Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS SISTEM GERAK

MESIN PADA MESIN


BUBUT

Anggota : Alfin Zulfa Achmad (21020037)


Rifaldi Bakti M (21020035)
Moh. Zaeni Nurdiva (21020044)
Mesin bubut adalah mesin yang dibuat dari logam yang berguna untuk
menyayat dengan gerakan utamanya dengan memutar benda kerja,Dibidang
industri mesin bubut sangat berperan dalam pembuatan komponen seperti mur,
baut, roda gigi, poros dan lain sebagainya (Marsyahyo, 2003). Mesin bubut
merupakan perkakas yang mempunyai gerakan utama berputar yang berfungsi
untuk mengubah bentuk dan ukuran benda kerja tersebut dengan suatu pahat
menyayat ,posisi benda searah sumbu mesin bubut untuk penyayatan atau
pemakanan
1. Jenis Gerak
Jenis gerak pada mesin bubut adalah gerak radial dan gerak linear yang dihasilkan oleh
motor penggerak dan pencekam pada pembuatan ulir.
Spindle bergerak karna adanya gerakan berputar yang dihasilkan oleh motor penggerak
tadi atau bisa disebut dengan dinamo

2. Sumbu Putar
Mesin bubut konvensional bersumbu
putar pada motor penggerak yang
diteruskan ke gearbox atau transmisi
dengan bantuan v-belt, lalu Sebagian
diteruskan ke spindle
3. Bagian-bagian Mesin
● A. Tuas Pengatur Kecepatan Sumbu Utama dan Plat Penunjuk Kecepatan
Tuas pengatur kecepatan berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran
mesin sesuai hasil dari perhitungan atau pembacaan dari tabel putaran.
Plat tabel kecepatan sumbu utama, menunjukkan angka-angka besaran
kecepatan sumbu utama yang dapat dipilih sesuai dengan pekerjaan
pembubutan.

● B. Transporter dan Sumbu Pembawa Transporter atau poros transporter


seperti yang terlihat pada gambar adalah poros berulir segi empat atau
trapesium yang biasanya memiliki kisar 6 mm,digunakan untuk
membawa eretan pada waktu kerja otomatis, misalnya waktu membubut
ulir, alur, atau pekerjaan pembubutan lainnya. Sedangkan sumbu
pembawa atau poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk
membawa atau mendukung jalannya eretan.
C. Eretan (Carriage) Eretan seperti yang terlihat pada
Gambar merupakan bagian dari mesin bubut yang
berfungsi sebagai pembawa dudukan pahat potong.
Eretan terdiri dari beberapa bagian seperti engkol dan
transporter.

D. Kepala Lepas (Tail Stock) Pada Gambar terlihat


gambar dari kepala lepas. Kepala lepas digunakan
sebagai dudukan senter putar sebagai pendukung
benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor
tangkai tirus, dan ce kam bor sebagai menjepit bor.
E. Penjepit pahat
Penjepit pahat digunakan untuk
menjepit atau memegang pahat potong
yang bentuknya ada beberapa macam
di antaranya seperti ditunjukkan pada
Gambar. Jenis ini sangat praktis dan
dapat menjepit pahat 4 buah sekaligus
sehingga dalam suatu pengerjaan bila
memerlukan 4 macam pahat dapat
dipasang dan disetel sekaligus.

F. Motor penggerak
Motor penggerak berada dibawah
kepala tetap atau gearbox.
Berfungsi mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik atau
memberikan mesin tenaga untuk
bergerak.
G. Spindle
Spindle difungsikan sebagai tempat
pemasangan benda kerja utuk proses
penyayatan. Terdapat dua macam spindle
yaitu spindle rahang tiga dan spindle rahang
empat. Kecepatan spindel dan bentuk dari
sebuah benda kerja yang dihasilkan oleh
mesin bubut merupakan hal yang penting,
karena kecepatan dan bentuk dari benda
kerja tersebut berkaitan dengan gesekan,
keausan, sistem dan lain-lainnya.

H. Pahat Bubut
Pahat bubut digunakan untuk
memotong atau menyayat benda
kerja, pahat dijepit dan dipasang
pada tool post. Proses pemasangan
dari pahat bubut haruslah di pasang
dengan jarak setinggi senter, jenis
pahat dengan logam keras atau baja
yang terpasang pada tangkainya.
4. SISTEM TRANSMISI DAYA
5. SISTEM PELUMASAN

Bromus cutting oil adalah salah satu jenis coolent media


pendingin yang digunakan untuk mendinginkan benda kerja
dan aat potong pada saat proses permesinan. Digunakan pula
untuk melumasi alat potong sehingga memiliki umur pake
yang lebih lama
6. KEAUSAN DAN KERUSAKAN
Seiring waktu, semua mesin yang terbiasa dipakai akan menjadi aus satu derajat atau milimeter. Pada
mesin bubut, komponen utama yang aus dan akan memberikan masalah. Yang paling utama memberi
pengaruh dan memegang toleransi adalah bantalan poros, bed, eretan,baik melintang,atas maupun
sadelnya, bearing spindle. Barang-barang ini sulit untuk memperbaikinya.
7. PERAWATAN

1. Setelah dipakai bersihkan komponen mesin.


2. Kondisi mesin harus selalu dikontrol
3. Transmisi Mesin bubut harus sesuai kondisi.
4. Dinamo harus sama dengan keadaan mesin.
5. Cek Bromus setiap kali habis digunakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai