BUKU PEDOMAN

TEKNIS PENULISAN
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2021
 BUKU PEDOMAN
TEKNIS PENULISAN
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Penyusun :
Nina Indriyawati, MN
Ns. Wenny Trisnaningtyas, Skep., M.Kep
Shobirun, MN

Penerbit :
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta

Pasal 1
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ketentuan Pidana
Pasal 113

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang
Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang
Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat
miliar rupiah).
Penting Diketahui!
Pembajakan Buku adalah Kriminal!
Anda jangan menggunakan buku bajakan, demi menghargai jerih payah para pengarang
yang notabene adalah para guru.
BUKU TEKNIK PENYUSUNAN KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Tim Penyusun :
Nina Indriyawati, MN
Ns. Wenny Trisnaningtyas, S.Kep., M.Kep
Shobirun, M.N

Kontributor:
Suharto, MN.

Edisi I, Cetakan Pertama 2021

Diterbitkan Oleh :
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Telp. 0247477208
perpustakaanpoltekkessmg@yahoo.com
Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268

ISBN : 978-623-5709-02-4

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip, memperbanyak dan menterjemahkan sebagian atau seluruh isi buku
ini tanpa izin tertulis dari penerbit
 VISI DAN MISI

Visi Program Studi Profesi Ners Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Menghasilkan Ners yang unggul dalam Keperawatan Kritis,
Perioperatif, Gawat Darurat, berbudi pekerti luhur dan mampu
bersaing secara global tahun 2025.

Misi Program Studi Profesi Ners Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

1. Mengembangkan pendidikan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk mewujudkan
lulusan yang unggul dalam keperawatan kritis / keperawatan perioperatif /
keperawatan gawat darurat, berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing secara
global.
2. Mengembangkan praktik klinik berdasarkan pembuktian ilmiah (evidence-based
practice) dalam bidang keperawatan kritis / keperawatan perioperatif /
keperawatan gawat darurat.
3. Menyelenggerakan kegiatan penelitian keperawatan dengan keunggulan
keperawatan kritis / keperawatan perioperatif / keperawatan gawat darurat atau
masalah-masalah kesehatan yang muncul terkini.
4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian untuk
memecahkan masalah-masalah kesehatan ditingkat lokal, regional, dan
nasional.
5. Mengembangkan Tata kelola Program Studi Profesi Ners secara profesional
(Good Governance).
6. Menyelenggarakan kerja sama dengan lintas sektor dan lintas program untuk
pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan
 PROFIL LULUSAN NERS

Profil lulusan Ners Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi
Ners – Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Semarang yang ditetapkan terdiri dari lima profil beserta deskripsi masing-masing
profil dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

No Profil Lulusan Deskripsi

1. Care Provider Perawat sebagai individu maupun tim

(Pemberi asuhan memberikan pelayanan keperawatan/
keperawatan) kesehatan kepada klien (individu, keluarga,
dan komunitas) berdasarkan keilmuan yang
dimiliki dengan senantiasa
mempertimbangkan aspek legal dan etis.
Lulusan mampu memberikan asuhan
keperawatan dalam berbagai seting di rumah
sakit termasuk pelayanan di ruang
keperawatan keperawatan kritis /
keperawatan perioperatif /
keperawatan gawat darurat, di komunitas
sesuai kewenangan dan tanggung jawab
yang ditetapkan dengan memanfaatkan
teknologi informasi

2. Communicator Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan

(Interaksi dan transaksi
dengan klien, keluarga,
dan tim kesehatan)
mampu menampilkan kemampuan berinteraksi
dan berkomunikasi secara efektif- terapeutik
terhadap klien (individu, keluarga, dan
komunitas) serta kemampuan membangun
komunikasi dengan rekan sejawat dan tim
pelayanan kesehatan lain menggunakan
bahasa Indonesia dan bahasa internasional
dengan tidak mengesampingkan bahasa lokal
3. Educator dan health Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan
promoter (Pendidikan mampu menyediakan dan
dan promosi kesehatan mengimplementasikan program promosi
bagi klien, keluarga dan kesehatan bagi klien (individu, keluarga, dan
masyarakat) komunitas), untuk mengurangi angka
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat menggunakan teknologi
informasi

4. Manager dan leader Perawat sebagai bagian dari sistem

(Manajemen pelayanan kesehatan harus mampu
praktik/ruangan pada mengelola sistem pelayanan keperawatan
tatanan rumah sakit dalam satu unit ruang rawat rumah sakit
maupun masyarakat) maupun masyarakat dalam lingkup
tanggungjawabnya.

5. Researcher (Peneliti ) Perawat sebagai profesional harus mampu

menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keperawatan secara umum
maupun bidang keperawatan kritis,
keperawatan perioperatif, dan keperawatan
gawat darurat

6 Change of agent Perawat tenaga harus mampu menerapkan

ilmu dan teknologi di lingkungannya dan dapat
menjadi agen perubah dan contoh gerakan
masyarakat berperilaku hisup bersih dan sehat.
 PRAKATA
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa, berkat rahmat-Nya
Program Studi NERS, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang telah
menerbitkan buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) sebagai salah satu
upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan
pendidikan. Buku ini berisi kaidah penulisan KIAN yang berlaku dan digunakan oleh
sivitas akademika di Program Studi NERS, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes
Semarang.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk melaksanakan penyempurnaan buku pedoman ini
hingga terbit dalam bentuk yang sekarang. Terima kasih juga kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah menyumbangkan dan memberikan masukan yang sangat
bermanfaat bagi penyempurnaan buku ini.
Buku pedoman ini telah mengalami perbaikan berdasarkan perkembangan
Program Studi NERS, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang serta
masukan dari dosen dan mahasiswa. Namun, kami yakin buku pedoman ini belum
sempurna, karena itu kritik dan saran dari Bapak/Ibu/Saudara pembaca demi
penyempurnaan sangat diharapkan.
Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi dosen pembimbing dan utamanya
bagi para mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi dalam
rangka penyusunan KIAN.

Semarang, September 2021

TIM Penyusun
 DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Tim Penyusun ................................................................................................. ii
Visi, Misi dan Tujuan Poltekkes Kemenkes Semarang ................................... iii
Profil Lulusan Ners.......................................................................................... iv
Prakata ........................................................................................................... v
Daftar Isi ....................................................................................................... vii
Bab I : Pendahuluan ........................................................................................... 1
1. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners ................................................................. 1
2. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners ....................................................................... 1
3. Materi Karya llmiah Akhir Nes ......................................................................... 2
Bab II : Proses Kegiatan Proses Penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners .......... 3
Bab III : Persyaratan dan Pelaksanaan Proses Bimbingan ............................... 5
1. Persyaratan Pembimbing ................................................................................ 5
2. Hak dan Kewajiabn Pembimbing Karya Ilmiah Akhir Ners ................................. 6
3. Pergantian Pembimbing ................................................................................... 7
4. Prosedur Pembimbingan .................................................................................. 7
Bab IV : Sistematika Karya Ilmiah Ners ............................................................. 9
Bab V : Ujian Proposal dan Hasil Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners ............... 21
1. Ujian l Karya Ilmiah Akhir Ners ..................................................................... 21
2. Persyaratan Karya Ilmiah Akhir Ners ............................................................. 21
3. Tim Penguji .................................................................................................. 22
4. Penilaian ..................................................................................................... 22
5. Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners ........................................................... 22
6. Ketentuan Perbaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ................................................ 22
7. Pengumpulan Naskah Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners ....................................... 23
Bab VI : SANKSI ................................................................................................. 25
LAMPIRAN ..................................................................................................... 26-70
 BAB I
PENDAHULUAN

1. Pengertian Karya Ilmiah Akhir Ners

Karya ilmiah merupakan suatu bentuk laporan kasus dimulai dari perencanaan
berupa pelaksanaan, pengkajian sampai evaluasi yang dibahas berdasarkan kaidah-
kaidah ilmiah. Selama menempuh tahap profesi ners, mahasiswa ditugaskan untuk
membuat karya ilmiah akhir ners. Karya ilmiah akhir ners ialah sebuah kegiatan runtut,
terencana, memiliki tujuan yang jelas dan terkendali, dengan menggunakan metode
ilmiah berdasarkan kajian pustaka dan hasil-hasil penelitian terkini sehingga
mendapatkan hasil analisis asuhan keperawatan yang bermutu dan valid. KIAN ini salah
satu mata kuliah wajib (2 sks) yang harus ditempuh oleh mahasiswa ners.

2. Tujuan Karya ilmiah Akhir Ners

Setelah menyelesaikan karya ilmiah akhir ners mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menggunakan studi kepustakaan/hasil-hasil penelitian yang relevan
dengan masalah atau topik yang dibahas dan dianalisa sebagai referensi yang
tepat
2. Mampu melakukan analisis asuhan keperawatan berdasarkan kaidah ilmiah dan
evidence based nursing practice
3. Mampu menggunakan konsep dan pengetahuan yang dibahas untuk menghasilkan
suatu karya ilmiah keperawatan
4. Memberikan kontribusi pengembangan di bidang keperawatan dengan melakukan
publikasi karya ilmiah yang telah dibuat dijurnal elektronik.

3. Materi Karya Ilmiah Akhir Ners

Karya ilmiah dibuat berdasarkan topik yang sedang berkembang dimasyarakat,
keluarga, individu, rumah sakit, puskesmas, dan klinik rawat inap saat karya tersebut
dibuat yang berkaitan dibidang keperawatan. Karya tulis ilmiah dengan menggunakan
sumber data dan informasi penelitian klinik dan masyarakat sebelumnya, yang telah
terpublikasi di database jurnal ilmiah (internasional atau minimal terindeks shinta 2), studi
kepustakaan, dan hasil asuhan keperawatan. Sehingga mahasiswa mampu melakukan
analisis dan mendapatkan pengalaman penerapan dari hasil penelitian yang sedang
mahasiswa lakukan berdasarkan evidence based practice nursing, dan mewujudkan
dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah.
 BAB II
PROSES KEGIATAN PENYUSUNAN
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Tahapan-tahapan penyusunan karya ilmiah akhir ners adalah sebagai berikut:

1. Pembagian kelompok mahasiswa pada setiap stase (komunitas-keluarga, gerontik,
KMB, Jiwa, Maternitas, Anak) yang ditentukan oleh pihak akademik (Koordinator
beserta tim KIAN).
2. Penyusunan karya ilmiah akhir ners dilakukan mulai awal stase sesuai dengan
pembagian kelompok oleh pihak akademik (Koordinator beserta tim KIAN).
3. Setiap mahasiswa melakukan asuhan keperawatan kepada pasien setidaknya
minimal 3 pasien yang dikelola dengan fenomena kasus yang sama.
4. Mahasiswa dibimbing oleh dua dosen pembimbing akademik untuk menyusun
karya ilmiah akhir ners sesuai dengan pembagian peminatan stase dan diuji 1 CI
(clinical instructor) dari wahana praktik sebagai penguji.
5. Pembuatan proposal diawali dengan mahasiswa kontrak waktu dengan
pembimbing untuk mendiskusikan dan menentukan masalah dan topik yang
selanjutnya akan dianalisis. Pada awal pertemuan, mahasiswa membawa materi
berupa study literature terkait kasus yang dipilih di KIAN.
6. Konsultasi penyusunan KIAN dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media
(ebscho, proquest, scopus, sciencediret, pubmed, online wiley, embase,
etc) sesuai kesepakatan mahasiswa dengan pembimbing.
7. Konsultasi dengan pakar atau ahli diperkenankan selama sudah memperoleh
persetujuan atau rekomendasi dari pembimbing utama
8. Jika ditemukan permasalahan dalam proses bimbingan KIAN yang tidak bisa
diselesaikan antara mahasiswa dengan pembimbing maka mahasiswa berhak
mendiskusikan hal ini dengan tim KIAN atau dosen PA.
9. Konsultasi dengan pembimbing dilakukan minimal 6 kali bimbingan, apabila kurang
dari 6 kali tidak bisa melaksanakan ujian proposal, sedangkan untuk dapat
melaksanakan sidang hasil minimal melakukan 12 kali bimbingan
 BAB III
PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN PROSES BIMBINGAN

1. Persyaratan Pembimbing
Pembimbingan dilakukan oleh tenaga pengajar di Jurusan Keperawatan di
Poltekkes Kemenkes Semarang dengan kualifikasi Pendidikan minimal S-2 (Magister) di
bidang ilmu keperawatan/ ilmu kesehatan yang sesuai dengan topik yang diambil oleh
mahasiswa atau yang ditunjuk melalui SK yang disahkan dengan surat keputusan oleh
Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Sedangkan penguji KIAN
dengan kualifikasi Pendidikan minimal S-1 + Profesi dibidang ilmu keperawatan dan
pendidikan profesi dengan 2 tahun pengalaman klinis.

2. Hak dan Kewajiban Pembimbing Karya Ilmiah Ners

2.1 Hak pembimbing KIAN
a. Menetapkan jadwal seminar Karya Ilmiah Akhir Mahasiswa Ners
b. Memberikan pengesahan dengan menandatangani karya ilmiah yang sudah
dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat dan menunda pengesahan bagi yang
belum lengkap atau belum memenuhi syarat.
c. Menentukan, memutuskan, memilih siapa saja nama-nama penulis yang
dicantumkan dalam naskah/manuskrip publikasi, baik sebagai penulis utama
maupun penulis kedua.
d. Dosen pembimbing dapat menjadi penulis utama dalam publikasi dengan
membuat kesepakatan dan persetujuan dengan mahasiswa sejak awal
penyusunan Karya Ilmiah Akhir Ners.
e. Memiliki dokumentasi berupa bukti kegiatan penulisan KIAN, (jika melampirkan
foto kegiatan maka harus seijin dengan pasien atau kepala ruang), data mentah
dan analisis karya ilmiah akhir Ners.
2.2 Kewajiban pembimbing KIAN
1. Menyedikan waktu dan tempat, untuk konsultasi dengan menyepakati waktu baik
secara daring maupung luring
2. Mengidentifkasi minat dan kemampuan mahasiswa
3. Memonitor proses penulisan KIAN
4. Membaca dan menelaah KIAN mahasiwa dengan cermat, teliti dan kritis
5. Mencegah berbagai pelanggaran etik penulisan KIAN
6. Memfasilitasi kelancaran proses penyusunan KIAN
7. Melakukan supervisi, apabila diperlukan.
8. Menguji hasil KIAN
9. Memberikan wawasan mengenai trend / issue penelitian terkini dan valid
10. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa
11.
3. Penggantian Pembimbing
Apabila karena suatu alasan atau berhalang tetap, pembimbing tidak dapat
menjalankan tugasnya lebih dari 3 bulan berturut-turut, maka mahasiswa yang
bersangkutan melaporkan kepada ketua program studi.

4. Prosedur Bimbingan
Tim pembimbing memantau proses pembimbingan dengan menggunakan form
bimbingan KIAN. Tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan mahasiswa secara
mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam Menyusun dan menulis KIAN.
1. Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pendamping mendiskusikan
masalah /tema kasus dan outline (garis besar)
2. Proses bimbingan dimulai sejak menetapkan masalah/topik sampai hasil
3. Usulan/proposal KIAN yang telah disetujui tim pembimbing wajib diseminarkan
secara terbuka via daring atau luring
4. Usulan/proposal KIAN yang telah diseminarkan harus didaftarkan di program
studi Pendidikan ners program profesi.
5. Mahasiswa melakukan revisi proposal KIAN maksimal 1 minggu sesuai dengan
masukan penguji
6. Mahasiswa menyerahkan proposal KIAN yang sudah ditanda tangan oleh
penguji dan pembimbing ke program studi Pendidikan ners program profesi.
7. Mahasiwa melakukan penerapan asuhan keperawatan sesuai dengan tema
KIAN
8. KIAN yang telah disetujui tim pembimbing diseminarkan terbuka secara
terbuka didepan pembimbing, penguji dan mahasiswa
9. Setelah KIAN selesai dalam bentuk konsep pertama dan telah disetujui tim
pembimbing kemudian dilakukan seminar hasil secara terbuka didepan penguji
dan mahasiswa untuk mendapatkan masukan atau saran-saran.
 BAB IV
SISTEMATIKA KIAN
Sistematika Karya Ilmiah Akhir Ners dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian
inti dan bagian akhir.
4.1 Bagian Awal
a. Halaman sampul depan (Soft Cover warna merah)
b. Halaman judul/sampul dalam
c. Halaman pernyataan orisinalitas
d. Halaman persetujuan
e. Halaman pengesahan
f. Kata pengantar
g. Abstrak
h. Daftar isi
i. Daftar tabel
j. Daftar gambar
k. Daftar lampiran
l. Daftar simbol, singkatan, istilah (jika ada)

1). Halaman sampul depan

Halaman sampul depan berisi:
a. Judul KIAN yang diketik dengan huruf kapital
b. Teks: Karya Ilmiah Akhir Ners (huruf kapital)
c. Logo Poltekkes Kemenkes Semarnag
d. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf-huruf pertama
e. Nama lengkap Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi,
diketik dengan huruf kapital.
f. Tahun menempuh ners.
Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara
simetris, rapid an serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12-16
 point. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran.

2). Halaman Judul/ Sampul Dalam

Isi dan
formatnya sama dengan halaman sampul depan.

3). Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman ini berisi ungkapan penulis bahwa isi tugas akhir yang ditulis bukan
merupakan pengambil-alihan tulisan atau pikiran orang lain yang diaku
sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambil-alihan karya orang
lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan yang
lazim disebut plagiat. Contoh pernyataan orisinalitas dapat dilihat pada
lampiran. Pernyataan keaslian tulisan ini harus dilengkapi dengan tanda
tangan penulis diatas materai 10000 (untuk naskah asli saja).

4). Halaman Persetujuan

Halaman ini berisi persetujuan bahwa karya ilmiah akhir Ners siap untuk
diuji, disertakan pada naskah untuk maju ujian. Contoh halaman persetujuan
pembimbing dapat dilihat pada lampiran.

5). Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan menunjukkan bahwa karya ilmiah akhir Ners telah diuji.
Halaman ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan (revisi) oleh mahasiswa
yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para penguji pada
saat berlangsungnya ujian. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran.
6). Kata pengantar
Dalam lembar ini, selain dituliskan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas selesainya penulisan KIAN, dicantumkan pula ucapan terima kasih penulis
yang ditujukan pada pembimbing, penguji, institusi, lembaga, organisasi atau pihak-pihak
lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan
penulisan KIAN. Ucapan terima kasih dituliskan kepada (dnegan urutan): Pembimbing
Akademik, Pembimbing Klinik, Penguji, Ketua Program Studi Sarjana Terapan dan Ketua
Jurusan Keperawatan.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dnegan spasi ganda
(2 spasi). Panjang teks tidak lebih dari 2 (dua) halaman. Pada bagian akhir teks (di pojok
kanan bawah) dicantumkan kata Penulis tanpa menyebut nama terang. Contoh Kata
Pengantar dapat dilihat pada lampiran.
7). Daftar isi
Tulisan DAFTAR ISI di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas
atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Di dalam halaman daftar isi dimuat judul
bab, judul sub bab, judul anak sub bab yang disertai dnegan normor halaman tempat
pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan
judul subbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf
capital. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran.
8). Daftar tabel
Tulisan DAFTAR TABEL di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Halaman daftar tabel memuat nomor tabel,
judul tabel, serta nomor halaman untk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul
tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris
diketik dnegan spasi tunggal (1 spasi). Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya
diberi jarak dua spasi.
9). Daftar gambar
Tulisan DAFTAR GAMBAR di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada Halaman daftar gambar dicantumkan
nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.
Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara
judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.
10). Daftar lampiran
Tulisan DAFTAR LAMPIRAN di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di batas
atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Daftar lampiran memuat nomor lampiran,
judul lampiran, serta halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dnegan spasi tunggal. Antara judul lampiran
yang satu dengan lainnya diberi jarak dua spasi.
11) Daftar lainnya
Jika dalam suatu penulisan KIA banyak digunakan tanda- tanda lain yang mempunyai
makna esensial (misalnya singkatan, simbol-simbol dan sebagainya), maka perlu ada
daftar tersendiri mengenai tanda-tanda tersebut.
1.2 Bagian Inti
Bagian inti dari penulisan KIA terdiri dari 5 (lima) Bab, yaitu Bab Pendahuluan,
Bab Tinjauan Pustaka memuat evidence based nursing practice, Bab Metode, Bab Hasil
dan Pembahasan, dan Bab Penutup (Kesimpulan dan Saran). Isi terinci masing- masing
bab diuraikan sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan penulisan
1.3 Manfaat penulisan
1.3.1 Manfaat Akademik
1.3.2 Manfaat Praktis
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep dasar masalah keperawatan
2.2 Implementasi Evidence based nursing practice
2.3 Kerangka konsep
BAB 3. METODE
3.1 Jenis/ desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan studi kasus
3.2 Subjek studi kasus (penjelasan responden yang dijadikan partisipan)
3.3 Lokasi dan waktu studi kasus
3.4 Fokus studi kasus (berisi penjelasan tindakan yang akan tulis)
3.5 Definisi operasional
3.6 Instrumen studi kasus (dapat berupa kuesioner, dan form dokiuemnatsi asuhan
keperawatan)
3.7 Metode pengumpulan data (penjelasan proses pengambilan data yang dilakukan
dalam penulisan KIAN) termasuk instrument yang digunakan.
3.8 Analisa data dan penyajian data

BAB 4. PEMBAHASAN
4.1 Profil lahan praktik

4.2 Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan

4.3 Hasil penerpan tindakan keperawatan (dapat disajikan dengan menggunakan

table atau narasi dari kasus kelolaan)

4.4 Pembahasan asuhan keperawatan

4.5 Implikasi Keperawatan

BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

BAB 1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Pada paragraf ini berisi tentang alasan penentuan kasus yang diambil berupa data
dan fakta yang mendukung alasan penentuan kasus. Peneliti juga menyampaikan
tentang analisis situasi tempat dan pelaksanaan pengambilan/ pengelolaan kasus.
1 Paragraf minimal berisi 4 kalimat, dengan memenuhi unsur
pembuatan paragraf yang meliputi : topik atau gagasan utama, kalimat
utama, kalimat penjelas atau pendukung, dan konjungsi.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan disusun dalam dua hal:
 1). Tujuan umum dimaksudkan untuk mengungkap masalah secara umum.
Contoh: Menjelaskan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi musik pada
pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut.
2). Tujuan khusus dimaksudkan untuk dapat mengungkap spesifikasi tujuan yang
akan dianalisis.
1.1.1. Memaparkan hasil pengkajian pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar
manusia.
1.1.2. Memaparkan hasil analisa data pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar
manusia
1.1.3. Memaparkan hasil intervensi keperawatan pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
1.1.4. Memaparkan hasil implementasi keperawatan pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
1.1.5. Memaparkan hasil evaluasi keperawatan pada kasus berdasarkan
kebutuhan dasar manusia
1.1.6. Memaparkan hasil analisis inovasi keperawatan (sebelum dan sesudah
tindakan) pada kasus berdasarkan kebutuhan dasar manusia

1.3 Manfaat Penulisan

1). Manfaat akademis
2). Manfaat praktis
1.3.1 Penulis
1.3.2 Rumah sakit/Puskesmas
1.3.3 Masyarakat/Pasien

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Dasar Masalah Keperawatan
1) Pengertian
2) Data Mayor dan Data Minor
 3) Faktor Penyebab/risiko
4) Penatalaksanaan
(Penjelasan berdasarkan inovasi keperawatan dari jurnal
penelitian terbaru)

b. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori

1) Fokus Pengkajian (Sesuai kasus medis)
2) Diagnosis Keperawatan (Berdasarkan SDKI/ Nanda yang
muncul pada pathway)
3) Intervensi sesuai dengan diagnosis yang muncul pada pathway
(Berdasar buku SLKI/ NOC dan SIKI/NIC sesuai Penelitian
Terkini.
4) Implementasi Keperawatan
Merupakan serangkaian tindakan keperawatan yang diberikan pada
pasien/klien di tatanan layanan kesehatan
5) Evaluasi Keperawatan
2.2 Implementasi evidence based practice nursing
Adalah penggunaan bukti untuk mendukung pengambilan keputusan di
pelayanan kesehatan”. Practice in Nursing adalah penggunaan bukti ekternal,
bukti internal (clinical expertise), serta manfaat dan keinginan pasien untuk
mendukung pengambilan keputusan di pelayanan Kesehatan.

Contoh: EBP
Does Nutritional counseling help heart failure symptoms?
Clinical Question
For persons with heart failure (HF) (P), does referral to nutritionist (I), decrease levels
of edema and fatigue (O) ?

Best Available Evidence

Clinical practice guidelines based on systematic review of RCTs and nonrandomized
trials.
Critical appraisal and synthesis of Evidence
1) Most recommedations based on high-quality evidence
2) Initial patient visit with a nutritionist lasting > 45 min with 1-3 follow-up visit (>30
minute each) may improve diet and quality of life and decrease edema and fatigue
3) HF patients have significantly higher protein needs
4) Folate supplementation is benefical

Conclusion
Nutritional consultation for patients with HF can lead to decreased edema and fatigue

Implications for nursing practice

1) Refer patients with HF for nutritional counseling
2) Reinforce fluid intake between 1.4 and 1.9 L (48-49 oz) per day, depending on
symptoms (i.e., edema, fatigue, shortness of breath)
3) Reinforce sodium intake < 2 g per day
4) Encourage protein intake of at lest 1.12 g protein/kg

Reference for evidence

American Dietic Association (ADA); ADA heart failure; evidence-based nutrition practice
guideline, Chicago, 2008: American Dietic Association. Available at
www.adaevidencelibrary.com/topic.cfm?cat=3249.

2.3 Kerangka Konsep

Input Proses Output

Contoh
Dari EBP di atas maka inputnya adalah pasien dengan heart failure, prosesnya berupa
konseling nutrisi dengan output menurunkan edema dan kelelahan.
BAB III. METODE
1) Jenis/ desain karya tulis ilmiah ners menggunakan pendekatan studi kasus
2) Subjek studi kasus (penjelasan responden yang dijadikan partisipan)
3) Lokasi dan waktu studi kasus
4) Fokus studi kasus (Penjelasan tindakan yang diberikan)
5) Definisi operasional
6) Instrumen studi kasus (menggunakan form atau jenis kuesioner, dll.)
7) Metode pengumpulan data (penjelasan jalannya pengambilan data seperti: status
kesehatan sebelumnya dan sekarang, pola koping sebelumnya dan sekarang,
fungsi status sebelumnya dan sekarang, respon terhadap terapi medis dan
Tindakan keperawatan, resiko untuk masalah potensial, hal-hal yang menjadi
dorongan atau kekuatan klien)
8) Analisa data dan penyajian data

BAB IV Hasil dan PEMBAHASAN

4.1 Profil lahan praktik (komunitas, RS dan sejenisnya)

Berisi gambaran umum tempat (RS/Puskesmas/Desa/Panti dan sejenisnya)

yang dijadikan tempat pengambilan sampel.

4.2 Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan

1) Ringkasan Proses Pengkajian untuk minimal 3-5 kasus kelolaan

2) Diagnosa keperawtaan berdasarkan SDKI atau NANDA (Penjelasan semua

diagnose yang muncul pada 3-5 kasus kelolaan)

3) Rencana Asuhan Keperawatan (Penjelasan semua intervensi (terdiri SLKI

dan SIKI atau NIC dan NOC) sesuai diagnosa keperawatan yang muncul
pada poin 2)

4) Implementasi (penjelasan semua implementasi sesuai diagnosa

keperawatan yang muncul pada poin 2)
 5) Evaluasi (disesuaikan dengan SLKI pada poin 3)

4.3 Hasil penerapan Tindakan keperawatan (dapat disajikan dengan menggunakan tabel
narasi atau narasi dari kasus kelolaan)

4.4 Pembahasan asuhan keperawatan

1). Analisis pengkajian pasien

2). Analisis masalah keperawatan yang muncul

3). Analisis tindakan keperawatan pada diagnosa keperawatan

4). Analisis tindakan keperawatan sesuai dengan hasil penelitian

5). Analsisi evaluasi keperawatan

4.5 Implikasi keperawatan

Merupakan uraian dari konsekuensi atau efek klinis yang mungkin terjadi dari
penerapan Tindakan yang dibahas

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Isi dari kesimpulan bersifat konseptual dan terkait langsung dengan tujuan penelitian.
Kesimpulan KIAN merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap
dalam Bab VI.

5.2 Saran

Saran bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian.
Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran dapat ditujukan
kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain yang
dianggap layak.
5.3 Bagian Akhir

Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam bagian ini adalah yang mendukung atau terkait
erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti. Bagian akhir berisi Daftar Pustaka
dan Lampiran-lampiran.

5.3.1 Daftar Pustaka

Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar pustaka harus sudah disebutkan dalam
teks (Bagian Inti), artinya bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan
tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Sebaliknya,
semua bahan pustaka yang disebutkan dalam bagian inti KIAN harus dicantumkan dalam
daftar pustaka. Cara penulisan Daftar Pustaka menggunakan aplikasi Mendeley metode
APA edisi 7. Dianjurkan agar 80% daftar pustaka primer yang digunakan merupakan
terbitan lebih baru (buku minimal terbitan 10 tahun terakhir, artikel penelitian yang
dipublikasikan minimal 5 tahun terakhir), baik untuk buku teks maupun jurnal ilmiah.
Daftar pustaka tidak diperkenankan mengakses dari sumber non-ilmiah seperti blogspot,
Wikipedia, dan lain lain.

5.4 Lampiran

Lampiran berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk pelaksanaan

penyusunan KIA, misalnya jadwal kegiatan, hasil uji plagiarism < 25%, kuesioner (bila
ada), lembar penjelasan responden, lembar persetujuan responden, lembar observasi
(bila ada), SOP intervensi (bila ada), lembar bimbingan, kuesioner, lampiran (berisi
asuhan keperawatan, catatan perkembangan pasien setiap hari, evaluasi diakhir asuhan).
 BAB V
UJIAN PROPOSAL DAN HASIL LAPORAN KIAN

5.1 Ujian KIAN

Pelaksanaan ujian KIAN dilakukan 1 kali ujian proposal pada saat praktek stase
peminatan dan ujian hasil akhir dilaksanakan 1 kali, ujian hasil paling lambat dilakukan
akhir semester genap pada tahap pembelajaran pendidikan profesi ners.

5.2 Persyaratan Ujian Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)

1) Mahasiswa telah melakukan pembimbingan oleh pembimbing akademik minimal 6 kali

dan pembimbing klinik minimal 6 kali.

2) Mahasiswa telah menyelesaikan SPP dan dana admistrasi lain sesuai ketentuan

3) Mahasiswa melampirkan hasil uji plagiarism < 25%

4) Mahasiswa menyerahkan formulir bimbingan yang telah ditandatangani pembimbing

5) Melakukan pendaftaran ujian karya ilmiah akhir Ners melalui Prodi Sarjana Terapan
dan Ners Program Profesi Poltekkes Kemenkes Semarang dan mengumpulkan 1
eksemplar naskah karya ilmiah akhir Ners ke penguji masing-masing paling lambat 2
hari sebelum pelaksanaan ujian, naskah dijilid mika bening.

5). Penetapan waktu ujian ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing

akademik dan pembimbing klinik serta penguji diluar pembimbing.

5.3 Tim Penguji

Tim penguji karya ilmiah akhir Ners terdiri dari 3 orang yaitu 2 pembimbing
akademik, 1 penguji dari klinik / lahan praktek.
Khusus peminatan KIAN stase komunitas-keluarga dan gerontik, selain Puskesmas
Srondol tidak menggunakan CI Klinik, diganti oleh 2 Pembimbing Akademik:
Pembimbing 1 : Kelas Semarang, Pembimbing 2: Dosen luar prodi semarang, kecuali
Pembimbing Akademik kelas Magelang.

5.4 Penilaian

Nilai hasil ujian karya ilmiah akhir Ners:

1. Penilaian pembimbing yang diberikan dalam bentuk angka mutu berkisar antara
0-100.

2. Nilai batas kelulusan minimal 75

5.5 Hasil Evaluasi Karya Ilmiah Akhir Ners

1. Skor akhir evaluasi karya ilmiah akhir ners yang diperoleh dari nilai ujian dan
proses bimbingan dengan bobot sebagai berikut:

a. Proses bimbingan: 60%

b. Nilai ujian : 40%

2. Selisih skor akhir ujian tiap penguji maksimal 10 (1-100)

3. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian karya ilmiah akhir apabila memperoleh huruf
mutu B dan IPK akhir studi sekurang-kurangnya 3.00 (75 untuk rentang 1-100)

4. Nilai hasil ujian KIAN dilaporkan dalam nilai MK Karya Ilmiah Akhir Ners dengan
bobot 2 sks.

5.6 Ketentuan Perbaikan KIAN

1. Pada saat hasil KIAN, dimungkinkan adanya masukan baru hasil dari penguji,
yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan. Apabila pada akhir sidang
diputuskan bahwa mahasiswa harus memperbaiki KIAN, maka mahasiswa harus
melaksanakan perbaikan tersebut maksimal waktu untuk merevisi 7 hari terhitung
 dari tanggal terhitung setelah tanggal sidang proposal ataupun hasil dilaksanakan,
dan mahasiswa harus memperhatikan masukan dari penguji.

2. Tim pembimbing bertanggungjawab terhadap penyelesaian pelaksanaan

perbaikan KIAN.

3. Hasil perbaikan KIAN diserahkan mahasiswa kepada pimpinan program studi,

setelah disetujui dan ditandatangani oleh tim pembimbing.

4. Hasil perbaikan KIAN tidak mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai
hasil ujian KIAN.

5.7 Pengumpulan naskah hasil KIAN persyaratan pengumpulan:

1. Naskah hasil KIAN yang telah diujikan dan naskah publikasi dinyatakan layak dan
lulus serta mendapatkan rekomendasi untuk penyelesaian untuk perbaikan
dikumpulkan ke program studi paling lambat 2 minggu setelh ujian hasil KIAN

2. Naskah yang dikumpulkan adalah sudah mendapat legalisasi dari pembimbing,

penguji dan ketua program studi

3. Jumlah naskah KIAN dan publikasi yang dikumpulkan adalah hardfile dan CD yang
berisi naskah KIAN dan naskah publikasi

4. CD lengkap berisi data yang isinya sama dengan naskah asli (terdapat lembar
pengesahan yang sudah ditanda tangani asli oleh pembimbing)

5. Setelah ujian KIAN, apabila dinyatakan lulus dan setelah dilakukan perbaikan
maka KIAN dan naskah publikasi yang telah disetujui tim pembimbing dibuat
dalam bentuk hard copy dan soft copy (CD). Warna cover merah. Hard copy
dibuat rangkap 2 dengan rincian 1 buah untuk perpustakan dan 1 buah untuk
mahasiswa. Softcopy dibuat rangkap 7, dengan rincian 1 untuk perpustakaan, 1
untuk program studi, 1 untuk LPPM, 2 untuk dosen pembimbing, dan 1 untuk
mahasiswa.
5.8 Publikasi Ilmiah

Hasil KIAN adalah merupakan analisis tindakan kasus selama mahasiwa

melakukan asuhan keperawatan pada kasus kelolaan sesuai dengan
peminatan stase yang dipilih oleh mahasiswa dan dosen pembimbing yang
merupakan kepemilikan Poltekkes Kemenkes Semarang. Mahasiswa dapat
mempublikasikan hasil penelitian melalui jurnal elektronik.
 BAB VI
SANKSI

Apabila karya ilmiah akhir ners tersebut terbukti merupakan tiruan, gubahan atau jiplakan
dari suatu karya ilmiah milik orang lain baik yang terpublikasi maupun tidak terpublikasi,
maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai sanksi mengulang pembuatan karya
ilmiah akhir ners (KIAN).
LAMPIRAN
 4 cm
LAMPIRAN 1. Contoh Halaman Cover PROPOSAL KIAN

ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN

MASALAH KELELAHAN DI SEMARANG

ukuran 14, CAPITAL, Bold, Font

ARIAL, line space 1,5, jumlah kata
kurang dari 20 kata 1 Spasi

Ukuran logo 4 cm x
m
c
4

m
c
3
6 cm

PROPOSAL
1 Spasi
KARYA ILMIAH AKHIR NERS
CAPITAL, Bold,
Font ARIAL, ukuran
font 12
Disusun Oleh :
2 Spasi
ASEP BAGUS KURNIAWAN
NIM. P1331001201
CAPITAL, Bold, Font
ARIAL, ukuran font 12,
line space 1,5 2 Spasi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
JURUSAN KEPERAWATAN
CAPITAL, Bold,
Font ARIAL, ukuran POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
font 12, line space
2021
3 cm

1,5

Sesuai tahun pembuatan

proposal
4 cm

Contoh Halaman Cover HASIL KIAN

 ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN
MASALAH KELELAHAN
m
c
4

m
c
3
KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh :
ASEP BAGUS KURNIAWAN
NIM. P1331001201

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022

tahun selesai KIAN

4 cm
Lampiran 3. Contoh halaman pernyataan orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar

Nama : ASEP BAGUS KURNIAWAN

NIM : P1331001201
Tanda tangan :

Tanggal :
Lampiran 4. Contoh halaman persetujuan pembimbing

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN

MASALAH KELELAHAN DI SEMARANG

Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Untuk diujikan pada hari Senin, tanggal 13 September 2021

Pembimbing I Pembimbing II

(Nina Indriyawati, MNS) (Ns. Wenny Trisnaningtyas)

NIP 19730817 199803 2 003 NIK. 199407150296

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners

Poltekkes Kemenkes Semarang

(Shobirun, MN)
NIP. 19680120199312 1 001
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh :
NAMA :
NIM :
Program studi :
Judul KIAN :

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Penguji dan diterima sebagi bagian persyaratan
yang diperlukan untuk memperolehkan gelar Ners pada Program Studi Pendidikan Ners
Program Profesi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang.

Penguji I Penguji II

(Nina Indriyawati, MNS) (Ns. Wenny Trisnaningtyas)

NIP 19730817 199803 2 003 NIK. 199407150296

Penguji III

(Shobirun, MN)
NIP. 19680120199312 1 001

Ditetapkan di : Semarang
Hari, tanggal : Senin, 13 September 2021
Lampiran 6. Contoh Abstrak Bahasa Inggris
Professional Education Study Program Ners Professional Program
Nursing Department Polytechnic Ministry of Health Semarang
Ners Scientific Papers, September 2021
Asep Bagus Kurniawan1), Nina Indriyawati2), Wenny Trisnaningtyas2)
Coresponden author : Nina Indriyawati
Email peneliti utama :asepbaguskurniawan@hotmail.com

ABSTRACT

ANALYSIS OF NURSING CARE OF CHRONIC KIDNEY FAILURE PATIENTS

WITH FATIGUE ON SEMARANG

Background: contains data obtained from a summary of various sources of literature

starting from the background, phenomena from research topics to conclusions related to
the problem of meeting basic human needs)
Purpose/Aim: to describe / to explain/….. (contain an overview of nursing care with
problems meeting basic human needs)
Method: contains the type of research, the number of samples, instruments /
questionnaires used, the assessment carried out (includes the type of actions, length of
actions, frequency of application)
Discussion: contains the application of evidence based of nursing practice supported by
previous research.
Recommendations: contains an explanation of the results of the analysis of nursing
action innovation and the implications of nursing)
Keywords: a maximum of 5 keywords and separated by a semicolon (;).
(Times New Roman 11, space 1, maximum word count 250 words)

1)
Nurse Profession Program of Polytechnic Ministry of Health Semarang
2) Lecturer of Polytechnic Ministry of Health Semarang
Lampiran 7. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia

Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi

Poltekkes Kemenkes Semarang
KIAN, September 2021
Asep Bagus Kurniawan1), Nina Indriyawati2), Wenny Trisnaningtyas2),
Shobirun2)
Coresponden author : Nina Indriyawati
Email peneliti utama :asepbaguskurniawan@hotmail.com (silahkan terkait
peneliti utama dan coresponden author, koordinasikan dengan pembimbing)

ABSTRAK

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN

MASALAH KELELAHAN DI SEMARANG

Latar belakang : berisi data yang diperoleh dari rangkuman berbagai sumber
kepustakaan yang dimulai dari latar belakang, fenomena topik penelitian sampai
kesimpulan terkait masalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia)
Tujuan : berisi penjelasan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan masalah
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
Metode : berisi jenis penelitian, jumlah sampel, instrument/ kuesioner yang digunakan,
peneraepan yang dilakukan ( meliputi jenis penerapan Tindakan, lama penerapan
Tindakan, frekuensi penerapan)
Hasil asuhan keperawatan: berisi masalah keperawatan, intervesi, implementasidan
evaluasi yang sudah dilakukan
Diskusi : berisi penerapan evidence based nursing practice yang didukung dengan
penelitian sebelumnya
Rekomendasi : berisi penjelasan hasil analisis inovasi tindakan keperawatan dan
implikasi keperawatan)
Kata kunci : maksimal 5 kata kunci dan dipisahkan dengan titik koma (;).
(Times New Roman 11, spasi 1, jumlah kata maksimal 250 kata)

1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Program Profesi Poltekkes

Kemenkes Semarang
2) Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang
Lampiran 8. Format Penilaian Proses Bimbingan KIAN

FORMAT PENILAIAN PROSES BIMBINGAN KIAN MAHASISWA

(*Proposal/Hasil)

Nama Mahasiswa :……………………………………………………………

Pembimbing I :………………………………………………………………..
Pembimbing II :………………………………………………………………..
1. Penilaian Bimbingan KIAN nilai Nilai Nilai
maksimal Pemb I Pemb I

A. Penguasaan penulisan 10
B. Frekuensi melakukan proses bimbingan KIAN 5
C. Kemampuan menganalisis dan critical thinking 20
kasus
D. Kemampuan berdiskusi 10
E. Kemampuan mahasiswa mengikuti arahan & 5
masukan dari pembimbing
Nilai rata-rata = Jumlah = ………x 10.
5
*) coret yang tidak perlu
Semarang,…………………….
Pembimbing I Pembimbing II

(……………….) (………………………)
Lampiran 9. Format Kegiatan Bimbingan KIAN

FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN KIAN

Nama Mahasiswa :……………………………………………………………
Pembimbing I :…………………………………………………………
Pembimbing II :……………………………………………………………
No Hari/Tanggal Topik/ materi Paraf Capture bukti
Bimbingan dan saran serta Pembimbing bimbingan secara
pembimbing daring (via zoom,
google meet, google
classroom) bukan
chatting WA
Format 10. lembar revisi
LEMBAR REVISI (Bimbingan/Sidang Proposal/Sidang Hasil))

Mahasiswa :……………………………………………………………
Pembimbing I : ………………………………………………………......
Pembimbing II : ……………………………………………………………
Judul : ……………………………………………………………

No Tanggal BAB Halaman Saran Paraf

No Tanggal BAB Halaman Saran Paraf
Lampiran 11. Format Penilaian Ujian Sidang Karya Ilmiah Akhir Ners

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jalan Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang
Telepon (024) 7470364, Faksimile (024) 7470364

Format Penilaian Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners

Nama Mahasiswa :
NIM ………………………………………………………………
Tanggal Ujian :……………………………………………………………
Judul : …………………………………………………………
Nama Penguji I/ II : …………………………………………………………
Tanda tangan :
Penguji I/ II

(………………………………………)

Nilai :…………………………………………………………
No Kriteria Nilai Nilai yang
maksimal didapat

1. Pendahuluan (15)
a. Latar Belakang 10
b. Tujuan 3
c. Manfaat 2
2 Tinjuan Pustaka
a. Konsep Dasar Masalah
Keperawatan (8)
1) Konsep masalah keperawatan 2
2) Relevansi Implikasi EBP dengan 6
Masalah Keperawatan

b. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori (25)

1) Fokus Pengkajian 2
2) Diagnosis Keperawatan 4
3) Intervensi 5
4) Relevansi dan sesuai alur pikir topik 4
5) Kerangka Konsep (keterkaitan 10
antara patofisiologi, respon
pasien/masalah keperawatan,
sampai ke evidence based)
3. Metode (17)
a) Jenis, Desain 2
b) Sampel 2
c) Definisi operasional 3
 d) Ketepatan Instrumen yang 5
digunakan
e) Analisis kasus 5
4 Umum (15)
a. Bahasa 3
b. Sistematika 2
c. Penulisan 5
d. Originalitas 5
5. Referensi (10)
a. Keterbaharuan menggunakan 5
referensi minimal 5 tahun
Jurnal internasional min 2
Jurnal Nasional Terindek min shinta
3
b. Penggunaan referensi primer 5
6 Presentasi (10)
a. Sistematika penyajian dan isi 4
b. Cara dan sikap presentasi 4
c. Penggunaan media laporan 2
Jumlah 100

*Coret yang tidak perlu

Nilai =
Lampiran 12. Format Penilaian Ujian Sidang Karya Ilmiah Akhir Ners
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jalan Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang
Telepon (024) 7470364, Faksimile (024) 7470364

Format Penilaian Ujian Sidang Hasil Karya Ilmiah Akhir Ners

Nama Mahasiswa :
NIM : …………………………………………………………
Tanggal Ujian : …………………………………………………………
Judul : …………………………………………………………
Nama Penguji I/ II : ………………………………………………………..
Tanda tangan :
Penguji I/ II

(………………………………………)

Nilai :…………………………………………………………
 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
Jalan Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang
Telepon (024) 7470364, Faksimile (024) 7470364

Format Penilaian Ujian Proposal Karya Ilmiah Akhir Ners

Nama Mahasiswa :
NIM ………………………………………………………………
Tanggal Ujian :……………………………………………………………
Judul : …………………………………………………………
Nama Penguji I/ II : …………………………………………………………
Tanda tangan :
Penguji I/ II

(………………………………………)

Nilai :…………………………………………………………
No Kriteria Nilai Nilai yang
maksimal didapat

1. Abstrak (5)
2. Pendahuluan (10)
a. Latar Belakang 5
b. Tujuan 3
c. Manfaat 2
3. Tinjuan Pustaka
a. Konsep Dasar Masalah
Keperawatan (8)
1) Konsep masalah keperawatan 2
2) Relevansi Implikasi EBP dengan 6
Masalah Keperawatan

b. Asuhan Keperawatan berdasarkan teori (15)

1) Fokus Pengkajian 2
2) Diagnosis Keperawatan 2
3) Intervensi 2
4) Relevansi dan sesuai alur pikir topik 3
5) Kerangka Konsep (keterkaitan 6
antara patofisiologi, respon
pasien/masalah keperawatan,
sampai ke evidence based)
4. Metode (10)
a) Jenis, Desain 2
b) Sampel 2
c) Definisi operasional 3
d) Ketepatan Instrumen yang 2
digunakan
e) Analisis kasus 3
5 Hasil dan Pembahasan (17)
a). Ringkasan Asuhan Keperawatan 2
b). Hasil penerapan Tindakan 2
keperawatan
c). Ketajaman analisis asuhan 8
keperawatan
d). Implikasi Keperawatan 5
6. Kesimpulan (5)
a. Kritik 2
b. Saran 3
6. Umum (10)
a. Bahasa 2
b. Sistematika 2
c. Penulisan 3
d. Originalitas 3
7. Referensi (10)
a. Keterbaharuan menggunakan 5
referensi minimal 5 tahun
Jurnal internasional min 2
Jurnal Nasional Terindek min shinta
3
b. Penggunaan referensi primer 5
8. Presentasi (10)
a. Sistematika penyajian dan isi 4
b. Cara dan sikap presentasi 4
c. Penggunaan media laporan 2
 Jumlah 100

*Coret yang tidak perlu

Nilai =
Lampiran 13. Penomoran dan Teknik Penulisan

Penomoran dan Teknik Penulisan

4.1 Kertas dan Ukuran

Tesis atau disertasi ditulis pada kertas berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat 80
gram. Apabila digunakan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas
kalkir untuk bagan, kertas itu dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah.

4.2 Spasi Penulisan

(1) Jarak antara baris satu dan baris berikutnya dalam penulisan tesis atau
disertasi
yaitu dua spasi kecuali abstrak ditulis satu spasi.
(2) Judul bab ditebalkan, sedangkan judul tabel dan gambar tidak ditulis tebal dan
yang lebih dari satu baris ditulis dengan jarak satu spasi.
(3) Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antar sumber
ditulis dua spasi.
(4) Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) yakni dua spasi.
(5) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dan teks pertama isi naskah atau antara
tajuk bab dengan tajuk sub bab yakni empat spasi.
(6) Jarak antara tajuk subbab (judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah
yakni
dua spasi.
(7) Kalimat pertama pada alinea pertama dalam setiap bab ditulis tidak menjorok
ke dalam (indent), sedangkan alinea kedua dan seterusnya ditulis menjorok
ke dalam (ke kanan), lima karakter.
(8) Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk subbab berikutnya, yakni empat
spasi.
 (9) Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram, yakni tiga
spasi.

4.3 Batas Margin Pengetikan Naskah

Batas tepi penulisan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut.
Tepi Atas : 4 cm
Tepi Bawah : 3 cm
Tepi Kiri : 4 cm
Tepi Kanan : 3 cm

4.4 Penulisanan Alinea Baru

Penulisan teks selalu dimulai dari tepi kiri, kecuali penulisan alinea baru dimulai pada
karakter keenam, ketujuh, atau kedelapan secara konsisten dari tepi kiri.

4.5 Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Anak Subbab

Judul bab ditulis dengan huruf kapital tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Nomor urut
bab ditulis dengan huruf Romawi tebal dan ditulis di atas judul bab secara simetris.
Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal, dimulai dari batas tepi
kiri. Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali preposisi
dan konjungsi, seperti pada, di dalam, dan, terhadap. Penulisan anak subbab dimulai
dengan huruf kapital pada awal kata pertama dan dicetak tebal.
Nomor subbab dan anak subbab ditulis dengan menggunakan angka arab. Angka paling
depan bermakna nomor bab, angka berikutnya berarti angka subbab, dan angka
berikutnya bermakna angka anak subbab.

4.6 Penggunaan Huruf untuk Naskah

Naskah harus ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman menggunakan font
12 kecuali judul bab ditulis dengan font 14 dan dicetak dengan ketebalan normal. Tidak
dibenarkan menggunakan printer dot-matrix.
4.7 Penomoran Halaman
Nomor halaman ditulis di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua spasi dari
baris pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor halaman ditulis di
bawah tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor halaman ditulis dengan
menggunakan angka arab mulai bab pendahuluan sampai dengan akhir naskah KIN.
Halaman sebelumnya, seperti prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar ditulis
dengan menggunakan angka romawi kecil.

4.8 Penggunaan Huruf Tebal dan Huruf Miring

Huruf tebal digunakan untuk pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab.
Huruf miring digunakan untuk:
(1) judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain, serta nomor
penerbitan
dalam daftar pustaka;
(2) Istilah kosakata, atau kalimat bahasa asing yang digunakan dalam
teks ditulis cetak miring / italic ;
(3) huruf, kosakata, frasa, atau kalimat yang sedang dibahas.

4.9 Penyajian Tabel

Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara sistematis untuk
menyajikan data statistik dalam kolom dan lajur sesuai dengan klasifikasi yang ditabelkan.
Penggunaan tabel mempermudah pembaca untuk memahami dan menafsirkan data
secara cepat serta mencari hubungannya.
Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabel harus disajikan pada
halaman tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel hendaklah dibuat dengan kertas
lebar yang dilipat. Dengan demikian, tidak ada tabel yang terpotong dalam beberapa
halaman. Jika tabel pendek (kurang dari setengah halaman), sebaiknya diintegrasikan
dengan teks.
Tabel harus beridentitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel.
Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah perujukan. Judul tabel ditulis dengan
menggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata kecuali preposisi dan
konjungsi. Kata Tabel ditulis di tengah, diikuti nomor dan judul tabel. Jika judul tabel
lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf pertama
judul tabel dengan jarak satu spasi. Judul tabel di tulis di atas tabel dan tidak diakhiri
tanda titik. Jarak antara tabel dengan teks sebelum dan sesudahnya tiga spasi. Nomor
tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang bermakna nomor urutnya.
Nomor urut tabel dimulai dengan nomor satu sampai nomor terakhir tabel pada setiap
babnya.
Contoh penyajian tabel yang dimaksud misalkan ditulis Tabel 1.1, Tabel 1.2, atau Tabel
2.1, Tabel 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah tabel merujuk pada bab dan angka
arab 1, 2, 3 dan seterusnya merujuk pada nomor urut tabel pada setiap bab. Contoh
penyajian tabel dapat dilihat pada Lampiran 20.

4.10 Penyajian Gambar

Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sketsa, diagram, dan gambar
lainnya. Gambar dapat berupa sajian data dalam bentuk visual yang lebih cepat dipahami
maknanya. Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dapat
juga untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat dipakai
untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik. Penulisan nama gambar dituliskan di
bawah gambar yang dimaksud. Cara penulisannya sama seperti penulisan tabel. Bedanya
letak penulisan nomor dan judul gambar di bawah gambar.
Lampiran 15. Penulisan Tabel dan Grafik

Penulisan Tabel dan Grafik

1. Teknik Penulisan Tabel

Tabel dalam tulisan ilmiah berfungsi untuk memperjelas maksud dari tulisan agar
mudah dibaca atau diintepretasikan dengan tidak mempunyai arti ganda.
Petunjuk tentang penulisan table adalah sebagai berikut :
1. Judul table meliputi : nomor tabel, judul tabel yang menggambarkan isi dari
tabel berdasarkan temoat dan tahun data diperoleh, judul tabel ditulis dengan
spasi 1, ukuran huruf 11. Tulisan didalam tabel ditulis 1 spasi, ukuran huruf 10.
2. Nomor tabel disesusikan dengan Bab yang ada, apabila pada bab XIV dan tabel
pertama, berarti tulisannya adalah tabel 14.1
3. Judul tabel pada setiap kata digunakan huruf besar kecuali kata penghubung.
4. Garis dalam tabel digunakan hanya dalam arah mendatar sedangkan untuk
arah vertical garis tidak nampak.
 Contoh tabel
Tabel 4.1 Distrusi Frekuensi Kategori Penyakit pada Lansia di Desa
Banyumanik September 2021 (n=70)
No Kategori Penyakit Frekuensi Persentase (%)

1. Hipertensi 30 42.8
2. Diabetes Melitus 20 28.5
3. Jantung Koroner 10 14.3
4. Penyakit lain 10 14.3
Jumlah 70 100

Contoh :
Histogram 4.2 Distribusi Frekuensi Katepri Penyakit pada Lansia di Desa
Banyumanik September 2021 (n=70)
Contoh Grafik Line
Grafik 4.3 Distribusi Frekuensi Katgepri Penyakit pada Lansia di Desa
Banyumanik September 2021 (n=70)

Contoh Diagram Pie

Diagram Pie 4.4 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit pada Lansia di

Desa Banyumanik September 2021 (n=70)
Contoh Area

Diagram Area 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Penyakit pada Lansia di

Desa Banyumanik September 2021 (n=70)
 Lampiran 16. Penulisan Daftar Pustaka

Panduan Penulisan Daftar Pustaka menggunakan American Psychological

Association (APA)
1. Pengutipan Sumber Lain
Kutipan dalam teks/ paragraph
Beberapa tipe kutipan dalam teks/ paragraph :
a. Format Dasar
(Author’s Last Name (s) or Organization)
b. Kutipan Langsung (< 40 kata)
Apabila mengutip kata atau kalimat yang dikemukakan penulis lain secara
langsung tanpa memparafrase kalimat tersebut yang kurang dari 40 kata, dapat
dilihat pada format dibawah ini :
Contoh:
1) Menurut Creswell (2018), “kutipan langsung” (p.555)
Menurut Creswell (2018), “Peneliti memulai penelitian dengan
mengidentifikasi masalah penelitian yang akan dilakukan” (p.555).
2) Creswell (2018) menyatakan bahwa “kutipan langsung” (p.555)
Creswell (2018) menyatakan bahwa “Peneliti memulai penelitian dengan
mengidentifikasi masalah penelitian yang akan dilakukan” (p.555)
3) Beberapa kalimat sebelumnya “kutipan langsung” (Creswell, 2018,
p.555).
….. seperti yang telah disebutkan dalam buku penelitian.
“Peneliti memulai penelitian dengan mengidentifikasi masalah penelitian
yang akan dilakukan.” (Creswell, 2018, p.555)

c. Kutipan langsung (>40 kata)

Apabila mengutip kalimat dari penulis lain yang memiliki kata lebih dari 40, berikan
format BlockQuote pada kalimat yang dikutip langsung.
Creswell (2018) menyatakan sebagai berikut :
 Peneliti memulai studi dengan mengidentifikasi masalah penelitian yang
perlu mereka tangani. Mereka menulis tentang “masalah” ini di bagian
pembukaan studi mereka dan, sebagai akibat, memberikan Anda sebagai
pembaca alasan mengapa studi itu penting dan mengapa Anda perlu
membaca studi mereka. Dalam bab ini, Anda akan belajar tentang
menentukan masalah penelitian dan memposisikannya dalam bagian yang
memperkenalkan penelitian, bagian “pernyataan masalah”.

d. Parafrase
Apabila memparafrase kalimat dari penulis lain (direkomendasikan), maka caranya
sebagai berikut:
Menurut Creswell (2018), setiap penelitian perlu menjawab masalah
penelitiannya untuk membantu pembaca memahami pentingnya penelitian
tersebut.

e. Kutipan Satu Penulis

Apabila mengutip kalimat dari penulis lain, selalu gunakan nama belakang (bukan
nama depan ataupun tengah). Jadi, apabila penulisnya hanya satu maka cukup
menuliskan nama belakangnya diikuti koma lalu tahun diterbitkannya buku, jurnal,
dan lainnya.
Perhatikan contoh berikut:
Nama Penulis : John W. Creswell
Tahun Terbit Buku : 2018
Contoh: Peneliti memulai penelitian dengan mengidentifikasi masalah
penelitian yang akan dilakukan (Creswerll, 2018)

f. Kutipan Dua Penulis

Apabila penulis dua orang, maka selalu tuliskan nama belakang masing-masing
penulis yang dipisahkan dengan sympol (&) diikuti koma lalu tahun.
Perhatikan contoh berikut :
 Nama Penulis : Sona Charaipotra dan Dhonielle Clayton
Tahun Terbit Buku : 2016
Cara Penulisan : (Charaipotra & Clayton, 2016)
Contoh: Saat Anda berpikir Anda berada diatas adalah saat Anda telah kehilangan
hasrat Anda (Charaipotra & Clayton, 2016).

g. Kutipan tiga atau lebih penulis

Apabila mengutip dari tiga, lima, Sembilan atau lebih penulis maka tidak perlu
menuliskan semua nama belakang mereka. Anda hanya perlu menuliskan semua
nama belakang mereka. Anda hanya perlu menuliskan nama belakang penulis
pertama di ikuti “et al.” lalu koma dan diakhir “tahun”. Hal tersebut dikarenakan
pembaruhan AP style edisi 7 tersebut bertujuan memberikan kesan ringkas pada
penulis akdemis dan professional. Mahasiswa bisa mengakses penulisian APA style
edisi 7 melalui link https://apastyle.apa.org/instructional-aids/reference-guide.pdf
Perhatikan contoh berikut:
Nama Penulis: Niti Shukla, Komal Rai dan Damanpreet Kauar
Cara Menulis; (Shukla et al., 2016)
Contoh:
Academic accomplishment is an essential consideration in measuring achievement
in students (Shukla et., 2016).
h. Grup, Organisasi, Institusi
Apabila mengutip dari sebuah institusi atau bukan individu, maka tuliskan grup,
organisasi atau institusi tersebut di ikuti koma dan tahun. Hal yang perlu di ingat
bahwa, Ketika menuliskan kutipan tersebut pertama kali, tulislah nama lengkap
grup, organisasi, atau institusi tersebut. Namun, apabila harus mengutipkan
Kembali dari sumber yang sama, maka gunakan singkatan dari nama grup,
organisasi, atau institusi tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh:
World Health Organization (WHO)
Kutipan pertama : (World Health Organization. 2019)
Kutipan selanjutnya: (WHO, 2019)
3. Daftar Pustaka
Setelah mengutip semua kutipan yang dibutuhkan untuk mendukung nilai
dan trustworthiness tulisan, hal wajib selanjutnya yaitu mencantumkan
semua kutipan sumber lain tersebut ke dalam daftar Pustaka. Daftar
Pustaka di tuliskan di akhir setiap tulisan akademik dan professional. Hal
tersebut bertujuan untuk membantu pembaca mengetahui sumber dari
setiap kutipan yang digunakan di dalam setiap paragraf tugas, skripsi, dsb.
Perlu diingat bahwa daftar pustka disusun secara alfabetikal (A-Z) dari
nama belakang penulis. Berikut perubahan terbuaru yang dapat ditemukan
diedisi terbaru APA Style :
a. Artikel Jurnal
Untuk menuliskan daftar Pustaka yang bersumber dari artikel juranl,
perhatikan dan gunaka semua komponen berikut :
1) Author(s) : tuliskan nama belakang masing-masing penulis artikel
jurnal tersebut lalu masukkan symbol “dan” (8) sebelum nama
belakang penulis terakhir dan akhiri dengan titik (.)
2) (Year) : Cantumkan tahun Ketika artikel jurnal tersebut di terbitkan,
gunakan tanda kurung “(2020)” dan akhir dengan titik (.)
3) Title of the article : Tuliskan judul lengkap artikel jurnal tersebut.
Ingat, hanya gunakan huruf besar pada kata pertama judul dan sub
judul saja dan akhiri dengan tititik (.).
4) Title of the Journal : Cantumkan nama jurnal dimana artikel tersebut
diterbitkan. Ingat, gunakan format tulisan miring atau italic dan
akhirnya dengan koma (,).
5) Volume: Cantumkan nomor volume
6) (Issue : Cantumkan nomor issue dengan menggunakan tanda
kurung dan di akhiri dengan koma (,)
7) Page rang : Tuliskan rentang halaman artijel tersebut di dalam
sebuah jurnal dan diakhiri dengan titik ()
 8) Digital Object Indentifier (DOI): Cantumkan DOI dari artikel jurnal
tersebut.

b. Artikel berita
Tidak sedikit article berita yang dijadikan kutipan disalah satu tulisan akademik
dan professional. Berikut ini cara menuliskan daftar Pustaka dari artikel berita :
1) Authors (s) : Tuliskan nama belakang masing-masing penulis artikel berita tersebut
lalu masukkan symbol “dan” (&) sebelym nama belakang penulis terakhir dan akhir
dengan titik (.).
2) (Year, Month Date) : Cantumkan tahun, bulan dan tanggal Ketika artikel berita
tersebut diterbitkan. Gunakan tanda kurung “(2019, January 5)” dan akhir dengan
titik (,).
3) Title of the article :Tuliskan judul lengkap artikel berita tersebut. Ingat, hanya
gunakan huruf besar pada kata pertama judul dan sub judul artikel berita saja dan
akhiri dengan titik (,).
4) Title of the Newspaper of Publication : Cantumkan nama surat kabar atau media
publikasi yang menerbitkan artikel berita tersebut. Ingat, gunakan format tulisan
miring atau Italic dan akhirnya dengan titik (,).
5) URL: Cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita tersebut diterbitkan.
 Author, B. B., Author, C.C., & Author, D.D. (Year, Month Date). Title of the article.
Title of the Newspaper of publication URL.

Contoh :
Amos, J.(2020, January 22). Space mission to reveal ‘Truths’ about climate
change.BBC.https://www.bbc.com/news/science-environment-51197453
c. Buku
Apabila mengutip sumber dari buku fisik ataupun online, gunakanlah format
berikut ini:
1) Author(s) : Tuliskan nama belakang masing-masing penulis buku tersebut lalu
masukkan symbol & (sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri
dengan titik (,).
2) (years) : Cantumkan tahun Ketika buku tersebut diterbitkan. Gunakan tanda
kurung “(2018)” akhiri dengan titik (.)
3) Title of the book : tuliskan judul lengkap buku tersebut. Ingat, format tulisan
haruslah miring atau italic dan gunakan huruf besar pada kata pertama judul
dan subjudul buku saja dan akhiri dengan titik (.)
4) (Edition): Cantumkan edisi buku yang Anda kutip tersebut menggunakan tanda
kurung “()”
5) Publisher : Cantumkan nama penerbit buku tersebut.

d. Buku dengan editor berbeda

Jika anda mengutip sebuah buku yang memiliki editor yang berbeda dari setiap babnya,
maka gunaka format berikut ini:
1) Author(s) : Tuliskan nama belakang masing-masing penulis buku tersebut lalu
masukkan symbol & (sebelum nama belakang penulis terakhir dan akhiri dengan
titik (,).
2) (years) : Cantumkan tahun Ketika buku tersebut diterbitkan. Gunakan tanda
kurung “(2018)” akhiri dengan titik (.)
3) Title of the chapter : tuliskan judul lengkap bab dimana anda mengikuti sumber.
Ingat, format tulisan haruslah miring atau italic dan gunakan huruf besar pada
kata pertama judul dan subjudul buku saja dan akhiri dengan titik (.)
4) In Editor (s) : Cantumkan nama belakang masing-masing penulisan bab dan
diakhir koma (,)
5) Title of the book : tuliskan judul lengkap buku tersebut
6) (Page range) : Cantumkan rentang halaman kutipan anda
7) Publisher : Cantumkan penerbit buku

e. Situs Web
jika anda mengutip sumber dari laman web, gunakan format berikut ini:
1) Author(s) Tuliskan nama belakang masing-masing penulis artikel di laman web
tersebut lalu masukan symbol (&) sebelum nama belakang penulis terakhir dan
akhiri dengan titik (,). Jika, tidak ada nama penulisnya, cantumkan nama situs web
tersebut atau organisasi yang menjalankannya.
2) (Year, Month Date) : Cantumkan tahun, bukan, dan tanggal Ketika artikel tersebut
diterbitkan. Gunakan tanda kurung “(2019, January 5)” diakhir dengan titik (.).
3) Title of page or section: Tuliskan judul lengkap artikel berita tersebut. Ingat, hanya
gunakan huruf besar pada kata pertama judul dan subjudul artikel berita saja dan
akhiir dengan titik (.). gunakan format tulisan miring atau italic.
4) URL: Cantumkan alamat halaman web dimana artikel berita tersebut diterbitkan.
Author, B.B., Author, C.C., & Author, D.D (Year, Month Date). Title of the page or
section. URL

Webpage on News Website

Machado, J., & Turner, K. (2020, March 7). The future of Feminism.Vox.
https://www.vox.com/identities/2020/3/7/21163193/international-womens-day-2020

Webpage with a retrieval date

Center for Systems Science and Engineering.(2020, May 6).COVID-19 dashboard by
the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopskins University
(JHU). John Hopskin University & Medicine, Coronavirus Resource Center. Retrieved
May 6, 2020, from https://coronavirus.jhu.edu/map.html
 Ukuran font 14, 1 spasi, line
spasi 1.5, CAPITAL, Bold,
Lampiran
ARIAL

Ukuran Font 12, line spasi 1.5, DAFTAR RIWAYAT HIDUP

sentence case, ARIAL

Nama :…………………………………………………………
Tempat, tanggal lahir:…………………………………………………………
Jenis Kelamin :…………………………………………………………
Agama :…………………………………………………………
Alamat :…………………………………………………………
No. Hp :…………………………………………………………
Email :…………………………………………………………
Pendidikan Formal
No Nama Institusi Tahun Kelulusan
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. S1

Pengalaman organisasi
No Nama organisasi Tahun
1.
2.
3.
4.
Riwayat Publikasi
No Topik Nama Jurnal, Tahun
Edisi/Volume terbit
1.

2.

3.

4.

Semarang, tanggal/bulan/tahun

TTD
(Nama Mahasiswa)
Lampiran
Contoh Penjilidan Laporan KIAN (COVER : WARNA MERAH MAROON)
Lampiran
Format label CD KIAN

ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN
MASALAH KELELAHAN DI SEMARANG
(Ukuran 12, times new roman, bold, center,
spasi 1)
Judul KIAN

ASEP BAGUS KURNIAWAN

NIM. P1331001201

Program Studi Profesi Ners Program Profesi

Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Semarang
2022