Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miftahul Firdaus

Nim : 60403070119026

Prodi : PGSD

Semester : 4A

Matkul : Pendidikan dan sastra bahasa di kelas tinggi

Jawaban

1. Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah rumusan kualifikasi kemampuan yang harus dicapai
oleh siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Sasaran dari tujuan pembelajaran meliputi
bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Secara hirarki tujuan dapat di urutkan dari mulai yang
bersifat umum atau jangka panjang sampai pada tingkat tujuan jangka panjang sampai dengan
yang spesifik.
2. Pemilihan tema dan judul cerita harus sesuai dengan usia anak. Seorang pakar psiologi
pendidikan bernama Charles Buhler mengatakan bahwa,anakhidup dalam hayal,Anak-anak
menyukai hal-hal yang fantastis, aneh, yang membuat imajinasinya menari nari.Bagi anak hal-hal
yang menarik itu berbeda bagi tiap-tiap tingkatanya, seperti Pada usia 4 tahunanak menyukai
cerita tentang binatang dan horor.Pada usia 4-8 tahun anak menyukai cerita tentang tokoh
pahlawan dan jenaka. Pada usia 8-12 tahun anak menyukai cerita petualangan.
3. Waktu penyajian artinya tidak terlalu lama atau terlalu sebentar tentu saja dengan
mempertimbangkan daya pikir, kemampuan berbahasa,rentang konsentrasi dan daya tanggap
anak. Suasana situasi dan keadaan pada saat mau bercerita misalnya Sedang ada peringatan
keagamaan. Memperingati hari kemerdekaan, pengenalan profesi, Dalam praktek bercerita
pendidik harus pandai mengembangkan berbagai unsur penyajian cerita agar menjadi harmoni
dan tepat seperti Teknik berceritaDalam hal ini pendidik harus mengasah keterampilanya dalam
menyampaikan cerita baik dalam penyajian narasi, olah vokal, dialog, ekspresi wajah, gerak,
suara, media alat peraga Mengkoordinasikan anakTertib merupakan prasarat agar tercapainya
tujuan bercerita, sebelumnya guru bisa mengajak anak untuk melakukan bermacam
tepuk,lomba duduk tenang dsb, lalu ommengucap tata tertib cerita bersama sama. Teknik
membuka cerita Pembuka cerita merupakan saat yang sangat menentukan untuk kelanjutan
cerita itu selanjutnya maka membutuhkan tehnik yang memiliki unsur penarik perhatian
4. Keterampilan berbicara perlu dilatihkan kepada anak sejak dini, supaya anak dapat
mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata sehingga mampu mengekspresikan,
menyatakan, serta menyampaikan ide, pikiran, gagasan, atau isi hati kepada orang lain. Belajar
berbicara dapat dilakukan anak dengan bantuan dari orang dewasa melalui percakapan Dengan
bercakap-cakap, anak akan menemukan pengalaman dan meningkatkan pengetahuannya dan
mengembangkan bahasanya. Anak membutuhkan reinforcement penguat, reward hadiah,
pujian stimulasi, dan model atau contoh yang baik dari orang dewasa agar kemampuannya
dalam berbahasa dapat berkembang secara maksimal.Keterampilan berbicara dalam penelitian
ini adalah kemampuan untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan ide, pikiran,
gagasan, atau isihati kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan yang dapat dipahami
oleh orang lain.
5. Kosa Kata Seiring dengan perkembangan anak dan pengalamannya berinteraksi dengan
lingkungannya, kosa kata anak berkembang dengan pesat.
 Sintak (tata bahasa)Walaupun anak belum mempelajari tata bahasa akan tetapi contoh-
contoh berbahasa yang didengar dan dilihat anak di lingkungannya, anak telah dapat
menggunakan bahasa lisan dengan susunan kalimat yang baik. Misalnya: "Rita memberi
makan kucing" bukan "Kucing Rita makan memberi
 Semantik Semantik adalah penggunaan kata yang sesuai dengan tujuannya. Anak Taman
Kanak-kanak sudah dapat mengekspresikan keinginan, penolakan dan pendapatnya dengan
menggunakan kata-kata dan kalimat yang cepat. Misalnya: "Tidak mau" untuk menyatakan
penolakan.
 Fonem (bunyi kata)Anak Taman Kanak-kanak sudah memiliki kemampuan untuk
meningkatkan bunyi yang didengarnya menjadi satu kata yang mengandung satu kata yang
mengandung arti.
6. Kegiatan membaca pemahaman
adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam serta
pemahaman tentang apa yang dibaca. Membaca pemahaman merupakan pemahaman arti atau
maksud dalam sebuah bacaan melalui tulisan. Definisi ini sangat menekankan pada dua hal yang
pokok dalam membaca, yaitu bahasa itu sendiri dan simbol grafik tulisan yang menyajikan
informasi yang berwujud bacaan.
Membaca teknik adalah membaca atau melafalkan tulisan dan memperhatikan tanda baca.
Pembaca yang mahir selain berusaha menyatakan pikiran dan perasaan sejelas mungkin dengan
menggunakan lambang bunyi,intonasi,keras lambat suara ada variasi kecepatan ujaran.

Anda mungkin juga menyukai