Anda di halaman 1dari 23

IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA

EKSTRAK DAUN PULE (Alstonia scholaris L.) ASAL DUSUN


UMPUNGNGE, KECAMATAN TANETE RIAJA, KABUPATEN BARRU
PROVINSI SULAWESI SELATAN

OLEH :
KELOMPOK I
KELAS REGULER / EKSEKUTIF 2019

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2022
IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA
EKSTRAK DAUN PULE (Alstonia scholaris L.) ASAL DESA
UMPUNGNGE, KECAMATAN TANETE RIAJA, KABUPATEN BARRU
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Disetujui Oleh :
Asisten Pembimbing

(Mutmainah.,S.Farm)
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Koordinator Asisten

(Muhammad Aris.,S.Si.,M.Si.,Apt) (Mutmainah,S.Farm)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmat dan
hidayahnya maka penulis dapat menyelesaikan Laporan ini. Dalam penulisan
Laporan ini penulis berusaha untuk menyajikan ringkas dan jelas isi dari Laporan ini.
Adapun judul dari Laporan ini adalah Identifikasi Komponen Kimia Ekstrak Daun
Pule (Alstonia Scholaris L.) Asal Dusun Umpungnge, Kecamatan Tanete Riaja,
Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan Laporan ini dibantu oleh berbagai pihak,
baik dari pihak Dosen, Asisten, maupun dari teman-teman mahasiswa. Oleh sebab itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan ini sehingga kami
mengharapkan kritik maupun saran yang bersifat positif demi kesempurnaan Laporan
ini. Akhir kata dalam kesempatan ini pula penulis berharap semoga Laporan ini
bermanfaat bagi para pembacanya.

Makassar, Februari 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
NAMA ANGGOTA ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
C. Tujuan Percobaan ............................................................................. 2
D. Manfaat Percobaan ........................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3
A.Uraian Tanaman ............................................................................... 3
B.Pengolahan Simplisia ....................................................................... 4
C.Metode Ekstraksi .............................................................................. 8
D.Partisi ............................................................................................... 13
E.Kromtografi Lapis Tipis ................................................................... 14
F.Identifikasi Komponen Senyawa Kimia .......................................... 17
G.Uraian Bahan .................................................................................... 19
BAB III METODE KERJA ............................................................................... 24
A. Alat dan Bahan ................................................................................. 24
B. Waktu dan Lokasi ............................................................................ 24
C. Populasi dan Sampel ........................................................................ 34
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 25
E. Definisi Operasional ........................................................................ 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 29
A. Tabel Pengamatan ............................................................................ 29
B. Pembahasan ...................................................................................... 30
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 35

iii
A. Kesimpulan ...................................................................................... 35
B. Saran ................................................................................................. 35
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 37
LAMPIRAN ....................................................................................................... 39
I. Skema Kerja ..................................................................................... 39
II. Perhitungan ...................................................................................... 48
III. Gambar Sampel................................................................................49

iv
5
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FITOKIMIA

OLEH KELOMPOK 1 (SATU)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK I (SATU)

NO NAMA MAHASISWA FOTO PARAF


(STAMBUK)
1. MARTINIA RIRIN
519011082

2. SATRIYANI
519011072

3. MERSELINA NOE MAU


519011071

6
4. MULLA OMAR
MOHAMMAD MA’AIEF
ATTAS
519011093

5. GORENSIA JENIA
519011070

6. NOVITA VERONIKA
LEWAR
519011066

7. YUDOKUS MANTUR
519011056

9. SAM PERONIKA
51820011199

7
10. FAHREZA MUMANG
518011063

11. ERMELINDA SEKO


52820011177

12. SINTYA SUCI DWIYANA


51719011184

LAMPIRAN

8
SKEMA KERJA

1.Ekstraksi

a) Ekstrasi Maserasi Sampel Daun Pule (Alstonia Scholaris


L.)

Siapkan alat dan bahan

Sampel di ambil sebanyak 319,28 mg

Sampel dimasukan kedalam toples kaca


tambahkan 1 liter metanol

Tutup menggunakan penutup toples dan


rendam sampel selama 3 x 5 hari dan setiap
5 hari cairan penyari di ganti,serta setiap 24
jam dilakukan pengadukan

Setelah 5 hari direndam sampel disaring

Hasil saring kemudian dipindahkan


kedalam botol kemudian didestilasi

Hasil destilasi kemudian dimasukan


kedalam cawan kaca,kemudian
diuapkan,hingga diperoleh ekstrak.

Timbang ekstrak kental

2.Ekstraksi cair-cair

9
Siapkan alat dan bahan

Timbang ekstrak maserasi sebanyak 5 mg

Disuspensikan dengan 20 ml H2O dan 20


ml etanol

50 ml N-Heksan dan 50 ml etil asetat,dan


masukan kedalam corong pisah sambil di
gocok.

Diamkan hingga terbentuknya 2


lapisan,pisahkan lapisan air dan etil
asetatnya

Masukan lapisan air ke dalam corong dan


ulangi perlakukan yang sama dengan
klorofom.

Uapkan ekstrak yang diperoleh

3.Kormotografi Lapis Tipis

10
Ekstrak daun Larut Etil (ELE) ; Ekstrak daun
Larut Aseton (ELA)

Lempeng KLT diaktifkan terlebih dahulu

Siapkan 3 lempeng KLT dengan ukuran 3 x 7


cm.Masing-masing lempeng diberi batas
bawah (1,5 cm) dan batas atas (0,5 cm)

Lempeng Lempeng Kedua Lempeng ketiga


pertama, EK; EK:ELE.E.Daun EK:ELE:E.Daun
ELE;E.Daun Pule eluen 7 : 3 Pule 8:2
Pule eluen 9 : 1
(etil:ase (etil:aset
(etil:aseton) ton) on)

Siapkan 3 macam eluen yaitu


9:1;8:2;7:3

Lalu lakukan penotolan pada


lempeng l,ll dan lll sesuai dengan
label ekstrak yang diberikan

Penotolan dengan pipet kapiler


ditengah-tengah garis batas bawah
KLT.

Lalu masukan ke dalam


11 gelas yang
berisi eluen 9:1 ; 8:2 ; 7:3 sesuai
labelnya
4.Identifikasi senyawa

12
Uji Steroid

Siapkan alat dan bahan

Buatlah larutan LB : 5 ml asam asetat


anhidrat + 50 ml etanol anhidrat

Siapkan lempeng KLT yang sudah di eluent


pada 8:2 (etil:aseton)

Teteskan larutan LB pada masing-masing


KLT yaitu ekstrak maserasi,ekstrak larutan
etil,ekstrak larutan aseton sampai lempeng
terlumuri dan diamkan hingga kering

Setelah itu amati lempeng di bawah sinar


UV 366 nm

Foto dan dokumentasi

Hitung nilai Rf

Uji Fenol

13
Siapkan alat dan bahan

Buatlah larutan Fecl3 : Fecl3 5%


ad 100ml aquadest

Siapakan lempeng KLT yang


sudah di eluent pada 8:2

(etil asetat : aseton)

Tetesakan larutan Fecl3 pada


masing-masing lempeng KLT
yaitu ekstrak Maserasi,ekstrak
larutan etil,ekstrak larutan aseton
sampai lempeng terlumuri

Diamkan lempeng sehingga agak


kering

Amati lempeng jika terjadi


perubahan warna biru kehitamaan
maka positif mengandung fenol

Foto dan dokumentasi

14
Uji Flavonoid

Siapkan alat dan Bahan

Buatlah larutan NH4OH :NH4OH ad


100 ml aquadest

Siapkan lempeng KLT yang sudah di


eluent pada 8:2
(etil asetat : aseton )

Teteskan larutan NH4OH pada


masing-masing lempng KLT yaitu
ekstrak maserai,ekstrak larutan etil,
ekstrak larutan aseton sampai
lempeng terlumur

Diamkan lempeng hingga agak kering

Amati lempeng jika terjadi perubahan


warna kuning maka positive (+)
mengandung falvonoid

Dokumentsi dan amati

15
Uji Antraquinon

Siapkan alat dan Bahan

Buatlah larutan KOH 0,5 N: KOH 0,5N


ad 200 ml aquadest

Siapkan lempeng KLT yang sudah di


eluent pada bagian 8 : 2
(etil asetat : aseton )

Teteskan larutan KOH pada masing-


masing lempeng KLT yaitu ekstrak
maserasi,ekstrak larutan etil,ekstrak
larutan aseton

Diamkan lempeng sehingga agak


kering

Amati lempeng jika terjadi perubahan


warna merah maka positif (+)
mengandung senyawa antraquinon

Foto dan dokumentasi

16
Uji Alkaloid

Siapkan alat dan bahan

Buatlah larutan pereaksi mayer

Siapkan lempeng KLT yang sudah di eluent pada


8 :2 (etil
asetat : aseton)

Teteskan larutan pereaksi mayer pada masing-


masing lempeng KLT yaitu ekstrak
maserasi,ekstrak larut etil,ekstrak larut aseton
sampai terlumur

Diamkan lempeng hingga kering

Amati lempeng jika terjadi perubahan warna


kuning dan endapan putih maka positif(+)
mengandung alkaloid

Foto dan dokumentasi

LAMPIRAN lll

17
GAMBAR SAMPEL

1.Sampel Daun Pule (Alstonia scholaris)

NO Gambar Keterangan
Sampel daun Pule
(Alstonia scholaris L)

2.Ekstrasi

18
No Gambar Keterangan
1. Metode maserasi Daun
Pule
(Alstonia scholaris L.)

2. Proses penyaringan
hasil ekstraksi Daun
Pule (Alstonia
scholaris L.)

3. Hasil ekstrak Daun


Pule
(Alstonia scholaris L.)

Metod corong pisah


Etil asetat Daun Pule
(Alstonia scholaris L.)

3. Kromatografi lapais tipis

19
No Gambar Keterangan
1. Sampel Daun Pule
(Alstonia scholaris L.)
Penampakan UV 366
Metanol 8 : 2 (aseton)

2. Uji identifikasi pada


Daun Pule (Alstonia
scholaris L.) maserasi
Metanol 8 : 2 (aseton)

DAFTAR PUSTAKA

20
Armid. 2011. Prekonsentrasi Dan Analisis Senyawa Renik Fenol Pada Sampel
Peraian : Optimasi Kinerja Adsorben Pada Ekstrak Padat-Cair. J. Prog.
Kim. Si. 2011, 1 (2), 93-100

Astina, I.G.A.A. 2010. Optimasi pembuatan ekstrak etanolik kayu secang


(Caesalpinia sappan L.) secara digesti : Aplikasi desain factorial.
Fakultas Farmasi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Christina, dkk. 2005. Peluang Tanaman Rempah dan Obat Sebagai Sumber
Pangan Fungsional. J. Litbang Pertanian

Dirjen POM. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1995). Farmakope


Indonesia, Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Direktorat Obat Asli Indonesia. 2008. Caesalpinia sappan L. Badan Pengawas


Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Endarini, Lully Hanni. 2016. Farmakognosi dan fitokimia. Kementrian Kesehatan


Republik Indonesia

Gunawan .H, dkk. 2019. 100 Spesies Pohon Nusantara Target Konserasi Ex Situ
Taman Keanekaragaman Hayati. Bogor : IPB Press

Haqiqi, Sohibul Himan. (2008). Kromatografi Lapis Tipis

Hariana, A. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Depok : Niaga Swadaya

Kusmiati, Dameria, Priadi, D. 2014. Analisa Senyawa Aktif Ekstrak Kayu Secang
(Caesalpinia sappan L.) Yang Berpotensi Sebagai Antimikroba. Pusat
Penelitian Bioteknologi. Jakarta

Leba, maria aloisia Uron. 2017. Buku ajar ekstraksi dan real kromatografi.
Yogyakarta : Deupublish

Malimudah, rafi’atul, dkk. 2018. Uji Efektifitas Ekstrak Etanol Pada Daun
Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Mikroba Penyebab Sariawan
(Stomatitis Aphtosa).Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, Vol 4 no 1

Mirwan, Agus. 2018. Keberlakuan model HB-GFT system n-heksana-mek-air


pada ekstraksi cair-cair kolom isian. Konversi, Volume 2 no 1

Najib .A. 2018. Ekstraksi senyawa bahan alam. Yogyakarta : deupublish

Pratiwi .E, 201. Perbandingan metode maserasi, remaseras, perkolasi dan


Reperkolasi dalam Ekstraksi Senyawa Aktif Andrographolide dari

21
Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.F.) Nees). Bogor :
Institut Pertanian Bogor

Rahmawati .F. 2011. Kajian potensi ‘wedang uwuh’ sebagai minuman fungsional.
Seminar Nasional ‘wonderfull Indonesia’, Jurusan PTBB FT UNY

Sari .R, dkk. 2016. Secang (Caesalpinia sappan L.) Tumbuhan Herbal Kaya
Antioksidan. Info Teknis EBONI Vol. 13 No. 1, Juni 2016 : 57 – 67

Sentosa .D, Gunawan .D. 2005. Ramuan Tradisional untuk Penyakit Kulit. Jakarta
: Swadaya

Silalahi .M. 2019. Botani dan Bioaktivitas Pulai (Alstonia scholaris). Jurnal Pro-
Life Vol. 6 no 2

Suharmiati, Maryani .H. 2003. Khasiat dan Manfaat Daun Dewangga dan
Sambung Nyawa : Sehat dengan Ramuan Tradisional / Herti Maryani dan
Suharmiati. Jakarta : Agromedia Pustaka

Syamsuhidayat, Ria. 1991. Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia. Jakarta :


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Wahyuni .D .K, dkk. 2016. Toga Indonesia. Surabaya : Airlangga University


Press

Wewengkang .D.S, Rotinsulu .H. 2021. FITOFARMAKA. Klaten : Lakeisha

22

Anda mungkin juga menyukai