Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH ISLAM DAN INGKUNGAN HIDUP

PRODI PGMI UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Nama: Inez Azzahra Larasati

Npm: 2111100223

Pengampu : Sodikin M.Pd

Kelas : II G PGMI

Soal UTS :

1. Carilah dan tuliskan minimal 5 Ayat Al-Quran yang menjelaskan atau berkaitan
denganAlam/

lingkungan hidup.

2. Sebutkan beberapa hadist Nabi yang membahas terkait lingkungan hidup.

3. Jelaskan pengertian Ekologi , populasi, komunitas dan ekosistem?

4. Gambarkan skema saling pengaruh manusia dengan lingkungan serta berikan


penjelasan

hubungannya.

5. Sebutkan masalah-masalah lingkungan hidup global serta bagaimana kita sebagai


khalifah

menangani pencegahannya.

6. Jelaskan beberapa penggolongan pencemaran lingkungan hidup.

7. Apasaja ruang lingkup kesehatan lingkungan.

8. Jelaskan konsep hubungan Trilologi; hubungan Tuhan, manusia dan alam dalam
perspektif

pendidikan islam .

9. Jelaskan apasaja tanggung jawab makhluk hidup terutama manusia dalam menjaga
lingkungan

dan Sumber Daya Alam.


10. Bagaimana pemeliharaan lingkungan hidup dalam perspektif Al-Quran atau Hadist.

Jawaban:

1. Ayat-ayat yang menjelaskan/berkaitan dengan alam


a. Qs. An-Nahl ayat 5-6:

{ ََ‫ ) َولَ ُك َْم فِي َها َج َمالَ حِ ينََ ت ُ ِري ُحون‬5( ََ‫ِفءَ َو َمنَافِ َُع َومِ ْن َها ت َأ ْ ُكلُون‬
ْ ‫ام َخلَقَ َها لَ ُك َْم فِي َها د‬
ََ َ‫َواأل ْنع‬
ََ‫( َوحِ ينََ تَس َْر ُحون‬
Artinya: “Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk
kalian, padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan beraneka
ragam manfaat (kegunaan), dan sebagiannya kamu makan. Dan
kalian memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kalian
membawanya kembali ke kandang dan ketika kalian
melepaskannya ke tempat penggembalaan”

b. Qs. An-Naml ayat 60:

ََ‫جةَ َما كَان‬ ََ ‫س َم ۤاءَِ َم ۤاءَ فَا َ ْۢ ْن َبتْنَا ِبهَ َحدَ ۤا ِٕىقََ ذَاتََ َب ْه‬
َّ ‫ل لَ ُك َْم ِمنََ ال‬ََ َ‫ض َوا َ ْنز‬ َ ْ ‫ت َو‬
ََ ‫اْل ْر‬ َِ ‫ن َخلَقََ السَّمٰ ٰو‬
َْ ‫ا َ َّم‬
ََ‫ل هُ َْم قَ ْومَ يَّ ْع ِدلُ ْون‬ َِٰ ‫ش َج َرهَاَ َءا ِٰلهَ َّم ََع‬
َْ ‫ّللاَ َب‬ ْۢ َْ َ ‫َلَ ُك َْم ا‬
َ ‫ن ت ُ ْن ِبت ُ ْوا‬
Artinya: “Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan langit dan
bumi dan yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan
indah? Kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya.
Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sebenarnya
mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).”

c. Qs. As-Saffat ayat 6:

ِ ‫س َم ۤا ََء الدُّ ْنيَا بِ ِز ْينَ َِةَِ ْالك ََوا ِك‬


َ‫ب‬ َّ ‫اِنَّا زَ يَّنَّا ال‬
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang
terdekat), dengan hiasan bintang-bintang.”

d. Qs. Al-Mulk ayat 3-4:

َ َ‫ار ِج َِع ْالب‬


‫ص ََر ه ََْل‬ ْ َ‫َاوتَ ف‬
ُ ‫ن تَف‬ َْ ِ‫ن م‬ َِ ‫الر ْح َم‬َّ ‫ق‬ َِ ‫ي خ َْل‬ َ ِ‫س َم َاواتَ طِ بَاقا َما ت ََرى ف‬ َ ََ‫الَّذِي َخلَق‬
َ ‫س ْب ََع‬
َ‫طور‬ ُ ُ‫ن ف‬َْ ِ‫ت ََرى م‬
َ‫ص َُر خَاسِئا َوه ََُو َحسِير‬ َ َ‫ْن يَ ْنقَلِبَْ إِلَيْكََ ْالب‬
َِ ‫ص ََر ك ََّرتَي‬َ َ‫ار ِج َِع ْالب‬
ْ ‫ث ُ ََّم‬
Artinya: “Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak
akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan
Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu
lihat sesuatu yang cacat?. Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali
lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali
kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam
keadaan letih.”

e. Qs. Al-Anbiya ayat 30:

‫ش ْي َء‬ َ ‫ل‬ ََّ ‫ض كَانَت َا َر ْتقا فَفَت َ ْق ٰن ُه َماَ َو َج َع ْلنَا مِ نََ ْال َم ۤاءَِ ُك‬ َ ْ ‫ت َو‬
ََ ‫اْل ْر‬ ََّ َ ‫ا َ َولَ َْم َي ََر ا َّل ِذيْنََ َكف َُر ْْٓوا ا‬
َِ ‫ن السَّمٰ ٰو‬
ََ‫ل يُؤْ مِ نُ ْون‬ َ َ َ‫َحيَ اَف‬
Artinya: “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa
langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?”

2. a. َ‫س َها فَ ْليَ ْغ ِر ْس َها‬ َ ُ‫ْل تَق‬


َ ‫ومَ َحتَّى يَ ْغ ِر‬ َْ َ ‫ع أ‬
ََ ‫ن‬ ََ ‫طا‬ َِ ِ‫ع َةُ َوفِي يَ َِد أَ َح ِد ُك َْم فَسِيلَةَ فَإ‬
َ َ ‫ن ا ْست‬ َِ ‫إن قَا َم‬
َ ‫ت السَّا‬

“Jika terjadi hari kiamat sementara di tangan salah seorang dari kalian
ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk
menanamnya maka tanamlah.” (HR. Bukhari & Ahmad)

b. Kedua

‫ فقال يا أم معبد من غرس هذَا‬،‫عن جابر أن النبي صلى هللا عليه وسلم دخل على أم معبد حائطا‬
‫قال فليغرس المسلم غرسا فيأكل منه إنسان وْل داب َة‬. ‫النخل؟ أمسلم أم كافر؟ فقالت بل مسلم‬
‫وْلطئر إْل كان له صدقة إلى يوم القيامة‬

Dari Sahabat Jabir, sesungguhnya Nabi Muhammad Saw memasuki


pekarangan Ummu Ma’bad, kemudian beliau berkata, “Wahai Ummu
Ma’bad siapakah yang menanam kurma ini? Muslim atau kafir?
Ummu Ma’bad menjawab, “Muslim.” Lalu Nabi Bersabda, “Tidaklah
seorang muslim menanam tanaman lalu memakannya baik manusia atau
keledai atau burung kecuali itu akan menjadi sedekah baginya hingga hari
kiamat.” (HR. Muslim)

c. Ketiga
‫أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬

‫ى‬
َ ‫نعم ولو كنت عل‬: ‫ي الوضوء إسراف؟قال‬
َ ‫أف‬: ‫ما هذا السرف؟فقال‬: ‫ فقال‬،‫مر بسعد وهو يتوضأ‬
َ‫نهر جار‬

Sungguh Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam melewati Saad -bin Abi


Waqas- yang sedang berwudhu', Maka beliau berkata: "Pemborosan apa
ini?"
Beliau berkata: "apakah ada pemborosan didalam wudhu'?" Beliau
berkata:betul, meskipun engkau berada disungai yang mengalir" (H.R
Ibnu Majah, didhaifkan oleh Syaikh Albani)

d.ََََRasulullahَshallallahuَ‘alaihiَwaَsallamَbersabda:

‫ك صدق َه‬
َ ‫ فإنه ل‬،‫أمِ طَِ األذى عن الطر يق‬

“Singkirkanlahَgangguanَdariَjalan,َkarenaَituَsedekahَuntukَkamu”

“Singkirkanlahَgangguanَdariَjalan,َkarenaَituَsedekahَuntukَkamu”
3. pengertian ekologi, populasi, komunitas, dan ekosistem
a. ekologi
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari
interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan
juga dengan lingkungan sekitarnya. Dalam ilmu lingkungan,
ekologi dijadikan sebagai ilmu dasar untuk memahami interaksi di
dalam lingkungan.
b. Populasi
Populasi memiliki arti seluruh jumlah orang atau penduduk
di suatu daerah. Melalui penjelasan tersebut dapat diartikan
populasi adalah sebutan untuk orang-orang atau penduduk yang
berada dalam suatu wilayah tertentu.
c. Komunitas
Komunitas adalah individu atau orang – orang yang
mempunyai kesamaan karakteristik seperti kesamaan geografi,
kultur, ras, agama, atau keadaan sosial ekonomi yang setara.
d. Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya. Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan
utuh dan menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi.

4.

Model dalam Gambar berikut merupakan fenomena dasar yang


berlaku bagi semua hubungan timbal-balik antara makhluk hidup termasuk
manusia dengan Alam. Semua perolehan didapatkan dengan pengorbanan,
beban atau biaya dan upaya. Kenyataan bahwa Alam juga akan mengalami
dampak atau perubahan yang akibatnya juga akan menimpa makhluk
hidup atau manusia itu sendiri. Jadi, akibat dan timbulnya dampak
itu dalam ekologi manusia perlu diperhitungkan apakah
menguntungkan atau merugikan diri sendiri ataupun merugikan manusia
serta makhluk hidup lain.
Jadi, dari model ini jelas bahwa ekologi manusia menganut falsafah
berikut.
a. Manusia harus mampu mempertahankan kelangsungan
kehidupan dirinya, keturunannya serta sesama manusia yang lain;
b. Yang baik untuk manusia juga harus baik untuk Alam, dan baik
untuk makhluk hidup lain karena perolehan serta manfaat yang
diperolehnya sangat tergantung pada Alam itu sendiri, baik secara
langsung ataupun melalui kebutuhan serta ketergantungan manusia
akan makhluk hidup lain.
Hubungan manusia dengan Alam dalam ekologi manusia sama
dengan model hubungan makhluk hidup dengan Alam dalam
ekologi, tetapi ada pertimbangan benar atau salah tergantung
apakah dampak yang timbul itu mengakibatkan keuntungan atau
kerugian bagi diri sendiri atau bagi manusia serta makhluk hidup
lain.

5. Masalah lingkungan hidup, antara lain:


a. Polusi
Masalah lingkungan hidup yang pertama adalah polusi atau
pencemaran lingkungan hidup. Polusi udara, air dan tanah
memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor
Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran
utama. Logam berat, nitrat dan plastik beracun bertanggung jawab
atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara polusi air
disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan
perkotaan. Dilain pihak, pencemaran udara disebabkan oleh
berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-
pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil; pencemaran tanah
terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara
dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

b. Perubahan iklim
Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim
seperti pemanasan global adalah hasil dari praktik manusia seperti
emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan
meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga
menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air
laut. Ia juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti
banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat
perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami
gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan
akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.

c. Populasi
Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat
yang tidak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber
daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di
negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan
semakin langkanya sumber daya. Pertanian intensif yang bertujuan
untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan
pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru.
Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan
manusia.
d. Penipisan sumber daya alam
Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi
bertanggung jawab menciptakan pemanasan global dan perubahan
iklim. Secara global, mulai banyak fihak yang mulai beralih
menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya,
biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju.
Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan fasilitas
teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi
dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan
penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.

e. Pembuangan limbah
Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah
pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah
perkotaan seperti di Kali Ciliwung di Jakarta atau kota-kota di
Indonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri
yang sering dibuang ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati
dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting
bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber
makanan bagi masyarakat. Pembuangan limbah ini akhirnya akan
menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak
ekosistem laut, sumber perikanan
f. Fenomena pengasaman laut
Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas
Karbon Dioksida (CO2). Dua puluh lima persen gas CO2 yang
dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah meningkat dalam
250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin meningkat sekitar
150%. Demikian menurut situs global change. Dampak utama
adalah pada punahnya kerang dan plankton, sumber makanan ikan.
Jika ikan kehilangan makanan, apa yang akan terjadi pada
manusia?

g. Penipisan lapisan ozon


Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak
terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi kita dari radiasi
sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon
diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas
Klorin dan Bromida yang ditemukan di Chloro-floro karbon
(CFC). Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka
menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas
Antartika. CFC kini dilarang di banyak industri dan produk
konsumen. Lapisan ozon penting bagi manusia karena mencegah
radiasi Ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi. Ini
wajib menjadi perhatian.

h. Hujan asam
Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di
atmosfer. Hujan asam dapat disebabkan karena pembakaran bahan
bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi atau
membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan
nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan asam merupakan permasalahan
lingkungan yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan
manusia, satwa liar dan spesies air.
Kita sebagai manusia seharusnya menjaga alam sekitar karena manusia
dan alam sangat berkaitan satu sama lain. Menjaga alam dengan cara tidak
membuang smpah sembarangan, menggunakan air secukupnya, dan lain
sebagainya.
6. Pencemaran lingkungan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pencemaran air,
pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi karena adanya zat-zat polutan
yang mengotori udara. Zat-zat polutan ini dapat dihasilkan dari
penggunaan alat-alat tertentu, seperti AC, kendaraan bermotor, dan
hair dryer. Selain itu, zat-zat polutan juga dapat dihasilkan dari
aktivitas yang dilakukan oleh manusia, seperti membakar sampah,
menggunakan pestisida untuk membunuh hama di lahan pertanian,
dan aktivitas pabrik yang menimbulkan asap.

b. Pencemaran Air
Pencemaran air terjadi karena adanya zat-zat polutan yang
masuk ke dalam sumber air, seperti insektisida, kotoran, limbah,
pupuk, dan sampah. Air yang tercemar akan berbau, keruh, dan
berwarna, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Jika dikonsumsi,
air tersebut akan mengganggu kesehatan.

c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi karena adanya zat-zat polutan
yang masuk ke dalam lapisan tanah sehingga kualitas tanah
menurun. Zat-zat polutan tersebut dapat berasal dari tumpahan
minyak, kebocoran limbah yang berbentuk cair, pestisida yang
digunakan secara berlebihan, cairan dari timbunan sampah, serta
zat-zat lainnya, seperti arsen, besi, cadmium, chloride, chromium,
fluor, mercury, lead, nitrate, silver, selenium, dan sulfate.
7. Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan dalam
Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8, yaitu:
a. Penyehatan Air dan Udara
b. Pengamanan Limbah padat/sampah
c. Pengamanan Limbah cair
d. Pengamanan limbah gas
e. Pengamanan radiasi
f. Pengamanan kebisingan
g. Pengamanan vektor penyakit
h. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca
bencana
8. Dalam konsep pendidikan Islam terdapat hubungan yang erat antara
Tuhan, manusia dan alam semesta. Hubungan tersebut dinamakan trilogi
hubungan yang terpola tiga arah, yaitu hubungan dengan Tuhan sebagai
makhluk ciptaannya, hubungan dengan manusia sebagai makhluk sosial,
dan hubungan dengan alam semesta sebagai mahkluk Allah yang
mengatur, memanfaatkan kekayaan alam yang terdapat di atas.
9.
a. Memelihara kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang
sampah sembarangan. Sampah dikelola dengan
menerapkan prinsip 4 R yaitu (Reduce, Reuse, Recycle dan
Replace). Dalam keseharian, dan dapat dilakukan oleh siapa
saja untuk mengurangi volume sampah.
b. Tidak mengekspolitasi alam secara berlebihan, mengingat
keterbatasan sumber daya alam yang ada. Eksploitasi sumber daya
alam secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek peran dan
fungsi alam ini terhadap lingkungan dapat mendatangkan berbagai
macam bencana alam seperti tanah longsor, banjir, kabut asap,
pemanasan
global yang sangat merugikan masyarakat.
c. Menggunakan teknologi yang ramah lingkungan agar kebersihan
dan kelestarian lingkungan tetap terjaga dengan baik. Ramah
lingkungan artinya tidak mengakibatkan kerusakan pada
lingkungan sebagai tempat tinggal manusia. Maka dengan cara
yang sederhana, teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi yang
diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak
mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada
lingkungan di sekelilingnya.
d. Pemanfaatan teknologi harus mempertimbangkan lingkungan
hidup di mana kita tinggal agar teknologi tersebut justru tidak
merusak alam lingkungan kita.
e. Menjaga kelestarian lingkungan dengan cara meningkatkan
pemanfaatan sumber-sumber energi yang tidak akan habis sebagai
pengganti minyak bumi atau batu bara, misalnya penggunaan
energi sinar matahari, angin, geothermal, tenaga air, pasang air
laut, dan sebagainya.
10. Tentang pelestarian lingkungan hidup menurut perspektif al-Qur'an.
Lingkungan hidup tidak saja bersifat fisik seperti tanah, udara, air, cuaca
dan sebagainya, namun dapat juga berupa sebagai lingkungan kemis
maupun lingkungan sosial. Lingkungan sosial meliputi semua faktor atau
kondisi di dalam masyarakat yang dapat menimbulkan pengaruh atau
Perubahan sosiologis, ekonomi, politik dan sosial budaya. Al-Qur'an
sangat menganjurkan kepada manusia untuk melestarikan lingkungan.
Secara implisit, banyak ayat al-Qur'an menjelaskan bahwa Allah swt,
senantiasa memelihara dan melindungi makhluk-Nya, termasuk binatang
dengan cara memberikan makanan dan memotoring tempat tinggalnya.

Anda mungkin juga menyukai