Murid Kristus
Murid Kristus
TERHADAP GEREJA
NIM : 42514049
KELAS : 1B TKJ
JURUSAN ELEKTRO
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
limpahan rahmat, anugerah, dan kekuatan kepada penyusun sehingga makalah ini
dapat diselesaikan.
Makalah ini berjudul makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara.
Makalah ini disusun dalam rangka UTS mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan. Makalah ini berisi pembahasan mengenai hak dan kewajiban
mahasiswa sebagai Warga Negara Indonesia serta hak dan kewajiban Bela Negara
sesuai profesi kedudukan mahasiswa sebagai Warga Negara Indonesia.
Penyusun telah berusaha menyusun makalah ini sebaik-baiknya, tetapi
kekurangan dan kesalahan pasti ada. Memang benar kata orang bijak bahwa di
dunia ini tidak ada yang sempurna. Yang sempurna adalah kesempurnaan itu
sendiri. Atas dasar kenyataan tersebut, saran, dan kritik yang bersifat membangun
agar makalah ini menjadi lebih baik sangat diharapkan dan diterima penyusun
dengan tangan terbuka.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan
dan dapat memberikan yangterbaik bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Pendeta Penyusun
2
Daftar isi
Halaman judul………………………………………………………………………………………………………………..1
Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………………….2
Daftar isi…………………………………………………………………………………………………………………………3
Bab 1 : PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………..4
BAB 3 : Penutup……………………………………………………………………………………………………………10
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………..10
3
BAB 1. Pendahuluan
Sebelum Yesus memikul salib ke gunung kalvari dan terpalang di atas
kayu salib, hembus menghembuskan nafas terakhir, Dia bersabda kepada murid-
muridNya “ Kamu Harus Menjadi Gaaram dan Terang dunia”. Dan ketika itu
Yesus juga Mengutus Murid-MuridNya, untuk Mewartakan Injil, Mewartakan
Kabar Baik”
Kaum muda harus menyadari bahwa kristus bukan hanya dasar utama
iman kristiani melainkan Tuhan Atas Dunia. Kaum muda diajak untuk melakukan
ziarah rohanih, perjalanan, pencahrian dan perjuangan dengan Kristus memang
membutuhkan kesetiaan seperti: Bunda Maria seantiasa setia melakukan
kehendak Allah, hingga akhirnya ia terpilih menjadi Bunda penebus yang diutus
untuk menebus manusia dari salah dan dosa.
4
Menjadi murid Kristus kaum muda harus bisa membuktikan kepribadian
kaum muda yang sesungguhnya, kaum muda harus bisa bersaksi atas sabda
yesus yaitu: AKULAH JALAN KEBENARAN DAN KEHIDUPAN, BARANG SIAPA TIDAK
AKAN MENGENAL BAPA JIKA TIDAK MELALUI AKU”..
Kaum muda harus mampu mewartakan sabda yesus ini dan harus bisa
menjadi saksi di tengah-tengah Dunia. Dalam kenyatanya kaum muda melakukan
sesuatu lebih cenderung mengambil keputusan dengan mengutamakan hobi dan
kesenangan mereka.
5
BAB 2. PERAN KAUM MUDA DALAM HIDUP MENGGEREJA
2.1 ARTI DARI GEREJA
2.2 sikap prilaku dan etika hidup kaum muda di lingkungan komuitas umat basis
6
punggung lingkungan sehingga kaum muda harus mengambil sikap yang tepat.
Kaum muda harus siap untuk melibatkan diri dalam berbagaDUNIAi kegiatan
rohani, seperti melibatkan diri menjadi anggota Mudika, melibatkan diri dalam
tanggungan liturgy (koor). Kepada kaum muda yang berkompeten, berwibawa,
berpendidikan harus mampu memeberikan kritik, saran, pendapat yang dapat
menunjang lingkungan komunitas umat basis untuk lebiih maju.
Pernyataan ini disampaikan Yesus sebelum hari kematiaan-Nya yaitu saat dimana
Darah-NYA mengalir ketika tubuh-NYA disalibkan, agar Murid-Murid-NYA mampu
menjadi saksi atas diri-NYA, murid-murid mampu mewartakan kerajaan Allah,
mengabarkan tentang kebenaran Ajaran Yesus dan Mewartakan kedamaian.
Dalam statemen ini kaum muda harus bisa berperan sebagai Murid Yesus,
kaum muda harus menjadi garam dan terang dunia yaitu:
Kaum muda harus bisa menjadi saksi atas kebenaran firman, kaum muda
harus mewartakan kerajaan Allah, mewartakan kedamain dan cinta kasih seperti
yang diajarkan Yesus. Kaum muda harus sungguh-sungguh meneladani sikap
yesus, sikap cinta akan kebenaran, sikap cinta akan sesame, sikap suka
menolong, rela berkorban, peduli terhadap orang lain, dan kaum muda harus
siap bersaksi atas gereja atas nama Yesus.
7
sikap kaum muda yang tidak mampu menyesuiakan diri dengan lingkungan
hidupnya. Meski kadang permasalahan itu muncul dari pengaruh-pengaruh luar
yang merusak kehhidupan kaum muda. Dalam menghadapi masalah kaum muda
lebih cenderung mengambil keputusan sesuai dengan hobi dan kesenangan
mereka. Kaum mauda tidak mengambil keputusan yang sesuai dengan norma
dan hokum. Keputusan yang sesuai dengan kemauan mereka inilah yang
membawa mereka ke lembah kehancuran.
8
kaum muda dapat memetik bebagai pelajaran tentang begitu pentingnya hidup
menggereja. Selain itu kaum muda harus ikut ambil bagian dalam organisasi-
organisasi di lingkungan, karena dengan berbagai pengalaman itu kaum muda
menjadikannya sebagai pelajarannya yang berharga.
9
Bab 3. penutup
3.1 kesimpulan
Dalam komunitas uma basias, kaum muda harus mengambil silkap yang
tepat, siap untuk melibatkan diri dalam berbagai kegiatan rohani, seperti
menjadi anggota mudika, aktif dalam tanggungan liturgy, kaum muda yang
berkompeten harus bisa menunjang, mengembangkan komunitas umat basis
untuk lebih maju.
Dalam kehidupan sehari-hari kaum muda tak pernah lepas dari masalah.
Permasalahan itu muncul akibat kecenderungan kaum muda dalm
mengutamakan keinginan mereka. Kaum muda enggan dalam menjalankan
kegiatannya sesuai norma dan hokum yang berlaku, akibat dari itu keputusan
yang diambil tidak melalui pertimbangan yang matang.
Permasalahan ini hanya dapat teratasi atsa dasr kesadaran pribadi kaum
muda itu sendiri. Kesadaran itu muncul kalau mereka dididik, dibimbing,
diarahkan tentang arti hidup dan kehidupan yang sesungguhnya. Kaum muda ini
tengah mengalami transsisi yang menyeluruh di tengah-tengah masyarakat
dunia. Jka kemudian mereka mengalami loncatan cultural, maka kekhatolikan pu
akan mengalami pegeseran yang jauh mulai dari pergeseran lahiriah kemudian
pergeseran iman hingga filsafat dan teologinya. Kaum muda yang berperan
sebagai murid Yesus adalah kam muda yang mampu mewartakan kerejaan Allah,
mewartakan tentang kebenaran, mewartakan kedamaian, memberikan kekuatan
10
kepada yang sedang mengeluh, memberikan pertolongan kepada yang sedang
meminta, menjadi teladan di tengah-tengah gereja dan masyarakat dan harus
dapat memberikan berbagai pelajaran yang berharga buat orang lain. Kaum
muda yang menjadi garam dan terang di tengah-tengah dunia harus mampu
menjalankan amanat Yesus dan harus siap untuk bersaksi atas nama yesus, diri
Yesus dan kehidupan Yesus serta segala perkataan yang keluar dari mulut Yesus.
11