NPM : 2131060207
Program Studi : Psikologi Islam
Semester/Kelas : 2/B
Mata Kuliah : Psikologi Sosial
Setiap pribadi memiliki sifat, keinginan, pikiran emosi yang berbeda beda. Konflik
dapat terjadi karena mereka berinteraksi satu sama lain, tapi sebagai makhluk sosial setiap
pribadi juga sadar kebutuhannya akan kehadiran orang lain. Kesadaran inilah yang membentuk
berbagai upaya, kompromi dan adaptasi.
Dinamika sosial pasti terjadi di sepanjang sejarah sosial baik berupa integrasi dan
disintegrasi, Kohesi, perpecahan, perdamaian dan peperangan. Realitas sosial tersebut dari
berbagai disiplin ilmu salah satunya adalah seperti yang dikemukakan oleh G.mayers pada
tahun 2012, yaitu “Social psychology study attitudes and beliefs, conformity and
independence, love and hate. To put it formally, social psychology is the scientific study of
how people think about, influence, and relate to one another”. Dari pendapat tersebut kita dapat
mengambil sebuah gambaran umum mengenai pisikologi sosial bahwasannya psikologi sosial
adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana individu memikirkan mempengaruhi
dan berhubungan satu sama lain dan ada beberapa hal yang dipelajari dalam psikologi sosial
adalah perilaku dan kepercayaan konformitas dan kemandirian serta rasa cinta dan rasa benci.
Psikologi sosial pada awalnya memang merupakan Common sense. Namun dalam
perkembangan selanjutnya pisikologi sosial tumbuh menjadi sebuah disiplin ilmu dengan
landasan metodologi penelitian akademik yang dapat dipertanggung jawabkan objektivitas
nya. Psikologi sosial pada kenyataannya mampu memberikan wawasan akademik yang lebih
komprehensif dalam memahami aneka peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi sosial
lebih melihat bagaimana individu berinteraksi dan berhubungan satu sama lain dalam konteks
sosial nya karena apa psikologi sosial menawarkan perspektif yang lebih luas terhadap perilaku
manusia dari pada cabang psikologi lainnya.
Dengan kata lain, Psikologi sosial adalah studi ilmiah terhadap perilaku individu dalam
setting sosial budayanya. Psikologi sosial lebih menekankan perilaku sosial manusia.
Shaw dan Costanzo (1970), Membagi ruang lingkup psikologi sosial ke dalam tiga
wilayah studi yaitu:
1. Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya studi tentang
persepsi, motivasi proses belajar, dan atribusi (sifat).
2. Studi tentang proses proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial,
perilaku meniru (imitasi), dan lainnya.
3. Studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan
kekuasaan, kerjasama, persaingan, dan konflik.
Ruang Lingkup Psikologi Sosial menurut Michener dan Delamater (1986) diantaranya:
1. Pengaruh individu terhadap orang lain;
2. pengaruh kelompok terhadap anggotanya;
3. pengaruh anggota kelompok terhadap kelompok nya sendiri;
4. pengaruh kelompok terhadap kelompok lainnya.
Tokoh lain yang pertama kali menulis buku yang menjadi cikal bakal bidang
psikologi sosial adalah psikolog Inggris William McDougalldan Sosiolog Amerika
Edward Ross, yang menerbitkan bukunya secara terpisah pada tahun 1908. McDougall
menyatakan, manusia berperilaku sosial karena nalurinya. Sementara itu, Ross
menerangkan perilaku sosial dengan teori struktur sosial. Menurut Ross, Manusia
berperilaku sosial dikarenakan tata aturan dalam masyarakat yang harus mereka ikuti.
Kemudian, Floyd Henry Allport (1924) Mengajukan teori yang berbeda tentang
perilaku sosial. Menurutnya perilaku sosial tidak semata muncul karena dorongan
insting dan bukan juga karena pengaruh struktur sosial. Perilaku sosial menurut Allport,
terjadi karena berbagai macam faktor.
G. Metode Penelitian
Ada dua penelitian hipotesis, diantaranya:
1. Metode Penelitian Eksperimental
Metode penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui
pengaruh suatu perlakuan terhadap obyek penelitian.