Anda di halaman 1dari 13

Persepsi Manusia dalam

kehidupan
Manusia dan Masyarakat Indonesia
Irmayanti Meliono
Persepsi?
• Persepsi adalah proses di mana individu dapat
mengatur dan menginterpretasikan kesan2
sensoris bagi dirinya
• Yg berperan adlh kesadaran/akal budi/mind
individu dalam melihat, mengamati &
menangkap kenyataan tt arti benda (sesuatu)
bagi dirinya
Faktor penyebab persepsi ?
• Pengalaman individu di masa lalu
• Perhatian /ketertarikan akan sesuatu (objek)
yg dilihat → ada proses mental/kesadaran
manusia terhadap stimulus (obyek/ peristiwa
yg muncul)
• Faktor situasi → ruang, waktu, suasana dsb
Sifat persepsi
• Individu memiliki konsistensi atau ke-
konstanan dalam melihat sesuatu
• Konstan/konsistensi muncul krn ada
pengalaman dan kesadaran individu tt
sesuatu
• Contoh:
• Uang logam pasti berbentuk bulat, pipih
• Melihat dari samping pasti uang logam itu
bulat dan pipih
Individu dan konsistensi/konstan
• Individu harus memiliki ke konstanan –
konsistensi dalam melakukan berbagai
kegiatan/perilaku tertentu
• Berguna untuk memiliki kepercayaan diri yg
baik dalam interaksi dg individu lain\
• Konteks ilmiah→ punya pandangan tertentu
dalam membuat proposal riset → kerangka
teori, metode yg pasti
Jenis Persepsi
• A. persepsi yg terjadi karena stimulus dg
terhubung panca indra → persepsi indrawi
• Persepsi Visual
• Persepsi auditori –diperoleh melalui
pendengaran
• Persepsi perabaan
• Persepsi penciuman
• Persepsi pengecapan
B. Persepsi dlm konteks kebudayaan-
C.A. Van Peursen
• Kehidupan manusia selalu terkait dg
kebudayaan yg selalu berkembang → ada
dinamika kebudayaan
• Peursen → kebudayaan itu harus dievaluasi,
krn kebudayaan itu seperti /semacam sekolah
di mana kita belajar
• Kebudayaan memiliki sifat2 tertentu dan kita
harus mempertanyakan bagaimana sifat itu
muncul
Lanjutan …
• Kebudayaan itu berada pada 2 kutub
ketegangan : “imanensi “ (serba terkurung)
dan “transendensi” (yg mengatasi sesuatu,
keterbukaan )
• Hidup manusia berlangsung di antara
ketegangan tsb
• Perlu adanya strategi kebudayaan dalam
menjalani hidup & mengembangkan diri →
perlu persepsi tertentu
Persepsi Manusia – C.A. van Peursen
• 1. Persepsi – Alam
Pikiran Mitis
• 2. Persepsi – Alam
Pikiran Ontologis
• 3. persepsi -Alam
Pikiran Fungsional
Alam Pikiran-Persepsi Mitis
• Manusia selalu dipengaruhi dan tekurung oleh
“kekuatan” ajaib/magis yg berasal dari
benda/sesuatu yg berada disekitar kita

Alam Gaib
Alam Pikiran/Persepsi Ontologis
• Manusia menyadari bahwa ketakutan akan
gaib hrs dihilangkan, memisahkan dari dunia
magis, ada jarak antara dunia Manusia &
dunia alam /lingkungan → dilihat scr
ontologis/konkret

OBYEK

SUBYEK
Persepsi Fungsional
• Manusia memahami bahwa Objek (dunia di luar
manusia ) memiliki berbagai fungsi yang dapat
dimanfaatkan u kepentingan manusia -->
bermakna bagi manusia

O
Subyek
Kesimpulan

• Persepsi Indrawi & persepsi menurut Peursen


dapat digunakan manusia
(individu/masyarakat) untuk menjalani
kehidupan mereka yg bermakna
• Kehidupan manusia → mengarah pd cara
bagaimana/proses strategi kebudayaan itu di
bentuk olehnya
• Manusia harus memiliki perilaku bermakna
(meaningfull action)

Anda mungkin juga menyukai