Anda di halaman 1dari 9

A.

Pengertian Fi’il

―Kata yang mengandung sebuah makna yang ada pada dirinya dan berkaitan dengan waktu‖

Artinya, Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi
pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Definisi fi’il
dikaitkan dengan kata yang mengandung makna waktu (telah, sedang, dan akan datang). Oleh
karena itu meskipun fi’il-fi’il memiliki makna kata sifat, akan tetapi karena maknanya
mengandung keterangan waktu, maka termasuk fi’il.

Contoh :

ِ
‫ص َل‬ ْ ‫ب الْ َف‬ ُ ‫ = َد َخ َل الطَّال‬Mahasiswa telah masuk kelas
‫س َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي‬ ِ ِ‫ = ََيل‬Dosen sedang duduk di kursi
ُ ‫س الْ ُم َد ّر‬
ُ ْ
‫ب‬ ِ ِ
َ ‫س ََي طَال‬ َ ‫ = اُ ْكتُب الد َّْر‬Tulislah pelajaran ini wahai murid !
Umumnya fi’il adalah kata kerja sebagaimana contoh-contoh yang telah dsebutkan. Akan
tetapi, tidak semua fi’il adalah kata kerja. Kaidahnya, semua kata kerja adalah fi’il tetapi tidak
semua fi’il adalah kata kerja. Contohnya:

‫( • َح ُس َن‬telah baik) – ‫( ََْي ُس ُن‬sedang baik)

‫( • ََجُ َل‬telah bagus) – ُ‫( ََْي ُمل‬sedang bagus)

َ ‫( • قَّ ُر‬telah dekat) – ‫ب‬


‫ب‬ ُ ‫( يَ ْق ُر‬Sedang dekat)
‫( • بَ ُع َد‬telah jauh) – ‫يَْب ُع ُد‬ (sedang jauh)

‫( • َّك ُرَم‬telah mulia) – ‫كرُم‬


ُ َ‫( ي‬sedang mulia)
B. Macam-macam Fi’il
Fi’il umumnya dikenal dalam bahasa kita sebagai kata kerja seperti ‫ب‬
َ َ‫( َكت‬telah menulis)
dan ‫( َعلِ َم‬telah mengetahui). Dalam Bahasa Arab, kata kerja/fiil ada 3 jenis:

1. Fi’il Madhi (‫اض‬ ِ


َ َ‫اّمل‬ ‫عل‬
ُ ‫)اّلف‬
Fi’il madhi adalah kata kerja untuk masa lampau yang memiliki arti telah melakukan
‫ب‬ ِ
sesuatu. Contohnya:
َ َ‫( َكت‬telah menulis) atau ‫( َعل َم‬telah mengetahui).
a. Definisi
Fi’il madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau
peristiwa pada waktu lampau (past tense).

b. Tanda-tanda
Tanda-tandanya antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada umumnya
ََ ‫( كَـت‬telah menulis), َ‫ــرَأ‬
mengandung suara ―a‖ , misalnya ‫َـب‬ َ َ‫( ق‬telah membaca)

c. Bentuk
Fi’il Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku). Dhamir
itu berfungsi sebagai fa’il (pelaku). Dengan mengambil contoh kata ‫ك تَ ب‬
َ (kataba), maka
َ
terdapat 14 bentuk sebagai berikut:

No Dhamir F. Madhi Arti Keterangan

1
‫ُه َـو‬ ‫ب‬َ َ‫َكت‬ Dia (lk) telah menulis Bentuk asli tanpa perubahan

2
‫ُُهَـا‬ ‫َكتَـبَـا‬ Keduanya (lk) telah menulis
َ‫ ا‬+ pada huruf terakhir

3
‫ُه ْـم‬ ‫َكتَـبُ ْـو‬ Mereka (lk) telah menulis
َ‫ ُو‬+ pada huruf terakhir
ْ
4
‫ِه َـي‬ ‫ـت‬
ْ َ‫َكتَـب‬ Dia (pr) telah menulis
َ‫ت‬
ْ + pada huruf terakhir

5
‫ُُهَـا‬ ‫َكتَـبَـتَا‬ Keduanya (pr) telah menulis
‫تَا‬ +َpada huruf terakhir

6
‫ُهـن‬ ‫َكتَـ ْب َـن‬ Mereka (pr) telah menulis
‫ْ َن‬ + َpada huruf terakhir
7
‫ـت‬
َ ْ‫اَن‬ ‫ـت‬
َ ‫َكتَـ ْب‬ Kamu (lk) telah menulis
‫ت‬
َ ْ +َpada huruf terakhir

8
‫اَنْـتُ َمـا‬ ‫َكتَـ ْبـتُمـَا‬ Kalian (lk) telah menulis
‫ْ تُ َم ا‬ + َpada huruf terakhir

9
‫اَنْـتُـم‬ ‫َكتَـ ْبـتُ ْـم‬ Kalian (lk) telah menulis
‫ْ تُ ْم‬ + َpada huruf terakhir

ِ ْ‫اَن‬
‫ـت‬ ِ ‫َكتَـ ْب‬
‫ـت‬ ِ‫ ـْـت‬+ َpada huruf terakhir
10 Kamu (pr) telah menulis

11
‫اَنْـتُ َمـا‬ ‫َكتَـ ْبـتُ َما‬ Kalian (pr) telah menulis
‫ْتُ َم ا‬ + َpada huruf terakhir

12
‫انْـتُـن‬ ‫َكتَـ ْبـتُـن‬ Kalian (pr) telah menulis
‫ْتُ َّن‬ + َpada huruf terakhir

13
‫اَنَـا‬ ‫ـت‬
ُ ‫َكتَـ ْب‬ Saya telah menulis
‫ت‬
ُ ْ + َpada huruf terakhir

14
‫ََْن ُن‬ ‫َكتَـ ْبـنَا‬ Kami, kita telah menulis
‫ ْنَا‬+ Pada huruf terakhir

Contoh:
‫َخلَ َق‬ (kholaqo) = telah menciptakan ‫أ ََمَر‬ (amaro) = telah memerintahkan

‫َخَر َج‬ (khoroja) = telah mengeluarkan ‫( أَ َك َل‬akala) = telah memakan

(َ‫ضارِع‬
َ ُ‫عل اَمل‬ ِ
2. Fi’il Mudhari’
ُ ‫)اَلف‬
a. Definisi
Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi
(present tense) atau akan terjadi (future tense). Dalam artian lain yaitu kata kerja yang
memiliki arti sedang atau akan melakukan.
Contohnya: ‫( يَكتُب‬sedang atau akan menulis) atau ‫( يَعلَم‬sedang atau akan mengetahui).
َ َ
b. Ciri/tandanya:
1) Dapat dimasuki huruf sin ‫ س‬dan saufa ‫ف‬
َ ‫ َس ْو‬contoh: ‫ف يَ ْش َه ُد‬
َ ‫ َس ْو‬,‫َسيَ ْش َه ُد‬
2) Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ‫ت‬
ُ ‫(اَنَْي‬ ‫ت‬,‫ي‬,‫ن‬,‫ )ا‬yang disebut
huruf mudhara’ah
Huruf Contoh

‫ا‬ ‫ـب‬
ُ ‫أ ْذ َه‬
‫ي‬ ِ ‫ ي ْذ َهب‬,‫ي ْذ َهـب‬
‫ يَ ْذ َهبُــو َن‬,‫ـان‬َ َ ُ َ
‫ت‬ ‫ تَ ْذ ِه ْبـ َـن‬,‫ـان‬
ِ ‫ تَ ْذ َهبـ‬,‫تَ ْذ َهـب‬
َ ُ
‫ن‬ ‫ـب‬
ُ ‫نَ ْذ َه‬

3) Dapat dimasuki huruf َ‫( ل‬tidak)

Contoh:

ُ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ْ َ‫ لَ ي‬,‫ لَ يَ ْش َه ُد‬,‫ب‬
ُ ‫لَ يَ ْذ َه‬
Contoh :
‫ََيْلُ ُق‬ (yakhluqu)=sedang/akan menciptakan

‫ََيُْر ُج‬ (yakhruju)= sedang/akan mengeluarkan

‫ََيْ ُمر‬ (ya’muru)= sedang/akan memerintahkan

‫ََيْ ُك ُل‬ (ya’kulu)= sedang/akan memakan

c. Bentuk
Seperti Fi’il madhi, Fi’il mudhari’ juga mempunyai 14 bentuk sesuai dhamirnya. Contoh:

No Dhamir F. Madhi Arti Perubahan Letak perubahan


‫ُه َـو‬ ‫ب‬ُ ‫ضـ ِر‬ ْ َ‫ي‬ .…
Dia (lk) sedang/ akan
1 memukul Akhir kata
‫ُُهَـا‬ ِ ‫ض ِرب‬
‫ـان‬ ِ
َ ْ َ‫ي‬ … ‫ان‬
Keduanya (lk) sedang/ akan
2 memukul Akhir kata

3
‫ُه ْـم‬ ‫ض ِربُـو َن‬
ْ َ‫ي‬
Mereka (lk) sedang/ akan
memukul
‫ْو َن‬ Akhir kata

4
‫ِه َـي‬ ‫ب‬ُ ‫ضـ ِر‬ ْ َ‫ت‬
Dia (pr) sedang/ akan
memukul
.…‫ت‬ َ Awal kata
‫ُُهَـا‬ ِ ‫ض ِر‬
‫ابن‬ ْ َ‫ت‬
Keduanya (pr) sedang/ akan ِ …‫ت‬
‫َان‬ َ
5 memukul Awal dan akhir

6
‫ُهـن‬ ‫ضـ ِربْ َن‬
ْ َ‫ي‬
Mereka (pr) sedang/ akan
memukul
‫ت…بْ َن‬
َ Awal dan akhir
‫ـت‬
َ ْ‫اَن‬ ُ ‫ضـ ِر‬
‫ب‬ ْ َ‫ت‬ …‫ت‬
Kamu (lk) sedang/ akan
7 memukul َ Awal kata

‫اَنْـتُ َمـا‬ ِ ‫ضـ ِر‬


‫ابن‬ ْ َ‫ت‬
Kalian (lk) sedang/ akan ِ …‫ت‬
‫َان‬ َ
8 memukul Awal dan akhir

9
‫اَنْـتُـم‬ ‫ضـ ِربُـ ْو ِن‬
ْ َ‫ت‬
Kalian (lk) sedang/ akan
memukul
‫ت… ُْو َن‬ Awal dan akhir
ِ ْ‫اَن‬
‫ـت‬ ‫ي‬َ ْ ِ‫ضـ ِرب‬
ْ َ‫ت‬
Kamu (pr) sedang/ akan
َ ْ ِ‫ت…ب‬
‫ي‬ َ
10 memukul Awal dan akhir

11
‫اَنْـتُ َمـا‬ ‫ضـ ِرَاب ِن‬ْ َ‫ت‬
Kalian (pr) sedang/ akan
memukul
ِ …‫ت‬
‫َان‬ َ Awal dan akhir

12
‫انْـتُـن‬ ‫ضـ ِربْ َن‬ْ َ‫ت‬
Kalian (pr) sedang/ akan
memukul
‫ت…بْ َن‬
َ Awal dan akhir

13
‫اَنَـا‬ ُ ‫ضـ ِر‬
‫ب‬ ْ َ‫ا‬ Saya sedang/ akan memukul ..…‫ا‬ Awal kata

‫ََْن ُن‬ ُ ‫ضـ ِر‬


‫ب‬ ْ َ‫ن‬ ……‫َن‬
Kami, kita sedang/ akan
14 memukul Awal kata

3. Fi’il Amar (‫)فِ ْع ُل األَ ْم ِر‬


a. Definisi
Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk
melaksanakan pekerjaan.
Contohnya:
‫( اُ ْكتُب‬tulislah!) atau
‫( اِ ْعلَ ْم‬ketahuilah!).

Tabel perubahan fiil dari fiil madhi, fiil mudhori’ dan fiil amar.
b. Tanda-tanda
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh:
‫ب‬
ْ ُ‫اُ ْكت‬ tulislah ‫اِقْ َرْء‬ Bacalah ‫اِ ْح َف ْظ‬ Hafalkan

c. Cara membuat
a. Dari Fi’il madhi,
b. Dibuang ya mudhari’nya (yaitu huruf awal Fi’il mudhari’)
c. Huruf akhir diberi harakat sukun
d. Bila setelah dibuang ya mudhari’nya ternyata huruf awalnya berharakat sukun(‫ )ـْـ‬maka
ditambah dengan hamzah washal (‫ )ا‬yang berkasrah yang tak perlu ditulis harakat
kasrahnya.

Langkah-langkah membuat Fi’il amar


‫ب‬
ْ ‫ب ا ْذ َه‬
ْ ‫ب ْذ َه‬
ُ ‫ب ْذ َه‬
ُ ‫يَ ْذ َه‬
4 3 2 1
d. Bentuk
Bentuk Fi’il Amar hanya ada 6, yaitu:

No Dhamir F. Amar Arti Perubahan

1
‫ُهـ َـو‬ ——— ———

2
‫ُه َـمـا‬ – ——— ———

3
‫ُهـ ْـم‬ – ———- ———

4
‫ِه َـي‬ – ———- ———

5
‫ُُهَـا‬ – ———- ———

6
‫ُهـن‬ – ———- —–

7
‫ـت‬
َ ْ‫اَن‬ ‫ب‬
ْ ُ‫اُ ْكـت‬ Memukullah kamu (lk) Asli

8
‫اَنْـتُ َمـا‬ ‫اُ ْكتُـبَــا‬ Memukullah kalian (lk)
… ‫ا‬

9
‫اَنْـتُـم‬ ‫اُ ْكـتُـبُ ْـوا‬ Memukullah kalian (lk)
… ‫ْو‬
ِ ْ‫اَن‬
‫ـت‬ ‫اُ ْكـتُِب‬ … ‫ْي‬
10 Memukullah kamu (pr)

11
‫اَنْـتُ َمـا‬ ‫اُ ْك تُبَ تَا‬ Memukullah kalian (pr)
‫تَـا‬

12
‫انْـتُـن‬ ‫اُ ْكـتُـ ْب َـن‬ Memukullah kalian (pr)
… ‫ِن‬
13
‫اَنَــا‬ – —-
—-
14
‫ََْن ُـن‬ – —-
—–

Contoh:
‫اُْد ُخ ْل‬ ‫س‬ ِ‫إِجل‬
(udkhul) = masuklah
ْ ْ (ijlis) = duduklah

‫اُ ْخ ُر ْج‬ (ukhruj) = keluarlah ‫اِْرفَ ْع‬ (irfa’) = angkatlah


C. Ciri-Ciri Fi’il
Untuk memudahkan dalam mengetahui mana kata yang termasuk fi’il, maka kita bisa
menghafal ciri-ciri fi’il. Ciri-ciri fi’il adalah:

1. Didahului huruf ‫قَ ْد‬

Huruf ‫ قَ َّد‬artinya adalah ―sungguh atau sungguh-sungguh‖.


Contohnya:
‫قَ ْد اَفْ لَ َح امل ْؤِمنُ ْون‬
ُ
―Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.‖(Al-Mu’minun: 1)
Kata ‫ اَفْ لَ َح‬merupakan kalimat fiil madhi.

2. Didahului huruf ‫س‬


َ
Huruf ‫س‬
َ artinya adalah bakal atau akan

Contohnya:
ِ ‫الس َف ََٓهاءُ ِم َن الن‬
‫َّاس‬ ُّ ‫ول‬
ُ ‫…سيَ ُق‬
َ
― rang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata ‖ (Al aqarah: 142)
kata ‫ول‬
ُ ‫ َسيَ ُق‬merupakan kalimat fi’il mudhori’, tandanya diawali oleh huruf sin (‫)س‬
َ dan terdapat
huruf mudhoroah yaitu ya’.

3. Didahului huruf ‫ف‬


َ ‫سو‬ َْ
Huruf ‫ف‬
َ ‫َس ْو‬ artinya juga ―Akan‖ hanya saja perbedaan antara sin dan saufa hanyalah jangka

waktu saja. Sin untuk waktu yang lebih pendek sedangkan sufa untuk waktu yang lebih jauh.
Contoh:

َ ‫… َك ََّّل َس ْو‬
‫ف تَ ْعلَ ُم ْو َن‬
―Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).‖ (At Takatsur: 3)
Kata ‫ تَ ْعلَ ُم ْو َن‬merupakan kalimat fi’il mudhori’, alasannya yaitu karena diawali huruf mudhoroah
berupa ta’ dan terdapat kata saufa sebelumnya.
4. Diakhiri Ta Ta’nits ‫ت‬
ْ
Ta ta’nits tidak memiliki arti khusus, hanya huruf tambahan saja. Ta ta’nits ini merupakan ciri
fi’il madhi dhamir ‫ ِه َي‬Contohnya:
‫ت َنَْلَةُ َََٓيَيُّ َها النَ ْم ُل اُْد ُخلُ ْو َم َس ِكنَ ُك ْم‬
ْ َ‫…قَال‬
― berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu! .‖ (An-
Naml: 18)
Kata ‫ت‬
ْ َ‫قَال‬ diakhiri dengan huruf ta yang berharakat sukun (ta’ ta’nits). Kalimat tersebut

merupakan kalimat fiil madhi. Cirinya adalah diakhiri ta’ ta’nis.

Anda mungkin juga menyukai