A. Tujuan
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian
utama mesin bubut dan menerapkannya pada proses membubut.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Dapat menyebutkan bagian-bagian utama mesin bubut.
2) Dapat menjelaskan fungsi dari setiap bagian-bagian utama mesin bubut itu.
3) Dapat menggunakan bagian-bagian utama dalam berbagai proses membubut.
4) Dapat melakukan pemeliharan terhadap bagian-bagian utama mesin bubut.
C. Uraian Materi
Bagian-bagian mesin bubut yang umum diketahui antara lain :
1) Kepala tetap (head stoke)
2) Spindel (spindle)
3) Eretan (carriage)
4) Kepala lepas (tail stoke)
5) Alas (bed)
6) Ulir pembawa (lad screw) dan Poros penjalan (feed rod)
7) Tempat pahat (toolpost)
Gambar 4. 1 Mesin Bubut
7.2Spindle
Sumbu utama atau dikenal dengan main spindle merupakan suatu sumbu utama
mesin bubut yang berfungsi sebagai dudukan chuck (cekam), plat pembawa,
kolet, senter tetap dan lain-lain.
7.4Eretan (carriage)
Eretan adalah alat yang digunakan untuk melakukan proses pemakanan pada
benda kerja dengan cara menggerakkan kekiri dan kekanan sepanjang meja.
Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
dan eretan atas dan dudukan pahat. Carriage terdiri dari tempat eretan, dudukan
pahat dan apron. Konstruksinya kuat karena harus menyangga dan mengarahkan
pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat
dalam arah melintang. Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat
dan spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.
Ada tiga jenis eretan, yaitu:
1) Eretan bawah, eretan ini berjalan sepanjang alas mesin. Eretan ini di sebut
juga eretan memanjang/alas (longitudinal carriage) berfungsi untuk
melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajaui
spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/ alas mesin dan
sekaligus sebagai dudukan eretan melintang.
2) Eretan lintang, eretan ini bergerak tegak lurus terhadap alas mesin. Eretan
melintang (cross carriage/ cross slide) berfungsi untuk melakukan gerakan
pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter, secara
manual/ otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.
3) Eretan atas, eretan ini digunakan untuk menjepit pahat bubut dan dapat
diputar ke kanan atau ke kiri sesuai dengan sudut yang diinginkan,
khususnya pada saat
mengerjakan benda-benda yang berbentuk konis. Eretan ini dapat digerakkan
secara manual maupun otomatis. Eretan atas/ eretan kombinasi (top carriage/
compound slide) terlihat pada berfungsi untuk melakukan pemakanan secara
manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya. Bila dilihat dari
konstruksinya, eretan melintang bertumpu pada ertan memanjang dan eretan
atas bertumpu pada eretan melintang. Dengan demikian apabila eretan
memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan eretan atas juga ikut
bergerak/ bergeser.
Pada eretan memanjang dan melintang, dalam memberikan pemakanan dan
mengatur kecepatan pemakanan dapat diatur menggunakan skala garis ukur
(nonius) yang memiliki ketelitian tertentu yang terdapat pada roda pemutarnya.
Pada umumnya untuk eretan memanjang memilki ketelitian skala garis ukurnya
lebih kasar bila dibandingkan dengan ketelitian skala garis ukur pada eretan
melintang, yaitu antara 0,1 s.d 0,5 mm dan untuk eretan melintang antara 0,01
s.d 0,05 mm. Skala garis ukur (nonius) ini diperlukan untuk dapat mencapai
ukuran suatu produk dengan toleransi dan suaian yang terdapat pada gambar
kerja.
Gerakan secara otomatis eretan memanjang dan eretan melintang bisa terjadi
karena adanya poros pembawa dan poros transportir yang dihubungkan secara
mekanik dari gear box pada kepala tetap menuju gear box mekanik pada eretan.
Pada gear box mekanik eretan, dihubungkan melalui transmisi dengan beberapa
tuas/ handel dan roda pemutar yang masing memilki fungsi yang berbeda.
Gambar 4. 5 Eretan
7.5
Be
d
Bed adalah alas mesin adalah bagian dari mesin bubut yang berfungsi sebagai
pendukung serta lintasan eretan (support) dan kepala lepas (tail stock).
Permukaan alas mesin ini yang rata dan halus dapat mendukung kesempurnaan
pekerjaan membubut (kelurusan).
Meja mesin bubut berfungsi sebagai tempat dudukan kepala lepas, eretan,
penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu
pembubutan. Bentuk alas ini bermacam-macam, ada yang datar dan ada yang
salah satu atau kedua sisinya mempunyai ketinggian tertentu
Kepala lepas di letakkan diatas bed dan dapat di geser dapat digeser sepanjang
alas (bed) mesin. Kepala lepas ini terdiri dari dua bagian yaitu alas dan badan,
yang diikat dengan 2 baut pengikat yang dapat digeser untuk keperluan kedua
senter sepusat, atau tidak sepusat yaitu pada waktu membubut tirusan tinggi
senter kepala tetap.
Gambar 4. 6 Bed mesin bubut
7.6Ulir pembawa (Lead Screw) Poros penjalan (feed rod)
Ulir pembawa adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan
sejajar dengan bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap.
Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap dan putarannya bisa dibalik.
Dipasang ke pembawa (carriage) dan digunakan sebagai ulir pengarah untuk
membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai. Lead screw atau bisa di
sebut sumbu transporter, digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja
otomatis atau pekerjaan pembubutan lainya yang biasanya memiliki kisar ulir 6
mm, digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja otomatis, misalnya
waktu membubut ulir, alur dan atau pekerjaan pembubutan lainnya. Feed rod
(poros pembawa), adalah poros yang selalu berputar untuk mendukung jalanya
eretan.
Gambar 4. 7 Lead screw dan Feed rod
7.7Tool
post
Penjepit/ pemegang pahat/ rumah pahat digunakan untuk menjepit atau
memegang pahat yang bentuknya ada beberapa macam. Jenis ini sangat praktis
dan dapat menjepit pahat 4(empat) buah sekaligus sehingga dalam suatu
pengerjaan bilamemerlukan 4 (empat) macam pahat dapat dipasang dan disetel
sekaligus. Bentuknya atau modelnya secara garis besar ada dua macam yaitu,
pemegang pahat standar dan pemegang dapat disetel (adjustable tool post).
Pemegang pahat standar :