Dosen Pengempu :
Khairiatul muna S.pd,M.pd
Penyusun :
Kelompok 6
1. Nurul Huda 210101110893
2. Hidayana Asna 210101110150
3. Annisa Nurrahmatina 210101110654
4. Havina 210101110894
الرحيــم
ّ الرحمن
ّ بــسم هللا
Segala puji hanyalah bagi Allah SWT, atas segala limpahan karunia, nikmat, dan
petunjuk-Nya sehingga pada akhirnya makalah ini dapat selesai. Shalawat serta
salam selalu kita haturkan kepada panutan kita, Nabi Besar Muhammad Saw,
keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Alhamduillah atas
izin-Nya dan atas kerja sama yang baik dari teman-teman yang telah memberikan
ide-idenya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah yang
berjudul “RUMUS SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI”
dengan tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kami sampaikan terima kasih banyak kepada Khairiatul muna S.pd,M.pd,
selaku dosen pengampu mata kuliah Kimia Dasar yang telah mempercayakan
kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Juga kepada
kedua orang tua serta teman-teman sekalian yang selalu memberikan dukungan
kepada kami.
Harapan kami, semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dalam
meningkatkann pengetahuan sekaligus wawasan kepada kita semua. Penulis
berharap kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, manusia tidak terlepas
dari berbagai bentuk masalah dalam kehidupan ,olehnya para ilmuan selalu mengkaji persoalan
yang terjadi baik dalam lingkungan maupun alam secara keseluruhan. Zaman sekarang cepat
perkembangan ilmu semakin banyak zat-zat kimia dan unsur kimia yang ada di muka bumi.
banyak produk yang kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari yang
termasuk dari andil ilmu kimia.
Di dalam tubuh manusia terjadi reaksi kimia yang berlangsung spontan tanpa bisa anda
atur. Sebagai contoh reaksi kimia pada proses pencernaan makanan, pernapasan, dan
metabolisme tubuh. Apakah manusia dapat mengatur proses kimia di dalam tubuhnya ? tentu
saja tidak, meskipun dapat harus membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Mengapa rambu-rambu lalu lintas dibuat lebih besar dan jelas dibanding tulisan ? karena
penggunaan simbol akan lebih praktis dan akan mudah diingat. Hal yang sama berlaku pada
penulisan persamaan reaksi. Misalnya jika kita mereaksikan antara unsur A yang berwujud
padat dan unsur B yang berwujud gas, akan sangat panjang dan tidak praktis jika kita
menggunakan tulisan.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang dapat dijadikan sebagai objek pembahasan dari makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Apakah senyawa dapat dibedakan?
2. Apa saja senyawa yang mengandung atom karbon?
3. Apa saja aturan penulisan persamaan reaksi kimia?
4. Bagaimana cara menentukan Koefisien Reaksi?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian dari rumus senyawa.
2. Untuk mengetahui aturan aturan penulisan persamaan reaksi kimia
3. Untuk mengetahui cara menentukan Koefisien Reaksi.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dri penulisan makalah ini ialah sebagai berikut.
1. Menginformasikan diskusi dari rumus senyawa dan persamaan reaksi kepada
pembaca dan peserta.
2. Menginformasikan tujuan akhir dari penentuan Koefisien Reaksi.
3. Memberi tahu mengenai aturan aturan penulisan persamaan reaksi kimia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Rumus Senyawa
Senyawa adalah zat kimia murni, terdiri dari dua atau lebih unsur yang
bisa dipecah kembali menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, contoh senyawa adalah dihidrogen
monoksida atau H2O, mungkin kita lebih mengenalnya dengan sebutan air. Air
adalah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen (H) untuk setiap atom
oksigen (O). Perbandingan senyawa air ini selalu tetap karena sifat fisikanya.
Perbandingan ini bukan dibuat oleh manusia yang dapat diubah -ubah.
Perbandingan antara atom H dan O yang berbeda akan membentuk senyawa
yang berbeda. Misalnya, H2O2 (2 atom H dan 2 atom O) merupakan senyawa
hidrogen peroksida.
Ciri-ciri yang bisa membedakan antar senyawa adalah adanya rumus
kimia senyawa tersebut. Rumus kimia senyawa memberikan perbandingan
atom-atom dalam zat, dan juga jumlah atom dalam molekul tunggalnya.
Senyawa terbentuk dari dua atau lebih atom yang berbeda. Dalam rumus kimia
senyawa ada angka yang menunjukkan jumlah atom suatu unsur disetiap
molekulnya yang disebut indeks. Angka indeks ditulis dibelakang agak ke
bawah dari lambang unsur tersebut. Secara umum rumus molekul suatu
senyawa ditulis sebagai berikut; Ax By atau Ax By Cz dengan A,B, dan C =
lambang unsur (tanda atom) penyusun senyawa x,y, dan z = indeks tiap unsur,
yaitu jumlah tiap-tiap unsur yang menyusun didalam satu molekul senyawa.
Secara umum rumus molekul suatu senyawa ditulis sebagai berikut .
Ax
By
atau Ax
By
Cz
Dengan A, B, dan C = lambang unsur (tanda atom) penyusun senyawa x,
y, dan z =indeks tiap unsur, yaitu jumlah tiap-tiap unsur yang menyusun di
dalam satu molekulsenyawa. Selanjutnya perhatikan contoh penulisan molekul
senyawa pada Tabel di bawah ini!
Nama senyawa
Rumuskimia
Jumlah atom
Karbon dioksida Air Kapur Gula Cuka CO2 H2O CaCO3
C12 H22 O11 CH3
COOH3 atom: 1 atom C dan 2 atom O3 atom: 2 atom H dan 1 atom O5
atom: 1 atom Ca, 1 atom C, dan 3 atom O45 atom: 12 atom C 2 atom H, 11
atom O8 atom: 2 atom C, 4 atom H, dan 2 atom OPenulisan rumus kimia dapat
mempunyai pengertian sebagai berikut. NaCl artinya : - 1 molekul senyawa
garam dapur terdiri atas 1 atom Na dan 1 atomCl, tersusun 2 macam atom
yaitu: Na dan Cl 5Fe artinya : 5 atom besi 2H2 SO4artinya: - 2 molekul
senyawa asam sulfat terdiri atas 4 atom H, 8 atom O, dan2 atom S, tersusun 3
macam atom yaitu H, S, dan O.
Berdasarkan asalnya, senyawa dibedakan menjadi senyawa organik dan
senyawa anorganik.
1. Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung
karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Contoh senyawa organik
antara lain gula (C12H22O11 ), alkohol (C2H5OH), dan urea (CO(NH2)2).
Bersumber dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia, senyawa organik
diklasifikasikan ke dalam senyawa hidrokarbon dan turunan hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri dari atom karbon dan
hidrogen. Senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi alkana, alkena dan alkuna.
Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan kovalen tunggal
di antara atom-atom karbonnya. Alkena mengandung ikatan kovalen rangkap
dua karbon, sedangkan alkuna mengandung ikatan rangkap tiga karbon.
2. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dari unsur -
unsur yang tidak mengandung atom karbon organik . Contoh senyawa
anorganik adalah:
Kalsium karbonat (CaCO3).
Natrium Hidroksida (NaOH).
Silika (SiO4).
Tawas (Al2(SO4)3).
Garam dapur (NaCl).
Umumnya senyawa anorganik relatif sederhana dan dikelompokkan ke
dalam senyawa biner dan poliatom. Senyawa biner adalah senyawa yang
tersusun dari dua macam unsur. Senyawa poliatom adalah senyawa yang
disusun oleh lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari senyawa
ionik dan senyawa kovalen.
a. Tata Nama Senyawa Biner.
Penamaan senyawa biner didasarkan pada nama unsur
pembentuknya yang ditulis secara berurutan sesuai penulisan rumus
kimia (lambang senyawa) dan akhiran dari unsur keduanya diganti -ida.
Contoh senyawa biner:
Senyawa KCl tersusun dari unsur kalium dan klorin sehingga
disebut kalium klorida.
Senyawa Na2O terdiri dari unsur natrium dan oksigen sehi ngga
dinamakan natrium klorida.
Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, seperti
NO, NO2, dan N2O4, penambahan -ida tidak cukup karena akan muncul
senyawa dengan nama yang sama.
Oleh sebab itu, nama senyawa ditambah dengan kata mono- (satu),
di- (dua), tri- (tiga), atau tetra- (empat) yang menunjukkan jumlah
unsur.
Contoh senyawa biner:
NO adalah nitrogen monoksida.
NO2 adalah nitrogen dioksida.
N2O4 adalah dinitrogen tetraoksida atau nitrogen tetraoksida.
B. Saran
Cara menyetarakan reaksi kimia dapat dilakukan secara sederhana dan secara matematis.
Dalam penyetaraan reaksi kimia kita harus tahu terlebih dahulu jumlah atom dari masing-
masing unsur di ruas kiri dan kanan.
DAFTAR PUSTAKA
Husita, Djamaluddin dkk. 2007. KIMIA SMA dan MA kelas X. Banda Aceh : Dinas
Pendidikan Provinsi Aceh.
Purnawan, Candra dan Rohmatyah A.N. 2013. KIMIA SMA dan MA kelas X kurikulum
2013. Sidoarjo : Masmedia.
http://www.Nurmungil.com/Menyetarakanpersamaanreaksikimiasederhana
https://pdfcoffee.com/makalah-kimia-dasar-rumus-senyawa-dan-rumus-molekul-pdf-free.html
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f35711b00b0/senyawa-terdiri-dari-dua-unsur-atau-
lebih-pahami-penjelasannya