Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI PENGAWASAN SERTA

PENANGANAN PELANGGARAN
Terhadap Netralitas ASN Dalam
Penyelenggaraan Pemilu Dan Pemilihan
Tahun 2024

MARIA ULFAH
KORDIV PP BAWASLU TEMANGGUNG
DATA PENANGANAN PELANGGARAN

TEMUAN DAN
ASPEK
LAPORAN
Netralitas ASN
Pemilihan
Gubernur, Bupati, 917 Kasus
Dan Walikota
Tahun 2020 
DATA PELANGGARAN NETRALITAS ASN
PADA PEMILIHAN 2020 
Lapo-
ran;
233

Temuan;
1313
DATA PELANGGARAN NETRALITAS ASN
PADA PEMILIHAN 2020

Berdasarkan Tahapan
Non Tahapan 15
Persiapan 121
Pemutakhiran DPT 107
Pencalonan 708
Kampanye 553
Masa tenang 4
Pungut hitung 2
Rekap Suara 22
Penetapan Hasil 4
0 100 200 300 400 500 600 700 800
TREND PELANGGARAN NETRALITAS ASN 

ASN :
memberikan melakukan turut serta dan
dukungan di pendekatan  serta mendeklarasikan
aktif dalam
media massa medaftarkan diri diri sebagai bakal
pada salah satu kegiatan partai calon kepala 
atau media
partai politik  politik 
sosial 
BENTUK-BENTUK KONKRIT PELANGGARAN
NETRALITAS ASN SELAMA PEMILIHAN 2020 

Mendaftarkan Diri atau


Mengarahkan masyarakat
melakukan pendekatan kepada
untuk memilih salah satu
Partai Politik dalam rangka
Pasangan Calon Kepala
menjadi bakal calon Kepala
Daerah 
Daerah 

ASN membantu kegiatan


kampanye pasangan calon
Kepala Daerah seperti
ASN turut aktif menghadiri
membuat APK, menjadi panitia
kegiatan sosialisasi Bakal
kegiatan kampanye, serta turut
Calon Kepala Daerah 
menyampaikan sambutan
serta orasi dalam kegiatan
kampanye Paslon
KEWENANGAN BAWASLU 

PENCEGAHAN 

PENYELESAIAN
PENGAWASAN 
SENGKETA

PENINDAKAN 
DASAR HUKUM PENGAWASAN NETRALITAS ASN
(DALAM UU NO. 7 TAHUN 2017) 

Pasal 101,
Pasal 101, Pasal 101, Pasal 103,
huruf d ;
• Bawaslu • mengawasi • mengawasi • Bawaslu
pelaksanaan kabupaten/kota
Kabupaten/Kot netralitas putusan/keputusan berwenang
a bertugas; a. semua pihak di wilayah merekomendasikan
melakukan kabupaten/kota kepada instansi
pencegahan
yang dilarang yang terdiri atas: 5. yang bersangkutan
dan penindalan ikut serta Keputusan pejabat mengenai hasil
dalam yang berwenang Pengawasan di
di wilayah atas pelanggaran wilayah
kabupaten/Kota kegiatan netralitas semua kabupaten/kota
terhadap ;1. kampanye   pihak yang dilarang terhadap netralitas
Pelanggaran ikut serta dalam semua pihak yang
kegiatan kampanye dilarang ikut serta
pemilu 2. sebagaimana diatur dalam kegiatan
Sengketa di dalam undang- kampanye . 
proses pemilu  undang ini. 
Dasar Hukum Pengawasan Netralitas ASN
Dalam Pemilihan
(Dalam UU No. 10 Tahun 2016 Pasal 22A) 

1 2 3
• Pengawasan • Pengawasan • Pengawasan
penyelenggaraa penyelenggaraa penyelenggaraa
n Pemilihan n pemilihan n pemilihan
menjadi Gubernur dan Bupati dan Wakil
tanggung jawab Wakil Gubernur Bupati, serta
bersama dilaksanakan ole pemilihan
Bawaslu, h Bawaslu Walikota dan
Bawaslu Provinsi.   Wakil Walikota
Provinsi, dan dilaksanakan
Panwas oleh Panwas
Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota.
    
PENCEGAHAN PELANGGARAN NETRALITAS ASN
UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU/ PEMILIHAN YG
JUJUR DAN ADIL  

Mengidentifikasi dan memetakan Melakukan sosialisasi kepada ASN


potensi pelanggaran netralitas ASN melalui: Kerja sama dengan instansi
setiap tahapan: Pendaftaran Pemilih pemerintahan dan pemda, KORPRI,
Dan Peserta Pemilu, Pencalonan, media massa cetak dan media massa
Kampanye & Pemungutan Suara  Elektronik 

koordinasi intensif dengan pimpinan mendorong partisipasi setiap ASN


lembaga untuk menjaga netralitas untuk menjaga netralitas ASN
ASN  lainnya 
MODEL PENGAWASAN PEMILU DAN PEMILIHAN  

Pengawasan institusional/ struktural oleh jajaran


pengawas pemilu/ pemilihan 

Jenis pusat Pengawasan berbasis IT (Gowaslu),


pengawasan pojok Pengawasan,
partisipatif :
forum warga,
pengabdian masyarakat,
SKPP,
Saka Adhyasta Pemilu,
Media sosial,
Gerakan Pengawasan Partisipatif Pemilu 
PENANGANAN
   PELANGGARAN NETRALITAS ASN
PEMILUUU. No. 7 Thn 2017 

• Temuan (Oleh Pengawas)


Sumber • Laporan (Dari WNI Punya
Dugaan Hak Pilih, Peserta Pemilu,
Pemantau Pemilu)
Pelanggaran

• Pidana Pemilu atau Hukum


Jenis Lainnya Waktu
Penanganan: 7 + 7 hari 
Pelanggaran: • Hukum Lainnya: BA Tindak
Lanjut ke KASN 
  
PASAL-PASAL TERKAIT ASN DAN TNI 

Pasal 280 Pasal 280 Pasal 283


Pasal 494
ayat (2) ayat (3) ayat (1)
Pelaksanan Setiap aparatur sipil
negara, anggota
dan/atau tim pejabat negara, Tentara Nasional
kampanye pejabat struktural Indonesia dan
dalam kegiatan dan pejabat Kepolisian Negara
fungsional dalam Republik Indonesia,
kampanye setiap orang kepala desa,
jabata negeri serta
pemilu dilarang sebagaimana aparatur sipil
perangkat desa,
mengikut dimaksud pada dan/atau anggota
negara lainnya badan
sertakan ;f, ayat (2) dilarang dilarang permusyawaratan
aparatur sipil ikut serta mengadakan desa yang me langgar
negara, g, sebagai kegiatan yang larangan
mengarah kepada  sebagaimana
anggota tentara pelaksana dan dimaksud dalam
keberpihakan
nasional tim kampanye terhadap peserta
Pasal 280 ayat (3)
Indonesia dan pemilu  dipidana dengan
pemilu sebelum, pidana kurungan
Kepolisian selama, dan paling lama 1 (satu)
Negara sesudah masa tahun dan denda
Republik kampanye.  paling banyak
Rp12.000.000,00 (dua
indonesia  belas juta rupiah)
Terima kasih
  

Anda mungkin juga menyukai