CHINA AIRLINES

Current Ratio 2015 2016 2017 2018 2019

Aktiva Lancar 37,904,039 39,908,492 47,411,834 42,932,859 40,989,612
Hutang Lancar 64,725,525 64,339,805 60,289,113 55,179,834 68,000,173
0.58561192049 0.62027685661 0.78640788761 0.778053428 0.6027868782

Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menutup atau membayar
kewajiban lancar dengan menggunakan aktiva lancarnya. Apabila perbandingannya adalah 1:1 dimana
artinya Current Ratio-nya bernilai 1 atau 100% berarti aktiva lancarnya memiliki jumlah yang sama
banyak untuk melunasi semua kewajiban lancarnya.

Untuk perhitungan Current Ratio dari China Airlines sendiri pada tahun 2015 menghasilkan
current ratio sebesar 0.58, artinya setiap 1 new taiwan dollar pada hutang lancar China Airlines di
tahun 2015 hanya bisa dijamin 0.58 new taiwan dollar dalam harta lancar.

Pada tahun 2016 CR-nya sebesar 0.62 artinya setiap 1 new taiwan dollar pada hutang lancar China
Airlines di tahun 2016 hanya bisa dijamin 0.62 new taiwan dollar dalam harta lancar.

Pada tahun 2017 CR-nya sebesar 0.78 artinya setiap 1 new taiwan dollar pada hutang lancar China
Airlines di tahun 2017 hanya bisa dijamin sebesar 0.78 new taiwan dollar dalam harta lancar.

Pada tahun 2018 CR-nya sebesar 0.77 artinya setiap 1 new taiwan dollar dalam hutang lancar China
Airlines di tahun 2018 hanya bisa dijamin sebesar 0.77 new taiwan dollar dalam harta lancar.

Pada tahun 2019 CR-nya sebesar 0.60 artinya setiap 1 new taiwan dollar dalam hutang lancar China
Airlines di tahun 2019 hanya bisa dijamin sebesar 0.60 new taiwan dollar dalam harta lancar.

Dari analisis diatas bisa kita perhatikan bahwa current ratio dari China Airlines tahun 2015-2019
tidak ada yang menghasilkan sebesar 1 atau 100% maka kita simpulkan bahwa aktiva lancarnya tidak
memiliki jumlah yang sama banyak untuk melunasi semua kewajiban lancarnya.
 Total Debt to Equity Ratio 2015 2016 2017 2018 2019
Total Hutang 150,872,954 155,755,626 166,742,113 157,832,649 212,322,733
x 100%
Total Ekuitas 58,269,896 55,783,817 59,157,519 57,081,572 56,553,772
2.5892092548 2.7921292299 2.81861233903 2.76503683185 3.75435139852
100% 100% 100% 100% 100%
258.92% 279.21% 281.86% 276.50% 375.44%

Total debt to equity ratio digunakan untuk membandingkan berapa porsi hutang dari total ekuitas
yang dimiliki perusahaan. Semakin kecil ratio ini maka akan semakin baik untuk perusahaan.
Sebaiknya besar hutangnya tidak melebihi modal perusahaan itu sendiri.

Untuk perhitungan Total Debt to Equity Ratio dari China Airlines pada tahun 2015 yaitu sebesar 2.58
artinya dari 100% jumlah modalnya 258.92% adalah jumlah hutang atau dapat dikatakan China Airlines
memiliki 2.58 kali jumlah utang atas modalnya.

Pada tahun 2016 DER-nya sebesar 2.79 artinya dari 100% jumlah modalnya, 279.21% adalah jumlah
hutang atau dapat dikatakan China Airlines memiliki 2.79 kali jumlah utang atas modalnya.

Pada tahun 2017 DER-nya sebesar 2.81 artinya dari 100% jumlah modalnya, 281.86% adalah jumlah
hutang atau dapat dikatakan China Airlines memiliki 2.81 kali jumlah utang atas modalnya.

Pada tahun 2018 DER-nya sebesar 2.76 artinya dari 100% jumlah modalnya, 276.50% adalah jumlah
hutang atau dapat dikatakan China Airlines memiliki 2.76 kali jumlah utang atas modalnya.

Pada tahun 2019 DER-nya sebesar 3.75 artinya dari 100% jumlah modalnya, 375.44% adalah jumlah
hutang atau dapat dikatakan China Airlines memiliki 3.75 kali utang atas modalnya.

Dari analisis diatas bisa kita perhatikan bahwa dari tahun 2015-2018 jumlah hutang yang dimiliki
China Airlines selalu melebihi jumlah modalnya, hal ini tergolong sangat tidak aman dan berisiko.