Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN INFEKSI OPORTUNISTIK

PADA PASIEN DENGAN HIV/AIDS


Nomer Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT TK IV
1-3
03.07.01 KENCANA
JL. A. Yani No 21-23
Serang
Telp (0254)
211554/200725
Fax (0254) 216412
Website :
www.rskencana.com
Tanggal terbit Ditetapkan
SPO Kepala Rumah Sakit Kencana
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Kadri Lubis

Mayor Ckm NRP 11040000600775


1. Infeksi oportunistik adalah infeksi yang timbul karenan penurunan
PENGERTIAN
kekebalan tubuh, dimana pada orang normal infeksi tersebut dapat
dikendalikan oleh kekebalan tubuh, contoh infeksi oportunistik adalah
Kandidiasis (infeksi jamur Kandida), Infeksi Cytomegalovirus (CMV),
virus herpes simpleks, Toksoplasmosis dan Tuberculosis (TBC)
2. Pasien dengan HIV adalah pasen yang terinfeksi virus HIV yang dapat
menyebabkan AIDS
3. Pasien dengan AIDS adalah pasien yangerita suatu gejala
berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh
masuknya virus HIV ke dalam tubuh
4. CD4 (Cluster of Differention 4) adalah suatu penanda pada permukaan
sel imunitas tubuh, terutama sel limfosit T yang berfungsi mengirimkan
sinyal/tanda kepada CD8 killer cell ( Cluster of Diffrentiation 8 killer cell)
untuk membunuh dan menghancurkan infeksi atau virus.
1. Menurunkan angka kesakitan infeksi oportunistik pada pasien dengan
TUJUAN
risiko tinggi HIV/AIDS melalui peningkatan mutu pelayanan konseling
dan testing HIV
2. Memperbaiki keadaan umum pasien ODHA yang mengalami infeksi
Oportunistik

Keputusan Kepala Rumah Sakit Kencana Nomor :


Kep/………………………….tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN
Penanggulangan HIV/AIDS
PENANGANAN INFEKSI OPORTUNISTIK
PADA PASIEN DENGAN HIV/AIDS
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMKIT TK IV 2-3
03.07.01 KENCANA
JL. A. Yani No 21-23
Serang
Telp (0254)
211554/200725
Fax (0254) 216412
Website :
www.rskencana.com
PROSEDUR A. Penangan Infeksi Oportunistik pasien terpajan HIV
1. Lakukan penilaian kemungkinan pasien terinfeksi HIV
2. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta evaluasi bila ada tanda
dan gejala infeksi HIV atau Infeksi oportunistik (IO)
3. Lakukan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai
4. Identifikasi kebutuhan untuk ARV (Anti Retro Virus)
5. Lakukan uji diagnostic HIV
B. Penanganan Infeksi Oportunistik pasien dengan penyakit berat HIV
1. Identifikasi factor resiko HIV
a. Status penyakit HIV pada ibu (jika pasien bayi/anak)
b. Pernah melakukan tranfusi darah
c. Penularan seksual (pernah melakukan sex bebas)
d. Pemakaian narkoba suntik
e. Cara kelahiran dan laktasi (pada bayi)
2. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta evaluasi bila ada tanda
dan gejala infeksi HIV atau infeksi Oportunistik
3. Lakuakan pemeriksaan dan pengobatan yang spesifik atau sesuai dengan
penyakit yang ditemukan
4. Identifikasi factor resiko atau gejala yang sesuai dengan infeksi HIV atau
infeksi oportunistik
5. Lakukan uji diagnostic
6. Lakukan konseling VCT (Voluntary Conselling Testing) kepada mereka
dengan HIV positif atau Negatif
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Manifestasi klinis HIV stadium lanjut atau hitung CD4+ yang rendah pada
ibu merupakan factor resiko penularan HIV dari ibu ke bayi selama
kehamilan, persalinan dan laktasi
2. Pemberian ARV pada ibu dalam jangka waktu lama mengurangi risiko
tranmisi HIV
PENANGANAN INFEKSI OPORTUNISTIK
PADA PASIEN DENGAN HIV/AIDS
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMKIT TK IV 3-3
03.07.01 KENCANA
JL. A. Yani No 21-23
Serang
Telp (0254)
211554/200725
Fax (0254) 216412
Website :
www.rskencana.com
- Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT - Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi HCU

Anda mungkin juga menyukai