DISUSUN OLEH:
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulisan makalah yang berjudul “Makanan dan Minuman yang Halal
dan Haram” ini dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN....................................................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan baru dan modern dewasa ini, identitas suatu Negara
secara tidak langsung juga menjadi identitas ideologi, politik, ekonomi, budaya,
dan pertahanan keamanan.hal tersebut oleh organisasi kekuasaan Negara, telah
diejawantahkan dalam sistem nilai, norma dan hukum, serta pola-pola tindakan
kolektif yang mengatur tata laku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Tidak ada bangsa di dunia ini yang tidak memiliki identitas nasional,
termasuk bangsa Indonesia. Setiap bangsa memiliki kepentingannya untuk
mengembangkan identitas nasionalnya. Hal ini bersumber dari hakikat
kemanusiaan sebagai makhluk sosial yang memiliki kecenderungan bersatu,
karena adanya kesamaan-kesamaan yang melandasi pembentukan bangsa tersebut.
Identitas nasional menunjukkan karakteristik unik dari satu kelompok
bangsa yang membedakannya dengan karakteristik atau ciri-ciri kelompok bangsa
lainnya. bangsa Indonesia misalnya, memiliki karakteristik unik yang
membedakannya dari bangsa-bangsa lain di dunia.
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian Identitas Nasional?
2. Apa faktor pembentuk Identitas Nasional?
3. Bagaimana Identitas Nasional sebagai karakteristik Bangsa?
4. Bagaimana upaya pemberdayaan Identitas Nasional?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Identitas Nasional
2. Dapat memahami faktor pembentuk Identitas Nasional
3. Mengetahui bahwa Identitas Nasional adalah Karakteristik Bangsa
4. Mengetahui upaya-upaya pemberdayaan Identitas Nasional
BAB II
PEMBAHASA
N
1. Faktor objektif
Faktor objektif sendiri meliputi faktor geografis, dan demografis, kondisi
geografis ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang
beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antar wilayah dunia
di Asia Tenggara, ikut memengaruhi perkembangan kehidupan demografis,
ekonomis, sosial dan kultural bangsa.
2. Faktor subjektif
Faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia. Faktor historis ini memengaruhi proses pembentukan
masyarakat dan bangsa Indonesia, beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai
faktor yang terlibat di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut
melahirkan proses pembentukan masyarakat, bangsa dan Negara bangsa beserta
identitas bangsa di Indonesia.
1. Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif (ada sejak
lama) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang terdiri dari banyak suku bangsa (kurang lebih 300)
dan setiap suku bangsa memiliki adat-istiadat, tata kelakuan, dan norma yang
berbeda-beda, tetapi terintegrasi dalam suatu Negara Indonesia
2. Kebudayaan, yang menurut ahli sosiologi termasuk di dalamnya adalah ilmu
pengetahuan, teknologi, bahasa, kesenian, mata pencarian, peralatan/perkakas,
sistem kepercayaan, adat-istiadat, dan lain-lain. Kebudayaan sebagai parameter
6
identitas nasional harus yang merupakan milik bersama (bukan individu/pribadi).
7
3. Bahasa, yang merupakan keistimewaan manusia dalam berkomunikasi dengan
sesamanya. Bahasa memiliki simbol yang menjadikan suatu perkataan mampu
melambangkan arti apa pun.
4. Kondisi geografis, yang menunjukkan lokasi Negara dalam kerangka ruang,
tempat, dan waktu, sehingga maenjadi jelas batas-batas wilayahnya di muka bumi.
Hal itu terbukti di dalam sejarah kelahiran faham kebangsaan di Indonesia yang
berawal dari berbagai pergerakan seperti Boedi Oetomo (1908) yang
8
berbangsa satu dan berbahasa satu-Indonesia sehingga itulah cetusan identitas
nasional.
1. Realitas, dalam arti nilai-nilai yang dikandung Pancasila bersifat objektif yang
dapat tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
2. Idealitas, dalam arti idealisme yang dikandung Pancasila bukan sekedar utopis
tanpa makna tetapi sebuah kata kerja untuk membangkitkan gairah dan optimisme
dalam menjalani masa depan.
3. Fleksibilitas, artinya Pancasila terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk memenuhi
kebutuhan perkembangan sehingga Pancasila tetap aktual, relevan serta fungsional
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang berbhineka tunggal ika.
A. Kesimpulan
Identitas Nasional bangsa Indonesia merupakan salah satu identitas yang
telah melekat pada Negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Ungkapan
Bhineka Tunggal Ika dalam lambang Nasional terletak pada simbol Burung
Garuda dengan lima simbol yang mewakili sila-sila dalam dasar Negara Pancasila.
Identitas nasional menunjukkan karakteristik unik dari satu kelompok bangsa
yang membedakannya dengan bangsa lainnya.
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta
keunikan sendiri-sendiri, yang ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung
9
kelahiran identitas nasional tersebut faktor-faktor tersebut adalah : faktor objektif
dan faktor sujektif. Dalam pemberdayaan identitas nasional terdapat nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila yang didalam nya yang mengandung dimensi
seperti : realitas, idealitas dan flekssibilitas.
B. Saran
Penulis menyadari banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini
yang jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber referensi yang dapat dipertanggung jawabkan.
Saran kami dalam makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi para
pembaca agar kita sama-sama memahami apa itu identitas nasional, sebagai
bangsa Indonesia yang baik dan mampu menjunjung tinggi serta mengamalkan
pancasila.
1
0
1
1