Anda di halaman 1dari 6

Judul Populasi Intervensi Comperasi Outcome

Keberhasilan Sampel dalam Peneliti Penelitian dari Julianti, dkk (2016), dalam jurnalnya: Hasil
penelitian ini menyeleksi “Inovasi Salep VCO terhadap Proses Penyembuhan penelitian ini
Penggunaan
yakni pasien responden Luka Diabetik”, menunjukkan bahwa sediaan salep menunjukkan
Virgin skor integritas
stroke yang berupa pasien VCO mampu mempertahankan kelembaban luka dan
Coconut Oil jaringan kulit
berjumlah 15 yang menurunkan inflamasi sehingga mempercepat
secara sebelum
responden mengalami penyembuhan luka diabetik
Topikal intervensi
dengan teknik stroke dan
untuk sebesar 7,53
pengambilan bersedia
Pencegahan dan skor
sampel total menjadi
Luka Tekan integritas
sampling. responden, jaringan kulit
(Dekubitus) Instrumen yang selanjutnya
Pasien Stroke setelah
digunakan peneliti intervensi
di Rumah berupa lembar melakukan sebesar 5,13.
Sakit Sumber observasi observasi Ada
Hidup penilaian sebelum perbedaan
Ambon integritas kulit, diberikan signifikan
VCO dan Standar intervensi skor integritas
Operasional dengan jaringan kulit
Prosedur mengkaji setelah
Penggunaan perubahan intervensi
Obat Topikal kulit meliputi VCO (p value
yang warna kulit, = 0,000 <
dikolaborasikan kelembaban, 0,05).
Disimpulkan
dengan massage konsistensi
bahwa ada
efluarage dan jaringan,
pengaruh
perubahan posisi sensasi kulit, penggunan
miring kanan- dan VCO terhadap
miring kiri 2 jam temperatur pencegahan
sekali. Variabel kulit. Peneliti luka tekan
independen melakukan (dekubitus)
dalam penelitian intervensi pada pasien
ini yakni dengan stroke di
penggunaan VCO mengoleskan Rumah Sakit
secara topikal virgin coconut Sumber Hidup
sedangkan oil selama 20 Ambon.
variabel menit dan Disarankan
dependen massage agar
penelitian ini eflurage penelitian ini
yakni selama 4-5 dapat
diaplikasikan
pencegahan luka menit, yang
pada pasien
tekan diberikan
stroke dalam
(dekubitus). dengan upaya
frekuensi dua pencegahan
kali sehari luka tekan
(pagi dan (dekubitus)
malam) melalui
selama 7 hari penggunaan
berturut – VCO.
turut.
19

Efektivitas Pada penelitian perawatan Penelitian         Handayani,        


penggunaan virgin ini terdapat dua pencegahan 2010 Hasil penelitian
coconut oil (vco) kelompok, yaitu standar mendapatkan hasil yang bermakna menunjukkan
dan minyak zaitun kelompok dengan VCO pada penggunaan VCO untuk menunjukkan
untuk pencegahan intervensi dan atau minyak pencegahan luka tekan dengan angka kejadian
luka tekan grade i kelompok zaitun dengan massage. VCO merupakan minyak luka tekan
pada pasien yang kontrol yaitu massage kelapa murni yang mengandung 10% paling besar
berisiko kelompok ringan berupa asam lemak tak jenuh sangat terjadi pada
mengalami luka intervensi A efflurage 4-5 bermanfaat bagi kesehatan tubuh, kelompok
tekan di rsu (VCO) berjumlah menit (Elliz & sedangkan asam lemak jenuh yang intervensi A
kabupaten 7 responden   Bentz, 2007) terdiri dari 8% asam laurat dan asam yaitu 2 orang
tangerang dan kelompok di daerah oleat serta asam lemak lainnya dapat (28,5%)
intervensi B scapula, melembutkan kulit. Selain itu VCO sedangkan
berjumlah 7 sacrum dan mengandung vitamin E. (Amin, pada kelompok
responden tumit 2009). B/Zaitun hanya
(minyak zaitun). 1 (14,2%).
Namun pada
analisis lebih
lanjut tidak
terdapat
hubungan yang
signifikan
antara kejadian
luka tekan
dengan
massage
menggunakan
VCO dan
minyak zaitun,
hal ini
dibuktikan
dengan nilai p
value 1,000.
Adanya
kejadian luka
tekan bila
dilihat dari
jumlah
responden 14
orang baik itu
kelompok
intervensi VCO
ataupu
kelompok
intervensi
zaitun, sama-
sama memiliki
kejadian yang
rendah.
Meskipun pada
uji hubungan
tidak
ditemukan
signifikansi
yang bermakna
pada kedua
kelompok.
Responden dari
kedua
kelompok
intervensi
merupakan
responden
dengan kondisi
yang sama,
dalam hal ini
semua
responden
dalam kondisi
sadar penuh
namun
responden
memang dalam
perawatan bed
rest total,
sehingga tetap
saja aktivitas
yang dilakukan
responden
butuh bantuan
atau tidak bisa
dilakukan
secara mandiri.
Pada intervensi
dengan
menggunakan
VCO terdapat 2
kejadian luka
tekan dan pada
intervensi
dengan
menggunakan
zaitun hanya
terdapat 1
kejadian luk
tekan. Dari
perbedaan
jumlah
kejadian
tersebut dapat
dilihat bahwa
kelompok
intervensi
zaitun lebih
banyak
mencegah
kejadian luka
tekan
dibandingkan
kelompok
VCO.

Anda mungkin juga menyukai