Anda di halaman 1dari 5

Resume Pengantar Manajemen

Chapter 6

Perencanaan Manajerial dan Penetapan Tujuan

Pengenalan Tujuan dan Rencana


Tujuan adalah kondisi di masa depan yang diinginkan dan dicoba untuk diwujudkan oleh
perusahaan. Sedangkan, rencana adalah cetak biru yang digunakan untuk mencapai tujuan
dan menentukan alokasi sumber daya, waktu, tugas, serta tindakan lain yang diperlukan

Tingkatan Tujuan dan Rencana


 Misi menjadi dasar bagi tujuan dan rencana strategis (perusahaan) yang kemudian
menentukan tingkat taktis (divisi) dan operasional departemen.
 Tujuan dan rencana taktis merupakan tanggung jawab manajer menengah, termasuk
kepala divisi utama.
 Rencana operasional mengidentifikasi prosedur yang diperlukan oleh tingkatan
perusahaan yang lebih rendah seperti pegawai.

Manfaat dan Tujuan Rencana


 Legitimasi : misi perusahaan menggambarkan maksud dan alasan keberadaannya
 Sumber motivasi dan komitmen : meningkatkan motivasi dan komitmen pegawai
dengan meminimalisasi ketidakpastian dan memperjelas hal-hal yang mesti mereka
capai
 Alokasi dumber daya : membantu manajer memutuskan bidang apa mereka harus
mengalokasikan sumber daya
 Panduan tindakan : memberi arahan pegawai untuk mencapai sasaran
 Dasar pengambilan keputusan : dengan menetapkan tujuan dan perencanaan, manajer
memperjelas apa yang hendak dicapai
 Standar kinerja : menentukan hasil yang hendak dicapai perusahaan, tujuan juga
berfungsi sebagai kriteria kinerja dan standar penilaian

Proses Perencanaan Perusahaan


 Membuat rencana
 Mengevaluasi rencana
 Melaksanakan rencana
 Merencanakan operasi
 Menerjemahkan rencana

Tujuan Perusahaan

Misi Perusahaan
 Misi adalah dasar keberadaan perusahaan. Misi menjabarkan nilai-nilai, cita-cita, dan
dasar keberadaan perusahaan.
 Pernyataan misi adalah gambaran umum tujuan yang membedakan suatu perusahaan
dengan perusahaan lainnya yang sejenis.

Tujuan dan Rencana


 Tujuan strategis adalah pernyataan umum mengenai masa depan yang ingin dicapai
perusahaan 
 Rencana strategis adalah langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang akan diambil
perusahaan untuk meraih tujuan
 Tujuan taktis adalah hasil-hasil yang hendak dicapai oleh divisi-divisi dan departmen
utama di perusahaan.
 Rencana taktis adalah strategi yang dibuat untuk membantu rencana strategis utama
dan mencapai bagian tertentu dari strategi perusahaan.
 Tujuan operasional adalah hasil spesifik dan terukur yang diharapkan dari departmen,
kelompok kerja, dan individu di perusahaan.
 Rencana operasional adalah rencana yang disusun di tingkat perusahaan yang lebih
rendah untuk menentukan langkah dan tindakan untuk mencapai tujuan operasional
dan mendukung rencana taktis.

Menyelaraskan Tujuan melalui Peta Strategi


 Peta strategi adalah gambaran visual dari faktor-faktor pendorong kesuksesan
perusahaan yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara tujuan dan rencana.
 4 bidang penentu kesuksesan perusahaan, yaitu pembelajaran dan pertumbuhan,
proses internal,layanan pelanggan, kinerja keuangan

Perancanaan Operasional
Kriteria Tujuan Efektif
 Bersifat spesifik dan teratur
 Memiliki janga waktu tertentu
 Mencakup hasil- hasil penting
 Menantang tapi realistis
 Dikaitkan dengan imbalan

Manajemen Bersasaran
 Manajemen bersasaran adalah sistem yang digunakan manajer dan pegawai untuk
menentukan tujuan disetiap departemen, proyek maupun personel, serta menggunakan
mereka untuk memonitor kinerja selanjutnya.
4 kegiatan utama
1. Menetapkan tujuan
2. Membuat rencana tindakan
3. Mengevaluasi kemajuan
4. Menilai kinerja secara keseluruhan

Rencana Sekali Pakai dan Rencana Tetap

 Rencana sekali pakai adalah rencana yang dibuat untuk mencapai sejumlah tujuan
yang kemungkinan tidak berulang di masa depan
 Rencana tetap adalah rencana berkelanjutan yang memberi panduan melakukan dan
mengatasi tugas atau situasi yang terjadi secara berulang di perusahaan.

Membuat Perencanaan dalam Lingkungan yang Bergejolak


Perencanaan Kontingensi
 Menentukan respon perusahaan jika mengalami kondisi tak terduga
 Manajer mengidentifikasi hambatan-hambatan tak terduga di masa lalu yang bisa
terjadi lagi seperti perubahan teknologi, ekonomi, dll.
 Manajer menetapkan alternatif pilihan respon jika terjadi kondisi terburuk
Contoh:

Manajer FedEx telah menggunakan perencanaan kontingensi mengantisipasi kejadian


tak terduga seperti badai tropis, pemadaman listrik, gangguan transportasi udara, dll.
Pembuatan Skenario
 Melibatkan langkah untuk mengamati tren dan diskontinuitas yang sedang terjadi lalu
meprediksi kemungkinan yang terjadi di masa depan.
 Peristiwa yang difokuskan di sini belum pernah terjadi sebelumnya. Biasanya dibuat
2-5 skenario
 Contoh:

Royal Dutch and Shell menggunakan teknik ini untuk membantu manajer melewati
situasi industri perminyakan yang tidak stabil

Perencanaan Krisis
Terdapat dua langkah:

Pencegahan
- Membangun hubungan
- Mendeteksi sinyal dari lingkungan
Persiapan
- Membetuk tim manajemen krisis dan juru bicara perusahaan
- Membuat rencana manajemen krisis terperinci
- Membuat sistem komunikasi yang efektif

Membuat Perencanaan untuk Mencapai Kinerja Tinggi


Pendekatan Perencanaan Tradisional
 Dilakukan sepenuhnya oleh eksekutif puncak dengan menggunakan jasa konsultan
atau melalui departmen perencanaan pusat
 Pendekatan ini dapat diterapkan dengan baik di berbagai situasi, namun perencanaan
formal makin menuai banyak kritikkarena dianggap todak sesuai dengan lingkungan
hari ini yang cepat berubah

Pendekatan Perencanaan Kinerja Tinggi


 Melibatkan semua anggota perusahaan dan pihak-pihak luar yang berkepintangan
dalam proses perencanaan
 Perkembangannya diawali dengan peralihan kepada perencanaan terdesentralisasi
yaitu para ahli perencanaan bekerja sama untuk membuat tujuan dan rencana mereka
sendiri
 Proses perencanaan menjadi hidup jika pegawai teribat dalam menetapan tujuan dan
menentukan cara untuk mencapainya

Panduan untuk membuat perencanaan di tempat kerja baru


1. Menetapkan ujuan abadi untuk mencapai kualitas unggul

Tujuan yang masuka kal tetapi ambisius yang dinyatakan dengan jelas, memaksa, dan
imajinatif sehingga dapat menyemangati pegawai untuk mencapai kualitas unggul

2. Menggunakan panel instrumen kinerja

Perusahaan memerlukan cara untuk melihat kemajuan encana serta mengukur


kemajuan tersebut daam mencapai tujuan

3. Membentuk tim intelijen

Mengantisipasi dan mengelola kondisi lingkungan yang tidak menentu dan 


bergejolak

Anda mungkin juga menyukai