Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEORI BIAYA

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen : Ria Estiana, S.Pt.,M.M.

Disusun Oleh :

Aisyah Nurayati (6120119176)


Deny Andrian (6120119185)
Indra (6120119202)
Lisa Sukmaya (6120119212)

Kelompok 5

OFFICE MANAGEMENT 08

STIE DHARMA NEGARA BANDUNG


Jl. Babakan Sari 1 No.68, Babakan Sari, Kec. Kiaracondong, Kota
Bandung, Jawa Barat 40283
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji dan syukur senantiasa terpanjatkan kepada


Allah SWT. Yang telah memberi segala nikmat kepada kita semua. Solawat
dan salam semogaselalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam hal ini kami ingin mengucapkan syukur alhamdulillah Karena


telah selesai mengerjakan makalah kelompok yang menjadi tugas juga
sebagai bahan evaluasi pembelajaran khususnya mata kuliah Ekonomi
Manajerial ini.

Kami berharap makalah ini bisa menjadi bermanfaat dan bahan


pelajaran bagi kita semua. Namun, kami dengan segala kelemahan mohon
maaf bilamana terdapat banyak kekurangan baik dalam hal penulisan kata
– kata ataupun yang lainnya. Semoga makalah ini dapat diterima dan
menjadi acuan untuk kita Bersama.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Karawang, 20 Maret 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Tujuan.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
2.1 Konsep Biaya ........................................................................................ 3
2.2 Teori Biaya ............................................................................................ 3
2.3 Jenis - Jenis Biaya ................................................................................ 4
2.4 Biaya Produksi Jangka Pendek (Short Run Cost) ................................. 6
2.5 Biaya Jangka Panjang (Long Ruage Average Cost).............................. 7
2.6 Skala Ekonomi ....................................................................................... 8
BAB III KESIMPULAN ................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi
atau kelompok, yang dimana didalamnya terdapat aktivitas berupa
produksi, pembelian, penjualan dan pertukaran barang maupun jasa yang
tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan.
Perusahaan untuk mencapai tujuannya (mendapatkan keuntungan),
dan perlu melakukan aktivitas produksi yang berakibat timbulnya biaya.
Dari sisi ini terlihat bahwa di satu sisi biaya merupakan akibat dari kegiatan
produksi, sedangkan disisi lain biaya juga berpengaruh terbalik pada
keuntungan. Dengan demikian maka untuk mendapatkan laba optimal,
diperlukan juga biaya yang optimal. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka pemahaman mengenai biaya (sifat dan jenisnya) sangat diperlukan
dalam menjalankan usaha.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Konsep Biaya?
2. Apa definisi dari Teori Biaya?
3. Apa saja Jenis-jenis dari Biaya?
4. Biaya Produksi Jangka Pendek (Short Run Cost)?
5. Biaya Produksi Jangka Panjang (Long Run Cost)?
6. Apa yang disebut Skala Ekonomi?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Konsep Biaya.
2. Untuk mengetahui Teori Biaya.
3. Untuk mengetahui Jenis-jenis dari Biaya.
4. Untuk Biaya Produksi Jangka Pendek (Short Run Cost).
5. Untuk Biaya Produksi Jangka Panjang (Long Run Cost).
6. Untuk mengetahui Skala Ekonomi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Biaya

Sebelum melakukan analisis biaya, terlebih dahulu perlu memahami


pengertian, dan beberapa konsep tentang biaya. Jika dilihat dari sudut
biaya, ada beberapa defenisi tentang biaya yang diuraikan sebagai berikut:
1. Biaya dalam ekonomi manajerial mencerminkan biaya efisiensi
sistem produksi, sehingga konsep juga mengacu pada konsep
produksi, tetapi apabila pada konsep produksi kita membicarakan
penggunaan input secara fisik dalam menghasilkan output, maka
dalam konsep biaya kita menghitung input itu dalam nilai ekonomi
yang disebut biaya.(Gaspersz, 2003)
2. Biaya merupakan pengorbanan yang bertujuan untuk memproduksi
atau memperoleh suatu komoditi. Pengorbanan yang tidak bertujuan
disebut pemborosan dan bukan termasuk biaya. (Gani, 1990).

2.2 Teori Biaya


Teori biaya merupakan fundamental atau framework dari teori
supplykarena teori biaya menentukan apakah suatu perusahaan akan
berproduksi/tidak dan berapa produksinya. Dari teori produksi (yang
menetapkan least-costmethod dalam memproduksi output terntentu
dengan harga input tertentu) menentukan teori biaya, selanjutnya teori
biaya (yang berdasarkan outputtertentu) menentukan teori supply.
Istilah biaya bisa diartikan dengan sebagai cara dan pengertian yang
tepatakan berubah-ubah, tergantung pada bagaimana penggunaan biaya
tersebut. Biasanya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu barang
yang harus dibayar. Jika kita membeli sebuah produk secara tunai dan
kemudian segera menggunakan produk tersebut, maka tidak akan ada

3
masalah yang timbul dalam pendefinisian dan pengukuran biaya produk
tersebut. Namun demikian, jika barang tersebut dibeli lalu disimpan untuk
sementara waktu dan kemudian baru rumit lagi, jika barangtersebut
merupakan aset yang bermacam-macam pada beberapa periode waktu
yang tak terbatas.
Menurut Hariyati (2007). Biaya produksi dimaksud sebagai
kompensasiyang diterima oleh para pemilik factor-faktor produksi, namun
didalam analisis ekonomi, ia diklasifikasikan dalam beberapa golongan
sesuai dengan tujuan yangspesifik dari analisis yang dikerjakan. Dalam
jangka panjang yaitu suatu periodeyang dimana seluruh factor - faktor
produksi dapat berubah - ubah besar dan jumlahnya, artinya tidak ada lagi
faktor - faktor produksi yang bersifat tetap.
Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Biaya Eksplisit.
biaya Eksplisit ialah biaya yang nyata-nyata dikeluarkandalam
memperoleh faktor produksi dan nilai dan semua input yangdibeli untuk
produksi. Pembayarannya berupa uang untuk mendapatkan faktor-
faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan perusahaan.
Contoh: biaya tenaga kerja, sewagedung.
2. Biaya Implisit.
Biaya implisit disebut juga imputed Cost dan ongkos tersembunyi, ialah
taksiran biaya atas faktor produksi yangdimiliki sendiri oleh perusahaan
dan ikut digunakan dalam prosesproduksi yang dimiliki oleh
perusahaan. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan sendiri
2.3 Jenis - Jenis Biaya
1. Menurut Realitas (Realisasi) Pembayarannya
Berdasarkan realitasnya, biaya menjadi:
a) Biaya Biaya (Opportunity Cost) yaitu segala sesuatu yang harus
Anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.

4
b) Biaya sebenarnya (Real Cost) yaitu biaya yang benar-benar
sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Misalnya: biaya upah
dan gaji, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, dan
sebagainya.
2. Menurut Konsep Pencatatan
Berdasarkan konsep pencatatan, atau akuntansi, biaya dapat
menjadi:
a) Biaya akuntansi (accouting cost) adalah biaya yang didasarkan
pada pencatatan akuntansi, sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku. Misalnya biaya bahan baku, biaya gaji, biaya
komunikasi dan sebagainya.
b) Biaya ekonomis (economic cost) adalah-biaya yang benar-benar
sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
3. Menurut Periode atau Waktu
Berdasarkan Periode atau Waktu, biaya dapat menjadi:
a) Biaya jangka pendek ( short run cost ) adalah periode dimana
masih ada kelompok dari biaya tetap dan variabel biaya. Untuk
jangka pendek , biaya terdiri dari biaya tetap (TFC) dan biaya
variabel (TVC)
TC = TFC + TVc
ATC = AFC + AVC
b) Biaya Jangka Panjang ( long runcost ) adalah periode dimana
seluruh biaya berubah (variabel).
4. Menurut Karakteristiknya
Berdasarkan Jumlahnya biaya dapat menjadi:
a) Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlahnya tidak
berubah (konstan), terlepas dari perubahan tingkat aktivitas
dalam kisaran yang relevan (relevan range)
b) Biaya Variabel (Biaya Variabel)

5
BiayaVariabel adalah biaya yang disesuaikan dengan perubahan
aktivitas.
5. Menurut karakteristik Satuannya
a) Biaya total (total biaya /TC) adalah jumlah dari total biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan output. → TC = TFC + TVC
b) Biaya rata-rata perunit output ( Average Total Cost /ATC) adalah
jumlah dari total biaya yang dikeluarkan dibagi dengan jumlah
outputATC = TC/Q = TFC/Q + TVC/Q → ATC = AFC + AVC
c) Biaya Marginal ( Marginal Cost / MC) adalah biaya tambahan
yang dikelurkan karena ada tambahan satu unit output (MCi =
TCi –TCi-1)
6. Menurut Relevansinya
a) Biaya yang relevan adalah biaya yang dapat dihindari atau biaya
yang dapat dielakan dan harus dipertimbangkan oleh setiap
pengambil keputusan dalam berbagai alternatif yang dihadapi.
b) Biaya Irrelevan adalah jenis biaya yang sudah dikeluarkan
perusahaan, namun tidak relevan dengan pengambilan
keputusan dalam bisnis.

2.4 Biaya Produksi Jangka Pendek (Short Run Cost)


Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu yang dimana
perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor produksi yangdigunakan
dalam proses produksi. Dalam biaya produksi jangka pendek ditinjau dari
hubungannnya dengan produksi, maka dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Biaya Langsung (Direct Cost) yaitu merupakan biaya-biaya yang dapat
di identifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu ataupun
output tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan baku langsung dan
tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga dengan
supervise, listrik, dan biaya overhead lainnya yang dapat langsung

6
2. ditelusuri pada department tertentu.
3. Biaya tidak langsung (Indirect Cost) yaitu merupakan biaya-biaya yang
tidak dapat di identifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu
atau output tertentu, misalnya biaya lampu penerangan dan Air
conditioning pada suatu fasilitas.

2.5 Biaya Jangka Panjang (Long Ruage Average Cost)


Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi
atau input yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu
lagi dibedakan dengan biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka
panjang semua biaya adalah variabel. Karena itu biaya yang relevan dalam
jangka panjang adalah biaya total, biaya variabel, biaya rata-rata dan biaya
marjinal. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya
variabel dan sama dengan biaya marjinal.
Cara meminimumkan biaya dalam jangka panjang dapat memperluas
kapasitas produksinya, ia harus menentukan besarnya kapasitas pabrik
(plan size) yang akan meminimumkan biaya produksi dalam analisis
ekonomi kapasitas pabrik dapat digambarkan kurva biaya rata-rata. (AC).
Sehingga analisis mengenai bagaimana produsen menganalisis kegiatan
produksinya dalam usaha meminimumkan biaya dapat dilakukan dengan
memperhatikan kurva AC untuk kapasitas yang berbeda-beda.
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan yaitu
tingkat produksi yang akan dicapai serta sifat dari pilihan kapasitas pabrik
yang tersedia.
a) Biaya Rata-Rata Jangka Panjang (Long-run Average Cos t/ LAC).
Biaya total rata-rata jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah
output.
LAC = LTC/Q
Keterangan: LAC = Biaya rata-rata jangka panjang

7
Q = Jumlah output
b) Biaya Marginal Jangka Panjang (Long-run Marginal Cost/LMC) Biaya
marginal jangka panjang adalah tambahan biaya karena menambah
produksi sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama
dengan perubahan biaya variabel. Biaya marginal jangka panjang dapat
dihitung dengan rumus:
LMC = ∂LTC / ∂Q

Keterangan: LMC = Biaya marginal jangka panjang


∂LTC = Perubahan biaya total jangka panjang

∂Q = Perubahan output.

c) Biaya Total Jangka Panjang (Long-run Total Cost/LTC)


Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat variabel. Biaya total
jagka panjang dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
LTC = LVC
Keterangan: LTC = Biaya total jangka panjang
LVC = Biaya Variabel jangka panjang

2.6 Skala Ekonomi


Kurva LRAC berbentuk huruf U atau lebih tepat berbentuk kuali, disebabkan
oleh faktor-faktor yang dinamakan oleh ahli-ahli ekonomi sebagai skala
ekonomi (economies of scale) dan skala tidak ekonomi (diseconomies of
scale).
1. Skala Ekonomi.
Menurut Sadono Sukirno skala kegiatan produksi jangka panjang
dikatakan bersifat mencapai skala ekonomi apabila pertambahan
produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin
rendah. Produksi yang semakin tinggi menyebabkan perusahaan

8
menambah kapasitas produksi, dan pertambahan kapsitas ini
menyebabkan kegiatan memproduksi bertambah efisien. ini dicerminkan
oleh biaya produksi yang bertambah rendah. Pada kurva LRAC keadaan
ini ditunjukkan oleh bagian kurva LRAC yang semakin menurun apabila
Produksi bertambah.
Di bawah ini beberapa faktor penting yang menimbulkan skala ekonomi.
1) Spesialisasi faktor-faktor produksi.
2) Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhanproduksi lain.
3) Memungkinkan produk sampingan diproduksi.
4) Mendorong perkembangan usaha lain.
2. Skala tidak Ekonomi.
Wujudnya skala tidak ekonomi terutama disebabkan oleh organisasi
perusahaan yang sudah menjadi sangat besar sekali sehingga
menimbulkan kerumitan di dalam mengatur dan memimpinnya.
Perusahaan yang terus-menerus membesar biasanya berarti jumlah
tenaga kerja yang digunakan meliputi beribu-ribu orang, dan mempunyai
pabrik dan cabang diberbagai tempat. Sebagai akibatnya kegiatan dan
organisasi perusahaan itu sudah menjadi sangat kompleks. Tidak
mungkin lagi dipimpin oleh seorang manajer saja. Hal ini megakibatkan
pengambilan keputusan dan kebijakan perusahaan yang sangat kaku
dan memakan waktu yang lama untuk merumuskannya. Keadaan ini
mengurangi efesiensi kegiatan perusahaan, dan menyebabkan biaya
produksi rata-rata semakain tinggi.

9
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Teori biaya merupakan fundamental atau framework dari
teori supply karena teori biaya menentukan apakah suatu perusahaan
akan berproduksi atau tidak dan berapa produksinya.
Istilah biaya dapat diartikan bermacam-macam dan pengertiannya
berubah-ubah, tergantung pada bagaimana biaya tersebut digunakan.
Umumnya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu barang yang harus
dibayar.
Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan
bahan- bahan mentah yang akan di gunakan untuk menciptakan barang-
barang yang di produksi perusahaan tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Lukman, M.Si. 2007. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: UIN
Jakarta Ekspres
Raharja, Prathama. 2004. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: FEUI
James L. Pappas dan Mark Hirschey, 1995, Ekonomi Manajerial, Jakarta:
Binarupa Aksara
http://gerryndr.blogspot.com/2013/11/teori biaya.html

11

Anda mungkin juga menyukai