Resume Pengantar Manajemen

Chapter 16

Kepemimpinan

Hakikat Kepemimpinan

• Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai

tujuan organisasi.

• Kepemimpinan masa kini adalah “pendekatan postheroic” yang mengutamakan

tindakan stabil, tak kasat mata, dan tanpa pamrih dilakukan setiap hari oleh
pemimpin.

• Ciri pemimpin postheroic adalah kerendahan hati.

Kepemimpinan Tingkat 5

• Tingkat 5 : Eksekutif Tingkat 5

Membangun kejayaan yang kekal lewat gabungan paradoksi kerendahan hatidan

tekad professional.

• Tingkat 4 : Pemimpin Efektif

Mempercepat komitmen dan pencapaian visi yang jelas dan menarik, serta
mendorong standart kinerja yang lebih tinggi.

• Tingkat 3 : Manajer Andal

Mengorganisasikan manusia dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efektif.

• Tingkat 2 : Anggota Tim Aktif

Menyumbangkan kemampuan individu untuk mencapai tujuan tim dan bekerja

dengan orang lain secara efektif dalam kelompok.

• Tingkat 1 : Individu Berkemampuan Tinggi

 Memberi sumbangan produksi lewat bakat, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
kerja yang baik.

Karakter Kepemimpinan

Ciri pribadi pemimpin yang menonjol, seperti kecerdasan, kejujuran, kepercayaan diri, dan
bahkan penampilan

Karakter Fisik Kepribadian Karakter Terkait Pekerjaan

• Energi • Kepercayaan diri • Dorongan berprestasi,

hasrat untuk unggul
• Stamina Fisik • Kejujuran dan
integritas • Kewaspadaan dalam
mencapai tujuan
• Antusiasme
• Kegigihan
• Hasrat memimpin
menghadapi
• Kemandirian tantangan, keuletan

Kecerdasan dan Karakter Sosial Latar Belakang Sosial

Kemampuan
• Kesosialan, ketrampilan • Pendidikan
• Kecerdesan, interpersonal
• Mobilitas
kemampuan kognitif
• Kerja sama
• Pengetahuan penilaian,
• Kemampuan mendapat
ketegasan
kerja sama

• Kebijakan, diplomasi

Pendekatan Perilaku

Terdapat dua perilaku kepemimpinan utama yang dianggap penting adalah perilaku
berorientasi tugas dan perilaku berorientasi manusia
 1. Penelitian Ohio State
Dua perilaku utama pemimpin:
 Pertimbangan (consideration) : jenis perilaku yang menggambarkan sejauh
mana sang pemimpin memikirkan bawahan, menghargai pikiran dan perasaan
mereka, serta membangun rasa saling percaya
 Struktur Permulaan (initiating structure) : kadar perilaku tugas, yaitu sejauh
mana sang pemimpin berorientasi tugas dan mengarahkan pekerjaan
bawahannya untuk mencapai tujuan
2. Penelitian Michigan
 Supervisor paling efektif adalah mereka yang mengutamakan kebutuhan
manusiawi bawahannya untuk membangun kelompok kerja efektif dengan
tujuan berkinerja tinggi
 Pemimpin berorientasi pegawai untuk menyebut pemimpin yang menetapkan
tujuan berkinerja tinggi dan menampilkan perilaku suportif terhadap bawahan
mereka
 Pemimpin berorientasi tugas yaitu mereka cenderung lebih memperhatikan
pemenuhan jadwal, penghematan biaya, dan efisiensi daripada pencapaian
tujuan dan kebutuhan manusiawi
 Kisi-kisi kepemimpinan adalah teori kepemimpinan dua dimensi yang mengukur
perhatian pemimpin terhadap manusia dan produksi
 PENDEKATAN KONTINGENSI
Pendekatan kontingensi adalah model kepemimpinan yang menggambarkan hubungan
antara gaya kepemimpinan dan situasi spesifik di organisasi.
 TEORI KONTINGENSI FIEDLER
 Titik tolak ukur fiedler adalah sejauh mana gaya pemimpin berorientasi tugas
atau berorientasi hubungan (manusia). Oleh karena itu ide dasarnya adalah
mencocokkan gaya pemimpin dengan situasi yang paling sesuai dengan
efektivitasnya.
 Situasi dianggap menguntungkan bagi pemimpin ketika hubungan pemimpin
pengikut bersifat positif.
 Situasi diangap tidak menguntungkan jika hubungan pemimpin pengikut
buruk
 PENGGANTI KEPEMIMPINAN
 Tidak memerlukan atau tidak mementingkan gaya kepemimpinan
 Pengganti : variabel situasi yang membuat gaya kepemimpinan tidak
diperlukan atau berlebihan.
 Pembatal: variable situasi yang membatalkan gaya kepemimpinan dan
mencegah pemimpin menunjukkan perilaku tertentu.