Mengakomodasi budaya klien bila budaya klien kurang menguntungkan
kesehatan
3. Merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klien bertentangan dengan
kesehatan
 Evaluasi
=> Asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang
mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien
yang tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang
mungkin sangat bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien.

Kesimpulan

Transkultural adalah lintas budaya yang mempunyai efek bahwa budaya yang
satumempengaruhi budaya yang lain. Atau pertemuan kedua nilai-nilai budaya yang berbeda
melalui proses interaksi sosial.Leininger (1985) mengartikan paradigma keperawatan
transcultural sebagaicara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam terlaksananya
asuhankeperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya terhadap empat konsepsentral
keperawatanModel konseptual yang dikembangkan oleh Leininger dalam menjelaskan
asuhankeperawatan dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk matahari terbit (Sunrise
Model). Geisser (1991) menyatakan bahwa proses keperawatan ini digunakan oleh perawat
sebagai landasan berfikir dan memberikan solusi terhadap masalah klien(Andrew and Boyle,
1995). Pengelolaan asuhan keperawatan dilaksanakan dari mulaitahap pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai