Manajemen Rekam Medis

(Registrasi & Identifikasi)

Al Wafi R.A, MPH
 Identifikasi Pasien

Proses pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang bukti-bukti

dari seseorang sehingga dapat menetapkan dan mempersamakan keterangan
tersebut dengan individu seseorang

Tujuan : untuk memeperoleh data indentitas sosial seorang pasien secara lengkap
dan akurat dalam menunjang tertib administrasi dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan kesehatan.
 Mengenali secara fisik :

1. Melihat langsung
fisik/wajah
Identifikasi 2. Membandingkan dengan

Pasien
gambar/foto
Memperoleh
keterangan pribadi
• Nama lengkap
• Alamat lengkap
• Jenis kelamin
• Agama
• Tempat tanggal lahir
• Pekerjaan dll
Proses Pengumpulan
Identifikasi Pasien
• Wawancara langsung
• Mengisi Formulir
• Wawancara dan mengisi formulir
 Registrasi VS Register

• Registrasi merupakan kegiatan pendaftaran nama dan data lain ke dalam

daftar.
• Daftar tersebut dikenal dg register.

• Register adalah buku catatan atau daftar tabel yang berisi suatu
kegiatan
• Register sebagai alat penyimpan yang memfasilitasi kemudahan dan
ketepatan pengambilan kembali data.
Pencatatan

Bentuk catatan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi:

1. catatan yang bersifat kolektif

- contoh: Macam2 register
2. catatan yang besifat individual.
- berkas rm
 Sistim Penamaan
• Nama pasien merupakan identitas yang
dituliskan dalam rekam medis.
o Nama sendiri,
o nama marga / keluarga
oNama pemandian
o Gelar
o Status perkawinan
o Bayi baru lahir
 Sistim Penamaan
Cara Penulisan Nama Pasien
• Nama pasien merupakan identitas yang
1. Penulisan Harus Konsisten
dituliskan dalam rekam medis.
2. Nama diikuti dengan Singkatan status pasien
o Nama sendiri,
3. Gelar dibelakang nama
4.o nama marga
Lengkap / keluarga
sesuai KTP
Sesuaipemandian
5.oNama dengan EYD
6.o Gelar
Nama di Sampul BRM, huruf KAPITAL
7.o Status
Lembarperkawinan
identitas pasien disertakan nama
penanggung
o Bayi baru lahirjawab
No. Status Pasien Tambahan Singkatan1.
1. Bayi By.
2. Bayi yang belum mempunyai Nama By. Ny.
3. Anak-anak An.
4. Laki-laki belum menikah Sdr.
5. Perempuan belum menikah Sdri. Atau Nn.
6. Laki-laki sudah menikah Bp.
7. Perempuan sudah menikah Ny.
8. Pasien meninggal Alm. (+)
Penanggungjawab yang Sah

No. Status Pasien Penanggungjawab Pertama

1. Anak-anak Ayah
2. Laki-laki sudah menikah Dirinya sendiri atau Istri
3. Perempuan sudah menikah Suaminya
Sistem Penomoran
• Tata cara penulisan nomor yang diberikan kepada pasien yang
datang berobat sebagai bagian dari identitas pribadi pasien yang
bersangkutan.

• Tujuan :
1. Petunjuk pemilik berkas
2. Tata cara penyimpanan
3. Pencarian berkas di filling
Terdiri dari 6 angka, terbagi menjadi 3 bagian

4 8 1 2 0 6
Angka Awal Angka Tengah Angka Akhir
•Untuk identifikasi di saryankes pasien diberikan nomor rekam medis.
•Berikut adalah bbrp cara penomoran:
1. Serial numbering
→ setiap kali datang diberi nomor baru
2. Serial Unit numbering
→ Setiap kali datang diberi nomor baru, berkas RM lama digabung ke nomor baru
3. Unit numbering
→ Pasien hanya diberi 1 nomor untuk semua pelayanan di saryankes
TERIMAKASIH