Anda di halaman 1dari 3

- SEMAPHORE

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima dua buah bendera dimana masing-
masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering digunakan adalah
merah dan kuning. Dimana merah tersebut selalu berada dekat tongkat dan semaphore hanya dapat
dilakukan pada jarak + 200 m atau sejauh yang dilihat oleh mata dan semaphore ini yang
menemukan ialah Claude Chappe

Usahakan untuk mengirim atau menerima berita, kita berada di tempat yang terang atau jelas,
jangan terlindung oleh sesuatu yang menggangu pandangan mata. Untuk si pengirim berita,
sebaiknya dilakukan oleh 2 orang, memberikan isyarat yang satu lagi membacakan isyarat yang
diberikan demikian juga untuk penerima berita,dilakukan oleh 2 orang, 1 menterjemahkan makna.
Pengirim berita dan satu lagi menuliskan sikap pengirim dan penerima adalah seperti orang yang
sedang “istirahat di tempat “ itu dimana lebar kaki berjarak + sejajar bahu. Demikian juga dengan
memegang tangkai semaphore seolah-olah tangkai semaphore itu adalah sambungan dari tangkai
kita.

- SEJARAH SEMAPHORE
Semaphore merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengirimkan pesan atau berita pada
zaman dahulu ketika berbagai peralatan komunikasi modern belum ditemukan. Ada beberapa alat
yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan melalui sandi-sandi semaphore ini. Alat tersebut
di antaranya adalah dayung, bendera, tangan kosong, dan juga batang pohon. Hanya saja memasuki
zaman yang lebih modern, alat yang digunakan adalah bendera khusus yang juga lebih dikenal
dengan nama bendera semaphore. Bentuk bendera adalah persegi empat. Bendera persegi tersebut
merupakan penggabungan dari dua kain bendera yang berbeda warna, bentuk masing-masing kain
bendera tersebut adalah segitiga, dengan letak warna merah yang selalu menembel dengan bagian
dari tangkai bendera.

Penggunaan semaphore dengan lebih praktis dan lebih baik sendiri adalah dengan
mengombinasikannya dengan telegraf optik. Seorang berkebangsaan Perancis yang bernama Claude
Chappe adalah orang yang memperkenalkan penggunaan sistem praktis penggunaan semaphore
pada tahun 1791. Claude Chappe lahir pada tanggal 25 Desember 1763. Chappe merupakan
pakistem orangkomuns percim.
Semaphore ini berhubungan erat dengan telegraf optik. Telegraf optik ditemukan pertama kali
untuk bisa mengirimkan pesan dan berita pada zaman perang yang memang sangat lama untuk
sampai jika menggunakan pasukan berkuda untuk menyampaikannya. Sebelum penemuan telegraf
optik, prinsip dari teknologi tersebut sudah pernah digunakan dan juga dikembangkan oleh bangsa
Yunani, Romawi kuno, dan juga bangsa Kartagao. Caranya adalah dengan menggunakan obor yang
diletakkan di atas benteng kemudian mengombinasikan beberapa dari api obor tersebut untuk
mengirimkan huruf yang menjadi pesan.

Telegraf optik kembali ditemukan oleh Claude Chappe dan disempurnakan olehnya. Penemuan
dari telegraf optik ini menjadi sebuah revolusi di Perancis dan juga menyebar ke negara
lainnya. Pesan yang disampaikan dengan menggunakan telegraf optik ini tentunya adalah pesan
yang dibuat dengan menggunakan sandi semaphore.

- PENGGUNAAN SEMAPHORE

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirimkan dan menerima berita dengan
menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong, atau dengan sarung tangan.
Informasi yang didapat dibaca melakui posisi bendera atau tangan. Namun kini yang umum
digunakan adalah bendera, yang sering disebut dengan Bendera Semaphore. Pengiriman
sandi melalui bendera Semaphore ini menggunakan dua bendera dengan ukuran masing –
masing adalah  cm. Bentuk bendera Semaphore adalah persegi yang merupakan
penggubungan dari dua buah segitiga sama kaku yang berbeda warna. Warna bendera
Semapore sebenarnya bisa menggunakan warna apapun, namun yang lazim digunakan
adalah warna merah dan warna kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat
tangkai bendera. Pada awal abad ke-19, Semaphore digunakan dalam komunikasi kelautan.

Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim
digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu, bender yang digunakan
berwarna putih dan jingga, serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang yang ditugaskan
melakukan isyarat bendera tersebut biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau
berada di lantai yang tingginya sekitar 2 – 3 meter dari permukaan tanah.

Semapore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan


digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan
menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu dikirimkan,
jika dikirimkan dari laut, maka bendernya berwarna merah dan oranye, jika dikirimkan dari
darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa
digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun sebenarnya
warna bendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan pertanda agar
pesan lebih mudah ditangkap.

Di Indonesia, Semapore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus
dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan Semapore ini diajarkan sejak dalam
level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada acara
perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia,
maka keterampilan Semapore ini pun semakin jarang dikenal orang.

- MANFAAT SEMAPHORE

Semaphore bermanfaat sebagai salah satu cara untuk melakukan komunikasi jarak
jauh. Metode ini merupakan salah satu materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh
seluruh anggota pada kegiatan pramuka. Tujuannya adalah agar anggota pramuka tetap bisa
berkomunikasi dari jarak yang jauh, meskipun sedang berkemah sinyal, seperti di gunung
atau di desa terpencil. Jadi, semua anggota harus hafal supaya nggak bingung kalau ada
yang mengirim pesan menggunakan sandi ini.

Semaphore juga sering digunakan untuk kepentingan komunikasi militer. Sama


halnya seperti di pramuka, di dunia militer, metode ini juga menjadi pilihan komunikasi jarak
jauh ketika para tentara sedang berada di tempat yang susah sinyal.

Anda mungkin juga menyukai