Pak Suwardi (MAN 2 Kota Madiun, 12/3/2021 5:16:11 PM)

1. Sebagai madrasah unggulan nasional, M2KM harus meningkatkan pengelolaan lebih bagus lagi.
2. Peningkatan kompetensi penyusunan soal bagi seluruh pendidik.
3. Inovasi dalam struktur kurikulum. Harus ada differensiasi di semua kelas unggulan.
4. Inovasi madrasah harus segera dirumuskan dan disepakati secara internal.
5. Pendalaman bisa diintensifkan pada maple yang menjadi kekhasan jurusan di PT.
6. PPDB, lalu seleksi (untuk menyaring), MATSAMA, tes diagnostik dirangkaikan dengan tes bakat
minat. Hasil diagnostic dipakai untuk mengelompokkan pesdik.
7. Setelah dikelompokkan, diadakan matrikulasi sebagai penyamaan persepsi siswa yang berasal
dari jenjang sebelumnya yang heterogen.
8. Apabila pesdik matrikulasinya matang, maka pelaksanaan kurikulum bisa berjalan lebih cepat.
9. Harus berani memodifikasi kurikulum dalam bentuk pemetaan KD. Terutama bagi guru yang
berani, mau dan tidak mengeluh. Min 4-6 orang guru sudah cukup untuk tahun pertama.
Pemetaan KD bisa dikatakan sebagai bentuk penataan ulang KD.
10. Sebagai madrasah unggulan, pengembangan materi unggulan bisa disisipkan per semester atau
dijadikan 1 di tahun ke-3.
11. Tips untuk MAPK, Bahasa arab di tahun pertama bisa dimaksimalkan sampai dengan 8 JP. Dengan
relokasi mapel non-esensial di MAPK.
12. Pada prinsipnya, maple yang menjadi keunggulan di masing-masing jurusan/kelas/program, bisa
dioptimalkan JP-nya.
13. Jadwal pelajaran dan beban mengajar diinput di SIMPATIKA di awal semester. Lalu implementasi
bisa luwes sesuai dengan kebutuhan.
14. Kelas unggulan olahraga disarankan jangan dibuat jurusan IPA. Karena bertolak belakang dengan
karakteristik mapel MIPA.
15. System blok, pada saat praktik di satu mapel, maka pesdik diakomodasi satu hari tersebut hanya
mapel terkait praktik tersebut.
16. Dan yang terpenting, selama kualitas output terjaga, maka mal administrasi yang minor akan bisa
dimaklumi.