Anda di halaman 1dari 15

HUJAN ASAM

INDRA PURNAMA IQBAH, S.Pd.,M.Sc


Pencemaran Udara

Indoor Polution Outdoor Polution


Polutan Pencemar Udara

Gas dan Asap

mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan


kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap tersebut
merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur
penyusun bahan bakar, yaitu: CO2 (karbondioksida),CO
(karbon monoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx
(nitrogen oksida), CFC dan asap rokok.
Membantu melarutkan mineral
HUJAN ASAM dalam tanah yang dibutuhkan
oleh tumbuhan dan binatang.

CO2 + H2O
Hujan asam mempunyai
pengertian sebagai segala
bentuk hujan yang SO2 + H2O = H2SO4
memiliki tingkat keasaman
NO2 + H2O = HNO3
atau pH dibawah normal,
yakni dibawah 5,6
KARAKTERISTIK

• Memiliki pH dibawah kadar normal, yakni dibawah 5,6


• Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat yang ada di dalam polusi udara.
• Awal terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang
ada di atmosfer
• Membuat kulit menjadi gatal- gatal dan memerah
• Beresiko menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah
SUMBER HUJAN ASAM

Semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan
laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia
seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan
pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan
oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer
sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah.
GAS YANG TERLIBAT
1. Karbondioksida atau CO₂. Karbondioksida ini merupakan suatu gas hasil proses pembakaran. Hal- hal
yang dapat menyebakan karbondioksida ini antara lain adalah pernafasan makhluk hidup, hasil
pembakaran, polusi kendaraan bermotor , dan lain sebagainya.
2. Karbon monoksida atau CO. Karbon monoksida ini juga merupakan satu gas yang diperoleh dari
berbagai proses pembakaran. Seperti halnya karbondioksida, karbon monoksida ini juga dapat diproduksi
melalui beberapa aktivitas sebagai berikut: pernafasan makhluk hidup, hasil pembakaran, polusi kendaraan
bermotor, dan lain sebagainya
3. Uap air atau H2O. uap air juga merupakan elemen yang berperan dalam proses terjadinya hujan asam.
Uap air ini dapat disebabkan karena adanya penguapan dari sumber- sumber air yang ada di Bumi ketika
sedang dipanasi oleh sinar matahari.
4. Hidrogen sulfida atau H2S. Yakni suatu gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran atau pemanasan
belerang.
5. Sulfur dioksida, yakni gas yang dapat timbul karena adanya pembakaran belerang pula, seperti halnya
hidrogen sulfida.
Proses terjadinya hujan Asam
DAMPAK POSITIF HUJAN ASAM

Hujan asam ini mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat di butuhkan oleh binatang
dan juga tumbuhan yang ada di Bumi. Kandungan asam yang tinggi inilah yang mampu
melakukannya (melarutkan mineral di dalam tanah). Sementara hanya inilah manfaat dari
hujan asam yang mampu dipecahkan.
DAMPAK NEGATIF HUJAN ASAM

1. Menyebabkan jumlah ikan yang ada dilaut mengalami penurunan


2. Merusak lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan
3. Hilangnya beragam nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan
4. Pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat
5. Menyebabkan manusia mudah terkena beragam penyaki, dan penyakit kulit
6. Membuat besi menjadi mudah berkarat
PENCEGAHAN

• Menggunakan bahan bakar yang mengandung belerang yang rendah


• Mengaplikasikan prinsip reuse, recycle, dan reduce
Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang yang
akhirnya tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan
serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit
nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang
Video Efek Hujan Asam

Anda mungkin juga menyukai