Pengertian Fi’il
―Kata yang mengandung sebuah makna yang ada pada dirinya dan berkaitan dengan waktu‖
Artinya, Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi
pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Definisi fi’il
dikaitkan dengan kata yang mengandung makna waktu (telah, sedang, dan akan datang). Oleh
karena itu meskipun fi’il-fi’il memiliki makna kata sifat, akan tetapi karena maknanya
mengandung keterangan waktu, maka termasuk fi’il.
Contoh :
ِ
ص َل ْ ب الْ َف ُ = َد َخ َل الطَّالMahasiswa telah masuk kelas
س َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي ِ ِ = ََيلDosen sedang duduk di kursi
ُ س الْ ُم َد ّر
ُ ْ
ب ِ ِ
َ س ََي طَال َ = اُ ْكتُب الد َّْرTulislah pelajaran ini wahai murid !
Umumnya fi’il adalah kata kerja sebagaimana contoh-contoh yang telah dsebutkan. Akan
tetapi, tidak semua fi’il adalah kata kerja. Kaidahnya, semua kata kerja adalah fi’il tetapi tidak
semua fi’il adalah kata kerja. Contohnya:
b. Tanda-tanda
Tanda-tandanya antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada umumnya
ََ ( كَـتtelah menulis), َــرَأ
mengandung suara ―a‖ , misalnya َـب َ َ( قtelah membaca)
c. Bentuk
Fi’il Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku). Dhamir
itu berfungsi sebagai fa’il (pelaku). Dengan mengambil contoh kata ك تَ ب
َ (kataba), maka
َ
terdapat 14 bentuk sebagai berikut:
1
ُه َـو بَ ََكت Dia (lk) telah menulis Bentuk asli tanpa perubahan
2
ُُهَـا َكتَـبَـا Keduanya (lk) telah menulis
َ ا+ pada huruf terakhir
3
ُه ْـم َكتَـبُ ْـو Mereka (lk) telah menulis
َ ُو+ pada huruf terakhir
ْ
4
ِه َـي ـت
ْ ََكتَـب Dia (pr) telah menulis
َت
ْ + pada huruf terakhir
5
ُُهَـا َكتَـبَـتَا Keduanya (pr) telah menulis
تَا +َpada huruf terakhir
6
ُهـن َكتَـ ْب َـن Mereka (pr) telah menulis
ْ َن + َpada huruf terakhir
7
ـت
َ ْاَن ـت
َ َكتَـ ْب Kamu (lk) telah menulis
ت
َ ْ +َpada huruf terakhir
8
اَنْـتُ َمـا َكتَـ ْبـتُمـَا Kalian (lk) telah menulis
ْ تُ َم ا + َpada huruf terakhir
9
اَنْـتُـم َكتَـ ْبـتُ ْـم Kalian (lk) telah menulis
ْ تُ ْم + َpada huruf terakhir
ِ ْاَن
ـت ِ َكتَـ ْب
ـت ِ ـْـت+ َpada huruf terakhir
10 Kamu (pr) telah menulis
11
اَنْـتُ َمـا َكتَـ ْبـتُ َما Kalian (pr) telah menulis
ْتُ َم ا + َpada huruf terakhir
12
انْـتُـن َكتَـ ْبـتُـن Kalian (pr) telah menulis
ْتُ َّن + َpada huruf terakhir
13
اَنَـا ـت
ُ َكتَـ ْب Saya telah menulis
ت
ُ ْ + َpada huruf terakhir
14
ََْن ُن َكتَـ ْبـنَا Kami, kita telah menulis
ْنَا+ Pada huruf terakhir
Contoh:
َخلَ َق (kholaqo) = telah menciptakan أ ََمَر (amaro) = telah memerintahkan
(َضارِع
َ ُعل اَمل ِ
2. Fi’il Mudhari’
ُ )اَلف
a. Definisi
Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi
(present tense) atau akan terjadi (future tense). Dalam artian lain yaitu kata kerja yang
memiliki arti sedang atau akan melakukan.
Contohnya: ( يَكتُبsedang atau akan menulis) atau ( يَعلَمsedang atau akan mengetahui).
َ َ
b. Ciri/tandanya:
1) Dapat dimasuki huruf sin سdan saufa ف
َ َس ْوcontoh: ف يَ ْش َه ُد
َ َس ْو,َسيَ ْش َه ُد
2) Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ت
ُ (اَنَْي ت,ي,ن, )اyang disebut
huruf mudhara’ah
Huruf Contoh
ا ـب
ُ أ ْذ َه
ي ِ ي ْذ َهب,ي ْذ َهـب
يَ ْذ َهبُــو َن,ـانَ َ ُ َ
ت تَ ْذ ِه ْبـ َـن,ـان
ِ تَ ْذ َهبـ,تَ ْذ َهـب
َ ُ
ن ـب
ُ نَ ْذ َه
Contoh:
ُ ض ِر
ب ْ َ لَ ي, لَ يَ ْش َه ُد,ب
ُ لَ يَ ْذ َه
Contoh :
ََيْلُ ُق (yakhluqu)=sedang/akan menciptakan
c. Bentuk
Seperti Fi’il madhi, Fi’il mudhari’ juga mempunyai 14 bentuk sesuai dhamirnya. Contoh:
3
ُه ْـم ض ِربُـو َن
ْ َي
Mereka (lk) sedang/ akan
memukul
ْو َن Akhir kata
4
ِه َـي بُ ضـ ِر ْ َت
Dia (pr) sedang/ akan
memukul
.…ت َ Awal kata
ُُهَـا ِ ض ِر
ابن ْ َت
Keduanya (pr) sedang/ akan ِ …ت
َان َ
5 memukul Awal dan akhir
6
ُهـن ضـ ِربْ َن
ْ َي
Mereka (pr) sedang/ akan
memukul
ت…بْ َن
َ Awal dan akhir
ـت
َ ْاَن ُ ضـ ِر
ب ْ َت …ت
Kamu (lk) sedang/ akan
7 memukul َ Awal kata
9
اَنْـتُـم ضـ ِربُـ ْو ِن
ْ َت
Kalian (lk) sedang/ akan
memukul
ت… ُْو َن Awal dan akhir
ِ ْاَن
ـت يَ ْ ِضـ ِرب
ْ َت
Kamu (pr) sedang/ akan
َ ْ ِت…ب
ي َ
10 memukul Awal dan akhir
11
اَنْـتُ َمـا ضـ ِرَاب ِنْ َت
Kalian (pr) sedang/ akan
memukul
ِ …ت
َان َ Awal dan akhir
12
انْـتُـن ضـ ِربْ َنْ َت
Kalian (pr) sedang/ akan
memukul
ت…بْ َن
َ Awal dan akhir
13
اَنَـا ُ ضـ ِر
ب ْ َا Saya sedang/ akan memukul ..…ا Awal kata
Tabel perubahan fiil dari fiil madhi, fiil mudhori’ dan fiil amar.
b. Tanda-tanda
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh:
ب
ْ ُاُ ْكت tulislah اِقْ َرْء Bacalah اِ ْح َف ْظ Hafalkan
c. Cara membuat
a. Dari Fi’il madhi,
b. Dibuang ya mudhari’nya (yaitu huruf awal Fi’il mudhari’)
c. Huruf akhir diberi harakat sukun
d. Bila setelah dibuang ya mudhari’nya ternyata huruf awalnya berharakat sukun( )ـْـmaka
ditambah dengan hamzah washal ( )اyang berkasrah yang tak perlu ditulis harakat
kasrahnya.
1
ُهـ َـو ——— ———
2
ُه َـمـا – ——— ———
3
ُهـ ْـم – ———- ———
4
ِه َـي – ———- ———
5
ُُهَـا – ———- ———
6
ُهـن – ———- —–
7
ـت
َ ْاَن ب
ْ ُاُ ْكـت Memukullah kamu (lk) Asli
8
اَنْـتُ َمـا اُ ْكتُـبَــا Memukullah kalian (lk)
… ا
9
اَنْـتُـم اُ ْكـتُـبُ ْـوا Memukullah kalian (lk)
… ْو
ِ ْاَن
ـت اُ ْكـتُِب … ْي
10 Memukullah kamu (pr)
11
اَنْـتُ َمـا اُ ْك تُبَ تَا Memukullah kalian (pr)
تَـا
12
انْـتُـن اُ ْكـتُـ ْب َـن Memukullah kalian (pr)
… ِن
13
اَنَــا – —-
—-
14
ََْن ُـن – —-
—–
Contoh:
اُْد ُخ ْل س ِإِجل
(udkhul) = masuklah
ْ ْ (ijlis) = duduklah
Contohnya:
ِ الس َف ََٓهاءُ ِم َن الن
َّاس ُّ ول
ُ …سيَ ُق
َ
― rang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata ‖ (Al aqarah: 142)
kata ول
ُ َسيَ ُقmerupakan kalimat fi’il mudhori’, tandanya diawali oleh huruf sin ()س
َ dan terdapat
huruf mudhoroah yaitu ya’.
waktu saja. Sin untuk waktu yang lebih pendek sedangkan sufa untuk waktu yang lebih jauh.
Contoh:
َ … َك ََّّل َس ْو
ف تَ ْعلَ ُم ْو َن
―Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).‖ (At Takatsur: 3)
Kata تَ ْعلَ ُم ْو َنmerupakan kalimat fi’il mudhori’, alasannya yaitu karena diawali huruf mudhoroah
berupa ta’ dan terdapat kata saufa sebelumnya.
4. Diakhiri Ta Ta’nits ت
ْ
Ta ta’nits tidak memiliki arti khusus, hanya huruf tambahan saja. Ta ta’nits ini merupakan ciri
fi’il madhi dhamir ِه َيContohnya:
ت َنَْلَةُ َََٓيَيُّ َها النَ ْم ُل اُْد ُخلُ ْو َم َس ِكنَ ُك ْم
ْ َ…قَال
― berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu! .‖ (An-
Naml: 18)
Kata ت
ْ َقَال diakhiri dengan huruf ta yang berharakat sukun (ta’ ta’nits). Kalimat tersebut