Tugas Kelompok
Rabu, 15 September 2021
1. Kelompok :
Ketua : Rizky Dwi Maulidani Rahman NIP. 199807152020121004
Putra, A.Md.Gz
Anggota : Lusiana Chintya Devi, A.Md NIP. 199202152020122006
Anggota : Ulfiyana Anggraini, A.Md.Kep NIP. 199403182020122017
Anggota : Ratih Yuniarti, A.Md.AK NIP. 199106092020122017
Anggota : Ayu Wulan Sari, A.Md.Kes NIP. 199701222020122021
2. Bentuk : Pdf.
3. Waktu pengumpulan : Tanggal: 15 September 2021, Pukul: 17.00 WIB
URAIAN TUGAS
1. Buatlah ragkuman materi Nilai Dasar ASN Komitment Mutu& Anti Korupsi dalam bentuk
matrik dg bahasa yang sederhana.
2. Jelaskan perubahan sikap apa saja yang harus dilakukan untuk menciptakan mutu
pelayanan prima!
Dari orientasi kepada peraturan menjadi orientasi kepada masyarakat. Hal ini
bukan berarti bahwa birokrasi tidak perlu lagi memenuhi peraturan
perundangan. Legalitas bertindak tetap diperlukan sebagai sarana untuk
menjamin keadilan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Dari cara kerja “asal bapak senang” dan asal-asalan menjadi berorientasi kepada
mutu. Konsep mutu mengharuskan setiap orang sadar bahwa sekecil apapun
yang dia lakukan pasti akan berdampak luas bagi masyarakat. Oleh karena itu,
setiap aparatur diharuskan melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya secara baik dan benar. Baik artinya pekerjaan dilakukan sesuai dengan
tanggung jawabnya, sedangkan benar artinya pekerjaan dapat diselesaikan
tanpa kesalahan, efektif dan efisien
Dari sikap pasif menjadi proaktif dan inovatif. Pada masa lalu, aparatur
cenderung menjadikan ketaatan kepada peraturan dan pimpinan sebagai ukuran
prestasi kerja. Dalam sistem demokrasi saat ini aparatur harus mampu
memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Konsep mutu
dalam pelayanan sangat dinamis karena harapan dan kebutuhan masyarakat
yang terus berubah. Untuk menjawab tuntutan mutu pelayanan, maka aparatur
harus bersikap proaktif menggali informasi apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan mencari peluang untuk memperbaiki cara kerjanya secara terus
menerus. Dalam hal ini, penting bagi aparatur untuk mengembangkan inovasi
sebagai sarana menjawab harapan masyarakat yang selalu meningkat.
Dari cara kerja individualis dan egosentris (bekerja sendiri sendiri dan
berorientasi melayani pimpinan) menjadi cara kerja tim (kolektif) sebagai satu
kesatuan proses untuk melayani masyarakat.