Anda di halaman 1dari 5

FORMULARIUM

Jenis Obat: antikonvulsan

NO GOLONGAN NAMA FARMAKODINAMIK/FARMAKOKINETIK SEDIAAN DOSIS EFEK SAMPING, INDIKASI,


OBAT DAGANG KONTRA INDIKASI
1. Hidantoin :
a.phenitoin Decatona FD: sifat antikonvulsi phenytoin Tab : 50mg Dd: 300mg/hari ES : ruam, anoreksia, mual
Dilantin didasarkan pada hambatan penjalaran Caps : 100mg Anak: 5mg/hari neuropati perifer, agranulosit,
Ikaphen rangsangan fokus ke bagian lain otak, Inj.amp: 50mg Sebaiknya obat trombositopenia, disfungsi
Kutoin serta mempengaruhi sistem fisiologis 100mg diminum ketika seksual, nistagmus, lupus like
Phenytoin khususnya konduktasi Na+, K+, dan makan atau syndrome, anemia aplstik,
Ca2+pada neuron. sesudah makan gangguan fungsi hati, diplopia,
absorpsi kasium usus menurun,
FK: absorpsi obat lambat, ekskresi hirsutisme, hiprtropi gusi
bersama tinja dalam bentuk utuh, I : status konvulsi,
pemberian IM menyebabkan fenitoin epilepsi,neuralgi trigemina,
mengendap di tempat suntik sehingga aritmia jantung.
absorpsi, pemberian IV di otak, otot KI : hipersensitif terhadap
skelet, dan jaringn lemak, kadarnya fenitoin dan hidantoin lain,
rendah dari pada di hati, ginjal, dan bradikardi.
kelenjar air liur, fenitoin diikat oleh
albumin.

2. Barbiturat
A.fenobarbitol Sibital FD : bereaksi langsung pada reseptor TAB Dd : ES : ngantuk latergi, depresi
Phental GABA dengan berikatan dngan Amp 100mg 2-3mg/kgBB/hari mental, ataksia, nistagmus,
barbituran sehingga memperpanjang dengan atau iritabel, hipoprotombenia,
durasi pembukaan chanel C, tanpa makan anemi, anemia megaloblastik
mengurangi aliran Na-K. I : epilepsi semua jenis kecuali
FK : absorpsi lengkap tetapi agak tipe status konvulsi
lambat. Konsentrasi beberapa jam KI : depresi pernapasan berat,
setelah pemberian dosis tunggal perfiria
Eksresi di ginjal, sisanya diinaktiv oleh
enzim sitokrom P450 di hati
FORMULARIUM
Jenis Obat: antikonvulsan

3. Benzodiazepine
a.diazepam Prozepam FD : benzodiazepine terikat pada Tab ; 2,5mg Dd : ES: Vertigo, gangguan
Valdimex saluran molekul klorida yang berfungsi Rectal supp 0,2mg/kgBB/hari penglihatan, mental,
Trazep sebagai reseptor GABA. Interaksi 3 5mg/2,5ml Da : depresipernapasan, hipotensi,
Valisanbe macam ligan benzodiazepamin agonis, 10mg/2,5ml 0,15-0,3mg/kgBB/ ketergantungan
Stesolid antagonis, inverseagonis. Inj. 5mg hari I : pemakaian jangka panjang
Diazepam FK : absorpsi sangat efektif pada PH Dengan atau atau insomnia, tambahn pada
tinggi karena tergolong basa lemah, tanpa makan futus alkohol akut, kejang
oral lambat dan bervariasi sesuai demam, spasme otot
dengan formulasi onset, pada neonatus KI : depresi pernapasan,
lebih lambat. Distribusi, transfer gangguan harti berat,
hipnotik sedatif di dalam darah adalah miastenia gravis, glaukoma
proses banyaknya molekul obat asuk sudut.
dan meninggalkan jaringan tergantung
pada liran darah, tinggi konsentrasi,
dan permeabilitas
Ekskresi metabolit benzodiazepine
hipnotik-sedatif lain yang larut didalam
air diekskresikan terutama melalui
ginjal.

b.klonazepam Riklona 2 Lihat pada diazepam Tab 0,5 mg, ES: pusing gangguan tidur,
1mg, 2mg Dd: 1,5mg/hari memori, bingung, lekas marah
Da: 0,01- I: pemakaian jangka pendek
0,03mg/kgBB/hari pada anxietas, kejang
Max: 0,25- demam,spasme otot
0,5mg/hari KI: Psikosis kronik, insufisiensi
Dengan atau pulmoner akut, serangan asma
tanpa makan akut
FORMULARIUM
Jenis Obat: antikonvulsan

4. Asam valproat Depakene FD: Pengikatan pada GAMA Tab 150mg, ES: Perdarahan, memar, mual
Falpro aminobutirat 250mg,500mg. Dd: muntah, anemia, pankreatitis,
Lepsio FK: absorpsi dengan bioavabilitas >80%, Syr 250mg/5ml 5-15mg/kgBB/Har iritasi gastrointetitial
makanan menghambat absorpsi i I: Sebagai tempat tunggal atau
terionisasi sempurna pada PH plasma Da: terapi tanbahan pada
10-30mg/kgBB/H pengobatan partial seizune
ari KI: hipersensitif
Dengan atau
tanpa makan

5. Bamgetol FD: Menghambat arus voltage Tab 200mg ES: mual muntah,ngantuk, sakit
deperdention natrium melalui Tab kunyah kepala, diare, ruam, eritema,
hiperpolarisasi dan depolarisasi 100mg hepatitis, depresi konduksi
frekuensi yang tinggi Tab lepas Dd: 1000- jantung
FK: absorbpsi agak lambat namun terkontrol 2000mg/hari I: epilepsi, neuralgia trigeminus
penyerapan sangat baik per-oral 200mg Da: KI: gangguan koduksi AV,
Distribusi dapat menembus sawar 15-25mg/kgBB/ha riwayat depresi perfika
darah otak. Plasent, asi, dengan ri
konsentrasi 60% dari kadar plasma Dengan atau
maternal tanpa makan
Metabolit di hepar di inaktif vmelalui
proses konjugasi dan hidroksilasi
Eliminasi : dosis yang masuk 72% oral
akan diekskresi ke dalam urin 28%
difeses, 1-3% yg masuk dlm tubuh

6 Topomax FD: melalui blok Na=dan inhibisi efek Tab Es: ngantuk,pusing, lelah, sulit
GABA. 25,50,100mg berpikir, bingung
FK: absorpsi cukup cepat( ± 2jam) dan Caps I: epilepsi parsial, kejang, tonik
waktu paruh 20-30 jam. Ikatan protein 15,25,50mg klonik
plasma minimal 20-50% tidak terbentuk Dd: KI: Ibu menyusui, kehamilan,
FORMULARIUM
Jenis Obat: antikonvulsan

metabolit aktif. 200-600mg/hari miopia


Dengan atau
tanpa makan
7. Alpentin FD: tidak bekerja pada reseptor GABA, Tab 100mg ES: ataksia, pusing, sakit
Gabexal tetapi berperan dalam metabolit GABA. 300mg kepala, samnolen, tremor,
Ganin Waktu paruh pendek 5-8jam. peningkatan BB
Nopatic FK: Tidak dimetabolisme dan tidak I: terapi tambahan untuk
Repligen menginduksi enzim-enzim terikat pada Dd: 900mg- epilepsi parsial dengan atau
Sipentin protein plasma 3,49/hari tanpa kejanf umum, nyeri
Rineuron Da: <12thn tidak neuropati
dianjurkan KI: hipersensitifitas,
Dengan atau pankreatitis akut, tidak efektif
tanpa makan pada kejang primer

Lamictol FD: mekanisme seperti fenitoin Tab 50mg, ES: ruam kulit, sakit kepala,
8. berikatan dengan kanal Na+. Inaktivasi 100mg lelah,muntah,
kanal Na+ terutama pada epilepsi lokal. pusing,mengantuk,dan
Untuk epilepsi umum melibatkan insomnia
aktivasi Ca2+. Dd: I: monoterapi pada kejang
FK: absorpsi baik, ikatan dengan 100-500mg/hari parsial dan kejang umum,
protein plasma 55% Da:1,2mg/kgBB/ pencegahan episode mood,
Metabolit didalam hepar hari pada pasien bipolar, gejala
Ekskresi didalam urin Dengan atau depresi
tanpa makan KI: hipersensitifitas

9. levetiracetam FD: Ikatan secara selektif ke protein Tab 250mg, ES: ngantuk.astema, ataksia,
vesikel sinaptik SV2A, memodifikasi 500mg perubahan tingkah laku
pelepasan glutamat dan GABA Inj. 500mg I:terapi tambahan pada
FK: Absorpsinya hampir lengkap, cepat. epilepsi parsial, kejang tonik-
Dan tidak mempengaruhi adanya Dd: 2x500mg- klonik
makanan di lambung. Masa paruh 6-8 2x1500mg/hari KI: Hipersensitivitas, sakit
jam, ikatan protein <10%. Da:- ginjal, sedang menyusui,
Dapat diberi kehamilan
FORMULARIUM
Jenis Obat: antikonvulsan

dengan atau
tanpa makan

Anda mungkin juga menyukai

  • Tinjauan Pustaka Luka Tembak 2
    Tinjauan Pustaka Luka Tembak 2
    Dokumen11 halaman
    Tinjauan Pustaka Luka Tembak 2
    Agnice Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • Presentasi
    Presentasi
    Dokumen17 halaman
    Presentasi
    Agnice Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • MR Agnice 6
    MR Agnice 6
    Dokumen16 halaman
    MR Agnice 6
    Agnice Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • MR Agnice 2
    MR Agnice 2
    Dokumen10 halaman
    MR Agnice 2
    Agnice Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • MR Agnice
    MR Agnice
    Dokumen9 halaman
    MR Agnice
    Agnice Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Pelvis
    Fraktur Pelvis
    Dokumen63 halaman
    Fraktur Pelvis
    Agnice Simanjuntak
    Belum ada peringkat
  • Antitusif
    Antitusif
    Dokumen3 halaman
    Antitusif
    Agnice Simanjuntak
    Belum ada peringkat