Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN GADAI MOBIL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Agus Hadik


NIK : 3508170403800001
TTL : Lumajang, 04-03-1980
Alamat : Sapen I/562 RT: 018/006 Demangan Gondokusuman
Pekerjaan : Wiraswasta
dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut:
PIHAK PERTAMA

2. Nama : Habi Hibnu Syahroni


NIK : 3508161911960002
TTL : Lumajang, 19-11-1996
Alamat : Curahpetung Kedungjajang 044/002
Pekerjaan : Wiraswasta

dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut:
PIHAK KEDUA

1. Kedua belah pihak dengan ini bersepakat untuk mengikat diri dalam perjanjian
gadai dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

2. PIHAK PERTAMA telah menggadaikan mobil milik sahnya kepada PIHAK


KEDUA untuk mendapatkan sejumlah uang sebesar Rp.30.000.000 (tiga puluh juta
rupiah)

3. Data-data mobil yang digadaikan tersebut adalah:

1. Nomor Polisi : AB 1695 RJ


2. Merek / Type : Toyota AVANZA 1,5 VELOZ.
3. Tahun pembuatan : 2020
4. Nomor rangka : MHKM5FA4JLK062494
5. Nomor mesin : 2NRF980133
6. Warna : Hitam Metalik
7. Kondisi mobil : BAIK
4. PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima mobil dari PIHAK PERTAMA
dengan data-data dan ciri-ciri seperti disebut pada ayat 2 tersebut di atas.

5. PIHAK PERTAMA memberikan jaminannya bahwa mobil yang digadaikannya


benar-benar milik sahnya sendiri, tidak atau sedang dijual atau dipindahkan haknya,
atau dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga.
6. Sebagai jaminan lainnya, bersamaan dengan penyerahan mobil, PIHAK
PERTAMA juga menyerahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 1 buah
kunci kontak.

7. PIHAK KEDUA telah memberikan uang sebesar Rp.30.000.000 (tiga puluh juta
rupiah) kepada PIHAK PERTAMA. yang merupakan nilai taksir dari mobil tersebut
di atas.

8. Dengan telah diserahkannya uang tersebut maka Surat Perjanjian ini berlaku
sebagai tanda bukti pembayaran yang sah atas uang gadai mobil.

9. Pihak kedua berhak menggunakan mobil untuk keperluan pribadi atau direntalkan
dengan keuntungan sepenuhnya milik pihak kedua.

10. Pihak pertama boleh menggunakan mobil dengan ketentuan:

a. Pihak pertama menggunakan untuk kepentingan pribadi maka harus dengan izin
pihak kedua.
b. Pihak pertama menggunakan untuk kepentingan rental atau supiran maka
harus dengan izin pihak kedua dan profit dibagi dua dengan pihak kedua.

11. Pihak kedua memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga kendaraan yang
digadaikan oleh pihak pertama dengan baik (seperti ganti oli, kampas res, nyeporing, air
radiator), agar nantinya kendaraan tetap dalam kondisi prima saat dikembalikan kepada
pihak pertama ketika masa perjanjian ini sudah berakhir.
12. Jika selama masa perjanjian ini kendaraan yang digadaikan mengalami kerusakan
(fisik, mesin, atau pun lainnya), yang diakibatkan oleh
pemakaian/kecerobohan/keteledoran/kesalahan dari pihak kedua, maka pihak kedua
wajib untuk memperbaikinya dengan dana sendiri (bukan dana pihak
pertama).Perbaikan harus total hingga kondisi kendaraan seperti sedia kala.
13. Jika kendaraan hilang selama masa perjanjian, maka pihak kedua wajib mengganti
dengan kendaraan yang merk, tipe, dan tahun produksinya sama.
14. Jika kerusakan yang terjadi pada kendaraan disebabkan oleh force majeure (keadaan
kahar) seperti banjir, longsor, angin topan, gempa bumi, gunung meletus, petir,
kebakaran, perang, huru-hara, dan sejenisnya, maka pihak kedua terbebas dari ganti rugi
15. Masa berlakunya perjanjian gadai ini dilangsungkan untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan sampai pihak pertama menebus kembali mobilnya.
16. Apabila pihak pertama belum bisa mengembalikan uang gadai maka PIHAK KEDUA
masih berhak untuk memakai (menguasai) mobil tersebut tersebut hingga PIHAK
PERTAMA mengembalikan uang gadai tersebut.
17. Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, akan berusaha diselesaikan
secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat.
18. Apabila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, maka kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum.
19. Dan apabila PIHAK PERTAMA belum mengembalikan uang gadai tersebut terjadi hal
– hal di luar dugaan yang di sebabkan oleh PIHAK PERTAMA tidak dapat memenuhi
kewajibannya kepada pihak lain sehingga berakibat mobil tersebut di ambil oleh pihak
lain karena BPKB mobil tersebut di jaminkan kepada PIHAK KETIGA (Finance), maka
PIHAK PERTAMA tetap bertanggung jawab untuk mengembalikan uang gadai tersebut
kepada PIHAK KEDUA. Dan apabila PIHAK PERTAMA melalaikan tanggung
jawabnya mengembalikan uang gadai tersebut setelah terjadi campur tangan PIHAK
KETIGA (Finance), maka PIHAK KEDUA berhak memproses secara hukum yang
berlaku dan PIHAK PERTAMA bersedia diproses secara hukum yang berlaku.
20. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan mulai berlaku sejak ditandatangani kedua
belah pihak.

Demikianlah perjanjan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak dalam keadaan
sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

Bantul, 09 Maret 3022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[ ] [ ]

SAKSI-SAKSI:

[ ] [ ]

Anda mungkin juga menyukai