Anda di halaman 1dari 3

TATA IBADAH SYUKUR

HARI ULANG TAHUN KE - 76


KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
==================================================
Selasa, 17 Agustus 2021

PENJELASAN:
Tata Ibadah ini disiapkan untuk digunakan warga jemaat dalam ibadah Keluarga di rumah sebagai bentuk kepatuhan
kepada imbauan Pemerintah RI guna mencegah penyebaran virus Covid-19 serta PPKM (Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat) di Kota dan Pulau Ambon. Saudara dapat mengikuti ibadah secara daring atau Live Streaming pada
kanal YouTube Jemaat. Jika situasi tidak memungkinkan, maka Papa atau Mama dapat mengatur tugas-tugas sebagai
Pelayan Liturgi (PL), Pelayan Firman (PF) dan Anggota Keluarga/Jemaat (J).
Selamat beribadah. Tuhan memberkati.

……...SAAT TEDUH……..
Sayup - Sayup Instrumentalia “Indonesia Pusaka”

AJAKAN BERIBADAH DALAM SENANDUNG UNGKAPAN HATI ANAK NEGERI


PNT: Kita bersyukur atas Kemerdekaan Republik Indonesia yang dianugerahkan Allah bagi bangsa kita. Dengan
pengorbanan jiwa dan raga, para pejuang telah mempersembahkan hidup mereka agar bangsa Indonesia merdeka
untuk meraih cita-cita untuk menjadi bangsa yang berdaulat, adil dan makmur. Tujuh puluh enam tahun, negara
Indonesia tegak berdiri dengan beragam suku bangsa, bahasa dan kepercayaan. Banyak hal telah dialami bangsa
kita dalam perjalanan waktu yang panjang. Kita mengucap syukur kepada Allah atas pemeliharaannya bagi bangsa
Indonesia.
Mari dengan rasa cinta akan tanah air dan gelora kemerdekaan, kita BERDIRI dan menyanyi bersama KJ. No. 1
“Haleluya! Pujilah”
1. Haleluya! Pujilah, Allah yang Agung Maha esa!
Dalam Kristus kita kenal, Allah yang hidup, Bapa kekal!
Langit, buana semesta patut memuji kuasaNya, kar’na berkatNya tak henti, limpah kasihNya tak terperi

2. Haleluya! Pujilah, Allah yang Agung Maha esa!


Dalam Kristus kita kenal, Allah yang hidup, Bapa kekal!
Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah!
Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang!

VOTUM DAN SALAM


PF: Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi dan juga Negara kesatuan Republik
Indonesia hingga usia 76 tahun. Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus
Kristus menyertai saudara-saudara yang berbaktikan Tuhan di saat ini.
J: Dan menyertaimu juga
PF+J: A min Ya Amin
NATS PEMBIMBING:
PF: Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain
oleh kasih (Gal.5:13).

Jemaat Menyanyikan KJ. No. 60 : 4, 7


1. Ibu pertiwi mulia, limpah dengan anugerah
Haleluya, Haleluya,
Bunga dan buah kau beri, puspa semarak berseri;
Puji Allah, tiap kala; Haleluya, Haleluya, Haleluya
7. Hai segenap saudaraku, pujilah Tuhan Allahmu!
Haleluya, Haleluya,
Abdi berhati mulai, ucapkan syukur padaNya
Puji Allah, tiap kala; Haleluya, Haleluya, Haleluya Duduk

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH ALLAH


PNT: Mari kita merendahkan diri dan mengaku dosa dihadapan Tuhan:

1
Tuhan, sebagai pemimpin bangsa ini dan masyarakat, kami mengaku salah dan telah berdosa melawan
kehendakNya:
J: Ampunilah kami ya Tuhan!
PNT: Di tengah syukur berbangsa, kami mengaku bahwa dalam perjalanan sebagai satu bangsa yang merdeka, kerap
muncul ambisi untuk berkuasa dan memperkaya diri. Mereka yang disebut pemimpin justru mengambil milik rakyat
bagi kepentingan pribadinya. Perilaku korup telah menyebabkan sebagian warga bangsa tetap dalam kemiskinan
dan kebodohan.
J: Ampunilah kami ya Tuhan!
PNT: Kami juga mengaku telah terjadi penyalahgunaan jabatan dan kewenangan untuk membelokkan keadilan dan meraup
keuntungan bagi kelompok-kelompok. Kami mengaku bahwa kemerdekaan memberi ruang kebebasan bagi kami
untuk berpendapat dan berkeyakinan. Dalam praktiknya, kebebasan berpendapat berjalan tanpa batas sehingga
sebagian orang dengan orasinya menyebarkan kebencian dan permusuhan yang dapat memicu konflik antar
sesama warga bangsa.
J: Ampunilah kami ya Tuhan!
PNT: Kami pun mengaku, seringkali tidak mensyukuri alam Indonesia pemberianMu yang memberi hidup bagi kami. Kami
merusak alam dengan merekrut habis-habisan isi alam bagi kepentingan kami tanpa memikirkan orang lain. Alam
sebagai rumah bersama semakin redup dan meneteskan air mata akibat keserakahan kami.
J: Ampunilah kami ya Tuhan!
PNT: Kami mengaku bahkan sebagai gereja, sering kami mengabaikan tanggung jawab bersama dengan pemerintah demi
memutuskan mata rantai penyebaran virus corona dengan tidak mentaati protocol kesehatan bahkan meragukan
program vaksinasi.
S: Ampuni kami ya Tuhan, agar kami dapat membarui hidup kami menjadi pelaku kasih dan pembawa damai sejahteraMu.
Selamatkan negara dan bangsa kami dan berkati semua pemimpinnya. Demi nama Tuhan Yesus, kami mengucap
syukur dan memohon belas kasihan-Mu. Amin.

P: Dengarkanlah berita anugerah Allah:“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu
baru tiap pagi; besar kesetian-Mu! (Rat.3:22,23)

Jemaat Menyanyikan KJ. No. 337:1,2,3 “Betapa Kita Tidak Bersyukur”


1. Betapa kita tidak bersyukur, bertanah air kaya dan subur. Lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang bukit
dan lembah.
Reff… Itu semua berkat karunia, Allah yang Agung, Maha kuasa 2x
2. Alangkah indah pagi merekah, bermandi cah’ya surya nan cerah, ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit
harum berseri. Reff….
3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang; indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya
dan teguh. Reff….

PEMBERITAAN FIRMAN
 Doa Pembacaan Alkitab: MJ Bertugas
 Pembacaan Alkitab: 2 Raj. 11 : 1 - 20 (Dua Pemuda)
 Nyanyian Aklamasi: Haleluya3x
 Khotbah: Pelayan Firman

Sambutan Jemaat: KJ. No. 336:1, 2 “Indonesia Negaraku”


1. Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb'rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
2. Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya

PENGAKUAN IMAN RASULI


PF: Jemaat, mari, bangkitlah berdiri bersama dengan semua orang percaya di segala tempat dan disepanjang sejarah ini,
kita mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli secara bersama-sama.
Aku percaya.. Berdiri/Duduk

PERSEMBAHAN PUJIAN: Solo/Duet/VG/Paduan Suara

PERSEMBAHAN SYUKUR
DKN: Marilah kita memberi persembahan sambil mengingat pesan Mazmur 54:8: “Dengan rela hati aku akan
mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya Tuhan.”
(sambil melagukan KJ. No. 287b “Sekarang Bersyukur”)
2
DOA SYAFAAT (diakhiri Doa Bapa Kami)

PENGUTUSAN dan BERKAT Berdiri


P: Pergilah dengan damai dan jadilah pelaksana kemerdekaan bagi semua orang. Hiduplah sebagai orang merdeka dan
jangan lagi memperhambakan diri dalam dosa. Terimalah berkat Tuhan:
Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal mengawali hati dan pikiranmu dalam Yesus Kristus sekarang ini dan
sampai selama-lamanya.

J: Amin…..Amin……Amin (dinyanyikan)

(Keluarga duduk dan berdoa syukur)

DIRGAHAYU NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE - 76


TUHAN MEMBERKATI!

Anda mungkin juga menyukai