Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PENDEKATAN FORMULA
3.1 Studi Preformulasi Bahan Tambahan
3.1.1 Pengisi (sheth, 1980; wircaksana, 2012; Rowe, 2006; Rowe, 2009)
Nama resmi : AVICEL PH 101
Nama lain : mycrocristaline cellulose

Rumus struktur :

Rumus molekul : C6H10O5


Kegunaan : Sebagai bahan pengisi
Alasan penambahan : Avicel merupakan produk aglomerasi dengan
distribusi ukuran partikel yang besar dan
menunjukan sifat alir kompatibilitas yang baik.
Avicel cocok untuk zat akif yang reaskinya
lembab atau untuk bahan-bahan yang bersifat
lekat atau higroskopis
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air,larutan asam, dan
sebagian pelarut organik
Stabilitas : Material higroskopis yang stabil, disimpan
dalam wadah tertutup rapat pada tempat yang
sejuk dan kering
Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan agen pengoksidasi yang
kecil
Konsentrasi : 20-50% (pengisi) ; 5-15% (penghancur) ; 5-20%
(anti lengket)
3.1.2 Pengikat (swabrick 2007; Rowe, 2006)
Nama resmi : AMYLUM 
Nama lain : Pati jagung
Rumus struktur :

Rumus molekul : (C6H10O5)n


Kegunaan : Sebagai penghancur
Alasan penambahan : Amilum jagung merupakan salah satu bahan
tambahan yang sering digunakan dalam industri
farmasi.amilum jagung yang mengandung
narilopektin yang suku tinggi yang dapat
dimanfaatkan sebagai pengikat
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan etanol
Stabilitas : Stabil dalam keadaan kering, tahan pemanasan
dan terlindung dari kelembapan yang tinggi.
Inkompatibilitas : Jika bercampur dengan air makan sifat
penghancurnya akan berkurang.
Konsentrasi : 5-10% (pengikat) ; 5-20 % ( pengikat)
3.1.4 Absorban (Polie 2006; Rowe, 2006)
Nama resmi : AEROSIL
Nama lain : koloidal silica, cab-o-sil, koloidal dioksida

Rumus struktur :
Rumus molekul : Si02
Kegunaan : Sebagai pelicin
Alasan penambahan : Aerosil berfungsi sebagai absorban untuk
mangatur laju alir granul dan mengurangi
gesekan antar partikel. Aerosol juga mengurangi
lengketnya partikel satu sama lain dan dengan
gesekan antar partikel
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam asam
mineral terkecuali asam alvorida
Stabilitas : Bersifat hidrokopis tanpa mencair
Inkompatibilitas : sediaan diotilibestrol
Konsentrasi : 0-20 sebagai absorban
DAFTAR PUSTAKA

Rowe, R.C. et Al. (2006). Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 5th Ed, The
Pharmaceutical Press, London

Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical


Excipients. Sixth Edition. USA: Pharmaceutical Press. Pp. 326-329; 441-
444; 592-594; 596-598.

Wicaksono, Y., dan Syifa’, N. Pengembangan Pati Singkong-Avicel P 101 menjadi


Bahan Pengisi Co-Process Tablet Cetak Langsung. Majalah Farmasi
Indonesia
Sheth, B. B., Bandelin F. J., and Shangraw R. F., 1980, Compressed Tablets, in
Lieberman H. A., Lachman L., Pharmaceutical Dosage Forms, ablets, Vol I,
100-118, Marcel Dekker Inc, New York.

Polie 2006. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta.

Swarbrick, J. dan Boylan, J., 2007, Percutaneous Absorption, in Encyclopedia of


Pharmaceutical Technology, Volume 11, Marcel Dekker Inc., New York,
413-445

Anda mungkin juga menyukai