DISUSUN OLEH :
WISANGGENI 1
Evaluasi Diri
Demonstrasi asuhan keperawatan pada lansia dengan harga diri rendah
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama Pasien : Tn. B
b. Tempat Tgl Lahir : Magelang, 12 Mei 1949
c. Umur : 72
d. Jenis Kelamin : Laki-laki
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Petani
h. Status Perkawinan : Menikah
i. Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
j. Alamat : Pandansari, Mertoyudan, Kabupaten Magelang
k. Diagnosa Medis : Skizofrenia
l. No. RM : 170509
m. Tanggal Masuk RS : 02 September 2021
3. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengatakan disuruh anak dan istrinya berobat karena sering menyendiri
dikamar, bicara sedikit, sulit komunikasi.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Tn. B menjalani pengobatan di RSJ karena klien sering menyendiri, bicara
sedikit, sulit komunikasi dan sulit tidur.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Tn. B pernah menjalani pengobatan di RSJ karena masalah yang sama 3
tahun yang lalu.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Tn. B tidak ada yang memiliki Riwayat gangguan kejiwaan.
4. Faktor Predisposisi
a. Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun yang lalu, pernah rawat
jalan di RSJ
b. Kontrol tidak rutin, pengobatan kurang berhasil
c. Klien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa
5. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36 ◦C
RR : 26 x/menit
Ukuran
Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 59 Kg
6. Psikososial
a. Genogram
b. Konsep Diri
Citra tubuh : Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai
adalahh mata karena bisa melihat
Identitas : Klien mengatakan anak ke 5 dari 5 bersaudara
Peran : Klien mengatakan dirumah sebagai orang tua
Ideal diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh
Harga diri : Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan
orang lain selain keluarga, klien merasa tidak pantas jika berada diantara
orang lain
c. Spiritual
Klien mengatakan jarang sholat 5 waktu, jika sholat klien setelah selesai
sholat klien berdoa agar cepat sembuh.
7. Status Mental
a.Penampilan : penampilan klien kurang rapi
b.Pembicaraan : klien berbicara lambat tetapi dapat dipahami
c.Aktivitas motoric : klien lebih banyak menunduk
d.Alam perasaan : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan bertemu
keluarga
e. Afek : klien tidak sesuai dalam berpikir
f. Interaksi selama wawancara : kontak mata yang kurang karena klie menunduk
terus
g. Persepsi : halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan
h. Pola pikir : tidak ada waham
8. Masalah Psikososial dan Lingkungan
a. Masalah berhubungan dengan lingkungan : klien menarik diri dari lingkungan
b. Masalah dengan Kesehatan : -
c. Masalah dengan perumahan : klien tinggal dengan istrinya
d. Masalah dengan ekonomi : kebutuhan klien dipenuhi oleh anaknya
Refleksi Diri
1. Tahap 1 : Mendiskripsikan apa terjadi
2. Tahap 2 : Apakah yang dirasakan dan dipikirkan
3. Tahap 3 : Evaluasi
4. Tahap 4 : Analisis
5. Tahap 5 : Kesimpulan
6. Tahap 6 : Rencana Tindak Lanjut