Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

(PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

EDUKASI PEMENUHAN GIZI KEPADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH


STUNTING PADA ANAK

Disusun Oleh :
1. Selvia Dewi Puspa (P27824220051)
2. Definta Mutiara K. (P27824220052)
3. Patresia Widyaning Tyas (P27824220053)
4. Sausan Hanifah Setyowati (P27824221056)
5. Safira Barokatutsalis (P27824221054)
6. Rita Setianingrum (P27824221053)
7. Salsabila Kusuma W. (P27824221055)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES REPUBLIK INDONESIA


TAHUN 2022

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Edukasi Makanan Kepada Ibu Hamil Untuk Mencegah Stunting
Pada Anak
2. Bidang Kegiatan : PKMP PKMK
PKMT PKMM
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Selvia Dewi Puspa
b. NIM/NRP : P27824220051
c. Jurusan : Kebidanan
d. Program Studi : DIII Kebidanan Kampus Magetan
e. Alamat Rumah : Jalan Salak 1 No 1 c
f. Anggota Pelaksana Kegiatan : 7 Orang
3. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dam Gelar : Nuryani, SSiT, M.Kes
b. NIP : 197405072006042007
4. Biaya Kegiatan Total : Rp 5.000.000,-
Poltekkes : Rp 5.000.000,-
5. Jangka Waktu Pelaksanaan : Bulan Maret s/d September Tahun 2022

Mengetahui Ketua
Ketua Jurusan Pelaksana Kegiatan

(Astuti Setiyani. SST.,M.Kes) ( Selvia Dewi Puspa )


NIP. 19681201988032001 NIM. P27824220051

Ka Pusat PPM Direktur


Poltekkes Kemenkes Surabaya

(Setiawan, SKM, M.Psi) (drg. Bambang Hadi Sugito, Mkes) NIP. 19630421
198503 1 005 NIP. 19620429 199303 1 002

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua berkah dan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan Proposal PKM dengan judul “EDUKASI PEMENUHAN GIZI
KEPADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA ANAK”. Dalam
penulisan ini, kami banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada

1. drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan Surabaya
2. Teta Puji Rahayu, S.St., M.Keb selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan
3. Nuryani, SSiT, M.Kes selaku Dosen Pembimbing
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PKM

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala amal baik yang telah
diberikan. Kami menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami selaku penulis dengan sangat terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun, dan semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua.

Magetan, 16 Maret 2022

Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii


KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv

A. JUDUL PROGRAM .................................................................................................. 1

B. LATAR BELAKANG MASALAH ........................................................................... 1

C. PERUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 4

D. TUJUAN PROGRAM ............................................................................................... 4

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................................... 4

F. KEGUNAAN PROGRAM ........................................................................................ 5

G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ................................................................. 5

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM ......................................................................... 5

I. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA............................................ 6

J. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING ................................................... 7

K. BIAYA ...................................................................................................................... 7

L. LAMPIRAN .............................................................................................................. 8

v
A. JUDUL PROGRAM
Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dengan
judul “ EDUKASI PEMENUHAN GIZI KEPADA IBU HAMIL UNTUK
MENCEGAH STUNTING PADA ANAK “

B. LATAR BELAKANG
Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek
dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya. Stunting menurut WHO yaitu
gangguan pertumbuhan pada anak akibat asupan nutrisi yang buruk, infeksi berulang
dan stimulasi psikososial yang tidak adekuat (WHO). Kondisi gagal tumbuh pada anak
balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal kehidupan setelah
lahir.
Mengacu Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi, ada 13 kementerian yang sesuai tugas pokok dan fungsinya
melakukan pencegahan stunting. Pemerintah sampai tahun 2019, menetapkan 160
Kabupaten/Kota yang menjadi daerah prioritas penanganan stunting yang melingkupi
1.600 desa. Upaya pemerintah mencegah stunting dilakukan melalui program, pertama
Peningkatan Gizi Masyarakat melalui program Pemberian makanan tambahan (PMT)
untuk meningkatkan status gizi anak. Kementerian Kesehatan merilis, 725 ribu ibu
hamil yang mendapatkan PMT untuk ibu hamil dan balita kurus di Papua dan Papua
Barat, Surveilans Gizi pada 514 Kabupaten/Kota dan Pemberian Tablet Tambah Darah
(TTD) pada 514 Kabupaten/Kota.
Kedua, Sanitasi berbasis Lingkungan melalui peningkatan kualitas sanitas
lingkungan di 250 desa pada 60 Kabupaten/Kota, dengan target prioritas pada desa
yang tingkat prevalensi stuntingnya tinggi. Ketiga, anggaran setiap desa dalam program
ini sebesar 100 juta, dengan target minimal 20 KK terlayani jamban individu sehat dan
cuci tangan pakai sabun dan kebijakan yang menyasar kepada warga miskin agar ada
perubahan perilaku. Keempat, pembangunan infastruktur.
Pemerintah membangun infrastruktur air minum dan sanitasi untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia, salah satunya mencegah stunting. Dalam kurun waktu empat
tahun pemerintah telah membangun Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Tempat
Pengolahan Air (TPA), dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Stunting atau

1
kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis menahun sejak
dari awal kehamilan. Stunting berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas)
Tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 6,4 persen. Dari angka 37,2 persen (Tahun
2013) menjadi 30,8 persen (Tahun 2018). Data terbaru dari pemerintah, balita dengan
stunting yang tinggi masih banyak di pedesaan, namun angkanya berbeda tipis dengan
perkotaan. Sejauh ini, hanya ada satu provinsi yang tidak mengalami Gizi Kronik atau
stunting yaitu DKI Jakarta.
Pandemi COVID-19 di Indonesia memberikan dampak terhadap berbagai sektor
baik perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat lainnya termasuk
kepada permasalahan Kesehatan. Walau cukup berat beban di sektor Kesehatan tetapi
dengan berbagai upaya yang telah pemerintah lakukan dalam mengantisipasi dampak
pandemi COVID-19, khususnya pada kelompok rentan seperti ibu hamil maupun balita,
memberikan hasil yang cukup menggembiarakan karena selama 2 tahun terakhir
permasalahan stunting di Indonesia menunjukkan terjadinya penurunan. Penilaian
status gizi Balita ini terkait erat juga dengan sasaran pokok yang ingin dicapai dalam
Program Indonesia Sehat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024, yaitu meningkatnya status kesehatan dan gizi anak.
Hari ini (27/12) Kementerian Kesehatan RI melangsungkan launching hasil Studi
Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun
2021 yang dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono harbuwono
didampingi Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nana Mulyana,
Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kartini Rustandi dan Sekretaris BKKBN Taviv Agus
Riyanto yang dilakukan secara hybrid.
Pada tahun 2021, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Biro Pusat Statistik
(BPS) dengan dukungan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting)
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia melakukan Studi Status Gizi Indonesia
(SSGI) dengan mengumpulkan data di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota dengan
jumlah blok sensus (BS) sebanyak 14.889 Blok Sensus (BS) dan 153.228 balita.
Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 angka stunting secara nasional mengalami
penurunan sebesar 1,6 persen per tahun dari 27.7 persen tahun 2019 menjadi 24,4
persen tahun 2021. Hampir sebagian besar dari 34 provinsi menunjukkan penurunan
dibandingkan tahun 2019 dan hanya 5 provinsi yang menunjukkan kenaikan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa implementasi dari kebijakan pemerintah mendorong
percepatan penurunan stunting di Indonesia telah memberi hasil yang cukup baik.

2
SSGI 2021 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan tidak hanya memberikan gambaran status gizi balita saja tetapi
juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk monitoring dan evaluasi capaian
indikator intervensi spesifik maupun intervensi sensitif baik di tingkat nasional maupun
kabupaten/kota yang telah dilakukan sejak 2019 dan hingga tahun 2024. Saat ini,
Prevalensi stunting di Indonesia lebih baik dibandingkan Myanmar (35%), tetapi masih
lebih tinggi dari Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%) dan Singapura (4%).
“Kami menyambut baik launching SSGI tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota
ini, oleh karnanya saya menyampaikan penghargaan telah menyelesaikan status
stunting di tahun 2021, upaya ini merupakan komitmen dari implementasi Peraturan
Presiden No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting” ujar Tavip
Sestama BKKBN pada sambutannya.
Formulasi program percepatan dalam penurunan stunting mengarah pada intervensi
berbasis keluarga beresiko stunting dengan menekankan pada penyiapan kehidupan
berkeluarga, pemenuhan asupan gizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu
pelayanan kesehatan dan peningkatan akses air minum dan sanitasi.
Pilar kelima dari Strategi Nasional Penanganan Stunting yakni pemantauan dan
evaluasi dinilai strategis dan penting sebagai upaya mengetahui dampak intervensi
terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting. Hal ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap penurunan masalah stunting di Indonesia umumnya
dan khususnya pada kabupaten/kota prioritas.
Dalam sambutannya, Dante Wakil Menteri Kesehatan menyampaikan status gizi
Indonesia sebagai penentu bagaimana menumbuhkan manusia unggul di masa depan,
maju atau mundurnya sebuah bangsa ditentukan status gizi di negara tersebut.
Penyediaan data prevalensi stunting melalui sistem pendataan yang akurat merupakan
hal yang sangat penting dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap upaya
percepatan penurunan stunting di tingkat nasonal, kabupaten/kota. Hal ini merupakan
salah satu strategi pemerintah dalam upaya penanggulangan stunting.
Studi ini bertujuan mengetahui status gizi Balita meliputi stunting, wasting,
overweight, severe acute malnutrition, serta faktor determinannya seperti pola makan,
penyakit infeksi pada balita, perilaku imunisasi, sosial ekonomi, lingkungan, dan akses
ke pelayanan kesehatan balita dengan representative tidak hanya nasional dan provinsi
namun hingga keterwakilan kabupaten/kota.

3
Saat ini di beberapa daerah capaian prevalensi sudah dibawah 20% namun masih
belum memenuhi target dari RPJMN tahun 2024 sebesar 14%. Bahkan seandainyapun
sdh tercapai 14% bukan berarti Indonesia sudah bebas stunting tetapi target selanjutnya
adalah menurunkan angka stunting sampai kategori rendah atau dibawah 2,5 persen.

C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
dibahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimana cara mengembangkan edukasi pemenuhan gizi kepada Ibu Hamil
untuk mencegah stunting pada anak
2. Apakah yang diharapkan dari edukasi pemenuhan gizi kepada Ibu Hamil
untuk mencegah stunting pada anak
3. Apakah manfaat dari edukasi pemenuhan gizi kepada Ibu Hamil untuk
mencegah stunting pada anak

D. TUJUAN PROGRAM
1.4.1 Tujuan khusus
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
pendampingan dalam edukasi pemenuhan gizi kepada ibu hamil untuk mencegah
stunting Di Desa kembangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan.
1.4.2 Tujuan umum
1. Mengetahui pengetahuan ibu dalam edukasi pemenuhan gizi ibu hamil
mencegah stunting sebelum pendampingan
2. Mengetahui pengetahuan ibu dalam edukasi pemenuhan gizi ibu hamil
mencegah stunting sesudah pendampingan
3. Mengetahui faktor stunting

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah :
1. Bertambahnya pengetahuan dan keterampilan bagi ibu hamil
2. Mencegah dan mengurangi angka kematian ibu dan bayi
3. Memperbaiki program yang sudah ada agar masalah stunting di Desa
Kembangan bisa berkurang

4
F. KEGUNAAN PROGRAM
1.5.1 Kegunaan teoritis
Mengaplikasikan salah satu bentuk promosi kesehatan berupa edukasi
pemenuhan gizi kepada ibu hamil mencegah stunting di Desa Kembangan
Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan.
1.5.2 Kegunaan Praktis
1. Bagi Ibu Hamil : Memperoleh dan menambah pengetahuan dan keterampilan
tentang pemenuhan gizi ibu hamil.
2. Bagi Anak : Mencegah terjadinya stunting
3. Bagi Desa Kembangan : Sebagai bahan masukan berupa data untuk
memperbaiki progam yang sudah ada agar masalah stunting di Desa
Kembangan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan bisa berkurang
4. Bagi Mahasiswa : Mengaplikasikan asuhan kebidanan pada ibu dan balita
dalam hal edukasi pemenuhan gizi ibu hamil untuk mencegah stunting pada
anak

G. METODE PELAKSANAAN PROGRAM


Metode yang digunakan untuk memberikan penyuluhan untuk mengedukasi
makanan kepada Ibu Hamil untuk mencegah stunting pada anak di Desa Kembangan,
Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan.

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM


Jadwal kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa berupa pengabdian masyarakat
dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 4.1
Jadwal Kegiatan
NO. Jenis Kegiatan Tahun 2022
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
1. Penyusunan Proposal
2. Konsultasi
3. Perizinan
4. Pelaksanaan
5. Pelaporan

5
I. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Selvia Dewi Puspa
NIM : P27824220051
Jurusan/Program Studi : Kebidanan/D3 Kebidanan Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022
2. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap : Definta Mutiara Kumalasari
NIM : P2782420052
Jurusan/Program Studi : Kebidanan/D3 Kebidanan Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022
b) Nama Lengkap : Patresia Widyaning Tyas
NIM : P27824220053
Jurusan/Program Studi : Kebidanan/D3 Kebidanan Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022
c) Nama Lengkap : Sausan Hanifah Setyowati
NIM : P27824221056
Jurusan/Program Studi : Kebidanan/D3 Kebidanan Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022
d) Nama Lengkap : Safira Barokatutsalis
NIM : P27824221054
Jurusan/Program Studi : Kebidanan/D3 Kebidanan Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022
e) Nama Lengkap : Rita Setianingrum
NIM : P27824221053
Jurusan/Program Studi : Kebidanan/D3 Kebidanan Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022
f) Nama Lengkap : Salsabila Kusuma Wardhani
NIM : P27824221055
Jurusan/Program Studi : Kebidanan/D3 Kebidanan Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022

6
J. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING
Nama Lengkap dan Gelar : Nuryani, SSiT, M.Kes
Golongan/NIP : 197405072006042007
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Jurusan/Program Studi : DIII Kebidanan Kampus Magetan
Waktu untuk kegiatan PKM : Maret – September 2022

K. BIAYA
Rencana anggaran kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini memerlukan dana
sebesar Rp 5.000.000,-. Adapun perinciannya disajikan dalam tabel berikut ini :

Rencana Anggaran
NO Rincian Pengeluaran Volume Harga Satuan Jumlah Total
1. Bahan habis pakai :
Kertas HVS A4 70gr sinar 2 Rim X Rp 40.000 Rp 80.000
dunia

Kertas HVS F4 sinar dunia 3 Rim X Rp 45.000 Rp 135.000


Materai 13 Buah X Rp 10.000 Rp 130.000
Pulpen 40 Buah X Rp 1.000 Rp 40.000
Blocknote 40 Buah X Rp 5.000 Rp 200.000
Map Kancing 40 Buah X Rp 5.000 Rp 200.000
Banner 1 Buah X Rp 300.000 Rp 300.000
Amplop 2 Buah X Rp 15.000 Rp. 30.000
Catridge canon 41 1 Buah X Rp 280.000 Rp 280.000
Catridge canon 42 1 Buah X Rp 250.000 Rp. 250.000
Tinta warna blue print 2 Buah X Rp 45.000 Rp 90.000
Tinta hitam blue print 3 Buah X Rp 45.000 Rp 135.000
Jumlah Bahan Rp 1.870.000
2. Peralatan penunjang PKM :
Fotocopy instrument latihan 1089 lbr X Rp 200 Rp 217.800
Fotocopy pre dan postes 700 lbr X Rp 200 Rp 140.000
Fotocopy proposal 216 lbr X Rp 200 Rp 43.200
Fotocopy hasil 280 lbr X Rp 200 Rp 56.000

7
Fotocopy laporan akhir 350 lbr X Rp 200 Rp 70.000
Penjilidan proposal 5 Buah X Rp 200 Rp 1.000
Penjilidan hasil 5 Buah X Rp 200 Rp 1.000
Penjilidan laporan akhir 5 Buah X Rp 200 Rp 1.000
Jumlah Peralatan Rp 530.000
3. Perjalanan
Koordinasi 2 org X Rp 50.000 Rp 100.000
Transport lokal 20 kali X Rp 50.000 Rp 1.000.000
Jumlah Perjalanan Rp 1.100.000
4. Lain - lain
Kompensasi peserta 30 org X Rp 50.000 Rp 1.500.000 RP 1.500.000
JUMLAH Rp 5.000.000

L. LAMPIRAN
1. Daftar Pustaka

Rusilanti.Riska.2021 Pengaruh Pelatihan tentang pemilihan makanan sehat untuk


mencegah terjadinya stunting melalui edukasi gizi terhadap peningkatan
pengetahuan remaja putri. Diakses pada jam 18.58 pada hari Selasa tanggal 15
Maret 2022

Dr. Nurlailis Saadah, S.Kp., M.Kes. Scopindo Media Pustaka, 2020 Modul deteksi dini
pencegahan dan penanganan stunting. Diakses pada jam 19.59 Selasa tanggal 15
Maret 2022

SST Uswatun Khasanah, M Keb, S Esyuananik, M Keb, Anis Nur Laili, S SiT, M Keb,
Nurlailis Saadah, S Kp. Media Sains Indonesia, 2021 Mencegah stunting pada
balita. Diakses pada jam 20.10 Selasa tanggal 15 Maret 2022

Raiy Putri Pratama Sari, Maria Montessori Journal of Civic Education 4 (2), 129-136,
2021 Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada
Anak Balita. Diakses pada jam 20.15 hari Selasa tanggal 15 Maret 2022

Rokom,2021 Penurunan pravalensi stunting tahun 2021 sebagai modal menuju generasi
emas Indonesia. Diakses pada jam 20.20 Selasa tanggal 15 Maret 2022

8
Mengenal stunting,penyebab hingga cara pencegahannya. Diakses pada jam 20.22
Selasaa tanggal 15 Maret 2022

Reynas Abdila 2019. Mengajak masyarakat turunkan prevalansi stunting. Diakses pada
jam 20.30 Selasa tanggal 15 Maret 2022

2. Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan

Anda mungkin juga menyukai