Anda di halaman 1dari 27

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

PETUNJUK PENGISIAN
PENGKAJIAN KELUARGA MODEL FRIEDMAN

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Tanggal Pengkajian : Selasa, 17 November 2020
b. Nama Kepala Keluarga : Tn.
c. Umur : 50 tahun
d. Alamat Kepala Keluarga : Jl. Kuin Utara no 20 RT. 10 Kel. Pangeran
e. Pekerjaan : PNS
f. Pendidikan : Perguruan Tinggi
g. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
Hubungan Umur Hepa Ket
No Nama JK Pendidikan Polio BCG DPT Campak
dengan KK (thn) Titis
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny.F P Istri 48 SMA

2 Tn. Y L Keponakan 19 SMA

Genogram:

52

Keterangan:
= Laki-laki = Hubungan Saudara
= Perempuan = Perempuan Meninggal
= Hubungan Pernikahan = Keturunan
= Tinggal Serumah = Klien
= Cerai = Laki-laki meninggal

Penjelasan:
Ny. F merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara dan merupakan istri dari Tn.
A. Ny. F mempunyai 2 orang anak laki-laki dan perempuan yang tinggal
terpisah karena bersekolah di kota lain. Ny. F tinggal bersama suami dan
keponakan yang merupakan anak dari adiknya.
2. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. F yaitu Extended Family yang mana dalam satu
kelurga terdiri dari suami, istri, dan Keluarga lain yang mempunyai
hubungan darah, misalnya kakek, nenek, paman, keponakan.

3. Suku Bangsa
Keluarga Ny. F memiliki campuran suku dimana Ny.F dari suku
bakaumpai sedangkan suami dari suku banjar, bangsa Indonesia.

4. Agama
Keluarga Ny. F bergama islam dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan,
saat dikaji Ny. F memiliki jadwal untuk menghadiri maulid Nabi
Muhammad SAW di mushola dekat rumah Ny. F.

5. Kebiasaan Diet
Ny. F biasanya di rumah makan nasi beserta lauk pauknya 3 kali sehari,
akan tetapi Ny. F tidak suka sarapan pagi hanya minum air putih dingin
saja dengan alasan diet. Selain itu, Ny. F juga sangat suka ikan asin dan
makanan yang berlemak dan bersantan.

6. Status Sosial Ekonomi (berdasarkan pekerjaan, pendidikan, dan


pendapatan)
Penghasilan keluarga Ny. F di peroleh dari sang suami yang bekerja
sebagai PNS. Karena memiliki jabatan yang cukup tinggi di suatu instansi
keluaga Ny.F masuk dalam kategori Keluarga sejahtera dengan
penghasilan Rp. 5.000.000 – Rp. 7.500.000. Anak – anak Ny.F sekarang
menempuh pendidikan di perguruan tinggi di kota lain. Ny F selaku ibu
rumah tangga mengatur pengeluaran keluarga dari uang yang diberikan
suami.

7. Rekreasi keluarga
Rekreasi yang dilakukan Ny.F selain menonton tv, kadang jalan-jalan ke
mall ditemani keponakan atau teman-temannta. Setiap hari kamis sore
Ny.F mengikuti kegiatan pengajian di Mushola sedangkan untuk Tn.A
biasanya mengikuti pengajian pada kamis malam.

8. Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny.F berada pada tahap VII. Tahap keluarga pertengahan
dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir atau
kematian salah satu pasangan. Tahap ini juga dimulai ketika orang tua
memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir pada saat pasangan pensiun.
Tugas perkembangannya adalah menyediakan lingkungan yang sehat,
mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arah dengan
lansia dan anak-anak, memperoleh hubungan perkawinan yang kokoh.

b. Tahap Perkembangan yang belum terpenuhi


Tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi
9. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Anggota Riwayat Kesehatan Dahulu Riwayat Kesehatan Saat Ini
Keluarga
Ny.F Ny. F tidak memiliki rwayat Saat ini Ny. F merasa sehat
penyakit seperti jantung atau dan takut karena pandemic
diabetes mellitus, hanya saja covid-19. Keluhan yang
Ny. F memiliki riwayat dirasakan Ny.F saat ini
penyakit hipertensi, dan maag adalah nyeri ulu hati yang
yanag diderita sejak jaman timbul kadang kadang saat
sekolah dulu. pagi hari, dirasakan 5 hari
terakhir terakhir.
P : Ulu hati terasa nyeri saat
pagi hari
Q : Nyeri
R : Ulu hati
S : 3 (nyeri ringan)
T : Saat pagi hari hilang
timbul.
Tn. A Tn. A tidak memiliki penyakit Kesehatan Tn. A saat ini
kronis seperti DM dan sedang sehat dan dapat
hipertensi, dari hasil beraktivitas seperti biasanya
pengkajian dari yang dan saat dilakukan
disampaikan oleh Ny.F pengkajian Tn. A sedang
mengatakan bahwa Tn. A bekerja.
tidak pernah dirawat di rumah
sakit sebelumnya. Namun jika
Tn. A kelelahan maka akan
meriang, akan tetapi sembuh
dengan beristirahat.
Tn. Y Tn.Y tidak memiliki penyakit Kesehatan Tn.Y saat ini
kronis seperti DM dan sedang sehat dan dapat
hipertensi, dari hasil beraktivitas seperti biasanya
pengkajian dari yang saat dilakukan pengkajian
disampaikan Tn. Y Tn.Y sedang mengikuti
mengatakan tidak pernah kuliah online. Tn.Y
dirawat di rumah sakit mengatakan tidak memiliki
sebelumnya. keluhan.

10. Riwayat Kesehatan Keluarga sebelumya.


Ny. F mengatakan di dalam keluarganya memiliki riwayat penyakit
Hipertensi yaitu ayah dan ibunya. Akan tetapi tidak ada keluarga yang
menderita DM, dan kolesterol. Dari hasil pengkajian, Ny.F mengatakan
jika sakit maka keluarga memilih untuk meminum obat dari warung
dahulu. Namun jika bertambah parah baru di bawa ke rumah sakit. Ny.F
juga mengatakan jarang memeriksa kesehatan khususnya terkait hipertensi
yang di derita.

11. Data Lingkungan


a. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Ny. F merupakan rumah tipe rumah kayu status
kepemilikan milik sendiri, dengan luas rumah 15x8 m2. Jumlah ruangan
di rumah keluarga Ny. F terdapat 4 kamar tidur, 1 ruang makan dan
dapur, serta 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga. Terdapat banyak sekali
jendela di rumah. Data lingkungan dalam rumah keluarga Ny. F lantai
terlihat bersih, venitilasi terlihat sangat baik, pencahayaan bagus, rumah
terlihat rapi, cahaya matahari masuk ke bagian ruang tamu. Dapur:
dapur di rumah Ny. F terlihat bersih rapi, air yang digunakan untuk
memasang adalam air dari PDAM. Namun, limbah dapur yang ada
setelah memasang langsung dibuang ke sungai. Kamar Mandi: kamar
mandi di rumah Ny. F terlihat bersih lantai tidak licin, air yang
digunaakan adalah PDAM fasilitas yang ada dalam kamar mandi
lengkap seperti sabun sikat gigi dan lain lain. Wc yang digunakan
adalah WC jongkok yang pembuangannya langsung ke sungai. Di
belakang rumah Ny. F terdapat sungan sedangkan samping kanan dan
kiri berdampingan dengan rumah keluarga. Keluarga Ny. F
menggunakan air dari PDAM untuk kegiatan sehari hari, kecuali untuk
mengepel rumah Ny. F mengambil dari air sungai. Karena, Ny. F
berpendapat air sungai masih bersih jika hanya digunakan untuk
mengepel saja.

Denah Rumah:

Selasar Belakang

Dapur wc Kamar

Kamar Kamar
Ruang Keluarga
Ruang Tamu

Kamar

Teras Rumah

Ket:

: Pintu

: Jendela

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Desa


Ny. F tinggal di daerah perkotaan, akses menuju ruman Ny. F
sangat mudah bisa dilalui roda dua dan roda 4, jalan menuju rumah Ny.
F beraspal, mayoritas warga bekerja sebagai pegawai swasta dan PMS
dan rata-rata berpenghasilan menengah ke atas.
Fasilitas yang ada di komunitas adalah mushola dan masjid yang
jaraknya ± dari rumah Ny.F. Tidak ada pasar ataupun sekolah di sekitar
wilayah tempat tinggal Ny. F. Namun, Terdapat 2 panti asuhan putra
dan putri. Rumah Ny. F dekat dengan rumah ketua RT setempat, dan
jarak rumah dengan RS terdekat ± 1,5 Km dan jarak rumah dengan
puskesmas terdekat ± 1 Km dan 1,2 Km dan bisa ditempuh dengan
mobil atau kendaraan roda 2. Di dekat rumah Ny. F juga terdapat pos
kamling yang aktif.

c. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Ny. F tidak pernah berpindah dari rumah yang di diami
sejak menikah

12. Struktur keluarga


a. Struktur Peran (formal dan informal)
Tidak ada peran secara formal, sehingga tidak terjadi konflik peran secara
informal Ny. F berperan sebagai ibu dalam rumah tangga.
b. Nilai dan Norma keluarga
Ny. F menjunjung nilai-nilai yang diajarkan agama yang di anutnya. Ny. F
jarang mengontrol kesehatannya ke fasilitas kesehatan. Saat sakit, keluarga
Ny. F akan membeli obat di warung biasa terlebih dahulu.
c. Pola Komunikasi
Pola komunikasi di keluarga Ny. F berfungsi dengan baik. Keluarga Ny. F
berinteraksi sehari-hari menggunakan bahasa banjar dan juga Bahasa
bakumpai. Keluarga Ny. F saling berkomunikasi secara terbuka apabila
ada masalah keluarga berusaha memecahkan masalahnya bersama-sama.
Anggota keluarga saling bertukar pendapat, saling mendengarkan keluhan,
masalah yang di hadapi dan perasaan masing-masing. Ny. F tinggal
dengan suami dan juga keponakannya, karena kedua anaknya sedang
menempuh pendidikan di kota lain.

d. Struktur Kekuatan Keluarga


Untuk pengambil keputusan dilakukan oleh Tn. A selaku kepala keluarga
dan juga dilakukan pembicaraan terlebih dahulu dengan anggota keluarga
yang lain sehingga didapat keputusan yang terbaik untuk bersama.

13. Fungsi Keluarga


a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn. A saling mendukung dan saling menghargai
keputusan pada setiap anggota keluarga, anggota keluarga saling
menyayangi dan menghormati antara anggota keluarga. Hubungan antar
keluarga baik dan sangat dekat, saling memperhatikan.
b. Fungsi Sosial
Ny. F selalu hadir dalam kegitan pengajian yang diadakan setiap kamis
sore di mushola dekat rumahnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah
Ny. F dan keluarga belum terlalu mengenal masalah kesehatan. Hal ini
ditandai dengan keluarga Ny. F yang jarang melakukan pemeriksaan
kesehatan dan saat sakit lebih membeli obat diwarung terlebih dahulu.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Dalam keluarga Ny. F dalam mengambil keputusan untuk melakukan
tindakan kesehatan seperti membawa dan melakukan pengobatan di
lakukan oleh Tn. A selaku kepala keluarga.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Dari hasil pengkajian keluarga Ny. F. Dalam merawat diri yang
sedang menderita gastritis keluarga sebenarnya tahu bahwa itu
penyakit gastritis, Namun keluarga tidak mampu untuk mencegah
penyakit tersebut untuk kambuh lagi. Selain itu keluarga juga tidak
mengetahui bagaimana perawatan pada pasien gastritis, keluarga Ny.
F tidak mengetahui makanan apa saja yang harus dikurangi/dihindari.
Selama ini Tn. F mengatakan jika ada keluhan terkait kesehatannya
dia hanya membeli obat di warung, Ny. F jarang k epuskesmas atau ke
RS untuk memeriksa kondisinya.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Dari hasil pengkajian keluarga Ny. F sudah mampu memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat. Kebersihan ruangan juga cukup bersih,
barang-barang sudah terletak pada tempatnya, tidak ada yang
berserakan.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan yang sehat
Keluarga Ny. F jarang memeriksakan kesehatan ke puskesmas untuk
memeriksa kondisinya. Ny. F mengatakan suaminya bukanlah seorang
perokok.

d. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga didapatkan dari Tn. A yang bekerja sebagai
PNS adalah Rp.5.000.000 – Rp.7.500.000/ bulan

e. Fungsi Keluarga
a. Asah
Tn. A memenuhi kebutuhan keluarganya mulai dari tempat tinggal,
tetapi untuk pendidikan anak-anaknya dimulai SD hingga saat ini
anaknya sudah ada di tingkat perguruan tinggi.
b. Asih
Keluarga saling memberikan kasih sayang dengan saling berkumpul
saat bersama jika anak-anaknya pulang dengan makan bersama diluar
atau hanya menonton.

c. Asuh
Pemeliharaan dan perawatan kesehatan keluarga Ny. F dilakukan
dengan cukup baik agar kesehatan selalu terpelihara.

f. Fungsi Pendidikan
Ny. F sekolah sampai jenjang SMA/sederajat. Sementara Suaminya Tn. F
Tamatan perguruan tinggi dan anak anaknya sedang menjalni pendidikan
di perguruan tinggi di kota lain.

g. Fungsi Religius
Ny. F mengganggap agama sebagai pondasi dasar dalam menjalani
kehidupan.

14. Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Ny. F mengatakan pada tahun ini khawatir dengan anak-anaknya yang
hauh mengingat kondisi pandemi yang terjadi di dunia.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Terhadap stressor yang di alami Ny. F biasanya akan bercerita kepada Tn.
A suaminya dan biasanya akan menelpon anak-anaknya hanya sekedar
bertanya kabar dan menghilangkan rasa khawatir.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping anggota keluarga Ny. F sangat baik yaitu saling mendukung dan
merespon bila terjadi masalah dalam keluarga.
d. Strategi adaptasi fungsional
Keluarga Ny. F belum dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan
baik.

15. Harapan Keluarga


Keluarga Ny. F berharap kesehatan Ny. F semakin membaik

16. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)


No Komponen Ny. F Tn. A Tn. Y
1. Kepala Inspeksi: rambut Inspeksi: rambut rambut tipis, lembab,
tipis tampak tipis beruban, tampak bersih
beruban dan sedikit rambut lembab,
semir rambut tampak bersih
2. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera tidak
tidak ikterik, dapat tidak ikterik, dapat ikterik, dapat
mengikuti arah. mengikuti arah. mengikuti arah.
Pandangan tidak Pandangan tidak Pandangan tidak
kabur kabur kabur
3. Hidung Nampak simetris, Nampak simetris, Nampak simetris,
tidak terlihat sekret tidak terlihat sekret tidak terlihat sekret
atau kemerahan atau kemerahan atau kemerahan
4. Telinga Kedua telinga Kedua telinga Kedua telinga
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
serumen. Tidak serumen. Tidak serumen. Tidak
mengalami mengalami mengalami
penurunan penurunan penurunan
pendengaran. Klien pendengaran pendengaran
mampu mendengar
5. Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Tidak ompong, gigi
lembab, gigi masih lembab, gigi masih bersih dan tidak
untuh dan tidak untuh dan tidak ompong
ompong ompong
6. Leher & Tidak nampak Tidak nampak Tidak nampak
Tenggoroka pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
n jugularis, tidak jugularis, tidak jugularis, tidak
tampak deviasi tampak deviasi tampak deviasi
trakea trakea trakea
7. Dada Dada Simetris, Dada Simetris, Dada Simetris, tidak
tidak ada retraksi tidak ada retraksi ada retraksi dinding
dinding dada dinding dada dada
8. Abdomen Perut datar, tidak Perut datar, tidak Perut datar, tidak ada
ada massa teraba, ada massa teraba masa teraba
Nyeri pada ulu hati
9. Punggung Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
pada tulang pada tulang pada tulang belakang
belakang belakang
10. Ekstremitas Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
pada ekstermitas pada ekstermitas pada ekstermitas atas
atas atau bawah
No Komponen Ny. F Tn. A Tn. Y
atas atau bawah atau bawah
11. Kulit Tidak ada kelainan Kulit tampak Kulit tampak keriput
pada kulit keriput
12. Kuku Kuku tampak Kuku tampak Kuku tampak
pendek dan bersih pendek dan bersih pendek dan bersih
13. T: 36,7oC T: 36,5oC T: 36,5oC
Tanda- TD: 130/90 mmHg TD: 110/80 mmHg TD: 120/80 mmHg
tanda vital HR: 78x/menit HR: 98x/menit HR: 86x/menit
RR: 18x/menit RR: 18x/menit RR: 19x/menit
14. BB: 50 kg BB: 60 kg BB: 49 kg
BB, TB/PB TB: 165 cm TB: 169 cm TB: 167 cm

15. Pemeriksaa - - -
n Lab
16. Keadaan Kesadaran kompos Kesadaran kompos Kesadaran kompos
Umum mentis mentis mentis

17 Obat- Mixagrif jika Tidak ada Tidak ada


obatan yang muncul sakit
dikonsumsi kepala dan promag
nyeri ulu hati
17. Status Kognitif/Afektif/Sosial
1. SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE
(SPMSQ)
Nama Klien : Ny. F Tanggal Wawancara : 17 Desember 2020
Umur : 52 tahun Pewawancara : Nurkhalis Imbransyah, S.Kep

Skor
Pertanyaan Jawaban
+ -
+ 1. Tanggal berapa hari ini? 17 Desember 2020
+ 2. Hari apa sekarang ini? Selasa
+ 3. Apa nama tempat ini? Rumah
+ 4. Di mana alamat anda? Jl. Kuin utara Kel.
Pengeran
+ 5. Berapa umur anda? 52 tahun
+ 6. Kapan anda lahir? Tahun 1968
+ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
+ 8. Siapa presiden sebelumnya? SBY
+ 9. Siapa nama ibu anda? Norsikin
+ 10. Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 17, 14, 11, 8, 5
dari setiap angka baru, semua secara
menurun !
Jumlah Kesalahan Total 0
Interpretasi:
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

Kesimpulan : Dari 10 pertanyaan yang diajukan klien benar dalam


menjawab 10 pertanyaan sehingga kesimpulannya fungsi
intelektual klien utuh.

Level II : Riwayat pendidikan tingkat SLTP dan SLTA


Keterangan :
Level I : Riwayat pendidikan tingkat SD
Level II : Riwayat pendidikan tingkat SLTP dan SLTA
Level III: Riwayat pendidikan tingkat tinggi (Diploma I, II, III, S1, S2, S3)

2. MINI MENTAL STATE EXAM (MMSE)


IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF MMSE (Mini Mental Status
Exam)
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
Jawaban
Tahun : 2020
Musim : Hujan
Tanggal: 17
Hari : Selasa
Bulan : November
2. Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada?
Jawaban
Negara : Indonesia
Propinsi: Kalimantan Selatan
Kabupaten/kota: Banjarmasin
Kelurahan : Paangeran
RT : RT 10
3. Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal:
kursi, meja, kertas), kemudian
ditanyakan kepada klien,
menjawab:
a. Kursi
b. Meja
c. Kertas
4. Perhatian dan 5 5 Meminta klien berhitung mulai
kalkulasi dari 100 kemudian kurangi 7
sampai 5 tingkat.
Jawaban:
1. 100
2. 93
3. 86
4. 79
5. 72
5. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada poin ke 2
(tiap poin nilai 1).
a. Kursi
b. Meja
c. Kertas
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
6. Bahasa 9 2 a. Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukan
benda tersebut):
kursi
1 b. Minta klien untuk mengulangi
kata berikut:
tidak ada, dan, jika/ tetapi
3 c. Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri 3
langkah:
1. Ambil kertas ditangan
anda
2. Lipat dua
3. Taruh di lantai
1
d. Perintahkan pada klien untuk
hal berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai satu poin).
2 “tutup mata anda”
e. Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat atau menyalin
gambar.

Klien dapat menulis


Total nilai 30 30
Interpretasi hasil :
24 – 30 : Tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 - 17 : Gangguan kognitif berat

Kesimpulan: Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 30


yang artinya klien tidak memiliki gangguan kognitif.
3. INVENTARIS DEPRESI BECK
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan sesuatu tidak dapat
3
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya benar – benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya
2
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar – benar bersalah
F. TIdak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan
0
diri sendiri
H. Menarik Diri Dari Social
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
3
perduli pada mereka
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
2
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu – Raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam penampilan saya
2
dan in membuat saya tidak tertarik
1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulian Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
2
sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira – kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3 Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebellumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Total Nilai : 2
Penilaian : 0 - 4 Depresi tidak ada
5-7 Depresi ringan
8 - 15 Depresi sedang
> 16 Depresi berat
Kesimpulan
Dari beberapa pertanyaan di atas tentang depresi didapatkan nilai 2 yang
artinya klien tidak mengalami depresi.
4. APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skor
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga
1 Adaptasi (teman – teman) saya untuk membantu pada waktu 2
sesuatu menyusahkan saya
Saya puas dengan cara keluarga (teman – teman)
2 Hubungan saya membicarakan sesuatu dengan saya dan 2
mengungkapkan masalah dengan saya
Saya puas bahwa keluarga (teman – teman) saya
3 Pertumbuhan menerima dan mendukung keinginan saya untuk 2
melakukan aktivitas atau arah baru
Saya puas dengan cara keluarga (teman – teman)
saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap
4 Afeksi 2
emosi – emosi saya seperti marah, sedih atau
mencintai
Saya puas dengan cara teman – teman saya dan saya
5 Pemecahan 2
menyediakan waktu bersama – sama
Total 10

Penilaian: Selalu = 2, Kadang – kadang = 1, Hampir tidak pernah = 0

Nilai < 3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi.

4-6 : Disfungsi keluarga sedang.

> 7 : Tidak ada disfungsi keluarga.

Kesimpulan : Skor APGAR keluarga yang didapatkan klien yaitu 10 yang


artinya tidak ada disfungsi keluarga.
B. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
.
1. DS : Mukosa lambung Nyeri Akut
Ny.F Mengatakan saat ini teriritasi
Mengeluh nyeri ulu hati yang
timbul kadang kadang saat pagi
hari, dirasakan 5 hari terakhir
terakhir.
P : Ulu hati terasa nyeri saat pagi
hari
Q : Nyeri
R : Ulu hati
S : 3 (nyeri ringan)
T : Saat pagi hari hilang timbul.

DO :
- TD: 150/90 mmHg
- Ny. F terlihat sesekali
memegang ulu hati saat
pemeriksaan kesehatan
dilakukan
2. DS : Kurang Ketidakefektifan
- Ny. F mengatakan bahwa pengetahuan Manajemen
dirinya jarang pergi berobat tentang Kesehatan pada
dan mencek kesehatannya ke manajemen keluarga Tn. F
Puskesmas atau ke RS penyakit
- Ny. F mengatakan bahwa
dirinya sudah menderita
maag sejak jaman sekolah
- Ny.F mengatakan bahwa
dirinya tidak terbiasa untuk
sarapan pagi
- Ny.F tidak mengetahui
makanan apa saja yang harus
dikurangi/dihindari, serta
cara untuk perawatan dengan
gastritis
- Keluarga Ny.F hanya
membeli obat di warung saat
ada keluarga yang sakit.

DO :
- TD: 150/90 mmHg
- Ny. F terlihat sesekali
memegang ulu hati saat
pemeriksaan kesehatan
dilakukan

2. Rumusan Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut pada Ny. F

2. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan pada keluarga Ny. F


3. Skoring Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri Akut pada Ny.F

No. Kriteria Skor Pembenaran


DX

1. a. Sifat masalah: 3/3 X 1= 1 Ny. F memiliki riwayat maag


Tidak/kurang sehat kronis, jika pola makan tidak
terkontrol maka akan semakin
meningkat.

b. Kemungkinan 2/2 X 2 = 2 Ny. F dapat menerapkan


masalah dapat perilaku hidup sehat dengan
dirubah: mengatur pola makan dan pola
Mudah istirahat

c. Potensi masalah 3/3 X 1 = 1 Dapat dicegah dengan informasi


untuk dicegah: yang tepat
Tinggi

d. Menonjolnya 2/2 X 1= 1 Masalah Maag kronis Ny. F


masalah: tergolong berisiko tinggi dan
Masalah harus harus segera dikontrol dengan
segera ditangani pola makan yang benar.

Total Skor 5
2) Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan pada keluarga Ny.F

No. Kriteria Skor Pembenaran


DX

2. a. Sifat masalah: 2/3 X 1= 0,67 Ny. F mengatakan jarang


Ancaman kesehatan memeriksakan kesehatan ke
pelayan kesehatan terdekat
namun beliau tidak mengetahui
cara perawatan dirumah.

b. Kemungkinan 2/2 X 2 = 2 Ny. F dapat mencari informasi


masalah dapat tentang kesehatan baik dari
dirubah: media masa, tetangga, ataupun
Mudah pelayanan kesehatan terdekat

c. Potensi masalah 3/3 X 1 = 1 Dapat dicegah dengan informasi


untuk dicegah: yang tepat dan kemauan Ny. F
Tinggi untuk mendapatkan informasi
dari pihak pelayanan kesehatan
terdekat

d. Menonjolnya 0/2 X 1= 0 Ny. F merasa penting


masalah: memeriksakan kesehatannya ke
Masalah tidak pelayanan kesehatan terdekat
dirasakan
Total Skor 3,67
4. Prioritas Diagnosis Keperawatan
Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor
1 Nyeri akut pada Ny.F 5
2 Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan pada 3,67
keluarga keluarga Ny.F

C. Intervensi Keperawatan

No. Tujuan Intervensi


DX

1. NOC: Pain Control NIC: Pain Management


Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pengetahuan tentang
keperawatan selama 1 x 30 menit, penyebab nyeri
nyeri akut dapat berkurang dengan 2. Berikan pengetahuan tentang
kriteria hasil: masalah kesehatan saat ini
1. Pasien mampu mengantisipasi 3. Berikan pengetahuan kepada
penyebab nyeri (skala 4) keluarga atau pasien tentang
2. Tingkat pengetahuan keluarga cara mengurangi nyeri dengan
meningkat tentang manajemen tehnik non farmakologi
nyeri (skala 4) (istirahat yang cukup, tarik
3. Ny. F dapat mengontrol nyeri napas dalam)
dengan teknik non farmakologi 4. Ajarkan peragakan Ny.M cara
(skala 4) mengatasi nyeri gastritis
Keterangan: dengan jus papaya 1x sehari
Skala 1: tidak pernah di pagi hari
Skala 2: jarang
Skala 3: kadang-kadang
Skala 4: selalu
Skala 5: konsisten

2. NOC : Pengetahuan: Manajemen NIC : Pengajaran (Pendidikan


Penyakit Kesehatan)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 kali 1. Berikan pendidikan
pertemuan, klien mengerti dan kesehatan tentang
memahami manajemen kesehatan penyakit, cara
keluarga dengan kriteria: mencegah dan
No NOC Awal Target pengobatannya
1 Manfaat 2 4 2. Gunakan bahasa yang
manajemen umum digunakan
penyakit 3. Jika diperlukan berikan
2 Strategi 2 4 bahan-bahan informasi
mencegah yang didapat dari
dan internet seperti jurnal
mengobati penelitian.
3 Diet yang 2 4 4. Ajarkan tindakan non
dianjurkan farmakologi
4 Tanda dan 2 4 5. Gunakan demonstrasi
gejala yang sesuai
5 Sumber 2 4 6. Berikan kesempatan
daya yang agar pasien dapat
tersedia mencoba
Keterangan: 7. Dorong pasien untuk
1. Tidak ada pengetahuan berpartisipasi aktif
2. Pengetahuan terbatas 8. Evaluasi keefektifan dari
3. Pengetahuan sedang tindakan yang dilakukan
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak

Kontrol Gejala
No NOC Awa Target
l
1 Melakukan 2 4
pencegahan
gejala
2 Mampu 2 4
melakukan
tindakan
pengurangan
gejala
3 Melaporkan 2 4
gejala
Keterangan
1. Tidak menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
D. Implementasi dan Catatan Perkembangan Keperawatan
Dx Waktu Implementasi
No
1.

2
3

E. Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga

Dx Waktu Evaluasi
No
1
2

Anda mungkin juga menyukai