Anda di halaman 1dari 17

MODUL

MESIN FRAIS - 1

Drs . HADI HARYANTO


NIP : 19620523 198803 1 006

SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO


TAHUN 2019 / 2020-02-24

BAB - I
Pengenalan Mesin Frais (Milling Machine)
1 Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta diklat dapat:

1. Melalui diskusi, peserta diklat dapat menjelaskan fungsi mesin frais sesuai SOP secara jujur da
tanggung jawab
2. Melalui diskusi, peserta diklat dapat menyebutkan dan menjelaskan macam-macam mesin frais
dan fungsinya sesuai SOP secara jujur dan tanggung jawab
3. Melalui diskusi, peserta diklat dapat menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian utama mesi
frais sesuai SOP secara jujur dan bertanggungjawab
4. Melalui diskusi, peserta diklat dapat menyebutkan dan menjelaskan perlengkapan mesin frais
sesuai SOP secara jujur dan bertanggungjawab
5. Melalui diskusi, peserta diklat dapat menjelaskan ukuran mesin frais sesuai SOP secara jujur d
bertanggungjawab
2 Uraian Materi
Mesin frais (milling machine) - (Gambar 1.1), adalah salah satu jenis mesin perkakas, yang
digunakan untuk membuat benda kerja menjadi berbagai komponen mesin, seperti: roda gigi d
gigi rack, dengan ukuran dan toleransi sesuai tuntutan dan kebutuhan pekerjaan, dengan
menggunakan berbagai kelengkapan dan pisau frais sebagai alat potongnya. Mesin frais termas
jenis mesin perkakas yang mempunyai gerak utama berputar dengan posisi

Gambar 1. 1. Mesin frais (Milling Machine)

2.1 Fungsi Mesin Frais

Dengan adanya berbagai kemungkinan gerakan meja mesin frais dan menggunakan teknik tert
mesin ini dapat digunakan untuk membentuk berbagai macam bidang benda kerja/ komponen
untuk bentuk umum, diantaranya: bidang rata/ datar, miring/ menyudut, siku, sejajar, alur lurus
miring, dan bentuk khusus segi-segi beraturan atau tidak beraturan. Beberapa contoh hasil
pengefraisan benda kerja bentuk standar, dapat dilihat pada (Gambar 1.2).
Selain itu, untuk jenis mesin frais universal dengan kelengkapan dan berbagai jenis serta bentu
alat potongnya, juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam benda kerja/ komponen
mesin berupa roda gigi (lurus, helik, payung, cacing), nok/ eksentrik dan ulir scolor (ulir pada
bidang datar) dan ulir cacing yang mempunyai kisar besar. Beberapa contoh hasil pengefraisan
roda gigi dan ulir cacing dapat dilihat pada (Gambar 1.3).

Gambar 1. 2. Beberapa contoh hasil pengefraisan bidang bentuk standar


Gambar 1. 3. Beberapa contoh hasil pengefraisan roda gigi dan ulir cacing

2.2 Macam-Macam Mesin Frais

Mesin frais berdasarkan posisi spindelnya, dapat dibedakan menjadi mesin frais tegak (vertical
milling machine), mesin frais mendatar (horizontal milling machine), dan mesin frais universa
(universal milling machine)

1) Mesin Frais Tegak/ vertikal (Vertical Milling Machine)

Mesin frais tegak adalah mesin frais yang memiliki spindel pada posisi tegak/ vertikal. Geraka
mejanya dapat bergerak ke arah memanjang (longitudinal) dan melintang (cross slide) serta na
turun (Gambar 1.4).

Gambar 1. 4. Mesin frais tegak

Keterangan:
2. Kolom/bodi 8. Lutut/knee
3. Kepala spindel 9. Poros penggrerak naik/turun meja
4. Spindel 10. Handel gerak memanjang
5. Meja/bed 11. Handel ke arah melintang
6. Motor penggerak spindel 12. Handel pengatur naik/ turun spindel
2) Mesin Frais Mendatar/ Horizontal (Plain Horizontal Milling Machine)

Mesin frais mendatar/ horisontal adalah mesin frais yang kedudukan arbornya dipasang pada
spindel mesin dengan posisi mendatar (Gambar 1.5). Dengan demikian pemasangan alat
potongnya/pisau juga harus pada posisi sumbu mendatar, sehingga hanya pada saat melakukan
pemotongan hanya dapat menggunakan jenis pisau mantel/helik (plane milling cutter). Geraka
mejanya dapat bergerak ke arah memanjang (longitudinal) dan melintang (cross slide) serta na
turun.

Gambar 1. 5 Mesin frais mendatar

Keterangan:
a. Lengan penahan arbor l. Pendukung lutut
b. Tuas otomatis meja memanjang m. Alas bodi
c. Meja (bed machine) n. Switch kontrol gerak arah naik turun
d. Handel penggerak memanjang o. Motor pengerak spindel
e. Tuas pengunci meja mesin p. Dudukan meja/bed machine
f. Handel penggerak meja melintang q. Motor penggerak otomatis
g. Gear box feeding r. Tiang (colom)
h. Tombol ON-OFF motor otomatis s. Spindel mesin
i. Poros pengatur naik-turun meja t. Lengan mesin
j. Switch kontrol engkol gerak arah naik turun u. Arbor
k. Lutut/knee v. Tombol ON-OF spindel

3) Mesin Frais Universal (Universal Milling Machine)

Mesin frais universal adalah suatu jenis mesin frais yang memiliki kedudukan arbor yang d
dipasang pada spindel posisi mendatar dan juga dapat dipasang pada posisi tegak, karena
umumnya disediakan spindel kepala tegak. Dengan demikian pemasangan alat potongnya/p
dapat dilakukan pada posisi mendatar dan juga posisi vertikal, sehingga tidak hanya menggun
jenis alat potong atau pisau mantel/ helik (plain milling cutter) saja, akan tetapi juga d
menggunakan jenis alat potong frais tegak yang dipasang pada posisi tegak. Selain itu mesin
universal memiliki ciri-ciri/ tanda yaitu, mejanya dapat digeser pada derajat tertentu u
memfasilitasi pada saat melakukan pengefraisan helik. Berdasarkan uraian diatas maka, bag
bagian mesin frais universal adalah gabungan antara mesin frais horizontal dan mendatar, h
ditambah meja mesinnya dapat digeser/ diputar (swivel bed) sebagaimana ditunjukkan
(Gambar 1.6). Uraian ini hanya akan menjelaskan bagian-bagian utamanya saja .
Gambar 1. 6. Mesin frais universal

2.3 Bagian - bagian Utama Mesin Frais Universal

Terdapat beberapa macam tipe mesin frais universal, prinsipnya mesin frais jenis ini memiliki
kesamaan pada beberapa bagian utama, diantaranya: kolom/ badan mesin (column), lengan me
(arm), meja mesin (table), dudukan meja (sadel), lutut (knee), alas/ landasan mesin (base) dll.

a) Badan Mesin/ Collom


Posisi badan mesin berdiri tegak dan kokoh, dipakai sebagai patokan dan merupakan dudukan
rumah dari roda gigi. Selain itu badan mesin jadi dudukan dari sumbu utama, bahkan untuk tem
atau dudukan motor dan puli-pulinya.
Bagian depan yang dikerjakan secara khusus, adalah berbentuk ekor burung dengan posisi tega
untuk gerak turun naiknya lutut yang membawa sadel dan meja. Pada bagian sebelah atas kolo
ini dipasang sumbu utama/spindel sebagai dudukan dan membawa arbor sebagai pemegang da
pisau frais untuk dapat berputar. Pada bagian atas juga dibuat alur ekor burung mendatar yaitu
untuk dudukan lengan (arm), dan arm ini dapat didorong maju ataupun mundur untuk mencapa
kedudukan tertentu (Gambar 1.8).
b) Lengan (Arm)

Posisi lengan terletak pada bagian paling atas dari badan mesin, dan bawahnya mempunyai be
ekor burung yang pas sebagai pasangan alur ekor burung pada badan mesin. Lengan ini d
dikunci dan dilepas untuk kebutuhan tertentu. Pada lengan ini dapat dipasang dukungan a
(suport arbor) yang mempunyai alur ekor burung pas berpasangan denganlengan tadi dan ia d
dikunci pada posisi tertentu, sehingga cocok untuk kebutuhan pekerjaan tert
Untuk beberapa jenis mesin frais, pendukung arbor ini jumlahnya ada yang satu buah dan ada
dua buah untuk lebih kokohnya dukungan terhadap arbor.

Gambar 1. 8. Lengan (Arm)

c) Meja Mesin (Table)

Posisi meja mesin terletak di atas sadel, bentuknya segi empat panjang dan mempunyai alur-al
Alur T untuk penempatan baut T dan mur yang berfungsi sebagai pengikat benda atau ragum
meja. Untuk jenis mesin tertentu meja ini dapat diatur miring mulai 0 sampai 45 derajat, mirin
kiri atau ke kanan.

Pergerakan ke kiri atau ke kanan dari meja ini dilakukan dengan memutar handel su
transportir yang mempunyai kisar tertentu, umumnya 5 atau 6 mm dan ada juga yang beruk
inchi. Meja ini dapat dikunci terhadap sadel. Pengefraisan dengan pemakanan menurun/c
milling, pada meja mesin dipasang backlash eliminator untuk menahan loncatan dari meja ka
pemakanan.

Gambar 1. 9. . Meja mesin frais


d) Dudukan Meja (Sadel)

Dududkan meja bentuknya persegi yaitu mempunyai ukuran lebar sama dengan uk
panjangnya, dan sadel ini mempunyai alur ekor burung yang pas berpasangan dengan lu
sehingga sadel ini dapat bergerak mundur maju searah dan sejajar dengan gerakan lengan tadi
sadel ini gerakannya tidak bisa kearah kiri atau kearah kanan, dan sadel ini dapat dikunci ke
lutut apabila diperlukan. Pada bagian atas dari sadel ini dibuat alur T, dengan tujuan u
membautkan meja kepada sadel agar kokoh, dan alur T tersebut melingkar 360o sehi
memungkinkan meja diputar menurut kebutuhan tertentu, dan penunjukan besarnya de
terdapat pada permukaan sadel itu sendiri. Untuk pembalik arah gerakan otomatis, d
permukaan sadel itu juga dipasang handel.

Gambar 1. 10. Sadel mesin frais

e) Lutut (Knee)

Lutut pada mesin frais universal mempunyai dua alur ekor burung yang saling tegak lurus,
satu alur dipaskan kepada kolom dan satunya lagi dipaskan kepada sadel itu
Bagian lutut berbentuk rongga, dan dalam rongga itulah dipasang roda-roda gigi untuk ger
otomatis, mundur maju, naik turun dan kiri kanan dari komponen lainnya. Gerakan dari lutu
hanya dua arah yaitu turun dan naik saja, lutut ini juga dapat dikunci terhadap kolom, agar k
pada waktu pengefraisan.
f) Alas/ Landasan Mesin (Base)

Alas/ landasan mesin ini letaknya sama dengan namanya yaitu alas, artinya bagian paling ba
dari mesin, alas ini berfungsi untuk menumpu seluruh beban yang ada pada mesin, seperti
mesin ditambah berat bahan yang dikerjakan dan berat perlengkapan yang dipakai serta berat
alas itu sendiri. Pada alas mesin ini dibuat berongga sebagai bak penampung, yaitu u
menampung cairan pendingin. Pompa sirkkulasi air pendingin untuk mengalirkan cairan pendi
kepada cutter dan benda kerja, juga dipasang pada alas ini

Gambar 1. 12. Alas/ landasan mesin

2.4 Perlengkapan Mesin Frais

Untuk menunjang berbagai macam jenis pekerjaan pada proses pengefraisan, mesin frais
dilengkapi beberapa perlengkapan diantaranya :

1) Arbor Mesin Frais


Arbor adalah salah satu jenis perlengkapan mesin frais yang digunakan sebagai dudukan atau
pengikat alat potong/pisau (mantel, side and face, slitting saw, dll) yang pemasangannya pada
spindel utama dengan posisi mendatar atau horisontal. Contoh beberapa jenis arbor dapat dilih
pada (Gambar 1.13) dan pemasangan arbor pada spindel mesin frais dapat dilihat pada (gamba
1.14).

Gambar 1. 13. Contoh beberapa jenis arbor


2) Arbor Pendek (Stub Arbor)

Stub arbor adalah salah satu jenis perlengkapan mesin frais yang digunakan sebagai dudukan
pengikat alat potong/ pisau (face mill, shell endmill, side and face mill dll), yang pemasanga
diikatkan/ didudukan pada spindel utama dengan posisi mendatar (horisontal) atau tegak ver
Contoh beberapa jenis stub arbor dapat dilihat pada (Gambar 1.15) dan pemasangan pisau
arbor dapat dilihat pada (gambar 1.16).

Gambar 1. 15. Beberapa contoh stub arbor

Gambar 1. 16. Contoh pemasangan pisau pada stub arbor

3) Cekam Kolet (Collet Chuck)

Collet chuck adalah salah satu perlengkapan jenis mesin frais yang digunakan sebagai pen
alat potong/pisau (end mill, slot drill, center drill, mata bor, dll), yang pemasangannya pada sp
utama atau tegak. Jadi posisinya dapat dipasang dengan posisi mendatar (horisontal) atau t
(vertikal). Alat jenis ini pada umumnya tersedia dalam satu set yang terdiri dari: kolet, ru
kolet dan kunci C sebagai pengencang dan pembuka alat potong. Contoh beberapa jenis C
chuck dapat dilihat pada (Gambar 1.17) dan pemasangan pisau pada Collet chuck dapat di
pada (gambar 1.18).
4) Adaptor Mesin Frais (Adaptors Milling Machine)
Adaptor mesin frais atau biasa disebut adaptor, adalah salah satu jenis perlengkapan mesin frai
yang berfungsi sebagai dudukan sekaligus sebagai pengikat alat potong (cutter) yang akan
digunakan untuk proses pengefraisan. Terdapat dua jenis adaptor yang sering digunakan untuk
proses pengefarisan yaitu, adaptor lubang tirus dan adaptor lubang lurus (endmil adaptors).

a) Adaptor Lubang Lurus


Adaptor lubang lurus (Gambar 1.19), digunakan untuk dudukan dan sekaligus sebagi pengikat
potong yang akan digunakan untuk proses pengefraisan diantaranya: mata bor, reamer, endmil
alat potong lainnya yang memiliki tangkai lurus. Contoh pemasangan endmill pada adaptor lub
lurus dapat dilihat pada (Gambar 2.20)

Gambar 1. 19. Adaptor lubang lurus

Gambar 1. 20. Contoh pemasangan endmill pada adaptor lubang lurus

b) Adaptor Lubang Tirus

Adaptor lubang tirus (Gambar 1.21), digunakan untuk dudukan dan sekaligus sebagi pengika
potong yang akan digunakan untuk proses pengefraisan diantaranya: mata bor, reamer, endmil
alat potong lainnya yang memiliki tangkai tirus

Gambar 1. 21. Adaptor lubang lurus

5) Pembesar Lubang (Boring Head)

Pembesar lubang (Boring head), adalah salah satu jenis perlengkapan mesin frais yang berfu
sebagai pengikat alat potong (flaying cutter) yang akan digunakan untuk proses pengefraisan
proses memperbesar lubang. Contoh macam-macam bentuk boring head berikut alat po
(flaying cutter), dapat dilihat pada (Gambar 1.22) dan contoh penggunaan boring head pada m
frais, dapat dilihat pada (Gambar 1.23)
Gambar 1. 22. Contoh macam-macam bentuk boring head berikut alat potongnya (flaying cutt

Gambar 1. 23. Contoh penggunaan boring head pada mesin frais

6) Ragum Mesin/ Catok Mesin


Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar posisinya tidak
berubah waktu difrais, salah satunya dengan menggunakan ragum mesin. Berdasarkan gerakannya rag
mesin dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :
a) Ragum Rata (Vice plate)
Ragum rata (Gambar 1.24), adalah salah satu jenis pelengkapan mesin frais yang digunakan untuk
menjepit/mengikat benda kerja, yang pemasanganya sejajar dengan gerakan meja mesin sehingga dap
menghasilkan pengefraisan yang rata, sejajar dan siku.

Gambar 1. 24. Ragum rata

b) Ragum Putar (Swivel Vice)

Ragum putar (Gambar 1.25), adalah salah satu jenis pelengkapan mesin frais yang digun
untuk menjepit/mengikat benda kerja yang pemasanganya pada posisi sejajar atau miring de
gerakan meja mesin, sehingga dapat menghasilkan pengefraisan yang rata, sejajar, siku
miring, yang besar kemiringan sudutnya dapat diatur sesuai dengan tuntutan dan kebut
pekerjaan.
Ragum jenis ini bentuknya hampir sama dengan ragum rata, akan tetapi untuk dapat menghas
pengefraisan bidang miring pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat digeser atau dip
dari posisi 0º sampai dengan 3600.
c) Ragum Universal (Universal Vice)

Ragum univesal (Gambar 1.26), mempunyai tiga posisi garis sumbu sehingga posisinya d
diatur pada tiga posisi yaitu: mendatar, tegak dan miring. Ragum jenis ini dapat digunakan u
membuat benda kerja permukaan rata, sejajar, siku atau miring satu sudut, dua sudut atau ba
tiga sudut.

Gambar 1. 26. Ragum universal

7) Meja Putar (Rorary Table)

Meja putar (Rotary Table) adalah salah satu jenis perlengkapan mesin frais yang digunakan u
membentuk lingkaran/ radius, membagi jarak-jarak lubang/alur, dan membagi bidang segi ba
beraturan atau tidak beraturan dengan nilai sudut tertentu dalam satu keliling lingkaran pada p
sumbu. Terdapat beberapa jenis meja putar diantaranya: meja putar horisontal (horizontal ro
table), meja putar horisontal/ vertikal (horizontal/ vertical rotary table), dan meja putar univ
miring (universal tilting rotary table).

Dari ketiga jenis meja putar yang ada, penetapan jenis yang akan digunakan tergantung
tuntutan dan kebutuhan pekerjaaan. Posisi menempatkan atau meletakkan pada meja m
masing-masing jenis caranya berbeda-beda.

• Meja Putar Horisontal (Horizontal Rotary Table)

Meja putar horisontal (Gambar 1.27), pada saat digunakan diletakkan pada meja mesin frais
posisi horisontal/mendatar. Untuk mendapatkan hasil pembagian sudut yang sepusat, pemasa
benda kerja posisi titik sumbunya harus sepusat dengan titik sumbu meja putar.

Gambar 1. 27. Meja putar horisontal

• Meja Putar Horisontal/ Vertikal (Horizontal/Vertical Rotary Table)

Meja putar horisontal/ vertikal (Gambar 1.28), dalam menggunakannya diletakkan pada
Gambar 1. 28. Meja putar horisontal/ vertikal

• Meja Putar Universal Miring (Universal Tilting Rotary Table)

Meja putar universal miring (Gambar 1.29), dalam menggunakannya diletakkan pada meja m
frais pada posisi horisontal/mendatar dan tegak/vertikal.dengan sudut tertentu, yaitu de
mengatur kemiringan mejanya sesuai tuntutan dan kebutuhan pekerjaan. Sebagaimana meja p
jenis lainnya, untuk mendapatkan hasil pembagian sudut yang sepusat, pemasangan benda
posisi titik sumbunya juga harus sepusat dengan titik sumbu meja putar.

Gambar 1. 29. Meja putar universal miring

8) Kepala Pembagi (Dividing Head)

Kepala pembagi (dividing head) adalah salah satu perlengkapan mesin frais yang digunakan u
membentuk lingkaran/radius, membagi jarak-jarak lubang/alur, dan membagi bidang segi ba
beraturan atau tidak beraturan dengan jumlah tertentu dalam satu keliling lingkaran pada p
sumbu. Terdapat beberapa jenis kepala pembagi diantaranya: kepala pembagi dengan alu
kepala pembagi dengan pelat pembagi, kepala pembagi dengan penggerak roda cacing dan
cacing, kepala pembagi dengan roda gigi cacing yang dilengkapi dengan piring pembagi, ke
pembagi universal.

a) Kepala Pembagi Dengan Pelat Beralur

Kepala pembagi dengan pelat beralur V, konstruksi alurnya terletak disekeliling diameter
pelat sehingga jumlah alur yang tersedia jumlahnya terbatas (Gambar 1.30). Jenis ke
pembagi ini digunakan untuk proses pembagian langsung, dengan pengertian p
pembagiannya dapat dilakukan secara langsung dengan cara membagi jumlah alur
terdapat pada pelat yang terpasang pada kepala pembagi dengan angka kelipatannya. Misa
Gambar 1. 30. Kepala pembagi dengan pelat beralur V

b) Kepala Pembagi Dengan Pelat Berlubang

Kepala pembagi dengan pelat berlubang, konstruksi lubangnya terletak pada permukaan
dengan diameter relatif kecil sehingga jumlah lubang yang tersedia lebih banyak
dibandingkan dengan pelat beralur V dan tersedia beberapa tingkat keliling lingk
berlubang dengan jumlah yang berbeda-beda (Gambar 1.31).

Kepala pembagi jenis ini, pada prinsipnya memiliki fungsi yang sama dengan kepala pem
dengan pelat beralur V yaitu digunakan untuk proses pembagian langsung, dengan penge
proses pembagiannya dapat dilakukan secara langsung dengan cara membagi jumlah lu
yang terdapat pada pelat dengan angka kelipatannya. Misalnya pada permukaan
berlubang yang terpasang pada kepala pembagi tersedia empat tingkat lingkaran y
lingkaran pertama berjumlah 18 lubang, lingkaran kedua berjumlah 40 lubang, lingk
ketiga berjumlah 60 lubang dan pada lingkaran keempat berjumlah 80 lubang, maka d
melakukan pembagian keliling lingkaran sebagai berikut:

• Pada lingkaran pertama berjumlah 18 lubang, dapat membagi keliling lingkaran berjuml
6, 9. dan 18 bagian
• Pada lingkaran kedua berjumlah 40 lubang, dapat membagi keliling lingkaran berjumlah
5, 8, 10, 29 dan 40 bagian
• Pada lingkaran ketiga berjumlah 60 lubang, dapat membagi keliling lingkaran sebanyak
4, 5, 6, 10, 12, 15, 20, 30, dan 60 bagian
• Pada lingkaran keempat berjumlah 80 lubang, dapat membagi keliling lingkaran sebany
4, 8, 10, 12, 20, 40, dan 80 bagian.
c) Kepala Pembagi Semi Universal (Semi Universal Diving Head)
Kepala pembagi semi universal memiliki konstruksi dan sistem kerja yang berbeda de
jenis kepala pembagi dengan pelat beralur V dan kepala pembagi dengan pelat berlubang,
pembagiannya menggunakan sistem perbandingan putaran antara roda gigi cacing dan
cacing (Gambar 1.32). Perbandingannya pada umumnya 40:1, dengan pengertian 40 pu
ulir cacing menghasilkan satu putaran sepindel kepala pembagi.
Kepala pembagi jenis ini, selain dilengkapi dengan roda gigi cacing dan ulir cacing, juga s
tersedia piring pembagi yang berfungsi untuk mendukung sistem pembagian sederhana,
suatu cara pembagian yang dapat menghasilkan nilai tidak hanya kelipatannya saja. Na
demikian karena masih tetap tersedia pelat pembagi beralur/ berlubang yang terpasang
kepala pembagi, maka masih tetap dapat melakukan pembagian langsung untuk jumlah
nilai tertentu.
Kepala pembagi semi universal pada umumnya terdapat beberapa piring pembagi
memiliki jumlah lubang yang berbeda-beda, sehingga dalam melakukan pembagian d
memilih piring pembagi yang jumlah lubangnya sesuai kebutuhan hasil pembagian. U
mempermudah mengetahui berapa jumlah lubang yang ada pada satu lingkaran p
pembagi, biasanya pada setiap keliling lingkarannya sudah ditandai dengan angka s
jumlah lubang yang terdapat pada satu lingkaran tersebut (Gambar 1.33).

Gambar 1. 32. Kepala pembagi semi universal

Gambar 1. 33. Piring pembagi

d) Kepala Pembagi Univesal (Universal Diving Head)

Kepala pembagi universal memiliki konstruksi sedikit berbeda dengan jenis kepala pembag
semi universal, yaitu sudah dilengkapi dengan beberapa alat kelengkapan untuk mendukun
melakukan pembagian sudut atau diferensial yaitu: lengan, roda gigi, poros dudukan dan po
roda gigi, dan kelengkapan
lainnya (Gambar 1.34).
Perlengkapan tersebut
berfungsi untuk
menghubungkan gerakan
putar antara ulir transportir
penggerak meja mesin dan
kepala pembagi, sehingga
dengan melakukan beberapa
perhitungan dapat melakukan
pembagian sudut atau
diferensial.
Namun demikian, dengan
beberapa fasilitasnya kepala
pembagi jenis ini masih tetap
9) Kepala lepas

Kepala lepas adalah salah satu perlengkapan mesin


frais yang digunakan untuk menyangga benda kerja
yang dikerjakan dengan menggunakan pengikat
kepala pembagi (dividing head). Sehingga waktu
dilakukan penyayatan, benda kerja tidak bergetar
dan terangkat atau tertekan ke bawah yang dapat
merubah posisi kesepusatan sumbu senternya. Alat
ini pada saat digunakan, harus terpasang senter tetap
sebagaimana terlihat pada gambar (Gambar 1.35).

Gambar 1. 35. Kepala l

1. Penjepit/Klem Mesin (Clamping Machine)

Klem mesin adalah salah satu perlengkapan mesin frais yang digunakan untuk memeg
menjepit benda kerja yang tidak dapat dijepit pada ragum, yang umumnya benda panjang
lebar. Penjepitan dilakukan langsung pada benda kerja yang diletakkan di atas meja m
(untuk yang slindris diletakkan pada alur meja), jika benda kerja memilki ukuran lebih
atau panjang dari pada meja mesin, ditempatkan sesuai dengan kemampuan langkah
sehubungan dengan jangkauan pisau fraisnya. Beberapa contoh bentuk klem mesin d
dilihat pada (Gambar 1.36) dan contoh penggunaannya dapat dilihat pada (Gambar 1.37).

Gambar 1. 36. Klem mesin

Gambar 1. 37. Contoh penggunaan klem mesin

2.5 Ukuran/ Dimensi Mesin Frais


Ukuran utama sebuah mesin frais ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya:
• Panjang langkah/ jarak tempuh meja mesin frais arah memanjang
• Panjang langkah/ jarak tempuh meja mesin frais arah melintang
• Jarak spindel sampai dengan permukaan meja pada kedudukan paling bawah
• Jarak sumbu spindel sampai dengan kolom mesin

Untuk pembelian mesin frais yang baru data spesifikasi lainnya harus lengkap, karena ap
tidak lengkap secara keseluruhan bisa saja mesin mesin frais yang dibeli tidak memiliki spesif
yang standar atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Contoh data spesifikasi mesin frais
salah satu pabrikan mesin frais secara lengkap, dapat dilihat pada (Tabel 1.1).
Tabel 1. 1. Contoh data spesifikasi mesin frais

Anda mungkin juga menyukai