MESIN FRAIS
A. Tujuan
Tujuan dari praktikum mesin frais ini ialah antara lain sebagai
berikut:
1. Mengetahui komponen-komponen mesin frais
2. Memahami keselamat kerja dalam penggunaan mesin frais
3. Mengetahui Prinsip kerja mesin frais
B. Dasar Teori
Menurut Zanuar (2014) mesin frais (milling machine) adalah
mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan
menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong
bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang
pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung
arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar
oleh motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan
banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais.
Cara kerja dimesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di suatu
ragum mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meeja mesin frais.
Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu
pahat yang berputar. Tenaga untuk pemotongan berasal dari energy
listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik,
selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui
suatutransmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin
milling.
Gambar 5. Mesin Frais
1. Spindel
2. Meja mesin
3. Motor drive
4. Tranmisi
5. Knee
6. Column / tiang
7. Base / dasar
8. Control
9. Ragum
12. Arbor
14. Klem
16. Blok V
17. Rotary Table
Gambar 5. Spindel
c. Universal spindle
Universal spindle berfungsi untuk mencekam alat potong secara
vertical maupun Horizontal, at universal artinya memiliki 2 fungsi
yaitu vertical dan horizontal.
2. Meja Mesin
Meja mesin frais merupakan tempat di mana benda kerja akan
difrais. Penempatan benda kerja pada meja dilakukan dengan
menggunakan peralatan penjepit atau penegang benda kerja seperti,
ragum, klem, kepala pembagi dan kepala lepas. Meja mesin frais
mempunyai bentuk persegi panjang dengan alur-alur T pada bagian
permukaannya akur-alur T ini merupakan tempat kedudukan baut-baut
yang digunakan untuk mengikat ragum, klem, kepala pembagi atau
kepala lepas.
a. Fixed table
Penjelasan Belum ada
c. Compound table
Penjelasan belum ada
3. Motor drive
Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian –
bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja dan pendingin
(cooling).
4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor
penggerak dengan yang digerakkan.
Jenis-jenis transmisi antara lain:
a. Transmisi gear box
Penjelasan
b. Transmisi v – blet
Penjelasan
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja
mesin.Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan
(Feeding).
Gambar 5. Knee
6. Column / tiang
Column atau tiang merupakan badan dari mesin. Tempat
menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.
7. Base / dasar
Gambar 5. Base/dasar
8. Control
Control merupakan pengatur dari bagian – bagian mesin agar
dapat bergerak. (Tambahkan lagi kalau bisa)
Gambar 5. Control
a. Control Mekanik
Penjelasan Belum ada
b. Control Electric
Penjelasan Belum ada
Gambar 5. Control Electric
9. Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja
yang akan dikikir, dipahat,digergaji, di tap,di sney,dan lain lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan
menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.
Gambar 5. Ragum
c. Ragum universal
Ragum universal adalah memiliki bentuk seperti ragun biasa,
namun memiliki kelebihan dapat diputar terhadap sumbu vertical.
Ragum Universal adalah sebuah ragum yang memiliki dua sumbu,
vertikal dan horizontal. Untuk alasnya sendiri bisa diputar dengan
besar sudut hingga 360o, akan tetapi ketinggian sudut vertikal yang
bisa dilakukan oleh alat ini hingga sebesar 90o.
12. Arbor
Arbor mesin frais didesain sesuai kebutuhan tergantung
penggunaan benda kerja yang akan dikerjakan. Kegunaan arbor
sendiri yaitu untuk memegang pisau frais atau milling cutter, dan
arbor ini letak pemasangannya pada spindel mesin.
Gambar 5. Arbor
a. Arbor Panjang
Arbor panjang memiliki beberapa cincin atau collar yang
memiliki fungsi menjepit pisau frais, cincin yang dipasangkan pada
lobang penopang diameternya lebih besar dibandingkan dengan cincin
yan lainnya.
b. Arbor Pendek
Arbor pendek yaitu jenis arbor yang dipergunakan saat
memasang pisau frais yang berukuran kecil dan biasanya apabila pisau
yang dipasangkan pada arbor panjang saat melakukan pengerjaan
sangat sulit,maka dipasanglah arbor pendek ini. Arbor pendek ini juga
dilengkapi dengan cincin-cincin untuk menetapkan pisau juga
menjepit pisau frais, yang membedakan dengan arbor panjang yaitu
arbor pendek tidak memiliki
penopang arbor.
d. Sleeve Arbor
Sleeve arbor adalah arbor yang digunakan untuk pencekaman
end mill cutter yang memiliki bentuk tangkai konus atau taper. Dan
yang lain digunakan untuk pencekaman twist drill
h. Stub Arbor
Yang pada umumnya dipergunakan untuk pencekaman shell end mill
cutter dan beberapa tool lainnya dan tanpa menambahkan ring dalam
membantu pencekamannya.
14. Klem
Alat pencekam sederhana yang digunakan untuk mencekam
material di meja milling, dimana clamp digunakan sebagai pencekam
sedangkan T-slot Bolt sebagai pengencangnya.
Gambar 5. Klem
15. Blok siku
16. Blok V
Blok V adalah alat yang memiliki kegunaan Untuk menjepit
benda kerja yang bulat misalnya pada saat mengfrais alur- alur pasak
pada poros dan semacamnya, penjepitan dilakukan dengan
menggunakan block V dengan kelengkapan klem atau baut.