Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

SURVEI JENIS PUPUK DI TOKO PUPUK SEKITAR SERTA


KEGUNAANNYA

Disusun Oleh : Alief Horizontal


Nim : 2105901020021

PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
ALUE PEUNYARENG – ACEH BARAT
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Bismillahhirrahmanirrahim

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya. sehiggga saya dapat menyelesaikan makalah survey guna
memenuhi tugas mandiri saya yaitu mata kuliah pupuk dan pemupukan yang
berjudul “SURVEI JENIS PUPUK PADA TOKO PUPUK DISEKITAR
SERTA KEGUNAANNYA”.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal tentang


jenis pupuk dan kegunaannya. Dan selama proses penyusunan makalah ini, dalam
proses pembuatan makalah saya mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu saya berterimakasih kepada pihak yang telah
membantu dan membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki
untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk
saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Saya
berharap semoga , makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia pertanian khususnya di Indonesia.

Wassalamualaikum wr.w

Meulaboh,6 Maret 2022

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 1

DAFTAR ISI .................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 3

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 3


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3 Tujuan penelitian .................................................................................... 4
1.4 Manfaat ........................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 5

2.1 Pengertian pupuk ..................................................................................... 5

2.2 Jenis-jenis Pupuk ..................................................................................... 5

2.3 Manfaat Pupuk ........................................................................................ 5

2.4 Unsur Hara .............................................................................................. 6

2.5 Tabel survei pupuk .................................................................................. 12

2.6 Masalah ........................................................................................ 16

2.7 Dokumentasi survei ................................................................................. 17

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 22

3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 22

3.2 Saran ........................................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 23

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung unsur hara yang


dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhannya dan perkembangannya.

Peningkatan produksi pupuk yang harus seimbang dengan laju


pertumbuhan para petani. Dalam hal ini dapat dicapai melalui peningkatan
pengelolaan tani. Baik dalam bentuk perluasan lahan atau menggunakan metode
lainnya. Dengan meningkatnya pertanian maka kebutuhan pupuk yang akan
dibutuhkan para petani dapat meningkat serta terbantu. selain itu distribusi pupuk
dapat lebih mudah.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara suatu usahatani mutlak


dibutuhkan agar dapat meningkatkan produktifitas hasil tani serta dapat
meningkatkan pendapatan pada pihak-pihak terkait. Sehingga kesejahteraan
petani dan yang terkait dapat meningkat.

Secara garis besar, besarnya pendapatan usaha tani diperhitungkan dari


kebutuhan yang dibutuhkan oleh para petani. Berdirinya suatu usahatani akan
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti luasnya lahan pertanian setiap tahunnya,
jenis dan harga komoditi serta barang usahatani yang diusahakan,Untuk
mengetahui keberhasilan dan jenis dari suatu usahatani maka perlu dilakukan
survei usahatani khususnya survei tentang jenis-jenis pupuk yang dijual oleh
usahatani agar kita tahu jenis-jenis pupuk apa saja yang dijual oleh usahatani
untuk meningkatkan produksivitas dan kesejahteraan para petani.

3
1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas menjadikan perhatian lebih terhadap saya untuk
mengamati dan mensurvei tentang :

1. jenis-jenis pupuk, merek dagang yang dijual pada tokoh disekitar


Meulaboh.
2. mengamati kandungan yang terdapat di setiap merek dagang pupuk
Beserta kegunaan fungsinya.

1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini, yaitu untuk dapat mengetaui jenis-jenis
pupuk, merek dagang yang dijual pada tokoh disekitar Meulaboh. serta dapat
mengamati kandungan yang terdapat di setiap merek dagang pupuk
Beserta kegunaan fungsinya.
1.4 Manfaat
Dengan pembuatan makalah ini dapat kita ketahui cara penggunaan pupuk
yang baik dan seimbang. Sehingga lingkungan tetap terjaga dan dapat digunakan
secara berkelanjutan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pupuk


Banyak ahli di bidang pertanian yang memberi definisi pupuk, antara lain;

1. Arisman (1981)
Dalam bukunya menjelasakan bahwa pupuk adalah bahan-bahan yang
mengandung zat hara dalam upaya meningkatkan atau mengembalikan kesuburan
tanah.

2. Sutedjo (1999)

Pupuk adalah bahan organik anorganik yang diberikan ke dalam lahan


pertanian khususnya tanah yang dilakukan guna mengganti ataupun
memaksimalkan kesuburuhan yang ada dalam lapisan tanah tersebut.

2.2 Jenis-jenis Pupuk

1. Pupuk Organik
Pupuk organik adalah pupuk adalah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa
makhluk hidup yang kemudian dilakukan pengelolahan melalui sebuah proses
dekomposisi (pembusukan) oleh bakteri pengurai, misalnya pupuk kompos dan
pupuk kandang. Pupuk kompos ini biasanya berasalmula dari sisa-sisa tanaman,
dan atau pupuk kandang berasal dari kotoran ternak (seperti sapi, kambing, atau
lainnya).

Oleh karena itulah ada yang menyebutkan untuk jenis pupuk organik ini
mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang bisa dikatakan lengkap,
meskipun begitu untuk jumlah tiap jenis unsur hara yang ada dalam pupuk
organik rendah tetapi kandungan bahan organik di dalamnya tinggi dibandaingkan
dengan pupuk an-organik.

2. Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat atau di produksi di pabrik


secara kimia, seperti Pupuk Urea, Pupuk Sriwijaya, atau lainnya.

2.3 Manfaat Pupuk


Beberapa manfaat pupuk bagi tanaman yaitu dapat meningkatkan dan
mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang sudah kita
budidayakan, dapat meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman,
dapat meningkatkan kesuburan tanaman yang kita budidayakan sehingga tanaman
lebih tahan dari berbagai macam hama dan penyakit.

5
2.4 Unsur Hara

Tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap agar dapat tumbuh dengan
baik dan menghasilkan produk yang berkualitas. Pemenuhan unsur hara
kebutuhan tanaman merupakan hal yang mutlak dilakukan, karena ketersediaan
unsur hara di alam sangat terbatas, dan semakin berkurang karena telah terserap
oleh tanaman.

Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat digolongkan dalam 2 bagian besar,
yaitu :

A. Unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah
besar.

Unsur hara yang tergolong unsur hara makro adalah :

 Nitrogen (N)
 Phosfor (P)
 Kalium (K)
 Sulfur/belerang (S)
 Calsium (Ca)
 Magnesium (Mg)

B. Unsur hara mikro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah
yang tidak terlalu banyak dan bervariasi tergantung jenis tanaman.

Yang tergolong unsur hara mikro antara lain adalah :

6
 Klor (Cl)
 Zat besi (Fe)
 Mangan (Mn)
 Tembaga (Cu)
 Seng (Zn)
 Boron (B)
 Molibdenum (Mo)

Berikut ini akan dijabarkan satu persatu mengenai unsur hara yang dibutuhkan
tanaman, meliputi unsur hara makro dan unsur hara mikro.

1. NITROGEN (N)

 Merupakan unsur hara makro, dan mutlak dibutuhkan oleh tanaman.


 Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan,
khususnya pertumbuhan akar, batang dan daun.
 Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) yang sangat penting
untuk melakukan proses fotosintesis.
 Berperan dalam pembentukan protein, lemak dan berbagai persenyawaan
organik lainnya.

Gejala tanaman yang kekurangan unsur Nitrogen :

1. Pertumbuhan tanaman berjalan lambat


2. Tanaman kurus dan kerdil
3. Daun hijau kekuningan, pendek, kecil dan tegak
4. Daun yang sudah tua berwarna hijau muda, kemudian berubah kuning dan
layu.
5. Bila sempat berbuah, buahnya akan kerdil, cepat masak lalu rontok.

Pengaruh kelebihan unsur Nitrogen pada tanaman antara lain :

1. Menghasilkan tunas muda yang kurang baik/lemah.


2. Produksi biji-bijian berkurang
3. Memperlambat pemasakan / penuaan buah dan biji-bijian
4. Mengasamkan reaksi tanah, menurunkan PH tanah, dan merugikan
tanaman, sebab akan mengikat unsur hara lain, sehingga unsur nitrogen
menjadi sulit diserap tanaman.
5. Pemupukan jadi kurang efektif dan tidak efisien

7
Gambar 1. Tanaman yang kekurangan unsur Nitrogen

2. PHOSFOR (P)

 Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan


tanaman muda.
 Merupakan bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
 Membantu proses asimilasi dan pernapasan tanaman.
 Mempercepat pembungaan dan pemasakan biji dan buah.

Gejala kekurangan unsur Phosfor adalah :

1. Seluruh warna daun berubah menjadi lebih tua dan sering tampak
mengkilap kemerahan.
2. Tepi daun, cabang dan batang akan berwarna merah keunguan yang
lambat laun akan berubah menjadi kuning dan kemudian layu.
3. Jika tanaman berbuah, buahnya akan kecil, mutunya jelek, dan cepat
masak.

8
Gambar 2. Tanaman yang kekurangan unsur P

3. KALIUM (K)

 Berfungsi membantu pembentukan protein dan karbohidrat


 Memperkuat tanaman sehingga daun, bunga dan buah tidak mudah
rontok/gugur.
 Salah satu sumber daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.

Gejala kekurangan unsur Kalium adalah :

1. Daun tua akan mengkerut dan keriting


2. Pada daun akan timbul bercak merah kecoklatan, lalu daun akan
mengering dan mati.
3. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya sedikit dan
tidak tahan simpan.

Gambar 3. Tanaman yang kekurangan unsur Kalium

4. CALSIUM (Ca)

 Berfungsi untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan


batang tanaman dan merangsang pembentukan biji.
 Calsium pada batang dan daun bermanfaat untuk menetralkan senyawa
atau keadaan yang tidak menguntungkan pada tanah.

Tanda-tanda tanaman yang kekurangan Calsium adalah :

1. Tepi daun muda akan berubah menjadi kuning karena chlorosis, yang
kemudian menjalar ke tulang daun.
2. Kuncup muda akan mati karena perakaran kurang sempurna. Jika ada daun
yang tumbuh, warnanya akan berubaah dan baberapa jaringan pada daun
akan mati.

9
5. MAGNESIUM (Mg)

 Berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil), karbohidrat, lemak


dan senyawa minyak yang dibutuhkan tanaman.
 Berperan dalam transportasi Phosfat di tanaman.

Gejala tanaman yang kekurangan unsur Magnesium adalah :

1. Daun tua mengalami kerusakan dan gagal membentuk klorofil sehingga


tampak bercak cokelat, daun yang semula hijau akan berubah kuning dan
pucat.
2. Daun mengering dan seringkali langsung mati
3. Daya tumbuh biji menjadi berkurang. Bila biji tumbuh, kualitas akan
kurang baik.

6. SULFUR/BELERANG (S)

 Berperan dalam pembentukan bintil akar


 Membantu pertumbuhan anakan tanaman

Gejala tanaman yang kekurangan unsur belerang antara lain adalah :

1. Warna daun muda berubah menjadi hijau muda, tidak merata, sedikit
mengkilap agak keputihan, kemudian berubah menjadi kuning kehijauan.
2. Pertumbuhan tanaman lambat,kerdil, kurus dan berbatang pendek.

7. KLOR (Cl)

 Berfungsi untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil kering tanaman


seperti tembakau, kapas, kentang dan sayuran.

Tanaman yang kekurangan Klor akan menunjukkan gejala berikut ini :

1. Daun agak keriput


2. Pemasakan buah berlangsung lambat
3. Tanaman menjadi kurang produktif

8. BESI (Fe)

 Berfungsi dalam proses pernapasan tanaman dan pembentukan zat hijau


daun (klorofil).

Gejala tanaman yang kekurangan zat besi antara lain adalah :

1. Warna menjadi kekuningan, terutama pada daun muda


2. Pertumbuhan tanaman seolah berhenti, sehingga dun berguguran dan
akhirnya tanaman mati.

10
9. MANGAN (Mn)

 Berfungsi sebagai komponen untuk memperlancar proses asimilasi dan


merupakan komponen penting dalam pembentukan dan melancarkan kerja
enzim.

Gejala pada tanaman yang kekurangan unsur Mangan adalah :

1. Pertumbuhan tanaman lambat, tanaman menjadi kerdil


2. Daun berwarna merah kekuningan
3. Jaringan daun di beberapa tempat akan mati.

10. TEMBAGA (Cu)

 Berfungsi dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) dan merupakan


bahan pembentuk beberapa jenis enzim.

Gejala kekurangan tembaga pada tanaman adalah :

1. Ujung daun tidak merata, layu dan mengalami kerusakan dan layu.
2. Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, terutama pada jenis tanaman
jeruk dan tanaman sayur.

11. SENG (Zn)

 Berfungsi dalam pengaktifan bebrapa jenis enzim pada tanaman.


 Berperan dalam biosintesis auksin, pemanjangan sel dan ruas batang.

Gejala kekurangan seng pada tanaman antara lain adalah :

1. Daun menjadi kekuningan dan kemerahan, terutama pada daun tua.


2. Daun berlubang, mengering dan mati.
3. Tanaman kerdil, ruas-ruas batang memendek, daun mengecil dan
mengumpul (resetting) dan klorosis pada daun-daun muda dan intermedier
serta adanya nekrosis.

12. BORON (B)

 Berfungsi mengangkut karbohidrat ke dalam tubuh tanaman


 Membantu bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif
 Berperan dalam pembelahan sel pada tanaman biji

Gejala tanaman yang kekurangan unsur Boron adalah :

1. Gejala klorosis dari tepi daun, daun menjadi layu, kering dan mati
2. Daun muda tumbuh kerdil, kuncup mati dan berwarna hitam
3. Pada jagung menyebabkan tongkol tidak berbiji.

11
13. MOLIBDENUM (Mo)

 Membantu mengikat nitrogen dari udara bebas.


 Mengaktifkan enzim Nitrogenase.

Gejala kekurangan unsur ini adalah :

1. Daun berubah warna, keriput dan kering


2. Pertumbuhan terhenti dan tanaman kemudian mati.

2.5 Tabel survey pupuk

Pupuk anorganik

Merek dagang Gambar Ket


-Dibuat dari
campuran gas
amoniak(NH3) dan
gas arang (CO2).
Urea
CO(NH2)2 -Mengandung 46%
N/100 kg pupuk.

-Pupuk bentuk
(pupuk tunggal) kristal dengan
warna putih dan
merah muda serta
mudah
terlarut,tercuci dan
terbakar matahari.

Fungsi:merangsang
pertumbuhan akar
batang dan daun.

12
Mengandung

15% N
15% p
15% k
10% s
NPK Kadar air maks
Phoska 2%.

Berbentuk buliran
berwarna merah
(pupuk muda.
majemuk)
Fungsi:
Mengatasi
kekurangan unsur
hara makro
pada tanah.

15% N
15% p
15% k
10% S
Berbentuk buliran
NPK berwarna merah
Cahaya tua.
Abadi
Fungsi:
Mengatasi
kekurangan unsur
hara makro
pada tanaman.

13
Dibuat dari asam
sulfat (belerang) dan
sulfat alam.

Mengandung
36%P di setiap 100
kg pupuk Sp36
Sp 36
(P2O5) Kadar larut dalam
air minimal 30%

Kadar air maksimal


5%

Buliran warna abu-


abu

Fungsi:
Memacu
pertumbuhan sistem
perakaran yang baik,
memacu
pembentukan
bungadan msaknya
buah/biji.
Mempercepat panen.

14
Merupakan Urea

-Dibuat dari
Pupuk campuran gas
kaltim amoniak(NH3) dan
gas arang (CO2).

-Mengandung 46%
N/100 kg pupuk.

-Pupuk bentuk
kristal dengan
warna putih dan
merah muda serta
mudah
terlarut,tercuci dan
terbakar matahari.

Fungsi:merangsang
pertumbuhan akar
batang dan daun.

Mengandung unsur
N 20%
S23%
Air maks 1%
Kadar asam bebas
sebagai H2SO4
Maks 1%
ZA
Berbentuk kristal
Warna putih
sedangkan warna
merah untuk
subsidi

merangsang
pertumbuhan akar
batang dan daun.
Dan membantu
pertumbuhan
anakan

15
Mengandung
K20 60%
Uncoated KCL 95-
99%
NaCl 0,5- 5%

Berbentuk kristal
Warna putih
kemerahan

Manfaat

Meningkatkan
hasil panen,
kwalitas,
memperkuat
batang.

2.6 Masalah

Dari hasil survei pada toko pertanian yang saya wawancarai masalah yang
sering terjaadi pada tokoh tersebut yaitu : “ masyarakat kalangan menengah
kebawah ingin membeli pupuk yang bagus namun dengan harga murah , seperti
ingin membeli pupuk nonsubsidi namun dengan minta harga seperti pupuk yang
subsidi.

16
2.7 Dokumentasi survei

17
18
19
20
21
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan survei ke lapangan dan wawancara dapat disimpulkkan jenis


pupuk yang terdapat di toko usahatani lebih dominan menjual pupuk anorganik
sebab permintaan para petani lebih banyak menggunakan pupuk anorganik hal ini
dikarenakan usahatani tersebut lebih fokus ke penjualan perkebunan tidak
menyeluruh. Serta lebih diminati para konsumen.

3.2 Saran
Diharapkan kita sebagai mahasiswa dapat menyadarkan para petani yang
ada di sekitar kita agaar mereka dapat menyeimbangkan dalam penggunaan
pupuk. Sehingga lingkungan kita tetap terjaga daan lahan pertanian kita dapat di
gunakan secara berkelanjutan.

22
DAFTAR PUSTAKA
https://www.indonesiastudents.com/pengertian-pupuk-dan-jenisnya-organik-
an-organik-lengkap/#:~:text=adalah%20cara%20pemberiannya.-
,Pengertian%20Pupuk%20Menurut%20Para%20Ahli,Jenis%20Pupuk,-
Macam%20pupuk%2C%20antara

https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3354#:~:text=
Beberapa%20manfaat%20pupuk%20bagi%20tanaman,dari%20berbagai%
20macam%20hama%20dan

https://pertanian.pontianakkota.go.id/artikel/52-unsur-hara-kebutuhan-
tanaman.html

23

Anda mungkin juga menyukai