Anda di halaman 1dari 3

PDTM

1.Fungsi mesin frais ini sendiri adalah untuk membentuk bidang pada suatu benda yang menjadi objek kerja dari
mesin. Bidang benda tersebut bisa saja berupa bidang yang datar, bidang rata miring dan bersudut, bisang bersiku,
bidang sejajar dan lain sebagainya.

2. Bagian-Bagian Mesin Frais dan Fungsinya :

1. Base / Alas Mesin : Alas mesin menjadi bagian yang paling bawah. Fungsi dari bagian ini yaitu sebagai fondasi
atas mesin milling. Selain itu juga berfungsi untuk tempat pembuangan coolant yang tidak dipergunakan lagi.

2. Badan / Kolom Mesin : Bagian badan / kolom mesin ini mempunyai ciri khas berbentuk seperti ekor burung
dalam posisi tegak. Posisi badan mesin sangat kokoh dan tegak. Salah satu dari fungsi bagian ini yaitu sebagai gerak
turun naiknya lutut yang membawa meja dan sadel. Lalu dijadikan sebagai dudukan sekaligus rumah atas roda gigi.
Badan mesin ini juga menjadi suatu patokan / sumbu utama.

Fungsi lain dari badan mesin yaitu sebagai tempat kedudukan / penopang untuk bagian mesin lainya, mulai dari
spindle, motor penggerak dengan puli-puli nya, tuas dan lain sebagainya.

3. Lutut / Knee : Pada bagian ini mempunyai 2 buah alur yang berbentuk seperti ekor burung tegak lurus. Satu dari
ekor tersebut berpasangan dengan sadel. Sedangkan ekor lainnya berpasangan dengan kolom / badan mesin.
Lutut ini juga terbuat dari besi yang dicor, sama seperti alas mesin. Untuk lutut ini dapat digerakkan, namun arah
gerakan harus vertikal.

Pada lutut ini terdapat beberapa roda yang berfungsi untuk mengatur suatu gerakan secara otomatis. Entah itu
gerak ke arah kiri, kanan, mundur maupun maju. Selain itu di bagian lutut juga bisa dikunci menggunakan kolom
supaya lebih kokoh saat alat sedang digunakan / proses pengefraisan berlangsung.

4. Sadel : Untuk bagian ini terletak di antara meja mesin dan lutut / knee. Salam ini mempunyai bentuk persegi dan
juga terbuat dari material besi yang dicor. Sadel ini bisa digerakkan melintang dan hampir mendekati bagian kolom
mesin. Gerakan yang dihasilkan oleh sadel ini yaitu maju dan mundur hingga melingkar. Dapat pula dikunci ke
bagian lutut saat dibutuhkan.

Bagian atasnya mempunyai alur dengan bentuk Y dan melingkar sebesar 360° serta berhubungan dengan meja.
Bagian ini dilengkapi dengan handle. Fungsi dari handle yaitu mengembalikan sadel ke posisi semula dan membalik
arah gerakan.

5. Meja Mesin : Letak dari meja mesin berada di atas sadel. Bagian ini juga terbuat dari besi yang dicor. Meja Mesin
berbentuk persegi panjang serta mempunyai alur dengan bentuk T. Khusus untuk mesin frais yang universal, meja
dapat digeser dan diputar hingga 45°.

Meja ini mempunyai fungsi utama untuk mengikat benda selama proses pengefraisan. Meja juga sekaligus
digunakan sebagai tempat bait dan nur yang hendak digunakan untuk mengikat benda. Supaya tidak bergetar
selama pengefraisan, meja ini dapat dikunci pada sadel.
6. Lengan / Arm : Letak dari lengan berada di bagian atas dari kolom mesin, baik pada mesin frais yang universal
maupun horizontal. Pada bagian bawah, terdapat alur dengan bentuk ekor burung di ujungnya. Alur tersebut
berpasangan dengan spindle.

Ujung lain dari lengan berfungsi sebagai tempat pendukung untuk abor yang juga mempunyai alur dengan ekor
burung. Lengan dapat dilepas dan juga dikunci, sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula dengan pendukung abor /
support abor yang dapat dikunci dan dilepas.

7. Spindle : Spindel menjadi bagian yang paling penting di antara bagian mesin frais lainnya. Fungsi dari spindle
sendiri untuk menahan alat potong dari mesin ini. Sekaligus sebagai tempat untuk abor pada mesin frais
horizontal.

Selama proses pengefraisan, bagian motor penggerak dapat menggerakkan spindle. Jadi alat potong dapat
berputar. Di ujung spindle ada sebuah selot yang berguna untuk menahan alat potong.

8. Arbor : Bagian arbor ini mempunyai fungsi untuk eksistensi atas spindle. Selai itu arbor juga dapat digunakan
untuk memegang alat potong / pisau frais. Serta dapat berputar searah dari pemakanan alat potong. Arbor ini
pada dasarnya menjadi tempat kedudukan atas pisau frais. Bagian yang satu ini juga dipasangkan dengan spindle.
Jadi saat spindle berputar, maka arbor ini turut berputar.

Untuk mesin frais horizontal, arbor mempunyai bentuk batangan yang bulat. Pada sepanjang bagian badan arbor
dipenuhi dengan pasak. Ada pula arbor yang dilengkapi dengan berbagai macam cincin / spacer. Fungsi dari spacer
tersebut untuk menjepit pisau frais / cutting tool. Jadi pisau tidak bergetar, bergeser maupun bergerak dari
posisinya.

9. Arbor Suport / Pendukung Arbor : Untuk arbor support mempunyai fungsi sebagai pendukung arbor. Supaya
dapat bergerak dengan stabil. Bagian ini mempunyai alur dengan bentuk ekor burung. Selain itu support arbor juga
berpasangan dengan lubang dan lengan mesin.

10. Milling Head : Milling head terletak di bagian paling atas untuk mesin frais vertikal. Milling head ini terdiri dari
motor penggerak, spindle dan beberapa mekanisme pengendali mesin lainnya.

11. Ram : Ram merupakan bagian pada lengan yang menjorok untuk mesin freis jenis vertikal. Di ujung dan ini
mempunyai hubungan langsung dengan kolom mesin. Sementara ujung lainya terhubung dengan milling head.

12. Motor penggerak : Bagian motor penggerak ini mempunyai fungsi untuk mengubah energi listrik ke dalam
energi mekanik / gerak. Pada bagian inilah yang merupakan sumber penggerak dari mesin frais.

13. Handle : Pada bagian handle mempunyai fungsi untuk menggerakkan meja mesin dengan manual. Baik untuk
bergerak secara vertikal maupun horizontal.

14. Pisau Frais / Milling Cutter : Pisau frais ini mempunyai berbagai macam jenis, mulai dari satu gigi hingga 4 / 10
gigi. Semakin banyak gigi, maka semakin cepat pula proses penyayatan benda. Bentuk dari pisau ini juga sangat
variatif, ada yang berbentuk pipih dan ada pula dengan bentuk panjang serta bulat, pisau dengan tangkai, pisau
alur T dan lain sebagainya.
Pada pisau ini mempunyai lubang. Dengan suatu ketelitian yang tinggi, lubang pisau dapat masuk pada arbor
mesin. Di lubang pisau ada alur pasak yang berfungsi untuk tempat kedudukan dari pasal tersebut. Jadi pisau dapat
terikat kuat di arbor.

Anda mungkin juga menyukai