Anda di halaman 1dari 24

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal Pengkajian/Jam: 15 Maret 2022/16:30 WIB


Ruang/RS: Flamboyan/ RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : An. S
b. Umur : 14 tahun
c. Alamat : Petak Puti
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : Pelajar
f. Tanggal masuk : 12/03/2022
g. Diagnosa medis : Anemia + Acute Lymphoblastic Leukemia
h. Nomor register : 39.42.48

2. Biodata Penanggung Jawab


a. Nama : Ny. S
b. Umur : 20 tahun
c. Alamat : Petak Puti
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Swasta
f. Hubungan dengan klien : Kakak

B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan badannya terasa panas dan lemas
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan sekarang
Pada tanggal 12 maret 2022 klien kembali drop karena Hbnya turun dan
dibawa keluarga kerumah sakit doris syilvanus dan ditangani di IGD pada
pukul 14.04 wib, diberikan terapi infus Nacl 0.9% dengan faktor tetesan 20
tpm kemudian dilakukan foto thorax AP/PA. Klien dipindahkan ke ruang
flamboyan pada pukul 16.00 wib dan diruangan klien mendapatkan
tranfusi darah/prc 1 kolf/12 jam dan injeksi dexamethasone 1 amp.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien dan keluarga klien mengatakan bahwa klien sakit sejak bulan januari
2022 saat pertama kali klien mengatakan mengalami sakit perut, badan
terasa lemas dan mudah lelah. Klien dibawa keluarga ke puskesmas
tumbang samba dan dirawat disana selama satu setengah hari kemudian
klien dirujuk pihak puskesmas ke rumah sakit kasongan dan dirawat disana
selama 1 minggu. Kemudian klien dibawa pulang oleh keluarga kerumah,
setelah 1 bulan pulang dari rumah sakit klien kembali drop pada bulan
februari 2022 dan langsung dibawa keluarga ke rumah sakit doris
syilvanus dan dirawat diruang flamboyan selama 2 minggu, klien dirujuk
dari rumah sakit doris syilvanus ke banjarmasin karena Hbnya 4. Setelah
dirawat di banjarmasin selama 2 minggu klien diperbolehkan pulang oleh
dokter.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan anggota keluarga tidak ada yang mengalami
sakit seperti yang diderita klien saat ini. Di dalam anggota keluarga ada
yang mengalami penyakit DM yaitu ayah klien.
Genogram:

Keterangan:

: Klien

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Tinggal serumah
D. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL
1. Pola manajemen dan persepsi kesehatan
Klien mengatakan pada saat sakit, klien segera berobat ke fasilitas
kesehatan terdekat seperti puskesmas atau rumah sakit.

2. Pola nutrisi & metabolisme


a. Frekuensi : 3 kali sehari
b. Nafsu makan : Kurang
c. Jenis makanan : Nasi, lauk, sayur
d. Jenis minuman : Air putih
e. Jumlah minuman : Kurang lebih 5 gelas
f. Berat badan : 74 kg
g. Berat badan sekarang : 71 kg
h. Tinggi badan : 174 cm
i. Diit khusus : Tidak ada
Keluhan : Klien mengatakan nafsu makannya berkurang, merasa cepat
kenyang, mual-mual, dan perut terasa begah.

3. Pola eliminasi
a. Buang Air Besar (BAB):
Frekuensi : 1 kali/hari
Karakteristik feses:
- Warna : kuning
- Konsistensi : Lunak
- Bau : Khas
Keluhan : Tidak ada
b. Buang Air Kecil (BAK):
Frekuensi : 6 kali/hari
Karakteristik urine:
- Warna : Kuning
- Kejernihan : Jernih
- Bau : Amoniak
Keluhan : Tidak ada
4. Pola istirahat & tidur
- Malam : Kurang lebih 8 jam
- Siang : Kurang lebih 1 jam
- Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada

5. Pola aktivitas dan latihan


Klien bisa melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bantuan dari orang
lain, seperti berjalan, berpindah tempat, dan makan.

6. Pola peran & hubungan


Peran klien yaitu sebagai seorang anak, klien adalah anak ke 2 dari 3
bersaudara dan berhubungan baik dengan semua anggota keluarga, klien
paling dekat dengan kakak pertamanya.

7. Pola persepsi kognitif dan sensori


Klien memahami penyakit yang dideritannya saat ini dan mengatakan bisa
menerima keadaannya yang sekarang. klien mengatakan ingin cepat
sembuh agar bisa cepat pulang ke rumah dan bisa berkumpul dengan
keluarga serta bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

8. Pola persepsi diri/Konsep diri


a. Gambar diri: Klien menyukai dirinya secara utuh
b. Ideal diri: Klien ingin cepat sembuh dari penyakit yang dideritanya saait
ini
c. Identitas diri: Klien adalah seorang laki-laki
d. Harga diri: Klien selalu diperhatikan oleh keluarganya
e. Peran diri: Klien adalah seorang anak, anak ke 2 dari 3 bersaudara

9. Pola seksual & reproduksi


Jenis kelamin : Laki-laki
Penis : bersih tidak ada kemerahan, peradangan, tidak ada luka
10. Pola mekanisme koping
Saat klien merasakan lemas dan mudah lelah klien cepat beristirahat dan
jika keadaan klien drop karena Hbnya turun klien secepatnya dibawa ke
fasilitas kesehatan terdekat, jika klien mengalami demam klien bisa
melakukan kompres hangat atau dingin dan meminum obat penurun panas.

11. Pola nilai dan kepercayaan


Klien beragama kristen dan klien mengatakan yakin bahwa semua
tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tidak ada berhubungan
dengan larangan agama dan pola nilai dan keyakinan klien.

E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum :
Klien tampak lemah dan pucat, kesadaran compos mentis, klien berbaring
ditempat tidur dengan posisi telentang, terpasang infus Nacl 0.9% 20 tpm
di lengan sebelah kiri.
2. Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 128/80 mm/Hg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 38,7 º C
Respirasi : 20x/menit
3. Body Systems
a. Pernapasan
- Hidung : Bentuk hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip
hidung, penciuman normal
- Trakhea : Bentuk leher simetris, tidak ada pembesaran tiroid, tidak
ada peradangan
- Bentuk rongga dada : Simetris antara kiri dan kanan, retraksi dada
(+) pengembangan kanan dan kiri sama
- Tipe pernapasan : Normal, tanpa alat bantu napas
- Bunyi napas : Vesikuler/normal
b. Pengindraan
- Mata : Penglihatan normal, gerakan bola mata normal, seklera
normal, konjungtiva pucat/anemis, kornea bening
- Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada peradangan,
pendengaran normal, tidak ada kelainan
c. Kardiovaskuler
- Nyeri dada : Tidak ada
- Suara jantung : Normal s1 dan s2, dan s3 lupp dup, murmur
d. Persyarafan
- GCS
E : 4 (klien mampu membuka mata dengan spontan)
V : 5 (klien mampu berbicara dengan normal)
M :6 (klien mampu mengikuti instruksi dokter, perawat dengan baik)
- Pupil : Isokor
- Refleks cahaya : Kanan dan kiri positif
e. Pencernaan
- Mulut dan gigi : Bibir klien tampak kering, gigi lengkap, tidak ada
perdarahan gusi, tidak ada pembengkakan
- Tenggorokan : Klien dapat menelan makanan dan minuman dengan
baik tanpa ada rasa sakit saat menelan dan tidak ada peradangan
- Abdomen : Tidak ada ascites, tidak ada nyeri tekan
- Rektum/Anus : Tidak ada hemorid, tidak ada lesi, ulkus dan nodul
sehingga saat BAB tidak ada rasa nyeri atau sakit
f. Tulang otot – kulit (muskuluskeletal – integumen)
- Tulang dan otot
Kekuatan : Klien mampu mengangkat beban, kekuatan otot ekstermitas
atas dan bawah 5 5 5 5 (normal)
Bentuk tulang : Tidak ada kelainan, tidak ada patah tulang, tida ada
peradangan, tidak ada perlukaan
- Integumen
Warna kulit : Pucat
Turgor kulit : Baik CRt < 2 detik, elastis
Kebersihan : Bersih
Rambut : Hitam
Kuku : Pucat
g. Reproduksi
Tidak dikaji

F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Yang Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan Dilakukan
12/03/2022 Sel Darah Putih 12.19 + (10^3/uL) 4.50 – 11.00
(WBC)
Sel Darah Merah 1.48 – (10^6/uL) 4.00 – 6.00
(RBC)
Hemoglobin (HGB) 4.4 – (g/dL) 10.5 – 18.0
Hematokrit (HCT) 12.6 – (%) 37.0 – 48.0
Trombosit (PLT) 8 * (10^3/uL) 150 – 400
HBs Ag (Antigen) Positif Negatif
Natrium (Na) 133 mmol/l 135 – 148
Kalium (K) 3,3 mmol/l 3,5 – 5,3
Calcium (Ca) 1,01 mmol/l 0,98 – 1,2
Glukosa Sewaktu 118 mg/dl < 200
Ureum 30 mg/dl 21 – 53
Kreatinin 0,72 mg/dl 0,17 – 1,5
SGOT/AST 54 U/L L < 37 ; P < 31
SGPT/ALT 9 U/L L < 42 ; P < 32
Rapid Test Antigen Negatif Negatif
SARS – Cov 2
18/03/2022 (WBC) 2.35 - (10^3/uL) 4.50 – 11.00
(RBC) 3.11 - (10^6/uL) 4.00 – 6.00
(HGB) 9.3 – (g/dL) 10.5 – 18.0
HCT 27.0 – (%) 37.0 – 48.0
PLT 5 * (10^3/uL) 150 – 400
2. Radiologi
Tanggal Pemeriksaan Yang Dilakukan Hasil
Pemeriksaan
12/03/2022 Foto Thorax AP/PA Normal
15/03/2022 Foto Panoramix Multiple anlage
Resorpsi akar 7.5

G. PROGRAM TERAPI
No. Terapi
1. Inf. Nacl 0.9% 500 ml 20 tpm
2. Inf. D5 ½ NS 500 ml 20 tpm
3. Injeksi Dexamethasone 1 amp
4. Transfusi PRC 1 kolf/12 jam
5. Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 gr
6. Po. Pct 3x1 tablet
DAFTAR MASALAH

No. Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Masalah


Keperawatan
1. 15/03/2022 Ds: Proses penyakit Hipertermi
Jam: 16.30 - Klien mengatakan (mis. kanker)
WIB badannya terasa
panas
Do:
- Suhu tubuh diatas
nilai normal (38,7 º
C)
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 96 %
- Kulit terasa hangat
- Klien tampak lemas
2. 15/03/2022 Ds: Penurunan Perfusi perifer
Jam: 16.30 - Klien mengatakan konsentrasi Tidak Efektif
WIB badan masih terasa hemoglobin
lemas
Do:
- Konjungtiva
pucat/anemis
- Hb : 5 mmol/dl
3. 15/03/2022 Ds: Kurangnya Defisit Nutrisi
Jam: 16.30 - Klien mengatakan asupan makanan
WIB cepat kenyang
setelah makan
- Klien mengatakan
nafsu makan
menurun
Do:
- BB awal : 74 kg
- BB sekarang : 71 kg
- IMT : 23
- BB Ideal : 66 kg
RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal/Jam No. Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi TTD


Keperawatan Perawat
15/03/2022 1. Hipertermia Tujuan: Observasi
Jam: 17.00 Setelah dilakukan intervensi - Identifikasi penyebab hipertermia
WIB
keperawatan selama 1x4 jam - Monitor suhu tubuh
maka diharapkan suhu tubuh tetap - Monitor haluaran urine
berada pada rentang normal Terapeutik
dengan kriteria hasil: - Sediakan lingkungan yang dingin
a) Pucat (menurun) - Berikan cairan oral
b) Suhu tubuh (membaik) - Lakukan pendinginan eksternal (mis.
c) Suhu kulit (membaik) kompres dingin pada dahi, leher,
dada, abdomen, aksila)
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu
15/03/2022 2. Perfusi Tujuan: Observasi
Jam: 17.30 Perifer Tidak Setelah dilakukan intervensi - Periksa sirkulasi perifer (mis. nadi
WIB Efektif
keperawatan selama 1x4 jam perifer, edema, pengisian kapiler,
maka diharapkan perfusi perifer warna, suhu)
meningkat dengan kriteria hasil: - Identifikasi faktor risiko gangguan
a) Warna kulit pucat (menurun) sirkulasi (mis. diabetes, perokok,
b) Edema perifer (menurun) orang tua, hipertensi, dan kadar
c) Pengisisan kapiler (membaik) kolesterol tinggi)
d) Akral (membaik) - Monitor panas, kemerahan, nyeri,
e) Turgor kulit (membaik) atau bengkak pada ekstermitas
Terapeutik
- Hindari pemasangan infus atau
pengambilan darah di area
keterbatasan perfusi
- Hindari pengukuran tekanan darah
pada ekstermitas dan keterbatasan
perfusi
- Lakukan pencegahan infeksi
- Lakukan hidrasi
Edukasi
- Anjurkan olahraga rutin
- Ajarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi (mis. rendah
lemak jenuh, minyak ikan omega 3)
- Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan (mis.
rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat)
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgesik, jika
perlu
- Kolaborasi pemberian
kartikosteroid, jika perlu

15/03/2022 3. Defisit Tujuan: Observasi


Jam: 18.00 Nutrisi Setelah dilakukan intervensi - Identifikasi status nutrisi
WIB
keperawatan selama 1x4 jam - Identifikasi makanan yang disukai
maka diharapkan status nutrisi - Identifikasi kebutuhan kalori dan
membaik dengan kriteria hasil: jenis nutrien
a) Berat badan (membaik) - Monitor asupan makanan
b) Indeks masa tubuh (membaik) - Monitor berat badan
c) Frekuensi makan (membaik) Terapeutik
d) Nafsu makan (membaik) - Lakukan oral hygiene sebelum
e) Bising usus membaik makan, jika perlu
- Fasilitasi menentukan pedoman diet
(mis. piramida makanan)
- Sajikan makanan secara menarik dan
suhu yang sesuai
- Berikan suplemen makan, jika perlu
Edukasi
Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan, jika perlu
TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal/Jam Kode Tindakan Keperawatan Respon Tindakan TTD Perawat


Diagnosa
Keperawatan
15/03/2022 Hipertermia 1. Mengidentifikasi penyebab 1. Klien tanpak kooperatif saat
Jam: 17. 15 D.0130 hipertermia ditanyakan dan menjawab apa yang
WIB 2. Memonitor suhu tubuh ditanyakan oleh perawat
3. Memonitor haluaran urine 2. Klien mau untuk diukur suhu tubuh
4. Memberikan cairan oral 3. Klien mengatakan 5-6 kali BAK
5. Melakukan pendinginan eksternal sehari
(mis. kompres dingin pada dahi, 4. Klien mau meminum obat penurun
leher, dada, abdomen, aksila) panas yang diberikan oleh perawat
6. Menganjurkan tirah baring 5. Klien tampak kooperatif dan mau
7. Mengkolaborasi pemberian cairan dilakukan kompres dingin oleh
dan elektrolit intravena, jika perlu perawat dan merasa nyaman
6. Klien tampak kooperatif dan
mengikuti anjuran perawat

15/03/2022 Perfusi Perifer 1. Memeriksa sirkulasi perifer (mis. 1. Klien tampak kooperatif
Jam: 17.45 Tidak Efektif nadi perifer, edema, pengisian 2. Klien tampak kooperatif, dan
WIB D.0009 kapiler, warna, suhu) mengatakan ada bengkak di tangan
2. Memonitor panas, kemerahan, nyeri, kiri bekas infus
atau bengkak pada ekstermitas 3. Klien tampak kooperatif
3. Menghindari pemasangan infus atau 4. Klien tampak kooperatif
pengambilan darah di area 5. Klien tampak kooperatif dan bisa
keterbatasan perfusi diajak berkerjasama
4. Mengindari pengukuran tekanan 6. Klien mau diberikan minum
darah pada ekstermitas dan 7. Klien mendengarkan dan mau
keterbatasan perfusi mengikuti anjuran perawat
5. Melakukan pencegahan infeksi 8. Klien memperhatikan dan
6. Melakukan hidrasi mengikuti apa yang dianjurkan
7. Menganjurkan olahraga rutin perawat
8. Mengajarkan program diet untuk 9. Klien mendengarkan dengan penuh
memperbaiki sirkulasi (mis. rendah perhatian
lemak jenuh, minyak ikan omega 3) 10.Klien kooperatif dan mau di
9. Menginformasikan tanda dan gejala injeksikan obat dexamethasone
darurat yang harus dilaporkan (mis.
rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat)
10. Mengkolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
11. Mengkolaborasi pemberian
kartikosteroid, jika perlu

15/03/2022 Defisit Nutrisi 1. Mengidentifikasi status nutrisi 1. Klien tampak kooperatif dan
Jam: 18.15 D.0019 2. Mengidentifikasi makanan yang menjawab saat perawat bertanya
WIB disukai 2. Klien mengatakan suka makan
3. Mengidentifikasi kebutuhan kalori lalapan ayam
dan jenis nutrien 3. Klien
4. Memonitor asupan makanan 4. Klien mengatakan asupan
5. Memonitor berat badan makanannya sudah membaik,
6. Memfasilitasi menentukan pedoman makan sedikit-sedikit
diet (mis. piramida makanan) 5. Klien mengatakan berat badannya
7. Menyajikan makanan secara menarik turun
dan suhu yang sesuai 6. Klien tampak kooperatif dan
8. Mengajarkan diet yang mengikuti apa yang dikatakan oleh
diprogramkan perawat
9. Mengkolaborasi dengan ahli gizi 7. Klien mau makan makanan yang
untuk menentukan jumlah kalori dan diberikan sedikit – sedikit
jenis nutrien yang dibutuhkan, jika 8. Klien tampak kooperatif dan
perlu memperhatikan
9. Klien mengikuti anjuran yang
diberikan

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/Jam Kode Diagnosa Subjektif, Obyektif, Assesment, Planing SOAP TTD


Keperawatan Perawat
15/03/2022 Hipertermia S : Klien mengatakan merasa nyaman dilakukan kompres dingin oleh
Jam : 17. 30 WIB D.0130 perawat
O : Klien tampak kooperatif dan mau dilakukan kompres dingin, suhu
menurun 37,4º C, mukosa bibir kering
A : Masalah hipertemia teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
- Berikan cairan oral
- Lakukan pendinginan eksternal (mis. kompres dingin pada dahi,
leher, dada, abdomen, aksila)
- Anjurkan tirah baring
15/03/2022 Perfusi Perifer S : Klien mengatakan masih sedikit lemas dan masih mendapatkan
Jam : 18.00 WIB Tidak Efektif tranfusi darah
D.0019 O : Kesadaran klien compos mentis, badan masih terlihat lemah,
mendapatkan tranfusi darah 1 kolf
A : Masalah perfusi perifer tidak efektik teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstermitas
- Lakukan pencegahan infeksi
- Lakukan hidrasi
15/03/2022 Defisit Nutrisi S : Klien mengatakan nafsu makan sudah membaik dan masih merasakan
Jam : 18. 30 WIB D.0009 cepat kenyang saat makan
O : Klien makan sedikit – sedikit tapi sering, suara bising usus normal,
membran mukosa kering
A : Masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
jenis nutrien yang dibutuhkan, jika perlu
16/03/2022 Hipertermia S : Klien mengatakan merasa nyaman dilakukan kompres dingin oleh
Jam : 09.00 WIB D.0130 perawat
O : Klien tampak kooperatif dan mau dilakukan kompres dingin, mau
meminum obat penurun panas, suhu menurun 36,8º C, akral teraba
dingin, tanda-tanda vital normal
A : Masalah hipertermia teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
- Berikan cairan oral
- Lakukan pendinginan eksternal (mis. kompres dingin pada dahi,
leher, dada, abdomen, aksila)
- Anjurkan tirah baring
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu
16/03/2022 Perfusi Perifer S : Klien mengatakan masih sedikit lemas dan masih mendapatkan
Jam : 09.30 WIB Tidak Efektif tranfusi darah
D.0019 O : Kesadaran klien compos mentis, badan masih terlihat lemah,
mendapatkan tranfusi darah 1 kolf, akral teraba dingin, kulit terlihat
pucat, turgor kulit menurun
A : Masalah perfusi perifer tidak efektik teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi
- Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstermitas
- Lakukan pencegahan infeksi
- Lakukan hidrasi
- Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi (mis. rendah
lemak jenuh, minyak ikan omega 3)
16/03/2022 Defisit Nutrisi S : Klien mengatakan nafsu makan sudah membaik dan masih merasakan
Jam : 10.00 WIB D.0009 cepat kenyang
O : Klien makan sedikit – sedikit tapi sering, suara bising usus normal,
membran mukosa kering, tanda-tanda vital dalam batas normal
A : Masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
jenis nutrien yang dibutuhkan, jika perlu
17/03/2022 Hipertermia S : Klien mengatakan merasa nyaman dilakukan kompres dingin oleh
Jam : 13.00 WIB D.0130 perawat
O : Klien tampak kooperatif dan mau dilakukan kompres dingin, mau
meminum obat penurun panas, suhu menurun 36,7º C, membran
mukosa kering
A : Masalah hipertermia teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor suhu tubuh
- Berikan cairan oral
- Lakukan pendinginan eksternal (mis. kompres dingin pada dahi,
leher, dada, abdomen, aksila)
- Anjurkan tirah baring
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu
17/03/2022 Perfusi Perifer S : Klien mengatakan masih sedikit lemas dan masih mendapatkan
Jam : 13.30 WIB Tidak Efektif tranfusi darah
D.0019 O : Kesadaran klien compos mentis, badan masih terlihat lemah,
mendapatkan tranfusi darah 1 kolf
A : Masalah perfusi perifer tidak efektik teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstermitas
- Lakukan pencegahan infeksi
- Lakukan hidrasi
- Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi (mis. rendah
lemak jenuh, minyak ikan omega 3)
- Kolaborasi pemberian kartikosteroid, jika perlu
17/03/2022 Defisit Nutrisi S : Klien menatakan nafsu makan sudah membaik dan masih merasakan
Jam : 14.00 WIB D.0009 cepat kenyang, klien mengatakan tidak merasa mual saat makan
O : Klien makan sedikit – sedikit tapi sering, suara bising usus normal,
klien tampak lebih sehat dari sebelumnya, membran mukosa kering
A : Masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Ajarkan diet yang diprogramkan
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
jenis nutrien yang dibutuhkan, jika perlu
18/03/2022 Hipertermia S : Klien mengatakan merasa nyaman dilakukan kompres dingin oleh
Jam : 16.00 WIB D.0130 perawat dan mengatakan tidak pernah demam lagi
O : Klien tampak kooperatif dan mau dilakukan kompres dingin, mau
meminum suhu menurun 36,5º C, membran mukosa lembab
A : Masalah hipertermia teratasi
P : Intervensi dihetikan
18/03/2022 Perfusi Perifer S : Klien mengatakan masih sedikit lemas dan masih mendapatkan
Jam : 16. 30 WIB Tidak Efektif tranfusi darah
D.0019 O : Kesadaran klien compos mentis, badan masih terlihat lemah,
mendapatkan tranfusi darah 1 kolf, Hb 9.3 g/dL, warna kulit pucat,
akral teraba dingin
A : Masalah perfusi perifer tidak efektik teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstermitas
- Lakukan pencegahan infeksi
- Lakukan hidrasi
- Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi (mis. rendah
lemak jenuh, minyak ikan omega 3)
- Kolaborasi pemberian kartikosteroid, jika perlu
18/03/2022 Defisit Nutrisi S : Klien menatakan nafsu makan sudah membaik dan masih merasakan
Jam : 17.00 WIB D.0009 cepat kenyang, klien mengatakan tidak merasa mual saat makan
O : Klien makan sedikit – sedikit tapi sering, suara bising usus normal,
klien tampak lebih sehat dari sebelumnya, membran mukosa lembab
A : Masalah defisit nutrisi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Ajarkan diet yang diprogramkan
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
jenis nutrien yang dibutuhkan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai