Anda di halaman 1dari 30

PROSEDUR PENGEMBANGAN

SUMBER BELAJAR KIMIA


Pengembangan Sumber Belajar Kimia Elektronik
Genap 2021/ 2022

Dina, M. Pd.
Jurdik Kimia FMIPA UNY
LANGKAH PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR

KD-
Indikator
LANGKAH PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR

1. Menganalisis kurikulum yaitu KD dan indikator pembelajaran, serta


kebutuhan siswa
2. Penentuan alat yang akan dibutuhkan, dengan memperimbangkan:
ü apakah di lingkungan sekitar terdapat alat/bahan yang
mendukung untuk pembuatan sumber belajar tersebut?
ü apakah sumber belajar yang akan dibuat sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan topik kimia yang akan diajarkan?
3. Membuat desain/ rancangan sumber belajar berupa sketsa
4. Pembuatan sumber belajar
5. Penilaian sumber belajar sesuai kriteria
6. Evaluasi keberhasilan produk
Secara umum, langkah-langkah pembuatan
sumber belajar menggunakan prinsip penelitian
pengembangan (research development). Pada
slide berikutnya dibahas mengenai model-model
penelitian pengembangan yang sering dirujuk
saat membuat suatu produk yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
PENELITIAN PENGEMBANGAN

• metode penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan


suatu produk berdasarkan analisa kebutuhan dan untuk
menguji keefektifan produk tersebut.
• Tujuan: Menghasilkan suatu produk yang teruji secara
empiris
• Sebuah model penelitian pengembangan menyajikan
langkah yang sistematik dari suatu proses
pengembangan
• Borg and Gall
• 4D-Thiagarajan (Define,
Design, Development and
Model Dissemination)
Pengembangan • ADDIE- Seels and Glagow
Sumber (Analysis, Design,
Belajar Development or Production,
Implementation or Delivery
and Evaluations )
• ASSURE
MODEL PENGEMBANGAN BORG & GALL

Terdiri dari 10 langkah


MODEL PENGEMBANGAN BORG & GALL

1. Penelitian pendahuluan, yang meliputi pengukuran kebutuhan,


studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-
pertimbangan dari segi nilai.
2. Perencanaan (planning) yaitu menyusun rencana penelitian,
meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam
pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai
dengan penelitian tersebut, desainatau langkah-langkah penelitian,
dan kemungkinan dalam lingkup terbatas.
3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product).
Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan
instrumen evaluasi.
MODEL PENGEMBANGAN BORG & GALL

4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing). Uji coba di


lapangan pada satu sampai tiga sekolah dengan enam sampai
dengan dua belas subjek uji coba (guru). Selama uji coba
dilakukan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket.
5. Merevisi hasil uji coba (main product revision).
6. Uji coba lapangan (main field testing). Melakukan uji coba yang
lebih luas pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai
dengan 100 orang subjek uji coba. Data kuantitatif penampilan
guru sebelumnya dan sesudah menggunakan model yang
dicobakan dikumpulkan.
MODEL PENGEMBANGAN BORG & GALL

7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan (operasional product


revision).
8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing). Dilaksanakan
pada 10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai dengan
200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara,
observasi dan analisis hasilnya.
9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision).
10. Diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation)
Define

Design

Model 4D
Develop

Dissemination
DEFINE
Bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan
syarat-syarat pengembangan atau analisis
kebutuhan
1)Front end analysis: diagnosis awal untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran.
2)Learner analysis: studi terhadap karakteristik
Model peserta didik, misalnya: kemampuan, motivasi
belajar

4D 3)Task analysis: analisis tugas-tugas pokok yang


harus dikuasai peserta didik agar peserta didik
dapat mencapai kompetensi minimal
4) Concept analysis: analisis konsep/ materi yang
akan diajarkan, menyusun langkah-langkah
yang akan dilakukan secara rasional
5) Specifying instructional objectives: menuliskan
tujuan pembelajaran, perubahan perilaku yang
diharapkan setelah belajar dengan kata kerja
operasional
DESIGN
• Membuat produk awal (prototype) atau
rancangan produk.
• Terdiri dari empat kegiatan, yaitu:
Model constructing criterion-referenced test,
learning resources selection, format
4D •
selection, initial design.
Pada tahap ini ada validasi dari teman
sejawat
DEVELOPMENT
Ada dua kegiatan yaitu:
1) Expert appraisal bertujuan memvalidasi
atau menilai kelayakan rancangan
Model produk.
2) Developmental testing dilakukan dengan
4D melakukan uji coba rancangan produk
pada sasaran subjek yang
sesungguhnya
DISSEMINATION
Terdiri dari 3 tahapan yaitu:
1) Validation testing, produk yang sudah
direvisi pada tahap pengembangan
Model kemudian diimplementasikan
sasaran yang sesungguhnya. Kegiatan
pada

4D ini bertujuan untuk mengukur efektivitas


produk yang dikembangkan
2) Packaging (Pengemasan)
3) Diffusion and Adoption
• Analysis
• Design
Model • Development or
Production

ADDIE • Implementation or
Delivery
• Evaluations.
ANALYSIS
Pendefinisian permasalahan
instruksional, tujuan instruksional, dan
sasaran pembelajaran. Pada hal-hal
yang harus diperhatikan antara lain:
Model 1) Siapa pemirsanya (audiens)
2) Berapa anggarannya?
ADDIE 3) Opsi apa saja yang tersedia untuk
menyajikan materi
4) Kendala apa saja yang ada?
5) Kapan proyek harus selesai?
6) Apa yang harus dilakukan siswa
untuk mengetahui kompetensi
mereka?
DESIGN
Model Penentuan sasaran, instrument
penilaian, latihan, konten, dan analisis

ADDIE yang terkait materi pembelajaran,


rencana pembelajaran dan pemilihan
sumber belajar.
DEVELOPMENT OR
PRODUCTION
Model Pada tahap ini dilakukan realisasi
ADDIE rancangan produk serta pembuatan
instrumen untuk mengukur kualitas
produk yang dibuat/dihasilkan.
Implementation or Delivery
Pada tahap ini dilakukan dua hal utama
yaitu:
Model 1) Implementasi produk yang telah
dikembangkan pada situasi yang
ADDIE nyata yaitu di kelas.
2) Evaluasi awal untuk memberi umpan
balik pada penggunaan sumber
pembelajaran selanjutnya
EVALUATIONS
Terdiri dari dua bagian yaitu formatif
dan sumatif.

Model 1) Evaluasi formatif terjadi di setiap


tahapan proses ADDIE.

ADDIE 2) Evaluasi sumatif terdiri atas test


yang dirancang untuk domain yang
terkait kriteria tertentu dan
memberikan peluang umpan balik
dari pengguna.
• Analyze Learners
• State Objectives
• Select Methods,
Model Learning Resources,
and Materials
ASSURE • Utilize Learning
Resources and
Materials
• Require Learner
Participation
• Evaluate and Revise
Analyze Learners
Model 1) Menganalisis karakteristik siswa,
ASSURE 2) mengidentifikasi kompetensi yang
harus dicapai
3) Mengidentifikasi gaya belajar siswa
STATE OBJECTIVES
1) ABCD’s of Well Stated
Objectives
• Audience
Model
• Behavior
ASSURE
• Conditions
• Degree
2) Classification of Objectives
3) Objectives and Individual
differences
SELECT METHODS,
LEARNING
RESOURCES AND
MATERIALS
1) Choosing a Method
Model 2) Choosing a Learning
ASSURE Resources Format
3) Obtaining Specific Materials
4) Selecting Available Materials
5) Modifying Existing Materials
6) Designing New Materials
UTILIZE LEARNING
RESOURCES AND
MATERIALS
1) Preview the Materials
Model
2) Prepare the Materials
ASSURE
3) Prepare the Environment
4) Prepare the Learners
5) Provide the Learning Experience
REQUIRE LEARNER
PARTICIPATION
1) The one condition that pertains to all
Model objectives is practice!
ASSURE 2) Learning is an active process;
mental processing, not physical
activity
3) Feedback
EVALUATE AND REVISE
Model 1) Assessment of Learner Achievement
ASSURE 2) Evaluation of Methods and Learning
Resources
3) Revision

Anda mungkin juga menyukai