PENYULUHAN
(SAP)
Disusun Oleh :
NIM : P3.73.20.1.20.009
Kelas : 2 Reguler A
Pokok Bahasan : Kurangnya Pengetahuan Tentang Perawatan Gigi pada masa toddler
Hari, Tanggal :
Waktu : 1 X 20 Menit, dari Pukul
Tempat : Kaampung sawah rumah anak
Sasaran : Anak dan ibu
Tujuan :
Materi Penyuluhan :
Evaluasi :
1. Evaluasi Struktural
Menyiapkan SAP
Menyiapkan Media Power Point ( PPT )
Kontrak waktu dengan sasaran
2. Evaluasi Proses :
Sasaran tidak meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
Kegiatan berjalan sesuai dengan rencana
3. Evaluasi hasil :
Sasaran dapat memahami materi yang teah disampaikan penyuluhan
Metode ceramah dan tanya jawab berjalan tanpa kendal
LAMPIRAN MATERI
Kesehatan gigi atau sering disebut dengan kesehatan rongga mulut adalah keadaan
rongga mulut, termasuk gigi geligi dan struktur jaringan pendukungnya bebas
dari penyakit dan rasa sakit, berfungsi secara optimal, yang akan menjadikan
percaya diri serta hubungan interpersonal dalam tingkatan paling tinggi (Sriyono,
2009).
Upaya memelihara kesehatan gigi yang utama harus ditujukan untuk
mengendalikan pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut karena pertumbuhan
bakteri mulut yang tidak terkontrol merupakan penyebab utama terjadinya
permasalahan gigi dan mulut (Maitra, 2012).
Akan sulit bagi anak untuk bisa menyikat gigi dengan benar jika tidak ada
yang mencontohkannya. Oleh karena itu, orang tua perlu memperlihatkan cara
menyikat gigi yang benar kepada anak. Gunakan pasta gigi yang mengandung
fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.
Cara kreatif lain dalam mengajarkan kesehatan mulut pada anak ialah menonton
video edukatif. Kini, sudah banyak video kartun yang mengangkat topik
kesehatan gigi dan mulut. Dengan menonton kartun, diharapkan anak mampu
memahami dan mengikuti teknik menggosok gigi yang tepat.
Idealnya, sikat gigi dilakukan selama dua menit. Sayangnya, waktu 2 menit bagi
anak tidaklah sebentar. Mereka bisa saja bosan. Ditambah lagi, mereka
cenderung belum mampu memperkirakan durasi 2 menit itu selama apa. Anda
dapat mengakalinya dengan memutar lagu kesukaannya saat menggosok gigi.
Pilihlah lagu yang setidaknya mempunyai durasi 2 menit.
Saat ini, sikat gigi untuk anak-anak sudah didesain khusus dengan tokoh kartun,
karakter superhero, dan warna-warna cerah yang menarik. Saat membeli sikat
gigi, biarkan mereka memilih sendiri model sikat dan pasta gigi yang
disukainya.
Kita hanya perlu memastikan bulu dan ukuran sikat gigi yang mereka pilih
sesuai dengan kondisi mulut serta usianya. Pastikan juga bahan pasta gigi yang
dipilihnya tidak berbahaya.
Genggam sikat gigi, lalu letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi
gusi dengan posisi sikat agak miring membentuk sudut 45o. Jadi, Anda tidak
menempelkan keseluruhan permukaan bulu sikat di gigi.
2. Mulailah menyikat gigi
Mulailah menyikat gigi dari sisi depan gigi di salah satu sisi mulut. Sikatlah gigi Anda
dengan gerakan melingkar berlawanan jarum jam selama 20 detik untuk setiap bagian.
Gerakan melingkar ini berfungsi agar bulu sikat dapat membersihkan plak yang
terselip di celah gigi dan gusi. Setelah sisi depan dibersihkan, sikatlah gigi bagian
belakang, sisi atas dan bawah, dengan gerakan maju mundur secara perlahan. Pastikan
semua permukaan gigi sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan yang menempel
di gigi bisa hilang. Bagian gigi yang kerap dilupakan untuk disikat adalah sisi dalam
gigi seri, baik atas maupun bawah. Untuk menyikat bagian gigi ini, Anda harus
memegang sikat gigi secara vertikal. Gunakan ujung kepala sikat gigi untuk menyikat
dengan gerakan ke atas dan bawah.
Menyikat gigi terlalu keras dapat membuat gusi berdarah dan meradang. Gesekan yang
terlalu kencang juga dapat mengikis lapisan pelindung atau enamel gigi. Hal inilah
yang menjadi penyebab gigi sensitif. Selain itu, waktu ideal yang diperlukan untuk
menyikat gigi adalah 2 menit. Jika menyikat gigi dilakukan terlalu sebentar atau
terburu-buru, sisa makanan mungkin masih melekat di sela gigi dan gusi. Dengan
demikian, hasilnya juga jadi tidak maksimal. Untuk mengetahui apakah gigi Anda
sudah bersih atau belum, Anda bisa merabanya dengan lidah. Jika saat diraba lidah
permukaan gigi terasa halus, artinya gigi Anda sudah bersih. Namun, bila
permukaannya masih terasa kasar, itu berarti masih ada sisa plak yang menempel pada
gigi Anda.
Sebelum meminta anak untuk melakukan tugasnya sendiri, kita sebagai orang tua
bisa memberikan contoh cara menyikat gigi yang benar. Nantinya, berikan
pengertian pada anak untuk meniru apa yang telah Anda ajarkan. Berikut cara
menggosok gigi yang benar pada anak:
Pegang sikat gigi dengan sudut 45 derajat ke arah gusi dan gigi
Mulailah menyikat dari gigi yang berada pada bagian belakang sebelum
kemudian beralih ke depan
Sikat gigi anak Anda secara lembut dan perlahan dengan gerakan seolah tengah
membentuk lingkaran
Ketika menyikat bagian belakang gigi depan anak Anda, pastikan ujung sikat
dalam posisi vertikal sehingga memudahkan dalam membersihkan kotoran
Bersihkan pinggiran gusi dengan lembut dan perlahan
Sikat pangkal lidah dengan lembut dan perlahan untuk membersihkan bakteri
yang ada
Jika sudah menggunakan pasta gigi, minta anak Anda untuk
memuntahkannya setelah selesai menyikat gigi
Kumur-kumur untuk memastikan tidak ada pasta gigi yang tertinggal dalam
mulut
Setelah selesai, bilas sikat gigi dengan air bersih dan keringkan
LAMPIRAN 2 ( Soal )
PERTANYAAN
Jawaban :
1. Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat
menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya
lubang. Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi
positif sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.
2. Kebersihan mulut tentunya sangatlah penting untuk dijaga, apalagi untuk si kecil.
Karena itu, orang tua perlu membantunya menyikat giginya setiap hari. Akan tetapi,
anak seringkali rewel dan malah kabur saat di ajak sikat gigi. Orang tua pun bisa jadi
kelelahan dan malas untuk mengajarkannya.
7 strategi untuk tetap menjaga kebersihan anak
a) Sikatlah gigi kita sebagai ibu di depan anak
anak senang meniru segala hal yang di lakukan orang tuanya, maka dari itu orang tua
harus memanfaatkan hal ini untuk mengajarinya menyikat gigi. Sejak usia dini, ajaklah
ia ikut menyikat gigi. Jangan lupa tunjukkan ekspresi bahagia dan senang saat
menyikat. Dengan membiarkannya melihat orang tua merasa senang saat menyikat
gigi setiap hari, si kecil pasti akan penasaran dan ingin ikutan menyikat giginya.
3. Menyikat gigi secara teratur dan benar penting dilakukan untuk menjaga kesehatan
gigi. Kerusakan gigi, seperti gigi berlubang, masalah pada gusi, dan bau mulut
dapat menghampiri siapapun termasuk anak-anak jika seseorang tidak rajin
menyikat gigi atau jika seseorang tidak menyikat gigi dengan benar. Dengan
menyikat gigi, kita membersihkan gigi dari plak dan sisa makanan yang
menempel pada gigi kita. Nah untuk dapat membersihkan gigi secara menyeluruh,
kita harus menyikat gigi dengan benar.
Berikut Tahap tahap menyikat gigi dengan benar:
anak. Karena alat alatyang sesuai akan memudahkan kita untuk menyikat gigi
denganbenar dan tidakmelukai gusi anak.
b) Sebaiknya sikat lidah anak terlebih bdahulu sebelum anak mulai menyikat
gigi. Membersihkan lidah penting dilakukan untuk menghilangkan bakteri
anaerob yang menyebabkan bau mulut. Menyikat lidah juga menggunakan
pasta gigi. Sikat lidah anak sejauh yang bisa anak jangkau karena semakin dalam
lidah anak,disitulah tempat banyaknya bakteri bersarang. Yang penting sikat
lidah anakdengan lembut dan jangan sampai melukai lidah anak.
c) Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan
posisimembentuk sudut 45 derajat. Sikatlah dengan gerakan melingkar dari
ataskebawah selama sekitar 20 detik untuk setiap bagian. Sikat setiap bagian
gigi mulai dari bagian gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, gigi yang dekat
dengan pipi dan lidah. Untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan, anda
harus memegang sikat gigi secara vertikal atau menggunakan ujung kepala
sikatgigi anda dan sikat dengan gerakan melingkardari tepi gusisampaiatas gigi.
Lakukan gerakan ini berulang sebanyak 2–3 kali.
d) Ubah pola menyikat gigiyang biasa jika diperlukan. Kadang menyikat gigi dengan
cara yang itu-itu sajamembuat bagian lain yang tidak biasa dilewati bisa
terabaikan.
e) Jika menyikat gigi dimulai dari bagian geraham atas, maka sikatan akhirpada gigi
gerahambawah.
f) Jangan menyikat gigi terlalu keras atau terlalu memberi tekanan padagigi
karena ini akan menyakitkan gigi dan gusi, terakhir, bilas mulut/ berkumur
1Xsehari.
4. Langkah membersihkan gigi dan mulut bayi dengan benar:
a) Bersihkan gusi dan gigi dengan kain basah yang lembut
Usap gusinya dengan kain basah berbahan lembut dan bersih setiap kali ia selesai
makan. Selain itu, bisa menggunakan kain kasa untuk membersihkan mulut dan gigi Si
Kecil. Lakukan hal ini setidaknya 2 kali sehari, yaitu setelah Si Kecil makan siang dan
pada malam hari sebelum ia tidur. Rutin membersihkan gigi Si Kecil untuk
membersihkan bakteri dan sisa makanan dari mulutnya, sehingga tidak terbentuk plak
atau terkena penyakit gigi dan gusi.