Anda di halaman 1dari 4

Mengelola Tim, Rapat Dan Diskusi

1. mengelola tim

Tim Kerja merupakan kelompok dimana para anggotanya bekerja secara


intensif untuk mencapai tujuan bersama yang spesifik, dengan menggunakan sinergi
positif mereka, akuntabilitas individu dan kelompok, serta keahlian pelengkap.

Dalam masa kini, manajer mengharuskan pekerjanya untuk:

• Bekerjasama dengen orang lain

• Berbagi informasi

• Menghadapi perbedaan

• Menekan kepentingan pribadi untuk kepentingan kelompok yang lebih


besar

Dalam menghadapi tim global dalam masa kini, ada beberapa manfaat dan
kerugiannya, antara lain:

1. Kerugian:
 Tidak menyukai anggota tim
 Tidak mempercayai anggota tim
 Masalah komunikasi
 Stres dan tekanan
2. Manfaat:
 Ide-ide lebih beragam
 Pemikiran kelompok terbatas
 Bertambahnya atensi dalam memahami gagasan, sudut pandang, dan
sebagainya, dari orang lain.
3. Jenis tim
a. Tim Formal
Tim formal diciptakan oleh organisasi sebagai bagian dari struktur
formal organisasi. Dua jenis tim formal yang paling umum adalah tim
vertikal dan tim horizontal.
b. Tim Vertikal
Tim vertikal terdiri dari seorang manajer dan para bawahannya
dalam rantai komando formal. Terkadang tim ini disebut tim fungsional
atau tim komando. Setiap tim diciptakan oleh organisasi untuk mencapai
tujuan – tujuan tertentu lewat aktifitas dan interaksi bersama para anggota.

c. Tim Horizontal
Tim horizontal terdiri atas karyawan – karyawan dari tingkat
hierarkis yang hamper sama, tetapi dari bidang keahlian yang berbeda.
Dua jenis tim horizontal yang paling umum adalah angkatan tugas dan
komite.
Angkatan tugas adalah kelompok karyawan dari departemen –
departemen berbeda yang dibentuk untuk menangani aktifitas tertentu dan
hanya bertahan sampai tugas itu selesai Komite biasanya berumur panjang
dan mungkin merupakan bagian permanen dari struktur organisasi. Komite
memberikan keuntugan yaitu:
Memungkinkan para anggota organisasi untuk bertukar informasi,
menghasilkan saran – saran untuk mengoordinasi unit – unit
organisasional yang diwakilkan, mengembangkan berbagai ide dan solusi
baru untuk masalah – masalah organisasional yang ada, dan membantu
perkembangan berbagai praktik dan kebijaksanaan organisasional yang
baru.
d. Tim dengan Tujuan Khusus
Tim dengan tujuan khusus adalah tim yang diciptakan diluar
organisasi formal untuk mengerjakan proyek kepentingan atau kreatifitas
khusus. Tim dengan tujuan khusus masih merupakan bagian dari
organisasi formal dan memiliki istruktur laporannya sendiri.
e. Tim dengan Kepemimpinan Mandiri
Tim yang dibentuk dalam satu departemen yang sama dan
anggotanya adalah karyawan untuk mendiskusikan cara-cara peningkatan
kualitas, efisiensi dll. Tim pemecahan masalah biasanya terdiri atas 5
sampai 12 karyawan per jam dari departemen yang sama yang dengan
sukarela bertemu untuk mendiskusikan cara - cara peningkatan kualitas,
efisiensi, dan lingkungan kerja. Tim pemecahan masalah biasanya
merupakan langkah pertama dalam langkah perusahaan menuju partisipasi
karyawan yang lebih besar. Seiring dengan bertambah dewasanya
perusahaan, tim pemecahan masalah berangsur – angsur berkembang
menjadi tim dengan kepemimpinan mandiri
2. rapat

Rapat merupakan salah satu bentuk komunikasi tatap muka yang


diselenggarakan oleh perusahaan untuk membicarakan, merundingkan dan
memutuskan suatu masalah berdasarkan kesepakatan bersama. Dengan adanya rapat,
dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi Beberapa ahli pun
mendefinisikan tentang pengertian rapat diantaranya Agus M. Hardjana (1997:88)
menyatakan bahwa “rapat adalah pertemuan sejumlah orang di suatu tempat dalam
jangka waktu tertentu, untuk membahas sesuatu hal secara bersama.

Kegunaan rapat , sekretaris harus mengetahui kegunaan dari setiap rapat yang
diadakan. Ada bermacam-macam kegunaan dari rapat menurut Ursula Ernawati
(2004:169), yaitu:

1. Forum diskusi untuk memecahkan masalah Dalam rapat sangat diperlukan


keaktifan dari para peserta, agar tidak minim pendapat. Pendapat pro dan
kontra dari peserta rapat adalah hal yang wajar, agar rapat dapat
berlangsung sesuai dengan tujuan.
2. Forum silaturahmi
Rapat merupakan salah satu forum silaturahmi, peserta yang biasanya
tidak bertemu, dapat bertemu dirapat tersebut.
3. Sarana bernegosiasi
Contohnya perusahaan akan melakukan kerjasama dengan perusahaan
lain, harus diadakan proses tawar menawar dengan perusahaan tersebut
hingga kedua belah pihak sepakat, dan tidak ada yang dirugikan.
4. Ketentuan huku
Rapat dapat juga digunakan untuk memutuskan suatu ketentuan
hukum.
3. diskusi
referensi :

Agus M Hardjana. (1997). Sekretaris, Kedudukan, Tata Kerja, dan Kepribadiannya.

Yogyakarta: Kanisius.

Arifin , Azizah Hasna, & Arin Dwi Cahyanti. 2013 . Mengelola Tim.

https://www.academia.edu/36461399/MAKALAH_MANAJEMEN_MENGELOLA_
TIM

fitriani, Reza, dkk. Menciptakan Dan Mengelola Tim.

file:///C:/Users/windows/Downloads/menciptakan-dan-mengelola-tim-
coverdocx_compress%20(1).pdf

Rita Wahyuni. (2004).Paket Keahlian Sekretaris. Jakarta: Yudhistira.

Anda mungkin juga menyukai