Anda di halaman 1dari 5

Resume Pengantar Manajemen

Chapter 19

Memimpin Tim

Memimpin Tim

 Organisasi pada hakikatnya terdiri atas individu-individu dan kelompok-kelompok yang


harus bekerja sama dan mengkoordinasikan aktivitas mereka guna mewujdukan tujuan.

 Banyak tugas organisasi yang merupakan tugas saling bergantung. Sehingga pendekatan
tim cocok digunakan.

 Tim adalah unit dari dua atau lebih orang yang berinteraksi dan mengoordinasikan kerja
mereka untuk mencapai tujuan tertentu.

3 Hal agar kelompok disebut Tim

1. Diperlukan 2 orang atau lebih

2. Orang-orang dalam sebuah tim akan melakukan interaksi secara rutin

3. Orang-orang dalam tim memiliki tujuan kerja

Dilema Tim

1. Kita harus mengesampingkan kemandirian kita

2. Kita harus berhadapan dengan pembonceng (orang yang mendapat keuntungan dari
keanggotaannya dalam tim, tapi tidak memberi kontribusi)

3. Tim kadang kehilangan fungsi

5 Disfungsi yang terjadi dalam Tim

1. Kurang kepercayaan

2. Ketakutan akan konflik

3. Kurangnya komitmen

4. Kurangnya perhatian pada hasil


5. Penghindaran Akuntabilitas

Keefektifan sebuah Tim

Terdapat tiga hal dasar : Mengerahkan anggita untuk mencapai suatu tujuan, berbagi
kekuasaan, dan mengakui ketidaktahuan

Jenis-Jenis Tim

 Tim Formal
Merupakan tim yang dibuat oleh suatu organisasi sebagai bagian dari struktur formal di
organisasi tersebut

Macamnya:

 Tim Vertikal/Fungsional

 Tim Horizontal yang dibagi menjadi departemen komite dan departemen tujuan
khusus

 Tim yang Diarahkan Sendiri

Merupakan tim yang terdiri dari 5-20 orang pekerja yang memiliki bermacam keterampilan
dalam diri mereka yang melakukan penggiliran kerja dalam memproduksi keseluruhan
produk

 Tim Penyelesaian Masalah

Tim yang terdiri dari 12-15 pegawai perjam yang berasal dari departemen yang sama secara
sukarela bertemu untuk melakukan diskusi mengenai cara-cara meningkatkan kualitas,
efisiensi, dan lingkungan kerja

 Tim yang Inovatif

 Tim Virtual

Tim yang anggotanya terpisah secara geografi atau organisasi dan berhubungan
melalui teknologi informasi dan telekomunikasi yang maju.

 Tim Global
Tim kerja lintas batas yang terdiri atas anggota-anggota dari bangsa yang berbeda dan
memiliki aktivitas yang mencakup banyak negara.

Karakteristik tim

• Terdapat lebih dari 5 orang

• Adanya keberagaman dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman.

• Peran anggota :

1. Peran spesialis tugas yang mencakup menciptakan ide, mencari informasi,


meringkas, menyemangati, mendorong, menyelaraskan, mengurangi ketegangan,
dan melakukan kompromi.

2. Peran sosioekonomi yang memberikan dukungan untuk kebutuhan emosi anggota.

• Proses tim

•Forming

•Storming

•Norming

•Performing

•adjourning

Norma Tim

Standar perilaku yang dianut oleh anggota tim dan dijadikan acuan dalam berperilaku

 Mengelola Konflik Tim

 Menyeimbangkan konflik dan kerja sama

 Sebab sebab konflik, salah satu faktornya ada persaingan

 Gaya penanganan konflik:

1. Bersaing

2. Menghindar
3. Berkompromi

4. Akomodasi

5. Kolaborasi

Cara Penyelesaian Konflik

 Tujuan superordinat : tujuan yang tidak dapat dicapai oleh satu belah pihak
 Mediasi : proses penggunaan pihak ketiga untuk menyelesaikan konflik
 Negosiasi : diskusi

Jenis negosiasi :

1. Integratif : melakukan negosiasi asumsi

menang-menang

2. Distributif : bermusuhan

Kepaduan Tim

Faktor yang menentukan kepaduan tim:

1. Interaksi tim

2. Tujuan bersama

3. Ketertarikan pribadi pada tim

Dua faktor yang mempengaruhi kepaduan tim:

1. Adanya kompetisi

2. Kesuksesan tim

Aturan untuk mencapai solusi yang memenangkan kedua pihak

 Memisahkan orang orang dari permasalahan

 Berfokus pada kepentingan bukan tuntutan

 Menghasilkan banyak alternatif untuk keuntungan dua belah pihak


 Bersikeras bahwa hasil didasarkan pada standard objektif

Tim Kerja yang Efektif

 Keluaran produktif

 Kepuasan anggota

 Kapasitas untuk beradaptasi dalam belajar

Anda mungkin juga menyukai