Oleh :
Rodesri Mulyadi, ST, MT
1. Kolom/badan mesin
Badan mesin ini adalah berdiri tegak dan kokoh karena ia dipakai sebagai
patokan dan merupakan dudukan dan rumah dari roda gigi. Selain dari itu juga
akan jadi
dudukan dari sumbu utama, bahkan untuk jadi dudukan motor dan puli-pulinya
itulah
ditempatkan.
Bagian depan yang dikerjakan secara masinal, adalah bebentuk
ekor burung
tegak yaitu untuk gerak turun naiknya knee yang membawa sadel dan
meja. Pada
bagian sebelah atas kolom ini dipasang sumbu utama/spindel untuk dudukan dan
membawa arbor sebagai pemegang dari pisau frais itu sendiri, sehingga dapat berputar.
Pada bagian atas juga dibuat alur ekor burung mendatar yaitu untuk dudukan
lengan, dan arm ini dapat didorong maju ataupun mundur untuk mencapai kedudukan
tertentu.
2. Lengan/Arm
Seperti dikatakan di atas bahwa lengan itu letaknya di bagian paling atas
dari badan mesin dan bawahnya mempunyai bentuk ekor burung yang pas kepada
alur ekor burung pada badan mesin, lengan ini dapat dikunci dan dilepas untuk
tertentu. Pada lengan ini dapat dipasang dukungan arbor
kebutuhan (suport arbor) yang
mempunyai alur ekor burung pas kepada lengan tadi dan ia dapat dikunci pada posisi
tertentu, sehingga cocok untuk kebutuhan pekerjaan tertentu.
Pada beberapa jenis mesin, pendukung arbor ini jumlahnya ada yang satu ada
yang dua buah untuk lebih kokohnya dukungan terhadap arbor.
5. Lutut/Knee
Lutut ini adalah mempunyai dua alur ekor burung yang saling tegak lurus, yaitu
satu alur dipaskan kepada kolom dan satunya lagi dipaskan kepada sadel itu
tadi.
Lutut ini berbentuk rongga, dan dalam rongga itulah dipasang roda-roda gigi
untuk gerakan otomatis, mundur maju, naik turun dan kiri kanan. Gerakan dari
lutut ini
hanya dua arah yaitu turun dan naik saja, lutut ini juga dapat dikuncikan
kepada kolom,
agar kukuh pada waktu pengefraisan.
Knee/lutut
Gambar 2.12. Knee/lutut
6. Alas mesin
Alas mesin ini letaknya sama dengan namanya yaitu alas, artinya bagian
paling bawah dari mesin, alas ini berfungsi untuk menumpu seluruh beban yang ada
pada mesin, seperti berat mesin ditambah berat bahan yasng dikerjakandan berat
perlengkapan yang dipakai serta berat dari alas itu sendiri.
Pada alas mesin ini dibuat rongga sebagai bak penampung, yaitu untuk
menampung cairan pendingin. Dan pompa air untuk mengalirkan cairan
pendingin
kepada cutter dan benda kerja,juga dipasang pada alas ini untuk membuat
sirkulasi air
pendingi
n itu tadi.
1. Arbor
Arbor digunakan sebagai dudukan alat potong/pisau (mantel, side and face, slitting
saw dll) yang dipasang pada spindel utama pada posisi mendatar (horisontal).
Gambar 2.14
3. dipasang
Collet Chuck
pada
Collet chuck
spindel
digunakan
utama
sebagai
atau
pengikat alat
tegak. Jadi
potong/pisa
posisinya
u (End mill,
dapat
Slot drill dll),
dipasang
yang
dalam
dipasang
posisi
pada spindel
mendatar
utama atau
(horisontal
tegak. Jadi
) atau
posisinya
tegak
dapat
vertikal. Gambar 2.16. Collet chuck
dipasang
Gambar
dalam posisi
2.15.
4. Ragum/Catok (Ve )
mendatar
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar
(horisontal)
posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi
atau tegak
3 jenis yaitu :
vertikal.
(1) Ragum biasa
Gambar
2.16.Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana.
Ragum ini dapat dipasang sejajar atau membuat sudut 90° terhadap spindle.
Gambar 2.17. Ragum Mesin (biasa)
(2) Ragum Putar
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang dapat membentuk sudut
terhadap spindle.Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada
0
bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360
7. Kepala lepas
Alat ini digunakan untuk menyangga benda kerja yang ikerjakan dengan dividing
head. Sehingga waktu disayat enda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
Gambar 2.22. Kepala lepas
8. Adaptor
Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum dimasukkan ke sarung
tirus pada sumbu utama.
2.2.3. Rangkuman
Mesin frais adalah salah satu mesin perkakas dapat digunakan untuk
mengerjakan/suatu bentuk benda kerja dengan mempergunakan pisau
frais
sebagai alat potongya. Dan secara garis besar mesin frais terdiri dari,
mesin
frais vertical, mesin frais mendatar dan mesin frais universal.
Arah gerakan meja mesin frais dapat dilakukan kearah memanjang,
melintang dan naik/turun. Dengan berbagai kemungkinan gerakan tadi,
mesin
frais dapat digunakan untuk, membentuk bidang-bidang diantaranya:1)
Bidang-
bidang rata datar, 2) bidang-bidang rata miring menyudut, 3) bidang-
mesin frais dapat juga digunakan untuk membuat diantaranya: 1) Roda gigi
bidang siku,
lurus, 2) Roda gigi helik, 3) Roda gigi paying, 4) Roda gigi cacing, 5)
4) bidang-bidang sejajar, 5) alur lurus atau melingkar, dan 6) segi-segi
Nok/eksentrik,
beraturan dan 6) Ulir scolor (ulir pada bidang datar)
Ukuran suatu
atau tidak mesin frais
beraturan. ditentukan
Selain itu denganoleh beberapa
bantuan mejafaktor diantaranya:
putar atau kepala
pembagi
1) Panjang langkah meja mesin frais arah memanjang, 2) jarak spindel sampai
permukaan meja pada kedudukan paling bawah. dan 3) Jarak tempuh ke arah
melintang maximum yang dapat dicapai oleh meja mesin terhadap kolomnya
Untuk menunjang proses pengefraisan, mesin frais
dilengkapi
beberapa perlengkapan diantaranya: 1) Arbor, 2) Stub arbor, 3) Collet
chuck,
4) ragum, 5) Meja putar, 6) Kepala pembagi dan 7) Klem mesin