Bagian bagian mesin frais menjadi suatu hal yang perlu dipelajari dan dimengerti sebelum menggunakan
mesin ini. Untuk mesin frais sendiri merupakan sebuah mesin yang berguna untuk mengerjakan suatu
penyayatan di permukaan. Entah permukaan itu merupakan bidang datar, tegak lurus / vertikal hingga di
permukaan miring.
Mesin frais ini mempunyai 14 bagian. Masing-masing bagian mempunyai fungsi tersendiri. Berikut ini
adalah bagian dari mesin frais dan fungsinya.
Fungsi lain dari badan mesin yaitu sebagai tempat kedudukan / penopang untuk bagian mesin lainya,
mulai dari spindle, motor penggerak dengan puli-puli nya, tuas dan lain sebagainya.
3. Lutut / Knee.
Pada bagian ini mempunyai 2 buah alur yang berbentuk seperti ekor burung tegak lurus. Satu dari ekor
tersebut berpasangan dengan sadel. Sedangkan ekor lainnya berpasangan dengan kolom / badan mesin.
Lutut ini juga terbuat dari besi yang dicor, sama seperti alas mesin. Untuk lutut ini dapat digerakkan,
namun arah gerakan harus vertikal.
Pada lutut ini terdapat beberapa roda yang berfungsi untuk mengatur suatu gerakan secara otomatis.
Entah itu gerak ke arah kiri, kanan, mundur maupun maju. Selain itu di bagian lutut juga bisa dikunci
menggunakan kolom supaya lebih kokoh saat alat sedang digunakan / proses pengefraisan berlangsung.
4. Sadel.
Untuk bagian ini terletak di antara meja mesin dan lutut / knee. Salam ini mempunyai bentuk persegi dan
juga terbuat dari material besi yang dicor. Sadel ini bisa digerakkan melintang dan hampir mendekati
bagian kolom mesin. Gerakan yang dihasilkan oleh sadel ini yaitu maju dan mundur hingga melingkar.
Dapat pula dikunci ke bagian lutut saat dibutuhkan.
Bagian atasnya mempunyai alur dengan bentuk Y dan melingkar sebesar 360° serta berhubungan
dengan meja. Bagian ini dilengkapi dengan handle. Fungsi dari handle yaitu mengembalikan sadel ke
posisi semula dan membalik arah gerakan.
5. Meja Mesin.
Letak dari meja mesin berada di atas sadel. Bagian ini juga terbuat dari besi yang dicor. Meja Mesin
berbentuk persegi panjang serta mempunyai alur dengan bentuk T. Khusus untuk mesin frais yang
universal, meja dapat digeser dan diputar hingga 45°.
Meja ini mempunyai fungsi utama untuk mengikat benda selama proses pengefraisan. Meja juga
sekaligus digunakan sebagai tempat bait dan nur yang hendak digunakan untuk mengikat benda. Supaya
tidak bergetar selama pengefraisan, meja ini dapat dikunci pada sadel.
6. Lengan / Arm.
Letak dari lengan berada di bagian atas dari kolom mesin, baik pada mesin frais yang universal maupun
horizontal. Pada bagian bawah, terdapat alur dengan bentuk ekor burung di ujungnya. Alur tersebut
berpasangan dengan spindle.
Ujung lain dari lengan berfungsi sebagai tempat pendukung untuk abor yang juga mempunyai alur
dengan ekor burung. Lengan dapat dilepas dan juga dikunci, sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula
dengan pendukung abor / support abor yang dapat dikunci dan dilepas.
7. Spindle.
Spindel menjadi bagian yang paling penting di antara bagian mesin frais lainnya. Fungsi dari spindle
sendiri untuk menahan alat potong dari mesin ini. Sekaligus sebagai tempat untuk abor pada mesin frais
horizontal.
Selama proses pengefraisan, bagian motor penggerak dapat menggerakkan spindle. Jadi alat potong
dapat berputar. Di ujung spindle ada sebuah selot yang berguna untuk menahan alat potong.
8. Arbor.
Bagian arbor ini mempunyai fungsi untuk eksistensi atas spindle. Selai itu arbor juga dapat digunakan
untuk memegang alat potong / pisau frais. Serta dapat berputar searah dari pemakanan alat potong.
Arbor ini pada dasarnya menjadi tempat kedudukan atas pisau frais. Bagian yang satu ini juga
dipasangkan dengan spindle. Jadi saat spindle berputar, maka arbor ini turut berputar.
Untuk mesin frais horizontal, arbor mempunyai bentuk batangan yang bulat. Pada sepanjang bagian
badan arbor dipenuhi dengan pasak. Ada pula arbor yang dilengkapi dengan berbagai macam cincin /
spacer. Fungsi dari spacer tersebut untuk menjepit pisau frais / cutting tool. Jadi pisau tidak bergetar,
bergeser maupun bergerak dari posisinya.
Milling head terletak di bagian paling atas untuk mesin frais vertikal. Milling head ini terdiri dari motor
penggerak, spindle dan beberapa mekanisme pengendali mesin lainnya.
11. Ram.
Ram merupakan bagian pada lengan yang menjorok untuk mesin freis jenis vertikal. Di ujung dan ini
mempunyai hubungan langsung dengan kolom mesin. Sementara ujung lainya terhubung dengan milling
head.
13. Handle.
Pada bagian handle mempunyai fungsi untuk menggerakkan meja mesin dengan manual. Baik untuk
bergerak secara vertikal maupun horizontal.
Pada pisau ini mempunyai lubang. Dengan suatu ketelitian yang tinggi, lubang pisau dapat masuk pada
arbor mesin. Di lubang pisau ada alur pasak yang berfungsi untuk tempat kedudukan dari pasal tersebut.
Jadi pisau dapat terikat kuat di arbor.
Dari 14 bagian bagian mesin frais di atas masih ada beberapa bagian mesin lain. Hanya saja bagian di
atas mempunyai peran yang cukup penting selama proses pengefraisan. Sedangkan bagian lainnya tidak
berperan terlalu banyak.